Anda di halaman 1dari 21

BAB III

PERENCANAAN, IMPLEMENASI, EVALUASI DAN RTL

A. Perencanaan

1. Masalah keperawatan komunitas

a. Ketidakefetifan pemeliharaan kesehatan pada kelompok ibu hamil

b. Ketidakefektifan pemberian ASI

c. Ketidakefektifan performa peran

2. Tujuan umum

Merumuskan masalah dan mendiskusikan masalah yang muncul dari

hasil pengkajian.bersama masyarakat.

3. Tujuan khusus

a. Merumuskan masalah kesehatan bersama masyarakat

b. Memprioritasakan masalah kesehatan bersama masyarakat

c. Membuat rencana intervensi bersama masyarakat

4. Indikator evaluasi

a. Struktur

Kriteria sebelum kegiatan MMD 1 berlangsung

1) Panitia MMD I harus tersusun H-7 sebelum acara berlangsung

2) Laporan pendahuluan MMD I telah selesai dibuat dan

dikonsultasikan dengan pembimbing akademik H-2 sebelum

kegiatan berlangsung.

3) Pengkajian telah memenuhi target sebelum H-2 kegiatan

berlangsung
4) Materi telah dibuat dan dikonsultasikan H-2 sebelum kegiatan

berlangsung

5) Undangan telah di distribusikan H-1 sebelum kegiatan

berlangsung

6) Alat dan Bahan lengkap H-1 sebelum kegiatan berlangsung.

b. Proses

Kriteria yang ingin dicapai dalam musyawarah masyarakat desa I:

1) Sasaran dalam MMD I datang minimal 80% dari undangan

2) Sasaran terlibat aktif dalam proses diskusi dengan aktif bertanya

3) Sasaran datang maksimal 10 menit dari jam yang telah

ditentukan

4) Suasana selama proses kegiatan kondusif dan nyaman

5) MMD I dimulai tepat pukul 09.00 WIB

c. Hasil

Kriteria hasil yang ingin dicapai dalam musyawarah masyarakat desa

I:

1) Disepakati masalah kesehatan

2) Disepakati prioritas masalah

3) Disepakati rencana intervensi


5. Rencana tindakan

Hari/ Diagnosis
No. Tujuan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
Tanggal Keperawatan

1. Sabtu, 29- Ketidakefetifan Tujuan: Knowledge: 1. Lakukan manajemen 1. Penatalaksanaan yang


02-2020 pemeliharaan Ketidakefektifan ketidakefektifan baik menjamin
kesehatan pemeliharaan 1. Pengetahuan ibu pemeliharaan kesehatan keberhasilan
hamil tentang pada kelompok ibu a. Membantu
kesehatan teratasi kehamilan yang risiko menurunkan
hamil dengan hipertensi:
setelah dilakukan tinggi a. Lakukan senam ibu tekanan darah
tindakan 2. Pengetahuan tentang hamil. yang terjadi
keperawatan pre eklamsia pada ibu b. Lakukan rendam pada ibu hamil
selama 2x hamil kaki pada ibu hamil. dengan
3. Pengetahuan ibu c. Anjurkan ibu hamil hipertensi
pertemuan pada
hamil tentang anemia meminum jus pisang b. Membantu
kelompok ibu menurunkan
dan status gizi kepok.
hamil di desa kehamilan tekanan darah
d. Anjurkan ibu hamil
Dukuh Mencek. Afektif: mengkonsumsi yang terjadi
yogurt 3 botol sehari. pada ibu hamil
1. Rutin memeriksakan e. Anjurkan ibu hamil dengan
kesehatn kehamilan untuk sering hipertensi
2. Rutin mengkonsumsi memeriksakan c. Membantu
tablet Fe menurunkan
kesehatan
Psikomotor: tekanan darah
f. Identifikasi tingkat
pengetahuan yang terjadi
1. Mampu melakukan keluarga mengenai pada ibu hamil
senam hamil penyakit hipertensi dengan
2. Rutin ke posyandu hipertensi
pada ibu hamil d. Membantu
g. Beritahu ibu hamil menurunkan
terkait kondisi yang tekanan darah
dialaminya yang terjadi
2. Monitoring dan evaluasi pada ibu hamil
a. Keluhan ibu hamil dengan
b. Usia ibu hamil hipertensi
c. Usia kehamilan ibu e. Mengetahui
d. Penyebab keluhan kondisi
ibu hamil kesehatan ibu
e. Penimbangan di hamil
KMS f. Pengetahuan
f. Pengukuran berat yang adekuat
badan berdasarkan dapat mencegah
usia terjadinya
g. Pengukuran tinggi penyakit
badan berdasarkan g. Mengurangi
usia tingkat
3. Edukasi kecemasan pada
a. Lakukan penyuluhan ibu hamil
tentang pre-eklampsi 2. Perubahan status
yang terjadi pada ibu pengetahuan diketahui
hamil. dengan monitoring
4. Kolaborasi dan evaluasi
a. Dengan a. Mengetahui
bidan/perawat keluhan ibu
wilayah hamil
b. Ibu kader b. Mengetahui usia
ibu hamil
c. Tokoh masyarakat c. Mengetahui
d. Keluarga Usia kehamilan
ibu
d. Mengetahui
Penyebab
keluhan ibu
hamil
e. Mengetahui
Penimbangan di
KMS
f. Mengetahui
pengukuran
berat badan
berdasarkan usia
g. Mengetahui
Pengukuran
tinggi badan
berdasarkan usia
3. Pengetahuan yang
adekuat merupakan
modal yang baik bagi
perilaku yang lebih
permanen
4. Profesionalisme lebih
tepat

