1
terhindar dari sinar matahari langsung, serta
jauhkan dari jangkauan anak-anak. Kemasan : Pot 20 gram
Efek Samping Menggunakan Betadine Kontra Indikasi : iritasi, gatal, ruam kulit
Ada beberapa efek samping yang mungkin
timbul akibat penggunaan povidone iodine, di Perhatian : Hindari pemakaian pada luka dan
antaranya: kulit yang rusak. Jauhkan dari jangkauan anak-
anak, tidak digunakan untuk anak-anak
Ruam pada kulit, Kulit terasa panas, Pruritus dibawah 2 tahun.
(gatal-gatal), Edema (pembengkakan), Iritasi
lokal.
5. Hotin Cream
3
Deskripsi : HANSAPLAST ROLL KAIN 1.25CM X Perhatian : Hanya digunakan pada permukaan
1M merupakan plester yang di gunakan untuk kulit yang utuh/sehat. Hindari kontak dengan
melindungi luka mata dan selapu lendir.
11. SALONPAS KOYO
Kategori : P3K Indikasi Umum : Membantu meredakan rasa
nyeri yang disebabkan oleh nyeri otot, sakit
Kemasan : Dus @ 20 Roll @ 1.25 cm x 1 m otot leher, punggung pegal, sakit kepala, sakit
gigi, memar, terkilir dan nyeri sendi
Perhatian : Hipersensitif terhadap komponen
Deskripsi : SALONPAS KOYO merupakan plester
10. KOYO CABE pereda rasa nyeri yang disebabkan oleh nyeri
Indikasi Umum : Membantu meredakan encok, otot, nyeri sendi, terkilir, dan punggung pegal.
pegal linu dan nyeri otot
Kategori : Otot, Tulang dan Sendi
Deskripsi : KOYO CABE SACHET (10 LEMBAR)
mengandung Methyl salicylate, dan Capsicum Komposisi : Metilsalisilat, mentol, campulhor
extract. KOYO CABE SACHET digunakan untuk
membantu meredakan rasa nyeri yang Dosis : Dewasa dan anak > 12 tahun: 3-4 kali
disebabkan oleh nyeri otot, sakit otot leher, sehari. Anak usia < 12 tahun: konsultasi ke
pegal-pegal, sakit kepala, sakit gigi, memar, dokter.
terkilir dan nyeri sendi.
Aturan Pakai : Bersihkan dan keringkan bagian
Kategori : Otot, Tulang dan Sendi yang sakit, lepaskan kertas dan tempelkan
salonpas koyo hijau ke bagian yang sakit, dan
Komposisi : Capsicum oleoresin 0.37 mg lepaskan setelah 8 jam pemakaian.
4
Deskripsi : PROMAG merupakan obat dengan influenza, masuk angin, bronkitis, radang
kandungan Hydrotalcite, Mg(OH)2, saluran pernapasan, alergi dan asma.
Simethicone dalam bentuk tablet. Obat ini
digunakan untuk mengurangi gejala-gejala Kategori : Batuk dan Flu
yang berhubungan dengan: kelebihan asam
lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus Komposisi : Guaifenesin 100 mg,
12 jari. Gejala seperti mual, nyeri lambung, dextromethorphan HBr 5 mg, chlorpeniramine
nyeri ulu hati, kembung dan perasaan penuh maleate 2 mg
pada lambung.
