Anda di halaman 1dari 4

Terminologi

1. esfluoresensi : kelainan kulit dan selaput lendir yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan bila
perlu dapat diperiksa dengan perabaan yang dapat berupa makula, papula,,nodul vesikel, bula, urtika,
dll

2. eritematous : rx hipersensitivitas kulit yang dapat berulang yg dipicu oleh infeksi atau obat2an.

3. Erosi kulit : hilangnya lap kulit sebatas epidermis, dan jika sembuh tidak terbtk jar parut.

Rumusan Masalah dan Hipotesa

1. Mengapa Bonia mengalami keluhan seperti yg terdapat pd skenario?

Jawab : Pasien terinvasi oleh virus varicella yang menyerang ganglion ant pada susunan saraf->
gangguan motorik -> masuk ke sirkulasi darah -> menjalar melalui serabut saraf sensorik ke ganglion
saraf -> Virus memasuki masa laten -> menetap di ganglion sensori -> Reaktivasi virus dari ganglion ke
kulit area dermatom -> munvulnya gambaran erupsi yang khas untuk erupsi herpes zooster berupa
gelembung-gelembung berisi cairan /vesikel.

2. Apakah terdapat hub jk dan usi terhadap keluhan Bonia?

Jawab :

- Jenis kelamin : PR >LK


- Usia 55-65 thn

3. Bagaimana interpretasi px status dermatologis pada bonia?

Jawab :

- Efloresensi berupa vesikel dan bula : adanya infeksi yang berkelompok sesuai dermatom
- Pembesaran KGB : menandakan adanya penambahan sel pertahanan tubuh (Imun seluler )

4. Apakah sama herpes yang dialami Bonia dengan herpes genitalia?

Jawab : Tidak sama , karena herpes zoster disebabkan oleh varicella dengan gejala seperti pada skenario,
dan herpes genitalia disebabkan oleh herpes simpleks dengan gejala luka lepuh, berisi cairan pada
kelamin dan dubur, ditularkan dengan kontak seksual

6. Apakah dx dan dd untuk kasus Bonia?

Jawab :

Dx : Herpes Zooster

DD : Dermatitis kontak, Varicella, Dermatitis Venenata

7. Apa px lanjutan yg dapat dilakukan utk penegakan dx pada kasus Bonia?

Jawab :
- Tzanck Smear
- Kultur dari cairan vesikel dan tes antibody : untuk membedakan diagnosis herpes virus
- Imunofluorescent : mengidentifikasi varicella di sel kulit
- Pemeriksaan Histopatologik
- Pemeriksaan mikroskop elektron

8. Mengapa dr memberi salep topikal dan obat minum pada Bonia?dan apa TL lainnya?

Jawab : Tujuan pemberian salep topikal dan obat minum yaitu agar lesi kulit tetap kering dan efektif
mencegah penyebaran virus. Contoh : Acyclovir topikal. TL lainnyaitu Kortikosteroid dan analgetik.

9. Apakah peny herpes yang dialami Bonia dapat menular?

Jawab : Bisa menular, namun berbeda dengan herpes varicella. Penyebaran terjadi dengan droplet dan
juga udara.

10. Bagaimana pencegahan dalam peny yang dialami Bonia?

Jawab :

- Pemberian vaksin
- Hindari kontak langsung dengan cara2 yang dapat menularkan virus ini

11. Bagimana prognosis dan komplikasi utk Bonia?

Jawab :

- Prognosis : baik pada keadaan imunokompeten dan buruk pada keadaan imunokompromise
- Komplikasi : kebutaan jika mengenai mata, otot melemah karna adanya peradangan saraf pada
otot.

12. Mengapa pada kaki charles terdapat bercak2 kemerahan yang membentuk tali sendal di kedua
kakinya?Apakah ada hubungannya dengan charles menggunakan sendal berbahan karet saat berkemah
2 hari lalu?

Jawab : Ada, karena kemungkinan karena Charles mengalami alergi terhadap bahan sendal. Dan gejala
yang timbul berhubungan dengan adanya rx imunologi tipe 4 -> kontak terhadap alergen

13. Bagaimana interpretasi px kasus Charles?

Jawab :

- Makula erimatosa : lei datar , dengan area sekitar berwarna merah yang berbeda dengan
jaringan di sekitarnya
- Edema : respon dari imun seluler
- Vesikel dan bulla : Penonjolan kulit dengan batas tegas, berisi cairan serous. Jika diameter >1 cm
= Bula dan diameter <1cm = Vesikel.
- Erosi : Hilangnya lap kulit bagian epidermis

15. Apakah dx dan DD untuk charles?


Jawab :

- Dx : Dermatitis Kontak alergi


- DD : Dermatitis atopic, dermatitis seboroik,

16. Bagaimana TL untuk kasus Charles?

Jawab :

- Upaya pencegahan dengan cara mencegah kontak dengan alergen


- Pemberian antihistamin oral atau antipruritus topikal untuk keluhan gatal
- Kortikosteroid merupakan gold standar untuk menghilangkan gejala dan memberikan perbaikan
cepat dengan dosis : pada keadaan akut yang berat diberikan Prerdnison 30 mg/hari
- Antibiotik eritromycin 4x250-500mg selama 7-10 haribila terjadi infeksi sekunder

17. Bagaimana prognosis dan komplikasi untuk kasus Charles?

Jawab :

- Prognosis : Dapat sembuh apabila sudah diberikan pengobatan yang dianjurkan, dan
menghindari alergen.
- Komplikasi : Secondary neurodermatitis, bisa terjadi hiperpigmentasi atau hipopigmentasi, jika
tidak ditangani dengan benar juga dapat menimbulkan komplikasi infeksi kulit. Infeksi kulit
terjadi bila penderita terus-menerus menggaruk ruam pada kulit sehingga ruam menjadi basah.
Kondisi ruam basah merupakan kondisi ideal bagi berkembangnya bakteri dan jamur yang dapat
menyebabkan infeksi.

Skema
Inflamasi Pada Kulit & Kelamin

Infeksi Virus

Infeksi Bakteri Infeksi Alergi Gigitan Serangga

Infeksi Jamur

Etio, epid, FR, manifestasi

Patofisiologi

Pemerikasaan

Dx & DD
Tatalaksana

Prognosis & komplikasi

LO
1. Inflamasi kulit dan kelamin oleh infeksi
a) Virus
b) Bakteri
c) Jamur
2. Inflamasi kulit dan kelamin oleh alergi
3. Inflamasi kulit dan kelamin oleh gigitan serangga

Anda mungkin juga menyukai