Oleh Kelompok V:
MENGETAHUI
PRESEPTOR AKADEMIK
2020
1
KASUS ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
2
adalah risiko penyebaran virus corona yaitu masalah Covid-19 karena wilayah
Desa tangkebajeng merupakan salan satu Desa d Kab Gowa. Satgas penanganan
Covid-19 Provinsi Sulawesi Selatan hingga hari Jumat, 10 April 2020 Pukul 12:12
melaporkan data kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebesar 2581 dengan
kategori orang dalam proses pemantauan berjumlah 1648 (63,9%) dan 933 (36,1)
%) selesai pemantauan; Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 346 kasus
dengan kategori yang diterjemahkan sebanyak 232 (67,1%), sehat sebanyak 92
(26,6%), dan sebanyak 22 (6,4%) kasus; dan yang dinyatakan postif Covid-19
sebanyak 168 kasus dengan kategori yang diterjemahkan sebanyak 131 (78,0%)
kasus, pulih 23 (13,7%), dan meninggal sebanyak 14 (8,3%) kasus. Untuk data
kasus Covid-19 di Kab. Gowa ditemukan kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP)
berjumlah 143 kasus, Pasien Dalam Pengawasan berjumlah 66 kasus, dan kasus
positif Covid-19 sebesar 18 kasus.
Dari data yang dilaporankan oleh Puskesmas Kec. Bajeng dan data Covid-
19 Provinsi Sulawesi Selatan, masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Kec.
Bajeng khususnya Di Desa Tangkebajeng memiliki masalah kesehatan risiko dan
aktual. Hal ini menggambarkan perlunya penaganan yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan khusus dan mahasiswa keperawatan berupa intervensi atau intervensi
keperawatan di tatanan Pelayanan Primer sebagai wujud upaya preventif,
promotif, kuratif dan rehabilitatif.
3
APLIKASI ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DI DESA
KABUPATEN GOWA
2. Demografi
a. Desa Tangkebajeng memiliki jumlah penduduk sebanyak 1980 jiwa
dan terdapat 899 keluarga yang sudah masuk dalam kategori
keluarga sehat.
b. Berdasarkan data yang didapatkan dari puskesmas Desa
Tangkebajeng termasuk dalam kategori tidak sehat. Penderita
hipertensi yang melakukan pengobatan sebesar 16,16%, anggota
keluarga yang tidak merokok sebesar 40,3% sedangkan yang
merokok terdapat 59,62% , hal ini menandakan bahwa masih
banyak masyarakat yang kurang mementingkan kesehatannya.
Selain itu terdapat penderita TBC yang mendapatkan pengobatan
sebanyak 4,17%.
c. Hasil Tabulasi Data Penduduk
Tabel 1
Distribusi frekuensi Usia Di Desa Tangkebajeng Kec. Bajeng Kab.
Gowa
Usia Jumlah (F) Persentase
4
Bayi (<1 tahun) 21 1,1%
Balita (1-5 tahun) 159 8%
Anak -anak (6-13 tahun) 259 13,1%
Remaja (14-18 tahun) 167 8,4%
Dewasa ( 19-54 tahun) 1059 53,4%
Pra Lansia (55-59 tahun) 114 5,8%
Lansia (>60 tahun) 201 10,2%
Total 1980 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
5
sebanyak 992 dengan persentase (50%), dan perempuan sebanyak 988
demikian terdapat pula suku lain yaitu suku bugis. Bahasa yang
1. Lingkungan fisik
a. Perumahan
6
Tabel 3
Distribusi Frekuensi Rumah Berdasarkan Jenis Rumah Di Desa
Tangkebajeng, Kec. Bajeng, Kab. Gowa
Jenis Rumah Jumlah (F) Persentase
Permanen 438 83,6%
Semi Permanen 69 13,2%
Panggung/ Kayu 16 3,0%
Lainnya 1 0,2%
Total 524 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Tabel 4
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Tabel 5
7
Distribusi Frekuensi Identitas Rumah Keluarga Berdasarkan Kebersihan
Halaman Rumah Desa Tangke Bajeng, Kec. Bajeng, Kab. Gowa
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Tabel 6
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
8
Data yang didapatkan menunjukkan vektor terbanyak di desa
Tangkebajeng adalah Nyamuk sebanyak 345 dengan persentase 51,1%
dan vektor terendah adalah Anjing sebanyak 3 dengan persentase 1,5%.
b. Sumber Air
Tabel 7
Distribusi Frekuensi Rumah Berdasarkan Sumber Air untuk
dimasak dan diminum di Desa TangkeBajeng, Kec. Bajeng, Kab.