Dosis : Dewasa dan anak-anak > 12 tahun: 3 x
Kategori : Lambung & Saluran Pencernaan sehari 1-2 tablet; anak-anak 6-12 tahun: 3 x
sehari 1/2-1 tablet; anak-anak 3-6 tahun: 3 x
Komposisi : Hydrotalcite 200 mg, Mg(OH)2 150 sehari 1/4-1/2 tablet
mg, simethicone 50 mg
Aturan Pakai : Diberikan setelah makan
Dosis : Dewasa : 3-4 x sehari 1-2 tablet. Anak-
anak 6 - 12 tahun : 3 - 4 x per hari 0.5 - 1 tablet. Kemasan : Dus, 50 Catch Cover @ 1 Strip @ 4
tablet
Aturan Pakai : Dianjurkan untuk meminum
obat ini segera pada saat timbul gejala dan Kontra Indikasi : Mengantuk, letih, gangguan
dilanjutkan 1-2 jam sebelum makan atau pencernaan
sesudah makan dan sebelum tidur
Perhatian : Hati-hati penggunaan pada
Kemasan : Dus, 3 blister @ 12 tablet kunyah penderita dengan gangguan fungsi hati dan
ginjal, glaukoma,hipertrofi prostat, hipertiroid,
Kontra Indikasi : riwayat alergi gangguan jantung dan diabetes melitus. Tidak
dianjurkan untuk anak-anak di bawah 6 tahun,
Perhatian : Gangguan fungsi ginjal, tidak wanita hamil dan menyusui, kecuali atas
dianjurkan untuk anak dibawah 6 tahun. Tidak petunjuk dokter. Selama minum obat ini tidak
dianjurkan untuk digunakan terus menerus boleh mengendarai kendaraan bermotor atau
selama 2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter. menjalankan mesin.
5
Deskripsi : PARACETAMOL 500 MG merupakan Obat ini membantu mempermudah proses
obat generik yang digunakan untuk meredakan pernapasan dan juga meredakan gejala batuk,
sakit kepala, nyeri dan demam. sesak napas, dan napas parau dengan cara
membuka bronkus menjadi lebih lebar,
Kategori : Demam sehingga membuat otot-otot saluran
pernapasan lebih rileks. Salbutamol
Komposisi : Paracetamol 500 mg merupakan obat golongan beta adrenergik
agonis yang secara langsung dapat membuat
Dosis : Dewasa: 1-2 kaplet, 3-4 kali per hari. otot-otot polos pada bronkus menjadi lebih
Penggunaan maximum 8 kaplet per hari. Anak rileks. TEOSAL TABLET digunakan untuk
7-12 tahun : 0.5 - 1 kaplet, 3-4 kali per hari. mengatasi gangguan pernapasan akibat
Penggunaan maximum 4 kaplet per hari. penyempitan saluran bronkus, seperti asma
bronkial dan bronkitis kronis. Kegunaan obat
Aturan Pakai : Obat dapat diminum sebelum Teosal lainnya termasuk untuk mengatasi
atau sesudah makan penyakit paru obstrukstif kronik (PPOK). Dalam
penggunaan obat ini HARUS SESUAI PETUNJUK
Kemasan : Dus, 10 Strip @ 10 Tablet DOKTER.
Kategori : Anti Nyeri Dosis : 2-3 kali sehari dioleskan tipis pada kulit.
Komposisi : Caffeine 50 mg dan Paracetamol Aturan Pakai : Dioleskan pada area yang sakit
600 mg.
Kemasan : Dus, Tube @ 20 g
Dosis : Dewasa dan anak > 12 tahun : 1 tablet,
3-4 kali sehari. Anak 6-12 tahun : 0.5 - 1 tablet, Kontra Indikasi : Luka terbuka, ulkus mukosa
3-4 kali sehari. kulit. Perhatian! Tidak boleh dioleskan pada
luka terbuka!
Aturan Pakai : Dikonsumsi setelah makanan
9
ISI SLIDE PPT P3K
10
Slide 5 dibaca aja . . . pertolongan pertama lalu dibawa ke klinik
rama. Jika klinik rama tak tersedia atau terjadi
1. Nanti ada platihan bagi p3k, untuk tanggal
hal-hal serius maka penanganan lebih lanjut
pastinya nanti masih menunggu konfirmasi dan
akan dibawa ke rs krakatau.
akan didiskusikan lagi dengan sc18
Untuk mengantisipasi hal-hal tersebut
2. Untuk peminjaman tandu akan di lakukan
disediakan pula mobil untuk standby pada
satu bulan sebelum acara, p3k akan melakukan
keadaan darurat.
peminjaman tandu pada tmc dan balai
penanggulangan bencana
11
4. Memantau jalannya kegiatan untuk berjaga- - Pacul (2017)
jaga apabila terjadi perkara.
3.
Panitia p3k sebelumnya :
4. Mobil. ●
Koordinatoor P3K :
5. anggota.
