Nama : Fakhrul Siswanda

Nim : 12405183131

Kelas : MBS 4C

1. Pengalaman yang saya dapat di UMKM tersebut yaitu tentang bagaimana cara
memproduksi telur dengan baik dan benar supaya menghasilkan produk yang baik. Mulai
dari bagaimana cara mencuci/membersihkan telur yang baru saja di garami, cara
menggarami telur dengan benar yaitu dengan melumuri telur dengan bubuk bata dan abu,
serta bagaimana cara mengemas telur dengan baik.

2. Menurut saya tindakan yang kurang tepat dari UMKM yang kami kunjungi yaitu soal
pemasaran melalui media sosial. Pemilik UMKM belum terlalu menguasai pemasaran
dalam media sosial
Sebagai solusinya yaitu pemilik UMKM harus belajar tentang pemasaran produk melalui
media sosial supaya usahanya semakin banyak dikenal masyarakat sehingga
mendapatkan keuntungan yang maksimal.

3. Menurut saya ada satu materi yang harusnya bisa dilaksanakan di UMKM yaitu tentang
Konsep Dasar Pengendalian Manajemen dimana sebagai pemilik usaha harus bisa
menguasai konsep dasar pengendalian supaya bisa menjadikan usahanya makin maju dan
berkembang dengan baik
Karena waktu yang diberikan pihak kampus sedikit jadi kami belum cukup untuk
menyampaikan itu kepada pemilik UMKM.

4. Usaha ini didirikan oleh Ibu Nita Kurniasari dan Bapak Kukuh Sugiarto, yang didirikan
sejak tahun 2009 dengan modal seadanya sehingga usahanya pun tergolong masih sangat
kecil. Kemudian usaha telur asin ini mulai berkembang pada tahun 2014 berkat
ketekunan dan keuletan sang pemilik usaha. Telur asin cap ternak mulya ini sudah
mengikuti berbagai macam event dan lomba-lomba baik ditingkat kabupaten dan
provinsi. Pada tanggal 8-13 Oktober 2019, telur asin mendapat juara ke-1 penilaian
manajemen kelompok agri bisnis itik lomba bidang peternakan Provinsi Jawa Timur
 tahun 2019. Lalu telur asin TMP juga sudah mendapatkan sertifikasi halal dan ber-NKV.
Sekarang pemilik usaha telur asin ini sedang mengajukan izin produksi pangan dari yang
PIRT menjadi BPOM. Selain itu pemilik usaha sering mendapat berbagai penghargaan
lainnya, seperti pada kontes ternak. Sebenarnya pemilik hanya ingin meneruskan bisnis
yang dirintis oleh sang ayah, yakni peternakan bebek. Setelah berjalannya waktu, ibu nita
ingin meluaskan target pasar dengan membuat inovasi terbaru, yaitu membuat telur asin
yang sehat dan higenis serta memiliki varian yang beragam. Telur asin yang diolah bu
nita ini memiliki varian rebus, dan asap

5. Sementara masih belum ada kegiatan bisnis apapun yang saya lakukan, saya masih
berfuokus pada kuliah yang saya lakukan.