Anda di halaman 1dari 3

63

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konseptual

Self Acceptance: Pasca histerektomi


1. Body acceptance
2. Self-protection from
negative judgments from
others
3. Feeling and believing in
one's capacities Psychological Capital: Sexual dysfunction:
1. Hope 1. Dyspareunia
2. Self Efficacy 2. Lubrication
3. Optimism 3. Orgasmic
4. Resiliency 4. Libido
Faktor yang mempengaruhi:
Faktor individu
1. Pemahaman diri
Faktor yang mempengaruhi: Faktor yang mempengaruhi:
2. Berpikir realistik
1. Personality Job 1. Faktor lingkungan
3. Frekuensi keberhasilan
2. Characteristic a. Dukungan Keluarga
4. Perspektif diri
3. Demographics b. Dukungan Petugas Kesehatan
5. Riwayat perkembangan psikologi
2. Faktor Suami
6. Konsep diri
a. .Dukungan
7. Kepuasan hidup
b. . Persepsi tentang kehidupan seks
Faktor Lingkungan 3. Faktor individu
1. Hambatan dari lingkungan a. Makna tentang uterus
2. Sikap lingkungan b. Kepuasan kehidupan seks
3. Role model c. Hubungan dengan pasangan
4. Tekanan emosi d. Kesejahteraan fisik
5. Dukungan sosial e. Depresi pra histerektomi
f. Penggunaan terapi hormon
4. Faktor medis:
Keluhan Sebelum Histerktomi
Keterangan :
= Variabel yang diteliti
--------- = Variabel yang tidak diteliti
= Mempengaruhi

Gambar 3.1 Kerangka konseptual kontribusi Self Acceptance dengan pendekatan


Psychological Capital terhadap disfungsi seksual pasca histerektomi
64

Self Acceptance (penerimaan diri) merupakan suatu kemampuan individu

untuk dapat melakukan penerimaan terhadap keberadaan diri sendiri. Hal ini

didasarkan pada kepuasan individu atau kebahagiaan individu mengenai

dirinya serta berpikir mengenai kebutuhannya untuk memiliki mental yang

sehat. Sikap penerimaan diri dapat dilakukan secara realistis, tetapi juga

dapat dilakukan secara tidak realistis. Menerima diri sendiri perlu kesadaran

dan kemauan untuk melihat fakta yang ada pada diri, baik fisik maupun

psikis, sekaligus kekurangan dan ketidaksempurnaan tanda ada rasa kecewa,

tujuannya untuk merubah diri menjadi lebih baik. Histerektomi adalah

pengangkatan uterus dengan cara pembedahan Salah satu dmpak fisik lain

dari tindakan histerektomi adalah penurunan respon seksual karena bekas

luka pada jaringan saat operasi dapat mengganggu aliran darah ke organ

genital dan banyak syaraf disekitar organ genital mengalami kerusakan saat

operasi sehingga mengakibatkan gangguan pada saat berhubungan seks. Self

acceptance yang bterdiri dari Body acceptance (penerimaan kondisi tubuh),

Self-protection from negative judgments from others (perlindungan diri dari

penilaian negatif orang lain) dan Feeling and believing in one's capacities

(percaya pada kapasitas seseorang) diharapkan menjadi satu solusi untuk

mengatasi masalah tersebut dengan melalui pendekatan teori psikologi yaitu

Psychological Capital. Dalam teori Psychological Capital terdiri dari 4

dimensi yaitu Hope, Self Efficay, Optimism dan Resiliency digunakan untuk

merepresentasikan kecenderungan motivasi individu yang muncul melalui

konsep psikologis yang positif. Pembentukan Self Acceptance melalui


65

pengembangan Psychologicl capital yang diterapkan kepada perempuan

pasca histerktomi diharapkan meningkatkan penerimaan diri terhadap

permasalahan dan ketidaksempurnaan sebagai individu baik secara fisik

maupun psikologis. Masalah fisik yang dihadapai adalah disfungsi seksual.

Penerimaan diri yang positif terhadap dirinya akan memberikan rasa optimis,

harapan yang baik, kepercayaan diri terhadap kemampuannya serta dapat

membentuk jiwa pantang menyerah dan tidak mudah putus asa walaupun

saat ini dirinya merasa tidak sempurna sebagai seorang perempuan yang

kehilangan simbol/identitas sebagai perempuan sehingga masalah disfungsi

seksual dan masalah psikologi pasca histerektomi dapat diatasi dengan baik.

3.2 Hipotesis Penelitian

Hipotesis penelitian dalam penelitian ini adalah :

1. Self acceptance dengan pendekatan Psychological capital efektif untuk

disfungsi seksual pasca histerktomi

2. Modul Self acceptance dengan pendekatan Psychological capital efektif

untuk disfungsi seksual pasca histerektomi

Anda mungkin juga menyukai