Anda di halaman 1dari 12

ASUHAN KEPERAWATAN

KEHAMILAN NORMAL

A. PENGKAJIAN ANTENATAL

Nama mahasiswa : MELLY OKTARI Tanggal Pengkajian : 24 April 2020


NPM : 1814401065 Ruangan : Ruang Delima

- DATA UMUM KLIEN


1. Inisial klien : Ny. A
2. Usia : 26 Tahun
3. status perkawinan : Nikah
4. Pekerjaan : Pedagang
5. Pendidikan terakhir : SMA

- Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu


No Tahun Jenis Penolong Jenis Keadaan bayi waktu Masalah
persalinan lahir kehamilan
1. -
2 -
3 -
4 -

- Pengalaman menyusui : tidak Berapa lama : Klien tidak memiliki riwayat menyusui

- Riwayat ginekologi

Klien mengeluh pinggang kadang pegal, perut kadang sakit lalu hilang. Sebelumnya ibu belum
pernah dirawat di RS dengan keluhan yang sama sebelumnya. Nyeri yang dirasakan hilang
timbul., atau jika nyeri datang klien hanya tiduran. Riwayat haid teratur.

- Masalah ginekologi
- Riwayat KB

Klien tidak memiliki riwayat KB sebelumnya.

- Riwayat kehamilan saat ini :

HPHT : 17 JULI 2019 Taksiran partus : 24 April 2020


BB sebelum hamil : 60 kg TD sebelum hamil : 120/80 mmHg

TD BB/TB TFU Letak/presentasi janin DJJ Usia Keluhan Data lain


Gestasi
130/8 70 kg/ 35 Palpasi 143x/meni Pinggang
0 160 cm cm Leopold I : Teraba t kadang
mmHg difundus uteri : pegal,
bokong TFU = 35 cm perut
kadang
Leopold II : bagian kiri sakit lalu
perut ibu teraba hilang.
bagian2 kecil dan
sebelah kanan: teraba
lebar dan lunak atau
punggung janin.

Leopold III: bagian


terendah teraba :
bulat keras ( kepala)

Leopold IV: sebagian


kepala janin sudah
masuk PAP atau
sejajar
- Data umum kesehatan saat ini :

Status obstetrik : G ... P.... A.... H.... Minggu


Keadaan umum :Baik Kesadaran : Composmentis TB/BB : 160Cm/70 kg

- Tanda Vital :
Tekanan darah : 130/80 mmHg
Nadi ; x/menit
Pernafasan : x/menit
Suhu : 36◦ C

- Kepala leher ;
Kepala : bersih, tidak ada benjolan, tidak ada luka ataulesi
Rambut : warna hitam, tidak ada ketombe, tidak rontok dan distribusi merata
Wajah : tidak ada cloasma gravidarum, tidak ada oedema, dan tidak pucat
Mata : konjungtiva tidak pucat dan sklera tidak ikterus
Mulut dan gigi : bersih, warna bibir kemerahan, tidak ada stomatitis, gigi tidak berlubang,
gusi tidak berdarah.
Leher : tidak ada bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kalenjar limfe
dan tidak ada pembesaran kelenjar tiroid

Masalah khusus : Tidak ada masalah pada daerah kepala dan leher

- Dada ;
Dada : Dada simetris, tidak ada lesi, ekspansi dada simetris.
Jantung : Detak jantung cepat dan kuat. Bunyi jantung S1-S2 murni (tidak ada bunyi
jantung tambahan).
Paru : Suara perkusi dada resonan pada bagian paru-paru
dan pekak jantung pada interkosta 4 sinistra
Payudara : bentuk melingkar, simetris, hiperpig-mentasi pada areola, tidak ada masa/
benjolan,tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
colostrum (-).
Puting susu : puting susu menonjol, tidak ada retraksi atau dimpling
Pengeluaran ASI : Asi kadang sudah keluar sedikit
Masalah khusus : klien tidak memilki masalah pada daerah ini.

- Abdomen : abdomen membesar


Uterus :
TFU : 35 cm Kontraksi : ya/tidak
Leopold I : Teraba difundus uteri : bokong TFU = 35 cm
Leopold II : bagian kiri perut ibu teraba bagian2 kecil dan sebelah kanan:
teraba lebar dan lunak atau punggung janin.
Leopold III: bagian terendah teraba : bulat keras ( kepala)
Leopold IV: sebagian kepala janin sudah masuk PAP atau sejajar

- Pigmentasi :
Linea nigra : ada linea nigra
Striae : (+)
Fungsi pencernaan :
Masalah khusus :

- Perineum dan genital


Vagina : Varises : tidak
Kebersihan :
Keputihan :
Jenis/Warna :
Konsistensi :
Bau :
Hemorrhoid : derajat ..................., lokasi ....................., berapa lama.............., nyeri/tidak
Masalah khusus :

-Ekstremitas :
Ekstremitas atas :
Edema : tidak ada
Varises : tidak ada
Ekstremitas bawah
Edema : tidak
Varises : tidak
Refleks patela : + (jika ada +1, +2, +3)
Masalah khusus :

- Eliminasi :
Urine : Klien mengatakan bahwa ia merasa ingin berkemih dengan sering 8-9x/hari
BAB : Klien mengatakan BAB 4 hari sekali, dengan konsistensi keras berbentuk berwarna
kecoklatan.

