STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tidak tampak sakit
Kesadaran : Komposmentis
Keadaangizi : Baik
PemeriksaanThorak : Tidak ada kelainan
Pemeriksaan Abdomen : Tidak ada kelainan
1
Laporan Kasus PBL
dr. Noorsaid Masadi, Sp.KK
STATUS VENEREOLOGIS
( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran )
Lokasi : Introitus vagina
Eflorensensi
Introitus vagina :Tampak discharge berwarna putih keabuan, homogen, tidak berbusa (-),
berbau amis (+), eritema pada dinding vagina (+), erosi (-), bintik-bintik
merah pada introitus vagina dan OUE (+), perdarahan (-).
Penyebaran : Regional
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARA -Rutin
Tidak dilakukan
H -Khusus
URIN -Rutin
Tidak dilakukan
-Khusus
FESES -Rutin
Tidak dilakukan
-Khusus
PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung Tidak dilakukan
Pewarnaan KOH Tidak dilakukan
Pewarnaan Gram Tidak dilakukan
Pewarnaan Giemsa Tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN SEROLOGI
Tes Serologi -Kualitatif
Tidak dilakukan
VDRL -Kuantitatif
Tes Serologi -Kualitatif
Tidak dilakukan
TPHA -Kuantitatif
Tes Serologi Lain Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN ANJURAN/LAIN-LAIN :
- Pemeriksaan sediaan basah/lansung
- Perwarnaan gram
- Pemeriksaan biakan
- Tes sniff (Tes amin)
2
Laporan Kasus PBL
dr. Noorsaid Masadi, Sp.KK
RESUME :
Pasien Ny. QL, perempuan, 35 tahun, sudah menikah, datang ke Poliklinik Kulit dan
Kelamin dengan keluhan utama keputihan berbau amis sejak 3 minggu yang lalu.
Dari anamnesa didapatkan pasien mengeluhkan keputihan berbau amis terutama saat
bersenggama, jumlah keputihan banyak berwarna putih keabuan, kental namun tidak bergumpal,
tidak berbusa dan tidak disertai rasa gatal. Pasien juga mengeluhkan rasa panas pada daerah
kemaluan.
Dari pemeriksaan venereologis ditemukan discharge berwarna putih keabuan, homogen,
berbau amis (+), eritema pada dinding vagina (+), bintik-bintik merah pada introitus vagina dan
OUE (+).
DIAGNOSIS BANDING :
Vaginosis bakterialis
Kandidiasis vulvovaginalis
Trikomoniasis
DIAGNOSIS :
Vaginosis bakterialis
TERAPI
UMUM :
− Selalu menjaga kebersihan dan kelembaban pada daerah kemaluan.
Sehabis buang air kecil, siramkan air bersih dari arah depan kebelakang dan segera
dikeringkan menggunakan tisu atau lap bersih dengan arah yang sama.
Hindari penggunaan kontrasepsi terutama AKDR dalam jangka panjang.
Hindari bergonta-ganti pasangan berhubungan seksual.
Hindari penggunaan sabun sirih atau alat pembersih kelamin lainnya.
Kontrol ulang kembali setelah obat habis
KHUSUS :
LOKAL :-
PROGNOSIS :
3
Laporan Kasus PBL
dr. Noorsaid Masadi, Sp.KK
Pro : Ny. QL
Usia : 35 tahun