PENDAHULUAN
Proses belajar mengajar di sekolah adalah salah satu upaya interaksi antara
lain: tujuan pembelajaran, materi/bahan ajar, metode dan media, evaluasi, peserta
Pada proses belajar mengajar kehadiran media mempunyai arti yang cukup
penting. Karena dalam kegiatan tersebut ketidak jelasan bahan yang disampaikan
bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru ucapkan
bahan ajar khususnya pada pelajaran fisika masih terabaikan, hal ini dapat terlihat
berdasarkan hasil Pra Penelitian yang telah dilaksanakan peneliti di SMA Negeri
yang simple yaitu papan tulis dan buku paket.Penyampaian bahan ajar hanya
dibantu dengan menuliskan materi pada papan tulis dan penyediaan buku peket.
1
pembelajaran berbasis komputer yaitu media pembelajaran Interaktif Pivot off
line walaupun dikemudian hari masih perlu adanya perbaikan dan peningkatan
Media pembelajaran Interaktif Off Line merupakan salah satu jenis media
pembelajaran akan berjalan lancar apabila tidak adanya kendala dalam komponen
pembelajaran yang sedang berlangsung adalah hal yang tepat. Pivot merupakan
Matamatika, Kimia, Biologi, dan Fisika. Salah satu masalah yang dekat dengan
hal tersebut adalah kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran, khususnya
fisika.
Fisika merupakan bagian dari sains yang mempelajari fenomena dan gejala
alam secara empiris, logis, sistematis, dan rasional yang melibatkan proses dan
sikap ilmiah, dimana produk fisika tersebut mencakup materi, konsep, asas, teori
prinsip, dan hukum-hukum fisika. Hal ini membuat fisika merupakan salah satu
ilmu yang sangat diperhatikan oleh pemerintah kita (“Muatan wajib yang
2
ditetapkan dalam ketentuan Perpu”, PP RI Nomor 32 Tahun 2013 pasal 43 ayat 1
dan pasal 5A). Produk fisika akan lebih mudah dipahami apabila dapat dijelaskan
dengan lebih sederhana dengan kata lain melalui beberapa aplikasi/kegiatan dalam
kehidupan sehari-hari.
Menurut Crow & Crow (dalam Djali, 2008:121) mengatakan bahwa “minat
atau berurusan dengan orang, benda, kegiatan, pengalaman yang dirangsang oleh
kegiatan itu sendiri. Belajar adalah serangkaian kegiatan jiwa raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu
tanpa adanya minat belajar siswa maka pembelajaran tidak dapat diterima oleh
siswa itu sendiri. Tidak adanya minat belajar dari seorang siswa terhadap
pelajaran akan timbul kesulitan belajar. Ada tidaknya minat terhadap suatu
pelajaran dapat dilihat dari indikator minat itu sendiri, seperti perasaan senang,
lengkap tidaknya catatan siswa, aktif tidaknya siswa dalam proses pembelajaran,
dan sebagainya.
sesuatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu diluar diri. Semakin dekat
hubungan antara diri dengan sesuatu yang ada diluar diri akan semakin besar
3
minatnya, seperti yang diungkapkan oleh Usman Efendi dan Juhana S Praja
(dalam Heri Supriadi, 2013:2) bahwa belajar dengan minat akan lebih baik dari
Minat belajar siswa juga dapat dinyatakan sebagai kecenderungan yang agak
menetap untuk merasa tertarik belajar fisika dan merasa senang mempelajari
Minat belajar siswa khususnya pada pelajaran fisika diberbagai sekolah dan
lembaga pendidikan masih rendah. Terbukti dari hasil wawancara yang diperoleh
dari salah satu guru Fisika di SMA Negeri 1 Pinangsori Bapak Hotma S.
Tarihoran, S.Pd, M.M, mengatakan hal yang sama. Minat belajar fisika di SMA
bosan ketika pelajaran fisika sedang berlangsung; masih sedikit siswa yang aktif
siswa yang antusias mencatat point-point penting dari penjelasan guru) hal ini
MIA SMA Negeri 1 Pinangsori, diperoleh hasil minat belajar siswa dengan
kriteria sangat baik berjumlah 2 orang, baik 10 orang, cukup15 orang, dan
kurang3 orang.
Berdasarkan tes diagnostik yang dilakukan pada siswa kelas X MIA SMA
4
ada 60% atau 18 orang siswa yang tidak tuntas dan 40% atau 12 orang siswa yang
bahwa hasil belajar siswa masih rendah. Sehingga peneliti berasumsi bahwa hasil
akan mensimulasikan gambar bergerak dengan aplikasi pada materi fisika yang
membantu siswa lebih terfokus, tidak jenuh dan bosan serta mempermudah
penggunaan media pembelajaran selain papan tulis dan buku paket dalam
5
1.3 Batasan Masalah
masalah yang harus diselesaikan. Sehingga yang akan menjadi batasan masalah
1. Masalah difokuskan pada minat belajar fisika siswa di kelas X MIA SMA
Negeri 1 Piangsori.
Berdasarkan latar belakang masalah dan batasan masalah di atas, maka yang
hasil belajar fisika siswapada materi hubungan usaha (kerja) dan energi
6
2. Untuk mengetahui pengaruh media pembelajaran interaktif Pivot off line
ini adalah:
utamanyakejenuhan.