(SSH)
CITRA ANGGUN KINANTHI, S.KM.,M.EPID
FAKULTAS K ESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS JEMBER
Sustainable Development Goals (SDGs)
HIV
LOW LEVEL
◦ Prevalansi HIV < 5 %percent pada beberapa sub-
populasi
CONCENTRATED
◦ Prevalensi HIV > 5 % pada sub populasi dan 1%
pada ibu hamil di urban areas.
GENERALISED
◦ Prevalensi HIV pada Ibu hamil > 1 %
Penularan HIV
1. Dpt diidentifikasi
2. Dpt dijangkau utk survei
3. Terjaminnya kesinambungan survei pd pop. tsb.
4. Jumlah anggota pop. cukup memadai
5. Di tempat yang secara rutin darah diambil utk
tujuan lain
6. Pelayanan & rencana pengembangan pelayanan
khusus
Sub-populasi sasaran (1)
1. WPS wanita yang menjual jasa seks
- Hub seks dgn banyak pasangan & tingginya prevalens IMS
- Langsung & tdk langsung (sulit dijangkau)
- Penjangkauan: melalui kegiatan penanggulangan sifilis
2. Pasien pria dengan IMS
- IMS perilaku seks berisiko dgn tdk menggunakan kondom
- Penjangkauan: klinik IMS dengan pasien pria IMS 50-100/bln
- Pendekatan: UA dari pengambilan darah utk sifilis
Sub-populasi sasaran (2)
3. Pengguna Napza Suntik (IDU) > pengguna napza suntik yg datang
ke sarana kesehatan
Penggunaan alat tdk steril secara bersama-sama
Penjangkauan: Sarana kesehatan yg melayani pengguna
sebanyak 25-50 pasien baru/bln
Pendekatan: UA dari pengambilan drh utk tes drh rutin
(heptitis B/C) & informed consent
4. Narapidana > seseorang yg sedang menjalani hukuman
di Lapas
Seks anal tanpa kondom & penggunaa napza suntik
Penjangkauan: Lapas dengan program pencegahan HIV
Pendekatan: UA & Informed Consent (IC)
Sub-populasi sasaran (3)
5. Ibu hamil pengunjung KIA > ibu hamil yg memeriksakan
kehamilannya pd klinik KIA selama periode survei
Menggambarkan masyarakat umum
Bila pada WPS > 5%
Pemeriksaan skrining sifilis ibu hamil di RSU
UA dr pengambilan darah rutin/tes sifilis
6. Waria penjaja seks > waria pd tempat tertentu yg
melakukan transaksi seks
Seks anal tanpa kondom
Dilakukan bl jml waria yg menjuam jasa seks memenuhi
syarat jml sampel
Unlinked Anonymous utk HIV/tes sifilis
Pelaksanaan SSH