PROPOSAL PENELITIAN
Oleh
Annisa Halimah Awaliyah
1401417016
Strategi Pembelajaran
III. PENDAHULUAN
Agar proses pembelajaran dapat lebih hidup dan bergairah diusahan terjadi
komunikasi dua arah. Siswa dengan segala kesiapannya akan bertanya atau
bahkan mengkritisi tergadap apa yang telah dipelajarinyaa. Dan pada kesempatan
itu guru dapat memperbaiki kekurangan-kekurangan dan kesalahan-kesalahan
yang dilakukan ketekita menyampaikan materi. Banyak alternatif untuk mengatasi
persoalan tersebut, salah satunya dengan pemberian tugas rumah. Pemberian tugas
rumah pada akhir pembelajaran sebagai kegiatan tindak lanjut yang diberikan
guru kepada siswa diharapkan mampu membantu siswa untuk lebih memahami
materi yang baru dipelajari di sekolah. Siswa dapat mengulang kembali materi
yang belum dipahami di sekolah. Pemberian tugas rumah mempunyai tujuan dan
fungsi tersendiri, dengan melaksanakan tugas siswa aktif belajar dan terangsang
untuk meningkatkan belajar yang lebih baik, memupuk inisiatif, dan
menimbulkan keberanian bertanggung jawab sendiri terhadap banyaknya tugas
yang harus dikerjakan. Hal ini diharapkan mampu menyadarkan siswa untuk dapat
memanfaatkan waktu senggangnya dengan mengisi kegiatan – kegiatan yang
bermanfaat seperti mengerjakan tugas rumah. Dengan termotivasinya siswa untuk
belajar, tentu akan membuat prestasi belajar siswa semakin baik pula.
Oleh karena itu peneliti tertarik unuk meneliti pemberian tugas rumah bagi
siswa di SD Negeri 14 Brebes khususnya pada mata pelajaran matematika. Karena
mata pelajaran matematika dianggap oleh siswa sebagai salah satu mata pelajaran
yang tergolong dalam mata pelajaran yang dihindari. Secara logika tentunya
pemberian tugas rumah sangat mempengaruhi motivasi dan prestasi belajar
matematika siswa. Hal inilah yang membuat peneliti melakukan penelitian
mengenai pengaruh pemberian tugas rumah dan motivasi belajar terhadap prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV di SD Negeri 14 Brebes.
B. Identifikasi Masalah
C. Batasan Masalah
2. Prestasi belajar yang diteliti adalah hasil UAS mata pelajaran matematika
Semester Ganjil tahun pelajaran 2018/2019.
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
F. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a) Bagi Siswa
c) Bagi Peneliti
2. Motivasi Belajar
a. Pengertian Motivasi
b. Peran dan Pentingnya Motivasi dalam Belajar
c. Macam-Macam Motivasi
d. Pola Motivasi
B. Kajian Empiris
C. Kerangka Berpikir
Pada penelitian ini peneliti mengambil 3 variabel yang berbeda akan tetapi
memiliki keterkaitan satu sama lain yaitu pemberian tugas rumah, motivasi belajar
siswa, dan hasil belajar matematika. Hasil belajar merupakan tolok ukur siswa
dalam belajar yang biasanya dilihat dari nilai yang siswa peroleh dari proses
pembelajaran. Motivasi merupakan suatu bentuk dorongan dari dalam diri
individu untuk melakukan sesuatu. Sedangkan pemberian tugas rumah merupakan
cara guru mengajarkan siswa saat proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai. Cara yang dilakukan oleh guru yang satu dengan yang lainnya
berbeda dengan menggunakan kebiasaan yang berbeda pula. Motivasi siswa yang
dimiliki dan hasil belajar yang diperolehpun berbeda, karena setiap siswa berasal
dari individu dan latar belakang yang berbeda.