- Haris Syaputra (2018)
12
Pertolongan pertama pada cedera olahraga merupakan hal yang sangat dasar untuk mengurangi
rasa sakit ketika mengalami cedera otot akibat aktivitas olahraga.
Karena kegiatan ini membawa banyak dampak positif bagi kesehatan tubuh.
Tujuan berolahraga adalah untuk menjaga kebugaran tubuh untuk mengurangi resiko terserang
penyakit.
Selain sebagai salah satu kebiasaan hidup sehat, olahraga juga dapat menjaga kelenturan tubuh.
Namun bagi orang-orang yang tidak biasa atau jarang melakukan olahraga, maka efek yang
ditimbulkan akan menyebabkan rasa pegal dan nyeri pada tubuh.
Rasa pegal dan capek pada tubuh ini dapat menjadi salah satu indikasi otot mengalami cedera.
Cedera Otot
Olahraga dapat melatih otot manusia agar tetap lentur, selain membawa dampak yang baik bagi tubuh
olahraga juga dapat membuat pikiran menjadi segar.
Bagi beberapa orang olahraga menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menjadi hobi tersendiri.
Beberapa dari mereka akan meluangkan waktunya dalam seminggu untuk berolahraga.
Namun ketika olahraga dilakukan secara salah atau berlebihan hal ini justru akan menimbulkan cedera
pada tubuh.
Cedera otot bermacam-macam dari kasus cedera yang paling ringan hingga cedera berat.
13
Baca juga: Penyebab Lutut Sakit yang Tidak Boleh Anda Abaikan
Macam-macam cedera pada yang sering terjadi akibat aktivitas berolahraga antara lain:
Cedera hamstring
Kram bahu
Gegar otak
Apabila seseorang mengalami cedera maka perlu segera dilakukan pertolongan pertama pada cedera
olahraga.
Pertolongan ini akan membantu mengurangi rasa sakit dan resiko lebih parah akibat cedera.
Namun apabila cedera yang dialami cukup serius maka sebaiknya pergi ke dokter terdekat Anda untuk
mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Aktifitas fisik yang berlebihan, trauma yang membuat otot terkilir, dan ketegangan yang terjadi pada
bagian tubuh menjadi penyebab terjadinya cedera.
14
Apabila mengalami cedera ringan saat berolahraga, maka Anda bisa melakukan pertolongan pertama
pada cedera olahraga.
Cedera ringan dapat ditangani dengan cara sederhana yang bisa dilakukan sendiri di rumah.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama pada cedera olahraga atau
yang disebut juga dengan R.I.C.E (Rest – Ice – Compression – Elevation):
1. Istirahat (Rest)
Ketika mengalami cedera sebaiknya bagian tubuh yang mengalami cedera tidak melakukan aktifitas
fisik yang berat.
Istirahat merupakan salah satu proses pemulihan yang dibutuhkan pada pertolongan pertama pada
cedera olahraga.
Cedera dapat mengakibatkan kerusakan pembuluh darah dan pembengkakan pada tubuh, salah satu
cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi cedera ringan adalah dengan menempelkan atau
mengompres bagian tubuh yang mengalami cedera dengan sesuatu yang dingin seperti es, dan air
dingin.
3. Kompresi (Compression)
Membalut bagian tubuh yang mengalami cedera dengan pembalut yang elastis atau alat perban untuk
menghindari penumpukan cairan karena pembengkakan.
4. Elevasi (Elevation)
15
Apabila Anda mengalami cedera otot di bagian tubuh yang jauh dari jantung, seperti bagian engkel
maka diperlukan tindakan elevasi.
Elevasi adalah mengistirahatkan bagian tubuh yang cedera dengan tidak melakukan aktivitas atau
gerakan yang berlebihan.
Kondisi tubuh yang terkena cedera otot perlu diistirahatkan secara maksimal dengan meluruskan
bagian tubuh tersebut.
Elevasi bertujuan untuk memperlancar aliran darah yang mengalir dari jantung ke bagian otot dan
begitupun sebaliknya.
Adapun beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menghindari cedera pada saat berolahraga:
Namun apabila cedera yang dialami cukup serius, maka pertolongan pertama pada cedera olahraga
tidak cukup.
