Anda di halaman 1dari 3

Quinon

Quinon merupakan senyawa  yang mengandung oksigen yang khususnya berasal dari turunan
Homolog aromatic teroksidasi dan dikarakterisasi dengan adanya bentuk 1,4-diketo-sikloheksa-
2,5-dien ( para-quinon ) atau mungkin dalam bentuk 1,2-diketo-sikloheksa-3,5-dien ( ortho-
quinon ). Secara alamiah quinon terbentuk melalui ; dione yang tekonjugasi menjadi inti
aromatic ( benzoquinon ), terkonjugasi menjadi sebuah sistem aromatik polisiklik terkondensasi,:
naftalen ( naftoquinon ), antracen ( antraquinon ), 1,2- benzantren ( antrasiklinon ), naftodiantren
( naftodianthron ), perylen, fenantren dan lain-lain.

Struktur Umum Quinon

Biosintesis Quinon

Biosntesis quinon dikarakterisasi pada berbagai jalur metabolik yang terjadi pada berbagai
organisme untuk memperjelas jumlah beberapa prekursor mereka yang terbatas: asetat dan
malonat, mevalonat, dan fenilalanin.

1. Jalur Polyketida
Pada beberapa kasus, struktur quinon ditunjukkan dari biosintesanya yang melalui
siklisasi dari sebuah poli-β-ketoester : yang dapat berupa chrysophanol dan secara umum
membentuk 1,8-dihidroksianthraquinon;  dapat juga dapat merupakan aleosaponarin I dan
senyawa yang berhubungan lainnya. Beberapa naftaquinon ( contohnya pada
plumbiginaceae )mempunyai ciri tertentu.
2. Jalur Mevalonat dan Asam Chorismat
Jalur lain yang banyak terjadi pada tumbuhan tingkat tinggi yaitu melalui asam o-
suksinilbenzoat (=OSB=  asam 4-(2’-carboksifenil)-4-oxobutanoat).asam ini dicapai
melalui reaksi asam chorismat dengan asam α-ketoglutarat yang mebentuk thiamin
pirofosfat. Kemudian ini diasilasi oleh koenzim A dan mengalami siklisasi menjadi  asam
1,4-dihidroksi-2- naftaoat (=DHNA), yang merupakan prekursor awal dari naftoqinon.
Pada kasus lain, khusunya pada Rubiaceae, jalur ini juga dapat menghasilkan
anthraquinon : dengan Isoprenilasi pada posisi 3-DHNA oleh dimetiallil pirofosfat
(=DMAPP), siklisasi, dan aromatisasi. Pada famili lain DMAPP mengalmi alkilasi pada
C-2.
3. Jalur Asam 4-hydoksibenzoat
Jalur Asam p-hydoksibenzoat terjadi pada Boraginaceae membnetuk naftoquinon berupa
shikonin dan isomernya alkannin. Asam 4-hydoksibenzoat dicapai melalui metabolisme
fenilalanin, yang bertindak sebagai penerima alkilasi oleh molekul genayl pirofosfat
(=GPP).

Daftar Pustaka : Web blogspot indo

Biosintesis kuinon dari jalur sikhimat

Daftar Pustaka : Metabolik primer dan sekunder, ir I wayan wiraatmaja, mp , universitas


udayana, 2016

Senyawa Kuinon Kuinon adalah turunan dari oksidasi senyawa aromatik dan sering dibuat dari
senyawa aromatik yang reaktif dengan substituen penyumbang elektron seperti fenol dan
katekol, yang meningkatkan sifat nukleofilik pada cincin dan memberikan potensial redoks yang
dibutuhkan untuk memecahkan aromatisitas (Kuinon terkonjugasi bukan aromatik). Sebagai
produk akhir proses oksidasi mono dan polisiklik dengan struktur akhir 1,4 kuinon  Atom
karbon bersumber dari asetat dan mevalonat atau jalur shikimat asam amino aromatic 
Interkonversi kuinon (Q) dengan air (H2O) membantu membawa elektron [H2Q → Q + 2e- +
2H+ ]  Bersifat nukleofil  Terbentuk dalam jumlah besar dari mikroorganisme tanah atau
oksidasi turunan pirogalol  senyawa golongan kuinon: Benzokuinon, Naftokuinon dan
Antrakuinon

Daftar Pustaka : Kimia organic bahan alam, universitas pakuan, bogo, 2018, Leny
heliawati

Anda mungkin juga menyukai