Gowa
Sumber Air Jumlah (F) Persentase
Sumur pompa 315 60,1%
Sumur gali 169 32,2%
PDAM 15 2,8%
Lainnya 25 4,7%
Total 523 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 8
9
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 9
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 10
10
Jernih 517 98,6%
Keruh 3 1,5%
Berbau 4 2,0%
Total 524 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 11
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
11
Tabel.12
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
Interpretasi:
c. Pembuangan Tinja
Tabel 13
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi :
12
Data yang diperoleh menunjukkan bahwa di Desa Tangkebajeng terdapat
kepemilikan jamban sendiri dan 500 dengan persentase 95,4% , tidak
memiliki jamban sendiri sebanyak 24 dengan persentase 4,5% dan
menumpang di rumah tetangga.
Tabel 14
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 15
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
13
Interpretasi:
Tabel 16
Total 22 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
d. Pembuangan Sampah
Tabel 17
14
dari rumah
Dikumpulkan dan dibakar 460 87,7%
Sembarangan 11 2,0%
Dirimbun dalam tanah 26 4,9%
Diselokan 6 1,1%
Lainnya (TPU) 21 4,0%
Total 524 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
15
Sebagian masyarakat memiliki jamban sendiri namun terdapat
beberapa jamban yang tidak terpelihara.
Terdapat beberapa tempat sampah disekitar rumah masyarakat
dimana sampah tersebut jika menumpuk mereka bakar. Namun
terdapat pula masyarakat yang membuang sampah sebarangan
tempat dan diselokan. Hal ini menjadi peluang munculnya sarang
nyamuk.
2. Pelayanan Kesehatan dan Pelayanan Sosial
a. Pelayanan kesehatan
Tabel 18
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 19
16
Tempat pemeriksaan Jumlah (F) Persentase
Puskesmas 283 54%
Pustu 221 42%
Balai pengobatan 1 0,2%
Rumah sakit 4 0,8%
Dokter praktek 5 1%
Perawat/bidan 2 0,4%
Dukun 4 0,8%
Lainnya 4 0,8%
Total 524 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 20
Distribusi Frekuensi Bayi/balita yang Mempunyai KMS Di Desa
Tangkebajeng, Kec. Bajeng, Kab. Gowa
KMS Jumlah (F) Persentase
Ya 130 89%
Tidak 16 11%
Total 146 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
17
Interpretasi:
Tabel 21
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 22
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
18
Interpretasi:
Tabel 23
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
19
Tempat pemeriksaan yang sering masyarakat datangi adalah
puskesmas dan pustu, namun terdapat pula masyarakat yang masih
medatangi dukun apabila sakit.
Berdasarkan data yang dilakukan masih terdapat ibu-ibu yang tidak
memberikan ASI kepada anaknya, hal ini dapat mengurangi
imunitas Bayi/Balita.
Penyakit yang sering terjadi pada Bayi/Balita adalah Batuk
sebesar 49 (34,5%) dan Demam (58%). Hal tersebut menjadi
penyebab penyerta terpapar Covid-19.
c. Kesehatan Ibu Menyusui
Tabel 24
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 25
20
Membersihkan Puting Susu Jumlah (F) Persentase
Ya 54 77%
Tidak 16 23%
Total 70 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 26
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
21
Tabel 27
Total 61 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 28
22
Distribusi frekuensi Ibu Hamil di Desa Tangkebajeng, Kec.
Bajeng, Kab. Gowa
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 29
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 30
23
Distribusi frekuensi Jarak Kehamilan di Desa Tangkebajeng, Kec.
Bajeng, Kab. Gowa
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 31
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
24
Tabel 32
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 33
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
25
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa terdapat 227 yang
menggunakan KB dengan persentase 46,5%, selain itu terdapat pula
Monopause/perawan tua/janda sebesar 51 dengan persentase 10,5%.
Tabel 34
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
e. Masalah Remaja
Tabel 35
26
Mengerti 84 65%
Tidak mengerti 45 35%
Total 129 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 36
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
f. Masalah Lansia
. Tabel 37
27
Lansia dalam keluarga Jumlah (F) Persentase
Ada 177 43%
Tidak ada 234 57%
Total 138 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 38
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
28
Tabel 39
Distribusi Frekuensi kegiatan sehari-hari yang dilakukan lansia
Di Desa Tangke Bajeng Kec. Bajeng, Kab. Gowa
Kegiatan Lansia Jumlah (F) Persentase
Santai/Nonton TV 116 51 %
Olahraga, Mengasuh Cucu 9 4%
Berkebun, Nelayan, 62 27 %
Berternak 41 18 %
Kegiatan yang lain
Total 228 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Tabel 40
Distribusi Frekuensi bentuk bantuan yang dibutuhkan lansia
Di Desa Tangke Bajeng Kec. Bajeng, Kab. Gowa
Bentuk Bantuan Jumlah (F) Persentase
Dana sehat 54 23,7 %
Pelayanan kesehatan 101 44,3 %
(Posyandu Lansia)
Penyuluhan kesehatan 58 25,4 %
Kelompok, contoh senam 15 6,6 %
lansia
Total 228 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
29
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa bentuk bantuan yang saat ini
dibutuhkan oleh para lansia di Desa tangkebajeng adalah pelayanan
kesehatan khususnya posyandu lansia.
