Nim : 170522526510
2. Prinsip dasar apa saja yang harus dipenuhi untuk menerapkan inovasi material/teknologi
untuk pondasi dalam tipe strouss:
- Menentukan tingkat kekerasan tanah
- Menentukan beban bangunan yang akan diterima
4. Cara menguji kualitas material tiang pancang (pile) prefabrikasi yang telah dikirimkan ke
lokasi pekerjaan
Uji beban tiang pancang. Dalam proses pemancangan terjadinya kegagalan saat proses
pemancangan sangatlah wajar terjadi. Kegagalan pada tiang uji dianggap terjadi bila
dalam proses pengujian dihasilkan nilai- nilai analisis dinamis tiang pancang yang
mengindikasikan kemampuan daya dukung yang tidak sesuai (lebih rendah) dengan daya
dukung rencana. Kemudian untuk uji beban tidak mungkin diselesaikan karena
ketidakstabilan sistem pembebanan, kerusakan pilecap, alat ukur atau kesalahan lainnya
yang dilakukan oleh kontraktor. Kemudian tiang pancang dianggap gagal jika ada bagian
tiang yang ditemukan retak, hancur atau berubah bentuk dari bentuk asalnya atau
arahnya, melengkung dari posisi awal atau kondisi lainnya yang dianggap
membahayakan.
(http://bahan-tekniksipil.blogspot.com/2012/06/teknologi-beton.html)
ASTM C.136 - 06, 2002, “Standard Test Method for Sieve Analysis of Fine and Coarse Aggregates”,
Annual Books of ASTM Standards ,USA.
Teknologi bahan apa yang diterapkan untuk mengetahui kualitas beton;
- Pengujian kadar air dalam agregat (pasir dan kerikil)
- Pengujian kandungan lumpur dalam pasir dan kerikil.
- Pengujian berat jenis agregat dan penyerapan air dalam agregat.
- Pengujian berat isi agregat dan semen.
- Pengujian gradasi pasir dan kerikil
- Mix design
- Pengujian slump
- Pengujian kuat tekan beton
6. Teknologi bahan untuk mengetahui kualitas material pekerjaan dinding penahan dari
pasangan batu kali
- Pengujian kadar air dalam agregat (pasir dan kerikil)
- Pengujian kandungan lumpur dalam pasir dan kerikil.
- Pengujian berat jenis agregat dan penyerapan air dalam agregat.
- Pengujian berat isi agregat dan semen.
- Pengujian gradasi pasir dan kerikil
Contoh ; - pengujian slump dengan kerucut abrams,
- pengujian kuat tekan beton dengan compression testing machine,
- uji keausan agregat dengan mesin los angeles
7. Tiga faktor yang menyebabkan kegagalan konstruksi Baja ringan
a. Desain yang kurang tepat.
Mendesain memanglah hal yang menyenangkan sekaligus susah jika salahmemilih
barang atau salah memperhitungkan pemilihan dimensi baja akan berakibat fatal.
b. Material yang tidak bermutu
Meskipun ada sampel material yang diuji dantelah memenuhi spesifikasi teknis yang
ada tetapi dapat saja terjadi cacatyang tidak terdeteksi dan baru ketahuan setelah ada
kegagalan sehingga tidak bisa dikategorikan kesalahan perencana atau pelaksana.
Kualitas baja ringan yang tidak sesuai dengan perhitungan beban.
c. Pengerjaan yang kurang teliti
Meskipun pemasangan baja di anggap mudah namun jika pengerjaannya tidaktelili
juga akan menghasilkan pengerjaan yang sia– sia. Pengawasan dan pengerjaan yang
teliti mutlak dilakukan untuk menjamin keselamatan pada orangyang di dalam
bangunan maupun orang– orang sekitarnya.
(https://www.academia.edu/37983185/KONSTRUKSI_BAJA)
8. Empat jenis bahan yang digunakan dan karakteristik beton baru yang dihasilkan
a. Beton Mars
Bahan-bahan yang ada di Planet Mars digadang-gadang dapat menghasilkan struktur beton
yang sangat kuat hingga melebihi beton belerang biasa. Bahkan beton Mars disebut-sebut
akan menjadi beton terkuat. Temuan dari ilmuan asal Northwestern University ini bahkan
tidak membutuhkan air sebagai bahan untuk membuatnya. Cara pembuatan beton Mars ini
adalah dengan cara memanaskan sulfur pada suhu 240 derajat Celcius sehingga sulfur
tersebut mencair, kemudian tanah Mars akan bertindak sebagai agregat. Setelah mendingin,
bahan-bahan tersebut kemudian akan berubah menjadi beton Mars.
(https://www.sewakantorcbd.com/blog/8-inovasi-material-bangunan-di-2018-yang-
bermanfaat-di-masa-depan/ )
b. Graphene atau Grafena
Graphene atau Grafena merupakan inovasi material bangunan di 2018 berupa beton
baru yang diciptakan oleh sekelompok ilmuan dari University of Exeter. Dalam
proses pembuatannya para ilmuan menggunakan teknologi nano sehingga graphene
memiliki kekuatan dua kali lebih kuat daripada beton biasa, serta empat kali lebih
tahan terhadap air. Beton jenis baru yang efisien dalam mengalirkan panas dan listrik
ini juga merupakan material semi logam terkuat yang pernah diuji coba. Graphene
memiliki berbagai keunggulan dibanding beton biasa, yaitu lebih kuat, lebih ramah
lingkungan, serta lebih tahan lama.
(https://www.sewakantorcbd.com/blog/8-inovasi-material-bangunan-di-2018-yang-
bermanfaat-di-masa-depan/ )
c. Semen yang Dapat Memancarkan Cahaya atau Semen Glow in The Dark
Siap-siap terkesima melihatnya. Bahan material yang satu ini selain dinilai inovatif
juga memiliki cita rasa seni yang tinggi. Material yang dibuat oleh Dr. José Carlos
Rubio Ávalos dari UMSNH of Morelia ini dibuat melalui proses polikondensasi dari
bahan material seperti pasir sungai, limbah industri, silika, air, dan alkali. Hasilnya,
semen ini dapat memancarkan cahaya berwarna hijau dan biru serta mampu
memancarkan cahaya selama 12 jam pada malam hari. Semen ini juga termasuk
semen yang tahan lama di mana semen ini dapat bertahan selama 100 tahun.
(https://www.sewakantorcbd.com/blog/8-inovasi-material-bangunan-di-2018-yang-
bermanfaat-di-masa-depan/ )
d. Semen yang Dibuat dengan Campuran Wortel
Walaupun dibuat dengan campuran wortel, namun semen satu ini diklaim dapat
meningkatkan kekuatan beton. Semen inovatif yang ditemukan oleh peneliti dari
Lancaster University, Inggris, ini dibuat dengan menggunakan partikel nano yang
diekstraksi dari wortel dan akar sayuran ke dalam semen. Selain dapat meningkatkan
kekuatan beton, keunggulan lain dari semen jenis ini adalah dapat mengurangi
konsumsi energi dan karbondioksida yang dikeluarkan.
(https://www.sewakantorcbd.com/blog/8-inovasi-material-bangunan-di-2018-yang-
bermanfaat-di-masa-depan/ )