2. Sabtu, 29- Ketidakefektifan Tujuan: Knowledge: 1. Lakukan manajemen 1. Penatalaksanaan yang


02-2020 pemberian ASI Ketidakefektifan ketidakefektifan baik menjamin
pemberian ASI 1. Tingkat pemahaman pemberian ASI: keberhasilan
teratasi setelah yang ditunjukkan a. Tentukan keinginan a. Meningkatkan
megenal laktasi dan dan motivasi ibu motivasi ibu
dilakukan
pemberian makan untuk (melakukan dalam menyusui
tindakan b. Membantu
bayi melalui proses kegiatan) menyusui
keperawatan pemberian ASI ibu  dan juga persepsi mempertahanka
selama 2x 2. Mengenali  isyarat mengenai menyusui n keberhasilan
pertemuan pada lapar dari bayi dengan b. Fasilitasi proses proses
kelompok ibu segera ibu bantuan interaktif c. Pengetahuan
mengindikasikan c. Ajarkan pengasuh yang adekuat
menyusui di Desa
kepuasaan terhadap bayi mengenai dapat membantu
Dukuh Mencek. ibu menyusui
pemberian ASI ibu topik-topik, seperti
Afektif: penyimpanan dan dalam
pencairan ASI dan pemberian ASI
1. Proses menghisap penghindaran d. Membantu
dari payudara ibu memberi susu botol motivasi ibu
untuk memperoleh pada dua jam dalam menyusui
nutrisi pada bayi sebelum ibu pulang e. Membantu ibu
adekuat d. Tentukan keinginan dalam
2. Kemantapan ibu dan motivasi ibu memberikan
untuk membuat bayi untuk menyusui ASI
melekat dengan tepat e. Bantu ibu untuk f. Membantu ibu
dan menyusui dan menentukan dan balita untuk
payudara ibu untuk kebutuhan makanan melatih reflek
memperoleh nutrisi tambahan, pacifiers hisap
(dot mainan), dan g. Memberikan
Psikomotor: penyambung puting. motivasi ibu
f. Tunjukkan latihan dalam menyusui
1. Peningkatan proses
menyusui ibu dan menghisap, jika 2. Perubahan status
bayi terpenuhi diperlukan pengetahuan
2. Kemauan ibu dalam (misalnya, diketahui dengan
menyusui menggunakan jari monitoring dan
yang bersih untuk evaluasi
menstimulus refleks a. Mengetahui pola
menghisap dan menghisap /
latch on/perlekatan menelan bayi
mulut bayi ke aerola b. Mengetahui
ibu dengan tepat) pemahaman ibu
g. Dukung ibu, tentang isyarat
significant menyusui dan
others/SO, keluarga bayi (misalnya
atau teman untuk reflex rooting,
memberikan menghisap dan
dukungan. terjaga)
2. Monitoring dan c. Mengetahui
evaluasi: pemahaman
a. Evaluasi pola tentang
menghisap / sumbatan
menelan bayi kelenjar susu
b. Evaluasi dan mastitis
pemahaman ibu d. Mengetahui
tentang isyarat kemampuan
menyusui dan bayi bayi dalam
(misalnya reflex menghisap
rooting, menghisap e. Mengetahui
dan terjaga) nyeri yang
dirasakan pada
c. Evaluasi puting susu dan
pemahaman tentang adanya
sumbatan kelenjar gangguan
susu dan mastitis integritas kulit
d. Monitor pada puting
kemampuan bayi susu
dalam menghisap f. Mengetahui
e. Monitor nyeri yang kemampuan
dirasakan pada untuk
puting susu dan mengurangi
adanya gangguan kongesti
integritas kulit pada payudara
puting susu. dengan benar
f. Pantau kemampuan g. Mengetahui
untuk mengurangi keterampilan
kongesti payudara ibu dalam
dengan benar menempelkan
g. Pantau keterampilan bayi ke puting
ibu dalam 3. Pengetahuan yang
menempelkan bayi adekuat merupakan
ke puting modal yang baik bagi
3. Edukasi perilaku yang lebih
a. Diskusikan teknik permanen
untuk menghindari 4. Profesionalisme lebih
tepat
atau meminimalkan
pembesaran dan rasa
tidak nyaman terkait
hal ini (misal, sering
memberikan air
susu, pijat payudara,
kompres hangat,
mengeluarkan air
susu)
4. Kolaborasi
a. Dengan
bidan/perawat
wilayah
b. Ibu kader
c. Tokoh masyarakat
d. Keluarga