Tabel 41
Distribusi Frekuensi penyakit yang diderita dalam keluarga Di Desa
Tangke Bajeng Kec. Bajeng, Kab. Gowa
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penyakit yang paling sering
terjadi oleh masyarakat di Desa Tangkebajeng yaitu hipertensi sebanyak
99 orang dengan persentase 26%.
Tabel 42
Distribusi Frekuensi Pengetahuan Keluarga Tentang Cara
Mencegah Penyakit Di Desa Tangke Bajeng Kec. Bajeng, Kab.
Gowa
Pengetahuan Jumlah (F) Persentase
Mengerti 25 28%
Tidak mengerti 63 72%
30
Total 88 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat
di Desa Tangkebanjeng masih merokok sebanyak 339 orang dengan
persentase 65%.
Tabel 44
Distribusi Frekuensi Anggota Keluarga Yang Merokok Di Desa
Tangke Bajeng Kec. Bajeng, Kab. Gowa
Anggota Keluarga Yang Jumlah (F) Persentase
Merokok
Suami 312 92%
Anak 24 7%
Lainnya 3 1%
Total 339 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
31
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa kebanyakan suami atau
anggota keluarga masih sering merokok yaitu sebanyak 312 orang dengan
persentase 92%.
Tabel 45
Distribusi Frekuensi Jumlah Rokok Yang di Hisap Perhari Di Desa
Tangke Bajeng Kec. Bajeng, Kab. Gowa
Jumlah Roko Yang di Hisap Jumlah (F) Persentase
Perhari
1-5 batang 126 37%
6-10 batang 84 25%
>11 batang 129 38%
Total 339 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Tabel 46
Distribusi Frekuensi Tempat Merokok Di Desa Tangke Bajeng Kec.
Bajeng, Kab. Gowa
Tempat Rokok Jumlah (F) Persentase
Didalam dan diluar rumah 299 88%
Di luar rumah saja 40 12%
Total 339 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tempat masyarakat Desa
Tangkebajeng menghisap rokok adalah di dalam rumah dan diluar rumah
sebanyak 299 orang dengan persentase 88%.
i. Masalah Gizi
32
Tabel 47
Distribusi Frekuensi Makanan Bergizi Di Desa Tangke Bajeng Kec.
Bajeng, Kab. Gowa
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
Tabel 49
Distribusi Frekuensi Menyikat Gigi Minimal 2 kali Sehari Di
Desa Tangke Bajeng Kec. Bajeng, Kab. Gowa
33
Menyikat gigi Jumlah (F) Persentase
Ya 493 94%
Tidak 31 6%
Total 524 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
34
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh
ners 14 terdapat beberapa keluarga yang tidak mengerti tentang
cara pencegahan penyakit, tidak ingin memeriksakan kesehatannya,
terdapat beberapa masyarakat yang hanya ingin memeriksakan
kesehatannya apabila sudah tidak bisa bangun dari tempat tidur.
Hal tersebut dikarenakan tingkat pengetahuan terhadap penyakit
masih kurang terlebih tingkat pendidikan sebagian masyarakat di
Desa Tangkebajeng pendidikan terakhirnya adalah Sekolah
Dasar/SD dan yang tidak sekolah/belum sekolah pun masih
banyak.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa
profesi ners 14 Uin Alauddin Makassar didapatkan data bahwa
kebiasaan yang pernah diamati oleh mahasiwa profesi ners
terhadap remaja adalah remaja sering membangunkan masyarakat
setempat untuk makan sahur (komkel di Bulan suci Ramadhan).
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh mahasiswa
profesi ners 14 didapatkan bahwa setiap mahasiswa profesi ners
lewat didepan rumah mereka selalu meminta untuk di tensi sebab
kebanyakan masyarakat menderita penyakit hipertensi.
Berdasarkan hasil wawancara yang didapatkan lansia tidak
memiliki aktivitas khusus tiap minggu, namun setiap sebulan
sekali diadakan senam lansia di Dusun Pammase.
Didesa Tangkebajeng penyakit yang paling banyak diderita oleh
masyarakat adalah hiperetensi,Rematik dan juga diare/typoid, asam
urat, namun terdapat pula masyarakat yang menderita TBC.
Menurut Kemenkes RI (2014) mengatakan bahwa masyarakat yang
memiliki penyakit penyerta seperti diatas dapat beresiko terpapar
Covid-19.
