Anda di halaman 1dari 10

PERSIAPAN DINI DAN

ANTISIPASI RESIKO
VIRUS CORONA
Dr. Amin Ponimin, M.Pd
MTA Perwakilan Klaten

14 Maret 2020
Di MTA Cabang Klaten Utara
PERTIMBANGAN DAN LATAR
BELAKANG
1. Virus Corona dari Wuhan China telah merambat ke seluruh penjuru
dunia
2. Di Cina mulai mereda, di belahan dunia lain mewabah termasuk di
Indonesia
3. Indonesi terjangkit mulai awal Maret di daerah Jakarta
4. Pertengahan Maret sudah menyebar di Solo, di Jawa tengan sudah
menyebar di banyak titik
5. Di Solo Mulai 13 Maret dinyatakan KLB Corona oleh Pemerintah
6. MTA Berpusat di Solo, maka semua kegiatan kajian MTA akan terdampak
7. Di beberaa kota dunia manjadi “mati kegiatan” atau sangat terbatas,
termasuk di Makkah dan Madianah
8. Oleh karena itu kita sebagai pimpinan harus mengantisipasi kondisi
kondisi yang mungkin terjadi, sehubungan dengan umat dan kajian MTA
LANGKAH
1. Sinergi langkah, dan pertemuan untuk membangun komunikasi
lanjut
2. Semua instruksi ikuti pimpinan; Pusat, Perwakilan dan Cabang serta
Kelompok
3. Tidak boleh membuat statement, ngeshare, dan segala sesuatu
yang bekaitan dengan Virus Corona di group pimpian kecuali seijin
Pimpinan, untuk mensaring informasi
4. Pimpinan akan mengambil keputusan; kajian-kajian tetap jalan atau
tidak
5. Dalam kondisi darurat langkah langkah dipimpin ketua2 ( Amin
Ponimin) dengan konsultasi dengan pimpian yang lain
KEPUTUSAN KONDISI DARURAT
1. Pimpinan Perwakilan selalu koordinasi dengan Pimpinan Pusat
2. Pimpinan Perwakilan selalu koordinasi di Group pimpian perwakilan
3. Semua informasi melalui media WA perwakilan
4. Diusahakan semua cabang ada wa group cabang dan kelompok
cabang
5. WA digunakan secara efektif jangan semua informasi masuk tanpa
tersaring
6. Boleh memberi informasi kecuali sudah resmi dari pimpinan
7. Dalam kondisi darurat MTA Perwakilan Klaten langkah langkah
dipimpin ketua2 ( Amin Ponimin) dengan konsultasi dengan
pimpian yang lain
LANGKAH LANGKAH
1. Kajian di solo diberhentikan berdasarkan kondisi yang diumumkan
penerintah setempat
2. Kondisi kajian : Cabang, Gelombang, dsb akan ditinjau menurut
situasi dan kondisi daerah Klaten berdasarkan keputusan
Pemerintah setempat atau pimpinan
3. TPA dan remaja diliburkan sampai ada pengumuman berikutnya
4. Semua supaya siap memerima informasi yang cepat setiap waktu,
apabila ada informasi berubah cepat maka infiormasi yang dipakai
adalah yang diputuskan atau dinformasikan paling akhir
Antisipasi dan pengurangan resiko
1. Selalu dzikir pada Allah dan berdoa serta tenang, tidak panic
2. Menyediakan tempat cuci tangan dengan air sabun, atau dengan
sterilizer berbahan alcohol
3. Biasakan mencuci tangan setelah berinteraksi dengan orang lain dan
memegang barang yang asing yang diperkirakan ada virusnya
4. Menghindari cipika-cipiki dan berjabat tangan apalagi bercium tangan
5. Berjabat tangan diganti dengan menelakupkan tangan di dada
6. Jika kondisi memungkiankan akan ada sosialisasi di cabang oleh tim
kesehatan
7. Jika tidak, maka penjelasan tertulis atau wujud video klip akan dikirim
Lain lain
1. Dalam kondisi darurat jangan saling menyalahkan, tetapi bagaimana
mengatasi masalah dengan cepat
2. Jika ada kekeliruan cepat diatasi, sehingga tidak berpolemik
berkepanjangan
3. Kondisi warga dan pimpinan sangat hiterogin, supaya mengutamakan
kesabaran dalam mengatasi masalah
4. Dalam kondisi darurat , yang mestinya halal bersalaman menjadi tidak
mau bersalaman, maka tolong bisa dimaklumi
5. Berita terakhir, Gubernur Jakarta akan meliburkan siswa dan menunda
UNBK, UNS, UGM meniadakan tatap muka tapi belajar dengan online;
Perubahan Sangat Cepat
TERAKHIR, JAGA KETENANGAN DIRI
KITA
Dalam kondisi apapun kita dan warga harus selalu
ingat Allah karena:
 Dengan virus corona orang bisa mati, tetapi tanpa
virus corona orang juga bisa mati
Dengan sakit yang lain juga ada yang Allah beri
kesembuhan dan ada yang kena virus korona orang
juga masih bisa sembuh dan diberi umur panjang

Anda mungkin juga menyukai