Anda di halaman 1dari 3

Pemetaan Disertasi (State Of The Art)

Nama : Dewi Dermawanita


Nim : 17301057
Program Studi : Pascasarjana S1 Keperawatan
Fakultas : Ilmu Keperawatan
Universitas : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Judul Hubungan kualitas tidur terhadap kosentrasi belajar pada mahasiswa Program Studi Ilmu
Keperawatan Stikes Payung Negeri Pekanbaru
Masalah Dalam keseluruhan proses pendidikam disekolah, kegiatan belajar merupakan
kegiatan yang paling pokok artinya berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan
tergantung pada bagaimana proses belajar yang dialami peserta didik. Belajar
merupakan suatu aktivitas mental psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif
dengan lingkungan yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan,
pemahaman, keterampilan dan nilai sikap, perubahan itu bersifat secara relative
konstan.
Belajar adalah merupakan suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai
hasil pengalaman sendiri dalam interaksi dengan lingkungan. Belajar juga merupakan
kegiatan yang berproses dan merupakan unsure yang sangat fundamental dalam
penyelenggaraan setiap jenis dan jenjang pendidikan. Ini berarti bahwa berhasil atau
gagalnya pencapaian tujuan pendidikan itu amat tergantung pada proses belajar yang
dialami mahasiswa baik ketika ia berada disekolah maupun di lingkungan rumah atau
keluarga sendiri.
Belajar adalah sebuah proses perubahan di dalam kepribadian manusia dan perubahan
tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku
seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
keterampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain.
GAP Masalah belajar adalah masalah yang selalu aktual dan dihadapi oleh setiap orang dan
tidak bisa di sangkal bahwa belajar seseorang dipengaruhi oleh banyak faktor.
Salah satu faktor yang mempengaruhinya adalah faktor konsentrasi belajar.
Konsentrasi belajar adalah pemutusan perhatian dalam proses perubahan tingkah laku
yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian terhadap atau
mengenai sikap-sikap dan nilai-nilai pengetahuan dan kecakapan dasar yang terhadap
dalam berbagai bidang studi (Daud, 2010).
Menurut ridwan konsentrasi belajar adalah perubahan tingkah laku manusia, proses
tersebut tidak akan terjadi apabila tidak ada suatu yang mendorong pribadi yang
bersangkutan. Maka konsentrasi belajar adalah tingkat keberhasilan belajar sebagai
kegiatan dan usaha belajar yang dilakukan oleh siswa (Ridwan, 2008).
Dampak Dampak fisiologis dan psikologis yang muncul akibat buruknya kualitas tidur
meliputi penurunan aktivitas sehari-hari, kelelahan, respon motorik terganggu,
penurunan daya tahan tubuh, stres, depresi dan kecemasan. Sehingga hal pertama
yang terimbas adalah masalah ingatan dan konsentrasi. Misalnya kesulitan
menemukan suatu kata atau ungkapan untuk sesuatu yang sedang dipikirkan
(Rafknowledge, 2004). Faktor yang menghambat dalam belajar salah satunya adalah
yang berhubungan dengan jasmaniah misalnya faktor kesehatan yang sangat
mempengaruhi diri anak dan prestasi belajar, sebab anak yang sakit atau lemah
karena kurang tidur akan sukar belajar.
Banyak faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar menurut Drs.Slameto faktor
yang mempengaruhi konsentrasi belajar adalah jasmaniah, faktor kesehatan dan cacat
tubuh, faktor psikologis adalah intelengensi, perhatian, minat, bakat, motif,
kematangan, dan kesiapan. Menurut muhibbin syah faktor yang mempengaruhi
belajar faktor jasmaniah adalah faktor kesehatan dan cacat tubuh. Faktor kelelahan
termasuk faktor jasmaniah. Kelelahan merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi konsentrasi belajar yang bisa disebabkan karena kurangnya istirahat
dan kualitas tidur seseorang.
Solusi Kualitas tidur adalah suatu hal yang dilakukan manusia untuk menghilangkan rasa
lelah setelah seharian aktivitas. Jika seseorang masalah tidur yang baik untuk itu akan
lebih dalam keadaan yang fress, bugar dan siap untuk aktivitas. Selain itu hidayat
juga mengatakan bahwa tidur adalah suatu keadaan dimana otak dan tubuh diberi
kesempatan untuk beristirahat. Definisi tidur sebenarnya diterima umum adalah
kualitas dan kuantitas tidur yang diperlukan untuk menjaga kesigapan selama bangun
tidur. Banyak ilmuan yang mengatakan bahwa rata-rata tidur yang diisyaratkan
adalah delapan jam (Hidayat,2008)

Anda mungkin juga menyukai