Antenna adalah yang sering digunakan untuk meningkatkan jangkauan dari system wireless LAN. Pilihan antenna yang tepat dan posisi antenna dapat mengurangi kebocoran sinyal dari batasan anda, dan membuat pemotongan sinyal amat sulit. Ada 3 kategori umum yang membagi antenna wireless LAN : omni directional, semi-directional, dan highly- directional. Kami akan membahas attribute dari tiap kedalaman group ini, sebagaimana metode yang tepat untuk meng-install tiap jenis antenna. Kami juga akan menjelaskan polarisasi, pengumpulan pola, penggunaan yang tepat, dan mengalamatkan item yang begitu banyak berbeda yang digunakan untuk mengkoneksikan antenna ke hardware wireless LAN lain. Dalam komunikasi Wireless aksesori jaringan yang digunakan meliputi Amplifiers RF, RF attenuators, Lightning arretors, Konektor RF, Kabel RF, Pemisah Rfdan Pigtails. Gelombang radion sebenarnya terdiri dari dua bagian, satu electric dan satunya lagi magnetic. Dua bagian ini tersusun secara vertical satu sama lain.Gabungan dari dua bagian ini disebut dengan bagian electro-magnetic. Energi ditransfer dari dan ke bagian lain satu sama lain, pada prosesnya dikenal sebagai “oscillation”. dataran yang parallel dengan elemen antenna merupakan “dataran-E” sementara dataran yang secara vertical dengan elemen antenna adalah “dataran-H”. Mula-mula kami tertarik dengan bidang electric sejak posisi dan arahnya yang menunjuk pada permukaan bumi (tanah) menentukan gelombang kutub Peng- kutuban adalah orientasi fisik dari antenna pada posisi horizontal dan vertical. Bagian electric parallel dengan element pancaran (elemen antenna merupakan bagian logam dari antenna yang melakukan pekerjaan memancar) jadi, bila antennanya vertical, maka kutubnya vertical Kutub horizontal – bagian electric parallel dengan tanah Kutub vertical – bagian electric vertical dengan tanah. Kutub vertical , yang biasanya digunakan pada wireless LAN, adalah vertical dengan dataran bumi. Perhatikan antenna rangkap menacap secara vertical dari banyak access point – antenna tersebut secara vertical mengkutub pada posisi ini – kutub horizontal parallel dengan bumi. Antenna yang tidak ter-kutub-kan pada cara yang sama tidak akan bisa berkomunika s i satu sama lain secara efektif. Antenna gain dispesifikasikan pada dBi, maksudnya decibel ditujukan pada radiator isotropic. Radiator isotropic adalah bulatan yang memancarkan kekuatan secara sama pada semua arah secara simulatan. Semakin tinggi gain antenna-nya, semakin jauh gelombangnya akan berjalan, pusatkan gelombang keluarannya secara ketat sehingga akan lebih banyak kekuatan yang dikirim ke tujuan (antenna penerima) pada jarak jauh. Hal hal yang perlu diperhatikan saan pemilihan RF connector 1. RF Connectors harusnya sesuai dengan impedansi dengan semua komponen wireless-LAN ( biasanya 50 Ohms ). Ini bukannya suatu permasalahan sejak ketika anda membeli konektor dengan impedansi yang berbeda, mereka tidak akan cocok jika bersama-sama karena ukuran dari pin-center-nya. 2. Kenali seberapa banyak insertion loss dari tiap konektor yang di sisipkan ke dalam path sinyal. Jumlah dari loss akan menyebabkan faktor ke dalam kalkulasi dari kekuatan sinyal yang anda inginkan dan juga jarak yang dibolehkan. 3. Kenali kenaikan batas frekuensi (respon frekuensi) yang di spesifikasikan untuk tiap konektor. Point ini akan sangat penting sebesar 5GHz wireless Lan menjadi lebih dan lebih. Beberapa konektor yang di hitung hanya sebesar 3 GHz, dimana ini baik di gunakan dengan 2.4 GHz wirelessLan, tapi akan tidak berjalan dengan baikuntuk 5GHz wirelessLan. Beberapa konektor yang di hitung hanya diatas 1 GHz dan akan sama sekali tidak berjalan dengan baik dengan wireless Lan, yang di legalkan hanya 900 MHz wireless Lan. 4. Hati-hati dengan kualitas konektor yang buruk. Pertama, selalu pertimabngkan dari perusahaan yang bereputasi. Kedua,, belilah hanya konektor dengan kualitas tinggi yang dibuat oleh perusahaan yang terkenal. Bagian dari pembelian ini akan membantu anda untuk mengurangi permasalahan dengan sinyal RF yang sporadik, VSWR dan koneksi yang buruk. 5. Yakinlah bahwa anda mengetahui tipe dari konektor (N,F,SMA,dll) yang anda butuhkan dan jenis kelamin dari konektor itu sendiri. Konektor mempunyai 2 jenis kelamin, yaitu male dan female. Konektor male mempunyai pin center, sedangkan konektor female mempunyai receptable center. Frekuensi converter digunakan untuk menkonversi 1 range frekuensi ke lainnya untuk tujuan menghilangkan frekuensi bands. Kira-kira banyak perusahaan yang di lokasikan pada multi-tenant office building mempunyai wirelss LAN. Tiap dari perusahaan tersebut menginginkan konektivitas wireless building-to-building dengan buildingnext door karena tiap perusahaan mempunyai kantor di dalam gedung yang berdekatan. Ini sangat mudah untuk melihat hanya ada 3 perusahaan yang akan menggunakan wirelss LAN building-to-build ing bridging berkaitan dengan nomor yang terbatas dari non-overlapping channels. Dalam kasus ini, frekunesi konverter diterapkan bahwa akan menggunakan peralatan 2.4 GHz, tapi akan mengkonversi frekuensi tersebut ke band yang padat ( seperti 5.8 GHz diatas UNII band) untuk segmen wireless bridge.