3. Sabtu, 29- Ketidakefektifan Tujuan: Knowledge: 1. Lakukan manajemen 1. Penatalaksanaan yang


02-2020 performa peran ketidakefektifan baik menjamin
Ketidakefektifan 1. Pengetahuan tentang performa peran keberhasilan
performa peran periode transisi peran a. Bantu keluarga a. Membantu
teratasi setelah 2. Memahami dampak untuk keluarga dalam
situasi terhadap mengidentifikasi mengidentifikas
dilakukan
hubungan personal, berbagai peran i berbagai peran
tindakan gaya hidup dan dalam hidup
dalam hidup
keperawatan penampilan peran b. Bantu keluarga b. Membantu
selama 2x yang sudah ada untuk keluarga dalam
pertemuan pada 3. Menggambarkan mengidentifikasi mengidentifikas
kelompok balita di perubahan aktual peran yang biasanya i peran yang
Desa Dukuh dalam fungsi dalam keluarga biasanya dalam
Afektif: c. Bantu keluarga keluarga
c. Membantu
Mencek. 1. Kemampuan untuk untuk keluarga
memenuhi harapan mengidentifikasi mengidentifikas
peran kekurangan dalam i kekurangan
2. Mengungkapkan peran dalam peran
secara verbal d. Latih teknik yang d. Membantu
perasaan produktif digunakan untuk melatih teknik
dan berguna beradaptasi terhadap yang digunakan
3. Memberikan perkembangan untuk
pengawasan yang situasi krisi, dengan beradaptasi
tepat keluarga secara terhadap
Psikomotor: tepat perkembangan
e. Jadwalkan situasi krisi,
1. Menunjukkan kunjungan terkait dengan keluarga
hubungan yang saling dengan secara tepat
mencintai perkembangan e. Mengetahui
2. Memberikan aktivitas situasi dan strategi perkembangan
perkembangan yang yang tepat situasi dan
aman sesuai dengan f. Libatkan keluarga strategi
usia maupun orang- f. Membantu
orang terdekat klien keluarga untuk
jika memungkinkan mencapai tujuan
g. Gunakan contoh g. Membantu
kasus untuk meningkatkan
meningkatkan kemampuan
kemampuan pemecahan
pemecahan masalah masalah klien
klien dengan cara dengan cara
yang tepat yang tepat
2. Monitoring dan evaluasi 2. Perubahan status
a. Kaji durasi kesulitan pengetahuan
yang diantisipasi diketahui dengan
dalam menjalankan monitoring dan
peran evaluasi
b. Mengidentifikasi a. Mengetahui
kekuatan diri dari durasi kesulitan
peran yang
c. Pengetahuan tentang diantisipasi
periode transisi dalam
peran menjalankan
d. Dampak situasi peran
terhadap hubungan b. Mengetahui
personal, gaya hidup kekuatan diri
dan penampilan dari peran
peran yang sudah c. Mengetahui
ada pengetahuan
e. Kemampuan untuk tentang periode
memenuhi harapan transisi peran
peran d. Mengetahui
f. Hubungan antara Dampak situasi
ibu dan balita yang terhadap
adekuat hubungan
g. Aktivitas personal, gaya
perkembangan yang hidup dan
aman sesuai dengan penampilan
usia peran yang
3. Edukasi sudah ada
e. Mengetahui
a. Nutrisi pada balita Kemampuan
4. Kolaborasi untuk
a. Dengan memenuhi
bidan/perawat harapan peran
wilayah f. Mengetahui
b. Ibu kader hubungan antara
c. Tokoh masyarakat ibu dan balita
d. Keluarga yang adekuat
g. Mengetahui
aktivitas
perkembangan
yang aman
sesuai dengan
usia
3. Pengetahuan yang
adekuat merupakan
modal yang baik bagi
perilaku yang lebih
permanen
4. Profesionalisme lebih
tepat
B. Implementasi, Evaluasi dan RTL
1. Implementasi

