NIM: 1401417016 Mata kuliah: Seni Rupa Mendeskripsikan Sebuah Lukisan.
Deskripsi lukisan di atas:
Lukisan ini merupakan lukisan dengan gaya realisme, impressionisme. Dengan teknik melukis menggunakan cat minyak di atas kanvas. Dalam lukisan ini, pelukis menggambarkan kehidupan dan rutinitas di pasar Pabean. Keindahan yang dapat diberikan oleh suatu karya dapat diambil dari berbagai aspek yang terdapat dalam karya seni itu sesuai dengan penikmatnya. Salah satunya lukisan, lukisan dapat dinikmati dari berbagai macam aspek sesuai penikmatnya karena lebih menunjukan subjektifitas. Lukisan itu jelas berada di pagi hari yg cerah, di mana terdapat keramaian antara orang orang yg berada disatu tempat yg bernama pasar tradisional dengan latar belakang tahun 90 an. Saling jual beli, tawar menawar, sapa menyapa, tanpa adanya kerusuhan. Ada yg membeli daging untuk makan siang, atau membeli sarapan yg ada dipasar lalu disantap bersama dengan kawan/keluarga, ada yg membeli buah untuk memenuhi nutrisi tiap hari. Sang penjual pun sudah berada ditempat itu sebelum fajar menyingsing, bekerja keras demi memperoleh pendapatan untuk menghidupi keluarganya masing-masing. Pasar memang selalu identik dengan baunya yg bermacam-macam, tetapi bau itulah yg tidak ada ditempat lain, bukan karena baunya yg tidak sedap tetapi karna suasanya yg tidak ada duanya, puluhan atau bahkan ratusan orang saling bertemu satu sama lain dengan berbagai macam tujuan. Apalagi jika pasar itu terletak di pegunungan. Tidak ada tempat belanja yg lebih baik dibandingkan dengan pasar pagi di pegunungan, udara yg sejuk serta pemandangan alam yg indah. Dengan nuansa era 90 an dan berpakaian layaknya orang terdahulu menggunakan kain yang hanya di kemben dan dijadikan sebagai rok. Melihat lukisan ini kita akan terbawa pada suasana yang begitu sangat kental akan khas pasar tradisional dan keadaan lingkungan pasar tersebut masyarakat masih sangat asli dekat dengan cara membeli barang dengan tawar menawar, berinteraksi dengan orang banyak. Sehingga kita akan sejenak melupakan era modern yang perlahan mulai hilang akan hal tradisional yang begitu tergantikan oleh digital untuk berinteraksi dan mulai hilangnya proses tawar menawar yang terjadi di pasar modern. Dengan kondisi yang masih ramai dan masyarakat terlihat antusias dalam berbelanja di pasar tradisonal, membawa pikiran dan jiwa kita menjadi lebih tenang, mengenang masalalu yang pernah dilalui pada masa lalu. Bisa juga menjadikan pikiran kita yang merasa sepi, hampa dan sendirian, dengan melihat lukisan ini kita kana merasa berada di tengah-tengan masyarakat yang sedang berbelanja sehingga jiwa kita merasa ramai dan tidak lagi merasa sepi. Terlihat bahwa udaranya yang masih asri, masyarakatnya yang masih kuno, dan barang-barang di pasar tersebut masih sangat kuno dan belum adanya moden. Melihat lukisan ini yang paling utama adalah kita merasa kembali lagi pada masalalu dengan keadaan masyarakat yang masih suka berinteraksi dan belum adanya kendaraan dan alat modern lainnya.