Perlu dilakukan perawatan lebih lanjut oleh tenaga medis, seperti melakukan terapi dengan bantuan
fisioterapi.
16
ASMA
Faktor pemicu terjadinya serangan asma berbeda pada setiap orang. Hal-hal yang dapat
memicu munculnya gejala asma dapat berupa debu, asap rokok, bulu hewan, kelelahan,
stres, atau efek samping obat.
Walaupun tidak dapat disembuhkan, kemunculan gejala penyakit asma setidaknya bisa
diantisipasi dan dicegah. Dengan pengobatan yang tepat, gejala asma dapat dikendalikan
sehingga tidak mengganggu kehidupan penderitanya.
Waspadai jika serangan asma yang muncul cukup berat, ditandai dengan sesak napas parah
disertai kulit pucat, bibir dan jari tangan tampak kebiruan.
Duduk dan ambil napas pelan-pelan dengan stabil. Sekali lagi, cobalah untuk tetap
tenang, karena panik justru akan semakin memperparah serangan asma.
Semprotkan obat inhaler untuk asma setiap 30-60 detik, maksimal 10 semprotan.
Hubungi ambulans jika Anda tidak memiliki inhaler, asma bertambah parah meski
sudah menggunakan inhaler, tidak ada perbaikan meski sudah
menyemprotkan inhaler sebanyak 10 kali, atau jika Anda merasa khawatir.
17
Jika ambulans belum tiba dalam waktu 15 menit, ulangi langkah nomor 2.
Apabila Anda melihat orang lain sedang mengalami serangan asma, Anda bisa
membantunya dengan mempraktikkan pertolongan pertama pada asma berikut ini:
Hubungi ambulans.
Bantu orang tersebut untuk duduk tegak dengan nyaman, sambil melonggarkan
pakaiannya agar tidak sesak.
Jauhkan penderita asma yang sedang kumat dari kemungkinan pencetusnya, seperti
debu, udara dingin, atau hewan peliharaan. Tanyakan faktor pencetus asma pada
penderita, jika memungkinkan.
Jika orang tersebut memiliki obat asma, seperti inhaler, bantu dia untuk Jika dia tidak
punya inhaler, gunakan inhaler yang ada di kotak P3K. Jangan pakai obat inhaler dari
penderita asma yang lain.
Untuk menggunakan inhaler, pertama-tama lepaskan tutupnya, kocok, lalu
sambungkan inhaler ke spacer, dan pasangkan mouthpiece pada spacer.
Setelah itu, tempelkan mouthpiece pada mulut penderita. Usahakan agar mulut
penderita menutupi seluruh ujung mouthpiece.
Ketika penderita mengambil napas perlahan-lahan, tekan inhaler satu kali. Minta dia
agar tetap mengambil napas pelan-pelan dan sedalam mungkin, kemudian tahan
napas selama 10 detik.
Semprotkan inhaler sebanyak empat kali, dengan jarak waktu sekitar 1 menit tiap kali
semprotan.
Setelah empat semprotan, tunggu hingga 4 menit. Jika masih sulit bernapas, berikan
empat semprotan lagi dengan jarak waktu yang sama.
Jika tetap tidak ada perubahan, berikan empat semprotan inhaler setiap 4 menit sekali,
sampai ambulans tiba.
Jika serangan asmanya berat, semprotkan inhaler sebanyak 6-8 kali setiap 5 menit.
Jika Anda mengalami serangan asma atau melihat orang lain mengalaminya, segeralah
minta pertolongan dengan menghubungi ambulans. Lakukan langkah pertolongan di atas
sambil menunggu bantuan datang, dan jangan tinggalkan penderita asma sendirian.
Perawatan medis darurat harus diberikan secepatnya apabila penderita asma mengalami
kesulitan bernapas hingga tampak pucat, bibirnya membiru, tidak bisa bicara, atau pingsan
18
GIGI PATAH
Klikdokter.com - Benturan ringan sampai keras pada saat kecelakaan merupakan salah satu
penyebab utama gigi patah. Kecelakaan yang terjadi bisa diakibatkan oleh
olahraga, kecelakaan lalu lintas, aktivitas luar ruangan seperti bersepeda, dan juga ada
penyebab lain yang bukan termasuk kecelakaan seperti tindakan kekerasan. Usia , gender
dan riwayat terjadinya kecelakaan adalah faktor terbesarnya risiko gigi patah dan lebih
banyak dialami oleh laki-laki berdasarkan laporan kasus. Pada anak-anak hal ini juga sering
kita jumpai dalam kehidupan sehari- hari, dikarenakan kegiatan mereka dan pola tingkah
laku.
