Anda di halaman 1dari 1

Terdapat tiga sampel polimer yaitu A, B dan C.

Analisis awal pada polimer dilakukan


dengan spektroskopi FTIR dan NMR. Jika diperoleh data seperti pada tabel, prediksi
fleksibilitas masing-masing polimer (dilihat dari keberdaan gugus fungsi dan interaksi
yang terjadi) ; dan urutkan tingkat fleksibilitasnya.

Berdasarkan Data FTIR dan H NMR

Senyawa A mengandung gugus O-H, C-H sp3 , C=O, dan N-


O, H-C-X

Senyawa B mengandung gugus O-H, C-H sp 2 (vinyl), C-H


sp3 ,H-C-X, Aromatis

Senyawa C mengandung gugus N-O, H-C-X, O-H, C-H sp 3

Berdasarkan analisa data, Adanya rantai atom oksigen


secara drastis mengurangi hambatan dan dengan cara ini
meningkatkan fleksibilitas, Adanya Backbone C=C pada
senyawa B dan senyawa benzene serta ada gugus
samping O-H membuat senyawa B paling kaku, Senyawa
A dan C hamper sama . Namun karena senyawa A memiliki gugus karbonil membuat polimer tersebut
mempunya ikatan silang yang lebih banyak sehingga senyawa A lebih kaku daripada Senyawa C

Urutan flexibilitas polimer dari yang paling fleksibel

C>A>B

Anda mungkin juga menyukai