- Istirahat dan kenyamanan :


Pola tidur : kebiasaan tidur : Klien mengatakan,tidur selama 7-8 jam sehari. Klien
mengatakan tidak ada gangguan dalam tidur. Klien tidur dengan
berbaring dan dengan posisi miring
Jam, frekuensi : 7-8 jam
Pola tidur saat ini : Klien mengatakan selama hamil klien lebih sering tidur, klien tidur selama 78-
9 jam, Klien mengatakan suka tidur dengan posisi terlentang dan miring.
Klien mengatakan tidak ada gangguan dalam tidur.

Keluhan ketidaknyamanan : tidak ada


Sifat : - , intensitas : -

- Mobilisasi dan latihan


Tingkat mobilisasi : .................
Latihan : Senam : .................
Masalah khusus : .................

- Nutrisi dan cairan


Asupan nutrisi : Selama hamil klien mengatakan makan tidak menentu dalam
sehari dengan porsi sedang dengan lauk, nasi dan kadang-kadang
dengan sayur. Klien mengatakan selama hamil lebih banyak makan
camilan,berupa kue-kue kering dan jarang makan sayur. Klien
mengatakan tidak ada pantangan untuk konsumsi makanan dan
tidak ada diet khusus.
Asupan cairan : Klien mengatakan setiap hari klien minum 2000cc air putih perhari
dan klien kadang-kadang minum susu. Klien mengatakan tidak ada
gangguan untuk minum.
Madalah khusus : klien mengatakan tidak ada gangguan asupan nutrisi dan cairan

- Keadaan mental
Adaptasi psikologis : ..................
Penerimaan terhadap kehamilan : ...............
Masalah khusus :

- Pola hidup yang meningkatkan risiko kehamilan ;


....................................................................................................................................
- Periapan persalinan :
1. Senam hamil : klien mengatakan serring melakukan senam hamil selama seminggu 4x
2. Rencana tempat melahirkan : Klien mengatakan ingin melakukan persalinan di Bidan desa
3. Perlengkapan kebutuhan ibu dan bayi : klien mengatakan perlengkapan kebutuhan ibu dan
bayi nya sudah ada di rumah
4. Kesiapan mental ibu dan keluarga : klien mengatakan tidak sabar menanti kelahiran
anaknya, namun klien merasa takut akan rasa sakit dan
bahaya fisik yang akan timbul pada waktu melahirkan.
5. Pengetahuan tentang tanda-tanda melahirkan, cara menangani nyeri, proses persalinan :
Klien mengatakan sudah sedikit mengetahui tentang tanda-tanda melahirkan dengan ada
nya rasa sakit bagian perut, ada air yang keluar dari daerah vagina, dengan menangani nyeri
yang timbul yaitu melakukan teknik relaksasi, dah proses persalinan yang akan dilakukan
sangat ditunggu oleh klien dan keluarga.
6. Perawatan payudara : klien mengatakan sering membersihkan daerah payudara dengan
cuttonbud dan kapas yang diberi baby oil.

- Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini : Klien mengatakan tidak mengonsumsi obat apapun

- Hasil pemeriksaan penunjang :

- Rangkuman hasil pengkajian :


- Masalah :

- Rencana kunjungan rumah :

B. ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH

1 DO: Gangguan pola nafas

- Klien mengatakan sesak -Pembesaran uterus


terutama saat duduk -Penekanan dingding diafraghma

- Klien mengatakan usia


kehamilan 32 minggu
lebih

-Asupan dan ekspansi paru


DS: menurun
-Asupan O2 menurun
- FR 22x/menit
-Hiperventilasi
- TFU 28 cm
-Pola nafas tak efektif

2 DO: Perubahan pola eliminasi

- Ibu mengatakan lama


-Pembesaran uterus
tidur ± 3 jam per hari
-Penekanan vesikaurinaria
- Ibu mengatakan sering
ingin BAK

DS: -Volume vesika menurun


-Meningkatnya miksi
- Saat pengkajian ibu
tampak gelisah -Perubahan pola eliminasi
- F BAK selama sakit
8x/hari