Meskipun petugas kesehatan telah menginformasikan bahaya
Covid-19 ada baiknya pemerintah dan tepetugas kesehatan
memberikan media edukasi yang mudah dipahami masyarakat
35
masyarakat dapat mengantisipasti dan mencegah proses penularan
Covid-19.
3. Ekonomi
Tabel 50
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
Tabel 51
36
Distribusi KK Berdasarkan Penghasilan Keluarga di Desa Tangkebajeng,
Kec. Bajeng, Kab. Gowa
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019
Interpretasi:
37
di puskesmas. Selain itu terdapat pula mobil ambulance gratis yang
disediakan oleh pemerintah.
38
Selain itu, alat komunikasi yang digunakan masyarakat Tangkebajeng
adalah televisi,radio dan telepon atau handphone. Hasil observasi yang
dilakukan didapatkan bahwa masyakarat mendapatkan infromasi
tentang kesehatan dari pengumuman pengeras suara yang disampaikan
oleh petugas kesehatan.
7. Tingkat Pendidikan
Tabel 52
Distribusi Penduduk Berdasarkan tingkat pendidikan Di Desa
Tangkebajeng Kec. Bajeng Kab. Gowa
Pendidikan Jumlah (F) Persentase
Belum / Tidak Sekolah 360 18,2%
TK 22 1,1%
SD 701 35,4%
SMP 398 20,1%
SMA 427 21,6%
D3 23 1,2%
S1 36 1,8%
S2 13 0,6%
Total 1980 100%
Sumber : Profesi Ners XIV (Dusun Gambong , Dusun Borong Unti dan
dusun Doja 2019)
Interpretasi:
39
dan Dusun Doja, untuk fasilitas sekolah dasar terdapat 3 sekolah yakni
di Dusun Doja, Dusun Borong Unti dan Dusun Pammase. Untuk
kegiatan belajar mengaji dilakukan pada setiap mesjid yang ada di Desa
Tangkebajeng. Saat ini semua sekolah diliburkan termasuk Desa
Tangkebajeng, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya
penularan Covid-19.
8. Rekreasi
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang dilakukan oleh
mahasiwa profesi ners 14 tidak ditemukan tempat rekreasi yang dekat
dari rumah masyarakat sehingga jika ingin mendapatkan sarana rekreasi
masyarakat harus menempuh perjalanan yang cukup jauh. Berdasarkan
hasil wawancara yang dilakukan masyarakat yang berada di Desa
Tangkebajeng lebih banyak menghabiskan waktu dirumah dan
dikebun/sawah.
C. Data Persepsi
1. Persepsi Masyarakat
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan mahasiswa profesi
ners 14 UINAM bahwa masyarakat di desa Tangkebajeng sudah
merasa nyaman dengan tempat tinggal mereka saat ini.
Ada beberapa masalah kesehatan yang ditemukan di Desa
Tangkebajeng yaitu batuk dan demam pada bayi/balita, DM,
Hipertensi serta keluhan asam urat pada lansia.
Selain itu masalah kesehatan yang saat ini di terjadi yaitu
penyebaran Covid-19, dimana desa Tangkebajeng merupakan
salah satu wilayah Kab. Gowa yang berisiko terjadi penyebaran
Covid-19.
Terdapat beberapat masyarakat yang enggan untuk
memeriksakan kesehatannya disebabkan karena sarana
kesehatan yang cukup jauh dari tempat tinggal serta kurangnya
40
trasnportasi umum ke puskesmas sehingga masyarakat
mengalami kesulitan.
Sebagian masyarakat masih mempercayai pengobatan dukun
dan enggan untuk memeriksakan kesehatannya
Sebagian masyarakat akan memeriksakan kesehatannya apabila
sudah tidak mampu bangun dari tempat tidur.
2. Persepsi Perawat
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakuakn mahasiswa ners
14 UINAM, penanganan masalah kesehatan di Desa
tangkebajeng sudah cukup bagus, dimana masyarakat menerima
petugas kesehatan yang datang berkunjung, serta mampu
mengungkapkan masalah yang sedang dihadapinya oleh petugas
kesehatan.
Terdapat Pustu yang berda di dusun Gambong tidak aktif,
dengankan di dusun Borong unti dihilangkan. Namun profesi
ners 14 UINAM membentuk kembali pustu yang berada di
Dusun Borong Unti. Pustu yang aktif sejak dulu berada di
Dusun Pammase tepat didepat Kantor Desa Tangkebajeng.
Masih terdapat masyarakat yang tidak memakai masker saat
keluar rumah/ bepergian.
Masih banyak masyarakat yang sering keluar rumah/ berada
dijalan
Sebagian masyarakat telah mengetahui pentingnya menjaga
kebersihan seperti mencuci tangan untuk mencegah penyebaran
Covid-19.
41