No Diagnosa
Implementasi Evaluasi
. Keperawatan

1. Ketidakefetifan a. Melakukan senam ibu hamil. S: Ibu hamil mengatakan


b. Melakukan rendam kaki pada ibu
pemeliharaan senang mengikuti kegiatan
hamil.
kesehatan c. Memberikan jus pisang kepok senam hamil dan bersyukur
kepada ibu hamil
ada mahasiswa mau rendam
d. Memberikan yougurt kepada ibu
hamil kaki pakai air hangat dan
e. Menganjurkan ibu hamil untuk
sereh
sering memeriksakan kesehatan
f. Mengidentifikasi tingkat O: Ibu hamil antusias
pengetahuan keluarga mengenai
mengikuti senam dan
penyakit hipertensi pada ibu hamil
g. Memberitahu ibu hamil terkait melakukan rendam kaki air
kondisi yang dialaminya.
hangat dan sereh
h. Memonitoring keluhan ibu hamil
i. Memonitoring usia ibu hamil A: Masalah keperawatan
j. Memonitoring usia kehamilan ibu
teratasi
k. Memonitoring penyebab keluhan
ibu hamil P: Intervensi dihentikan
l. Memonitoring penimbangan di
KMS
m. Memonitoring pengukuran berat
badan berdasarkan usia
n. Memonitoring pengukuran tinggi
badan berdasarkan usia
o. Meberikan penyuluhan tentang pre-
eklampsi yang terjadi pada ibu
hamil.
p. Melakukan kolaborasi dengan
bidan wilayah dan kader kesehatan
2. Ketidakefektifan a. Memberikan penyuluhan tentang S: Ibu menyusui mengatakan
b. perawatan payudara
pemberian ASI ASI lancar keluar dan tidak
c. Memberikan penyuluhan tentang
pijat oksitosin takut untuk memberikan ASI
d. Mengajarkan ibu dalam
eksklusif
menyimpan ASI dan memberikan
susu botol O: Ibu menyusui menyusui
e. Memotivasi ibu untuk menyusui
anaknya
anaknya
f. Memberikan informasi tentang A: Masalah keperawatan
makanan yang bergizi untuk ibu
teratasi
menyusui
g. Mengajarkan ibu untuk latihan P: Intervensi di hentikan
menghisap anak
h. Monitoring cara menghisap dan
menelan bayi
i. Memonitoring nyeri pada puting
ibu
j. Memonitoring keterampilan ibu
dalam menempelkan bayi ke puting
k. Meberikan penyuluhan terkait
pembesaran dan rasa tidak nyaman
terhadap ibu menyusui
l. Melakukan kolaborasi dengan
bidan wilayah dan kader kesehatan
3. Ketidakefektifan a. Membantu keluarga mengetahui S: Ibu mengatakan harus
sebagai apa peran dalam keluarga
performa peran meluangkan waktu untuk
b. Melatih keluarga untuk beradaptasi
terhadap perannya anak
c. Identifikas dalam melibatkan
O: Ibu mengantar anak ke
keluarga atau orang terdekat dalam
peran keluarga sekolah dan ayah pergi
d. Gunakan contoh kasus untuk
bekerja
meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah klien dengan A: Masalah keperawatan
cara yang tepat
teratasi
e. Memonitoring kesulitan yang
dialami keluarga P: Intervensi dihentikan
f. Memonitoring tentang periode
transisi peran
g. Memonitoring kemampuan dalam
memenuhi harapan peran
h. Memonitoring hubungan ayah ibu
dengan anak
i. Memonitoring aktivitas
perkembangan yang aman sesuai
dengan usia
j. Memberikan edukasi terkait Nutrisi
pada balita
k. Melakukan kolaborasi dengan
bidan waliayah dan kader
kesehatan
2. Evaluasi
a. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan

