Oleh :
(…………………….……..) (…………………………..)
Tiada kalimat yang paling pantas penulis panjatkan selain puji syukur
kehadirat Allah SWT yang telahmelimpahkan rahmat dan karunia-Nya yang tak
terhingga sehingga penulis masih diberi kesempatan dan nikmat kesehatan untuk
menyelesaikan suatu hasil karya berupa “laporan pendahuluan osteoporosis”
Shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada baginda Rasulullah
Muhammad SAW sebagai Sang Rahmatan Lil Alamin dan para sahabat, yang
telah berjuang untuk menyempurnakan akhlak manusia di atas bumi ini.
dalam laporan pendahuluan ini, baik dalam hal sistematika, pola penyampaian,
mengamati, mendengar dan berbicara isi laporan kasus ini masih jauh dari
BAB II
A. Pengertian
bentuk tulang ataupun fraktur, terutama fraktur leher femur dan panggul
B. Klasifikasi Osteoporosis
atau bisa pula sebagai akibat tindakan pembedahan atau pemberian obat
massa tulang pada usia lanjut terbagi menjadi dua bagian yakni :
a. Faktor genetic
KONSEP KEPERAWATAN
A. Pengkajian
1. Kemunduran musculoskeletal
Indikator primer dari keparahan imobilitas pada system
musculoskeletal adalah penurunan tonus, kekuatan, ukuran, dan ketahanan
otot; rentang gerak sendi; dan kekuatan skeletal. Pengkajian fungsi secara
periodik dapat digunakan untuk memantau perubahan dan keefektifan
intervensi.
2. Kemunduran kardiovaskuler
Tanda dan gejala kardivaskuler tidak memberikan bukti langsung
atau meyaknkan tentang perkembangan komplikasi imobilitas. Hanya
sedikit petunjuk diagnostic yang dapat diandalkan pada pembentukan
trombosis. Tanda-tanda tromboflebitis meliputi eritema, edema, nyeri
tekan dan tanda homans positif. Intoleransi ortostatik dapat menunjukkan
suatu gerakan untuk berdiri tegak seperti gejala peningkatan denyut
jantung, penurunan tekanan darah, pucat, tremor tangan, berkeringat,
kesulitandalam mengikuti perintah dan sinkop
3. Kemunduran Respirasi
Indikasi kemunduran respirasi dibuktikan dari tanda dan gejala
atelektasis dan pneumonia. Tanda-tanda awal meliputi peningkatan
temperature dan denyut jantung. Perubahan-perubahan dalam pergerakan
dada, perkusi, bunyi napas, dan gas arteri mengindikasikan adanaya
perluasan dan beratnya kondisi yang terjadi.
4. Perubahan-perubahan integument
Indikator cedera iskemia terhadap jaringan yang pertama adalah
reaksi inflamasi. Perubahan awal terlihat pada permukaan kulit sebagai
daerah eritema yang tidak teratur dan didefinisikan sangat buruk di atas
1. Nyeri akut
intensitas nyeri.
2) Terapeutik
dingin).
3) Edukasi
4) Kolaborasi
2. Kurang pengetahuan
Intervensi keperawatan
1) Observasi
a. Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima informasi
b. Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan dan
menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan sehat
2) Terapeutik
a. Sediakan materi dan media pendidikan kesehatan
12 Dea Gita Septianingsih 70900119016
Profesi Ners Angkatan XV UIN Alauddin Makassar
b. Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
c. Berikan kesempatan untuk bertanya
3) Edukasi
a. Jelaskan faktor resiko yang dapat mempengaruhi kesehatan
b. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
c. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan
perilaku hidup bersih dan sehat.
3. Konstipasi
Intervensi keperawatan (PPNI,2018)
1) Observasi
2) Terapeutik
3) Edukasi
4. Resiko cedera
Intervensi keperawatan (PPNI,2018)
1) Observasi
a. Identifikasi area lingkungan yang berpotensi menyebabkan
cedera
b. Identifikasi obat yang berpotensi menyebabkan cedera
c. Identifikasi kesesuaian alas kaki atau stoking elastis pada
ekstremitas bawah
2) Terapeutik
a. Sediakan pencahayaan yang memadai
b. Gunakan lampu tidur selama jam tidur
c. Sosialisasikan pasien dan keluarga dengan lingkungan
ruang rawat
d. Gunakan alas lantai jika beresiko mengalami cedera serius
e. Sediakan alas kaki antislip
f. Sediakan pispot atau urinal untuk eliminasi ditempat tidur,
jika perlu
g. Pastikan bel panggilan atau telepon mudah dijangkau
h. Pastikan barang-barang pribadi mudah ijangkau
i. Pertahankan posisi tempat tidur atau kursi roda dalam
kondisi terkunsi
j. Diskusikan mengenai latihan dan terapi fisik yang
diperlukan
DAFTAR PUSTAKA
Mediagtion
Ode. SL. 2012. Asuhan keperawatan Gerontik Berstandar Nanda Nic Noc.
Cetakan II.
maret 2016.
Ristati Laras, Dkk. 2017. Hubungan Komposisi Tubuh Dengan Kepadatan Tulang
Vol. 4 No.1
http//jurnal.fk.inand.ac.id
Normal
Osteoporosis
Kiposis/Gibbus
Pengaruh psikososial
Fraktur Spasme
Kurang
Konstipasi
otot pengetahuan
Reseptor
Resiko cedera
nyeri
Nyeri akut