Pemberian tugas rumah dan motivasi belajar menjadi variabel bebas atau
variabel yang memberikan pengaruh. Sedangkan hasil belajar sebagai variabel
terikat atau variabel yang dipengaruhi. Berdasarkan ketiga variabel tersebut
terdapat suatu hal yang dapat memengaruhi hasil belajar siswa adalah metode
pemberian tugas rumah dan motivasi belajar siswa. Metode belajar yang berbeda
dapat memengaruhi hasil belajar siswa sehingga hasil belajar siswapun berbeda-
beda. Motivasi belajar juga dapat memengaruhi hasil belajar siswa, karena
motivasi pada setiap siswa berbeda dan kecenderungan untuk menyukai mata
pelajaranpun berbeda pula. Pada penelitian ini, hasil belajar yang peneliti ambil
adalah hasil belajar matematika ujian akhir semester ganjil tahun pelajaran
2018/2019. Kerangka berpikir dapat digambarkan skema berikut.
(X1)
Pemberian
Tugas Rumah
(Riduwan, 2015:141)
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan kerangka berpikir yang telah dipaparkan, maka hipotesis
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
H01 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara pemberian tugas rumah terhadap
hasil belajar matematika siswa SD Negeri 14 Brebes. (ρ=0)
Ha1 : Ada pengaruh yang signifikansi antara pemberian tugas rumah terhadap
hasil belajar matematika siswa SD Negeri 14 Brebes.( ρ≠0) H02 : Tidak ada
pengaruh yang signifikansi antara motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar
matematika siswa SD Negeri 14 Brebes. (ρ=0)
Ha2 : Ada pengaruh yang signifikansi antara motivasi belajar siswa terhadap hasil
belajar matematika siswa SD Negeri 14 Brebes. (ρ≠0) H03 : Tidak ada pengaruh
yang signifikansi antara pemberian tugas rumah dan motivasi belajar siswa
terhadap hasil belajar matematika siswa SD Negeri 14 Brebes. (ρ=0)
Ha3 : Ada pengaruh yang signifikansi antara pemberian tugas rumah dan motivasi
belajar siswa terhadap hasil belajar matematika siswa SD Negeri 14 Brebes. (ρ≠0)
H04 : Tidak ada pengaruh yang signifikansi antara pemberian tugas rumah dan
motivasi belajar siswa SD Negeri 14 Brebes. (ρ=0)
Ha4 : Ada pengaruh yang signifikansi antara pemberian tugas rumah dan motivasi
belajar siswa SD Negeri 14 Brebes. (ρ≠0)
V. METODE PENELITIAN
1. Desain Penelitian
Desain penelitian merupakan langkah utama yang harus ditentukan
dalam suatu penelitian. Melalui desain penelitian, peneliti dapat menentukan
metode yang akan digunakan selanjutnya. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif, karena menggunakan instrumen penelitian yang bersifat
statistik untuk menguji instrumen.
2. Waktu dan Tempat Penelitian
4. Variabel Penelitian
Variabel merupakan segala sesuatu yang hendak diteliti oleh peneliti.
Menurut Hatch dan Farhady dalam Sugiyono, (2015:63) “variabel adalah atribut
seseorang atau objek yang memiliki variasi satu sama lain.” Kerlinger dalam
Sugiyono, (2015:63) menyatakan bahwa “variabel adalah konstruk atau sifat
yang akan dipelajari.” Menurut Arikunto (2010:161) menjelaskan variabel
merupakan “objek penelitian atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian.”
Berdasarkan pengertian menurut beberapa ahli dapat disimpulkan
bahwa variabel adalah artibut yang melekat pada suatu subjek atau objek
dalam suatu penelitian yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian
ditarik kesimpulan. Penarikan kesimpulan didasarkan atas teori yang ada
dengan keadaan setelah penelitian. Pada penelitian kuantitatif, kesimpulan dari
suatu penelitian dapat di generalisasikan pada populasi tertentu. Penelitian ini
terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen (bebas) dan variabel
dependen (terikat). Uraian dari variabel bebas dan terikat akan dijelaskan
sebagai berikut:
a. Variabel Bebas
Sugiyono (2015:64) menjelaskan variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen. Pada penelitian yang akan peneliti laksanakan variabel bebas
meliputi pemberian tugas rumah (X1) dan motivasi belajar siswa (X2).
b. Sugiyono (2015:63) menyatakan “ Variabel terikat merupakan variabel
yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika (Y).
6. Data Penelitian