3. DO: -HCG meningkat Konstipasi


-Korpusluteum dipertahankan
- Klien mengatakan BAB
-Meningkatnya hormon
1X/hari
progesteron
- Klien mengatakan
-Otot polos relaksasi
konstipasi BAB keras
-Meningkatnya motilitas usus
DS: -Meningkatnya peristaltik
-Konstipasi
- Setelah di auskultasi
bising usus (1-2x/menit)

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Gangguan pola nafas berhubungan dengan penekanan pembuluh darah abdomen yang
mengalirkan O2
2. Perubahan pola eliminasi urine berhubungan dengan vesika urinaria
3. Konstipasi berhubungan dengan peningkatan progesteron, penurunan motilitas usus

D. RENCANA KEPERAWATAN
1. Gangguan pola nafas berhubungan dengan penekanan pembuluh darah abdomen yang
mengalirkan O2
Tujuan : Pola nafas kembali normal
Kriteria Hasil :
1) Klien mengatakan sesak nafas berkurang
2) Klien dapat mendemonstrasikan perilaku yang mengoptimalkan fungsi pernafasan

INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji status, pola, frekuensi 1. Menentukan luas atau beratnya
pernafasan masalah

2. Kaji riwayat medis terdahulu, 2. Masalah lain dapat


misalnya : riwayat alergi, asma, mempengaruhi pola nafas dan
tuberculosis menurunkan oksigenasi
jaringan           ibu/janin

3. Posisikan ibu dengan posisi 3. Menghindari masalah pola


senyaman mungkin nafas akibat posisi yang salah /
kurang tepat

4. Beri informasi pada ibu tentang 4. Menurunkan kemungkinan


kesulitan pernafasan dan program gejala pernafasan yang tidak
latihan yang realistis stabil / tidak efektif dan agar    
ibu dapat mengatasi apabila
terjadi sesak tiba-tiba

5. Berikan lingkungan yang nyaman, 5. Menghindari sesak akibat


aman, tenang, bebas dari asap rangsangan zat kimia yang
rokok / bau yang menyengat berbau menyengat

Kolaborasi

6. Kolaborasikan dengan dokter 6. Tindakan efektif dan efisien


dalam pemberian oksigen bila dalam menangani sesak
diperlukan

2. Perubahan eliminasi urine berhubungan dengan penekanan kandung kemih karena


pembesaran uterus.
Tujuan : Masalah eliminasi urin dapat teratasi
kriteria hasil :
1) Klien dapat menyebutkan cara-cara untuk meminimalkan masalah
2) Klien dapat mengidentifikasi tanda / gejala yang memerlukan evaluasi/intervensi
medis
3) Klien terhindar dari masalah kelebihan volume cairan dan edema pada daerah
wajah dan ekstremitas
INTERVENSI RASIONAL
1. Kaji kenaikan berat badan 1. Mendeteksi penambahan BB
berlebih dan retensi cairan yang
tidak terlihat

2. Memberi penjelasan tentang 2. Penekan terjadi pada kandung


perubahan sistem perkemihan kemih akibat pembesaran
selama kehamilan. uterus

3. Menganjurkan ibu untuk 3. Meningkatkan perkusi ginjal


melakukan posisi miring saat tidur memobilisasi bagian edema

4. Anjurkan klien menghindari posisi 4. Posisi memungkinkan terjadinya


tegak atau supine dalam waktu sindrom vena kava dan
yang lama menurunnya aliran vena.

5. Berikan info mengenai perlunya 5. Memungkinkan diafragma


masukan cairan 6-8 gelas perhari menurun, membantu
mengembangkan ekspansi paru.

3. Konstipasi berhubungan dengan mekanik kehamilan (pembesaran uterus)


Tujuan : Klien menambah pengetahuan tentang menangani konstipasi
Kriteria hasil :
1) Klien dapat memahami mekanisme terjadinya konstipasi
2) Klien dapat menyebutkan kembali tentang cara mengatasi konstipasi
3) Klien mengatakan bersedia melakukan cara untuk mengatasi konstipasi.
Intervensi Rasional

1. Motivasi klien untuk minum 2500- 1. Membantu dalam memperbaiki


3000cc per hari konsistensi feses
2. Motivasi klien untuk makan yang 2. Meningkatkan konsistensi feses,
mengandung serat yang tinggi meningkatkan pengeluaran feses

3. Kolaborasi pemberian obat pelunak 3. Meningkatkan pembentukan atau


feses pasase pelunak feses
4. Jelaskan penyebab terjadinya 4. Pemahaman klien terhadap
konstipasi mekanisme terjadinya konstipasi
akan memudahkan dalam pemberian
intervensi.

E. IMPLEMENTASI

Anda mungkin juga menyukai