Definisi PHc
Primary Health Care ( PHC ) adalah pelayanan kesehatan pokok yang berdasarkan kepada metode dan
teknologi praktis, ilmiah dan sosial yang dapat diterima secara umum baik oleh individu maupun
keluarga dalam masyarakat melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta dengan biaya
yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat perkembangan
mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan menentukan nasib sendiri (self
determination).
Pelayanan Kesehatan Primer / PHC merupakan strategi yang dapat dipakai untuk menjamin tingkat
minimal dari pelayanan kesehatan untuk semua penduduk. PHC menekankan pada perkembangan
yang bisa diterima, terjangkau, pelayanan kesehatan yang diberikan adalah essensial bisa diraih, dan
mengutamakan pada peningkatan serta kelestarian yang disertai percaya pada diri sendiri disertai
partisipasi masyakarat dalam menentukan sesuatu tentang kesehatan.
Tiga unsur utama yang terkandung dalam PHC adalah sebagai berikut :
C. Prinsip PHC
Pada tahun 1978, dalam konferensi Alma Ata ditetapkan prinsip-prinsip PHC sebagai pendekatan atau
strategi global guna mencapai kesehatan bagi semua. Lima prinsip PHC sebagai berikut :
D. Program-program PHC
1. Asuransi kesehatan
4. Pos kesehatan
10. Kader kesehatan
a. Pendidikan mengenai masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya
D. Tujuan PHC
a. Tujuan umum
Mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang diselenggarakan sehingga
akan dicapai tingkat kepuasaan pada masyarakat yang menerima pelayanan.
b. Tujuan khusus
4. pelayanan harus secara maksimum menggunakan tenaga dan sumber-sumber daya lain
dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
G. FungsiPHC
1. Pemeliharaan kesehatan
2. Pencegahan penyakit
5. Pemberian sertifikat
PHC merupakan hasil pengkajian, pemikiran, pengalaman dalam pembangunan kesehatan dibanyak
Negara yang diawali dengan kampanye masal pada tahun 1950-an dalam pemberantasanpenyakit
menular, karena pada waktu itu banyak Negara tidak mampu mengatasi dan menaggulangiwabah
penyakit TBC, Campak, Diare dsb.
Pada tahun 1960 teknologi Kuratif dan Preventif dalam struktur pelayanan kesehatan telahmengalami
kemajuan. Sehingga timbulah pemikiran untuk mengembangkan konsep ”Upaya DasarKesehatan ”.
Pada tahun 1972/1973, WHO mengadakan studi dan mengungkapkan bahwa banyak negaratidak puas
atas sistem kesehatan yang dijalankan dan banyak issue tentang kurangnya pemerataanpelayanan
kesehatan di daerah – daerah pedesaan. Akhirnya pada tahun 1977 dalam SidangKesehatan Sedunia
( World Health Essembly ) dihasilkan kesepakatan ”Health For All by The Year 2000 atau
Kesehatan Bagi Semua Tahun 2000 dengan Sasaran Semesta Utamanya adalah :”Tercapainya Derajat
Kesehatan yang Memungkinkan Setiap Orang Hidup Produktif Baik SecaraSoial Maupun Ekonomi”.
Oleh karena itu untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan perubahanorientasi dalam pembangunan
kesehatan yang meliputi perubahan – perubahan dari :