No Respon Keluarga Ya Tidak Modifikasi Intervensi

1. Keluarga mampu memelihara Keluarga mampu mejawa


kesehatan dalam rumah maupun √ pertanyaan yang diberikan dan
lingkungan pengetahuan cukup adekuat

2. Apakah keluarga mengalami √ Keluarga dapat menjawab


peningkatan dalam pengethaun pertanyaan setelah diberikan
kesehatan? pendidikan kesehatan

3. apakah keluarga akan √ keluarga akan sering periksa


mempraktekkan anjuran yang ke pelayanan kesehatan
diberikan oleh mahasiswa setelah terdekat dan posyandu
dilakukan pendidikan kesehatan

4. Keluarga akan memeriksakan √ dengan melihat tanda dan


kehamilannya ke pelayanan gejala yang ada pada yang
kesehatan terdekat atau ke sedang dialaminya
posyandu

5. Keluarga memahami pentingnya √ Dengan melihat


hidup bersih sehat perkembangan keluarga
dengan perilaku hidup sehat

6. Keluarga memahami tentang √ Keluarga mengatakan akan


pentingnya periksa ke pelayanan selalu memeriksakan
kesehatan atau ke posyandu anggota keluarganya ke
pelayanan kesehatan
7. Keluarga memahami tentang √ Dengan melihat
pentinganya mengikuti kelas ibu perkembangan dan antusias
hamil dari ibu hamil yang berda di
desa dukuh mencek dengan
kehadiran dalam mengikuti
kelas ibu hamil
8. Apakah Ibu hamil yang mengikut Melakukan rendam kaki
kelas ibu hamil mempraktekan dengan air hangat
anjuran yang diberikan oleh menggunakan serai pada
mahasiswa untuk merendam kaki kelas ibu hamil dan
dengan air hangat mengguanakan
dilakukan dirumah
serai
9. Apakah ibu hamil mempraktekan Meminum yogurt atau jus
anjuran dari mahasiswa meminum pisang pada saat kelas ibu
yogurt atau jus pisang di hamil dan pada saat
rumahnya dirumah.
10. Keluarga dan para ibu hamil yang Dengan meilhat ibu hamil
ada di desa dukuh mencek yang antusias bertanya dan
memahami tentang apa itu menjawab pertanyaan pada
tekanan darah tinggi pada ibu saat mengikuti kelas ibu
hamil
hamil , kemampuan atau
pengetahuan ibu hamil
cukup adekuat
b. Ketidakefektifan pemberian ASI

No Respon Keluarga Ya Tidak Modifikasi Intervensi

1. keluarga mampu memelihara Keluarga mampu mejawab


kesehatan dalam rumah maupun √ pertanyaan yang diberikan dan
lingkungan pengetahuan cukup adekuat

2. Apakah keluarga mengalami √ Keluarga dapat menjawab


peningkatan dalam pengethaun pertanyaan setelah diberikan
kesehatan? pendidikan kesehatan

3. apakah keluarga akan √ keluarga akan sering periksa


mempraktekkan anjuran yang ke pelayanan kesehatan
diberikan oleh mahasiswa setelah terdekat dan posyandu
dilakukan pendidikan kesehatan

4. Keluarga akan memeriksakan √ dengan melihat tanda dan


kehamilannya ke pelayanan gejala yang ada pada yang
kesehatan terdekat atau ke sedang dialaminya
posyandu