Gigi yang tersering patah adalah gigi depan atas (first incisive dan second incisive) dan
kadang melibatkan lebih dari satu gigi. Berdasarkan anatomi gigi, bagian dari gigi yang
patah dapat meliputi email, dentin, pulpa (kamar syaraf) dan akar.
Bagian yang patah bisa hanya mengenai satu bagian saja, misalnya pada email , tetapi bisa
juga meliputi semua bagian dari email sampai ke akar. Baik rasa sakit yang ditimbulkan
sampai tipe perawatan yang akan dilakukan oleh dokter gigi bergantung dari bagian gigi
yang patah.
Beberapa hal yang dapat Anda lakukan sebagai pertolongan pertama apabila hal ini terjadi
adalah:
1. Bersihkan dan bilas mulut dengan air hangat untuk menghilangkan kotoran,
2. Kompres dengan es di daerah sekitar gigi yang patah untuk mengurangi rasa sakit dan
pembengkakan
3. Tekan dengan menggunakan kain kasa pada daerah yang mengalami perdarahan.
4. Jika memungkinkan, segera ke dokter gigi dengan membawa patahan gigi. Karena
dalam beberapa kasus, patahan gigi itu masih dapat diperbaiki.
19
GIGI PATAH LANJUTAN
Kalau gigi Anda patah dan jatuh, bersihkan dengan air dan pasang kembali di posisinya semula. Beri
tekanan supaya gigi menempel cukup kuat. Kalau gigi tidak bisa menempel kembali, rendam gigi
dalam susu putih atau air hangat dan bawa ke dokter. Jika Anda tidak bisa menemukan gigi Anda,
ganjal gusi dengan kain kasa yang steril.
Sambil menekan gigi yang patah dengan lidah atau jari, kumur mulut dengan air hangat untuk
membersihkan sisa-sisa darah atau kotoran. Gunanya adalah mencegah infeksi. Setelah berkumur,
gigitlah sapu tangan yang lembut untuk menahan posisi gigi patah Anda sampai tiba di dokter gigi
atau IGD.
Kalau gigi yang patah menyebabkan perdarahan, tekan dengan kasa steril. Jika tidak ada kasa, tahan
dengan kain lembut atau sapu tangan yang sudah dicelupkan ke air dingin.
Apabila gusi terasa membengkak, segera kompres dengan es. Namun, jangan langsung
menempelkan es batu ke gusi karena bisa menyebabkan kerusakan jaringan. Bungkus dulu es batu
dalam kain lembut.
4. Meredakan nyeri
Untuk mengurangi rasa sakit, Anda bisa minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau parasetamol.
Anda juga bisa berkumur dengan air hangat yang dicampur garam untuk membantu meredakan nyeri.
20
PATAH TULANG
Rasa sakit di area yang cedera dan makin memburuk saat digerakkan.
Mati rasa di area yang cedera.
Area yang cedera tampak kebiruan, bengkak, atau berubah bentuk.
Tulang tampak menembus kulit.
Pendarahan hebat di lokasi cedera.
Lepaskan pakaian yang menutupi area tubuh yang dicurigai mengalami patah tulang.
Jika tidak bisa dilepas, gunting pakaian tanpa memindahkan bagian tubuh yang patah.
Rekatkan area patah tulang dengan penggaris atau tongkat sebagai bidai.
Apabila tidak ada perban gulung, Anda bisa melilit atau membebat bidai dengan kertas
koran atau sepotong pakaian.
21
Jika Anda mencurigai seseorang mengalami patah tulang dan ia tidak bernapas, tidak sadar,
atau keduanya, segera hubungi rumah sakit terdekat untuk mendapatkan bantuan medis dan
mulai berikan pertolongan dengan melakukan resusitasi jantung paru. Anda juga harus
segera menghubungi tim medis jika:
22