5. Keluarga memahami pentingnya √ Dengan melihat


hidup bersih sehat perkembangan keluarga
dengan perilaku hidup sehat

6. Keluarga dan ibu hamil yang √ Menegtahui kemampuan


mengikuti kelas ibu hamil di atau pengetahuan yang
desa dukuh mencek memahami adekuat setelah dilakukan
pentingnya menyusui eksklusif penyuluhan pentingnya
atau ASI pemberian ASI
7. Apakah Keluarga dan ibu √ Dengan melihat
hamil yang mengikuti kelas ibu perkembangan pengetahuan
hamil mempraktekan anjuran yanga dekuat kelurga
dari mahasiswa setelah mempraktekan di rumah
dilakukan pijat oksitoksin atau setelah dianjurkan
berst care
8. Apakah keluarga dan ibu hamil √ Pengetahuan yang adekuat
memahami tentang pentingnya dapat membantu ibu
proses menyusui menyusui dalam pemberian
ASI
9. Apakah keluarga √ Pengetahuan yang adekuat
mempraktekan dirumah dapat membantu ibu
anjuran dari mahasiswa menyusui dalam pemberian
mengenai pengasuh bayi
mengenai topik-topik, seperti ASI
penyimpanan dan pencairan
ASI dan penghindaran
memberi susu botol pada dua
jam sebelum ibu pulang
10. Apakah keluarga keluarga √ Dengan Memberikan
memberi dukung ibu hamil dukungan atau motivasi ibu
yang significant atau teman dalam menyusui
untuk memberikan dukungan mempererat hubungan anak
dalam memberikan ASI dan ibu maupun keluaraga
c. Ketidakefektifan performa peran

No Respon Keluarga Ya Tidak Modifikasi Intervensi

1. keluarga mampu memelihara Keluarga mampu mejawab


kesehatan dalam rumah maupun √ pertanyaan yang diberikan dan
lingkungan pengetahuan cukup adekuat

2. Apakah keluarga mengalami √ Keluarga dapat menjawab


peningkatan dalam pengethaun pertanyaan setelah diberikan
kesehatan? pendidikan kesehatan

3. apakah keluarga akan √ keluarga akan sering periksa


mempraktekkan anjuran yang ke pelayanan kesehatan
diberikan oleh mahasiswa setelah terdekat dan posyandu
dilakukan pendidikan kesehatan

4. Keluarga akan memeriksakan √ dengan melihat tanda dan


kehamilannya ke pelayanan gejala yang ada pada yang
kesehatan terdekat atau ke sedang dialaminya
posyandu

5. Keluarga memahami pentingnya √ Dengan melihat


hidup bersih sehat perkembangan keluarga
dengan perilaku hidup sehat

6. Apakah keluarga mampu untuk √ Melihat perkembangand an


memenuhi hubungan peran pengetahuaan di dalam satu
dalam satu keluraga keluarga mampu untuk
memenuhi hubungan peran
7. Apakah keluarga menunjukkan √ Keluarga menunjukkan
hubungan yang saling hubungan tersebut dengan
mencintai dalam satu keluarga memberi perhatian antar
anggota keluarga
8. Apakah keluarga sudah √ Sebagian keluarga sudah
memberikan aktivitas menunjukka aktivitas sesuai
perkembangan yang aman usianya
sesuai dengan usia
9. Apakah keluarga sudah √ Pengetahuan yang adekuat
mempraktekan dirumah merupakan modal yang baik
bagi perilaku yang lebih
anjuran dari mahasiswa untuk permanen
pemenuhan nutrisi untuk balita
10. Apakah keluarga memahami √ Pengetahuan yang adekuat
pentingnya tentang hubungan merupakan modal yang baik
antara ibu dan balita yang bagi perilaku yang lebih
adekuat permanen

3. Rencana tindak lanjut

a. Ibu hamil, ibu menyusui dan balita rajin datang ke posyandu dan

melakukan pemeriksaan rutin

b. Intervensi rendam kaki bisa di lanjutkan ole tenaga kesehatan yang

berada di Desa Dukuhmencek

c. Intervensi pemberian yougurt dan jus pisang kepok dan es krim

bisa di tindak lanjuti di rumah

4. Evaluasi
No. Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

1 Apakah anggota keluarga


mencuci tangan sebelum makan 
dan minum?

2 Apakah air minum dimasak



sebelum diminum? Ketidakefektifan
3 Apakah anggota keluarga mandi pemeliharaan kesehatan

dikali?

4 Apakah keluarga mengetahui


tentang penyakit infeksi saluran 
pernafasan akut?

5 Apakah keluarga memahami



tentang PHBS?

6 Apakah keluarga rutin Ketidakefektifan


memeriksakan kesehatan ke  pemberian ASI
pelayanan kesehatan?

7 Apakah pencahayaan rumah


terang, jendela rumah sering 
dibuka?

8 Apakah keluarga mengetahui



fungsi struktur keluarga?

9 Apakah keluarga mengetahui



masing-masing fungsinya? Ketidakefktifan performa
peran
10 Apakah semua anggota keluarga
dapat memahami ketergantungan

masing-masing anggota
keluarga?

Anda mungkin juga menyukai