Disusun Oleh :
Berliana Suroso
Riska Syam
Febrianty Amir
a. Definisi
Bekerja di ketinggian
Ruang terbatas
Ruang terbatas atau yang biasa dikenal dengan confined spaces adalah suatu
ruang yang tidak dirancang untuk tempat kerja secara terus menerus atau
berkelanjutan didalamnya dan memiliki akses keluar dan masuk yang terbatas.
Confined space mempunyai sarana yang terbatas untuk keluar dan masuk, misalknya
pada kapal atau ponton, tongkang, saluran udara, tempat penimbunan sampah,
tangki, tong, kubah, gudang tertutup dan terowongan (Mastribut, 2016).
Ruang terbatas tidak hanya terletak dibawah tanah, tetapi juga dapat terletak
di atas atau lokasi yang mudah dijangkau. Ruang terbatas juga tidak selamnya
memiliki ukuran yang kecil, selama ruangan tersebut memiliki akses yang terbatas
maka dapat disebut sebagai ruang terbatas.
b. Istilah-Istilah
Bekerja di Ketinggian
1. Jatuh adalah terlepas dan terhempas dari ketinggian ke bawah dengan cepat,
baik masih dalam pergerakan turun maupun sudah sampai ke tanah
2. Positioning system devices merupakan system yang diaplikasikan untuk
mendukung tubuh yang biasanya terlihat perbedaan posisi dari D-ring atau
Dorsal D yaitu jika fall arrent system atau system penahan jatuh, restraint
system atau system pencegah jatuh posisi D-ring berada di Back One The
Neck atau bagian belakang leher. Biasanya system ini digunakan pada
pekerjaan dibagian vertical kolom
3. Anchorage point/titik tie off merupakan posisi yang terletak pada struktur
independen dimana pengikat jatuh atau talinya diikatkan dengan baik dan
aman
4. Supervisor adalah harus dapat memastikan posisi penempatan chorage point
sehingga potensi risiko terjadinya swing down dan swing back dapat dihindari
5. Connection device/peralatan penghubung yang digunakan untuk
menghubungkan anchorage connector dengan body wear contohnya
( shock-absorbing lanyard, fall limiter, self-retracting lifeline, rope grab)
6. Tali pengikat ( lanyard ) adalah komponen yang fleksibel yang memungkinkan
koneksi antara harness dan anchorage dan shock absorber (penyerap energy)
7. Shock absorber yaitu perangkat yang ditempatkaan secara tunggal dengan
horizontal lifeline untuk menyerap suatu energy dan mengurangi kekuatan
ketika terjatuh dari ketinggian
8. Carabiner merupakan sebuah konektor yang memiliki spring loaded gate
dimuat dengan mekanisme penguncian sekunder dirancang untuk
menghubungkan ke konektor lain atau titik sambungan
9. Snaphook merupakan sebuah konektor menempel pada line atau lanyard
(tali pengikat) yang terdiri dari hook berbentuk kait dengan self closing atau
self locking gate yang dirancang untuk menerima titik lampiran yang
kompatibel
Ruangan Terbatas
1. Gas atmosfer berbahaya adalah gas yang terdapat dalam ruang terbatas yang
dapat menyebabkan kematian atau ketidak mampuan pekerja untuk
menyelamatkan diri
2. Pengujian gas atmosfer berbahaya, yaitu proses identifikasi dan evaluasi
kandungan gas atmosfer berbahaya dengan menggunakan alat uji yang
terkalibrasi dan metode uji yang sesuai
3. Ijin masuk adalah dokumen tertulis yang telah diberikan oleh pengurus
untuk memperbolehkan dan mengawasi kegiatan dalam ruang terbatas
4. Udara kurang oksigen, yaitu kondisi dimana konsentrasi oksigen berada di
bawah 19,5 % volume udara yang dapat menyebabkan sesak napas dan
kematian
5. Udara kaya oksigen, yaitu kondisi dimana konsentrasi oksigen berada diatas
23,5% volume udara yang dapat memicu terjadinya kebakaran dan peledakan
6. Bahan beracun, adalah suatu bahan yang dapat menyebabkan gangguan
pada kesehatan tenaga kerja apabila melebihi nilai ambang batas yang
diperkenankan
7. Petugas madya adalah pekerja yang berjaga di luar satu ataupun lebih dari
satu pada ruang terbatas yang membutuhkan ijin khusus, yang bertugas
mengawasi petugas utama, dan melakukan seluruh tugas petugas madya
sesuai dengan program pengawasan ruang terbatas
8. Petugas utama adalah pekerja yang telah diberi wewenang oleh pengurus
untuk memasuki dan melakukan pekerjaan di dalam ruang terbatas yang
memerlukan ijin khusus
9. Pemampatan (blanking/blinding) yaitu penutupan total jaringan, pipa atau
saluran dengan cara memasang lempengan padat/sorokan (seperti spectacle
blind atau skillet blind) yang dapat menutupi secara total dan dapat menahan
tekanan maksimum dalam jaringan, pipa atau saluran tersebut tanpa
menimbulkan kebocoran pada lempengan padat
10. Penutupan dan pengurasan yaitu penutupan jaringan, pipa atau saluran
dengan cara menutup dan mengunci atau mengkaitkan 2 katup yang
berhubungan dengan membuka dan mengunci atau mengkaitkan katup
pengurasan atau pembuangan pada jaringan diantara 2 katup yang tertutup
tersebut
11. Gawat darurat yaitu setiap keadaan (termasuk terjadinya kegagalan
pengendalian bahaya atau monitoring peralatan) atau kejadian baik yang
berlangsung di dalam atau di luar ruang terbatas yang dapat membahayakan
pekerja di dalamnya
12. Terliputi atau Engulfment berarti keadaan dimana seseorang terperangkap
oleh cairan atau substansi padat yang dapat terhirup sehingga dapat
menyebabkan gangguan berupa penyumbatan sistem pernapasan sehingga
dapat menimbulkan kematian melalui strangulasi, konstriksi atau penekanan
13. Kegiatan berarti dimana seseorang melalui jalur masuk ruang terbatas yang
memerlukan ijin khusus. Sedangkan masuk kedalam ruangan tersebut
meliputi kegiatan yang dilangsungkan dalam ruang tersebut
14. Ahli K3 adalah orang atau pengurus, pengawas pekerja atau supervisor yang
bertanggung jawab untuk menentukan apakah terdapat kondisi yang masih
diperbolehkan untuk melakukan kegiatan dalam ruang terbatas tersebut
sesuai dengan rencana kerja yang telah dibuat, untuk mengesahkan dan
mengawasi proses tersebut dan untuk menghentikan kegiatan seperti diatur
pada pedoman ini
15. Lingkungan berbahaya yaitu lingkungan yang dapat menyebabkan pekerja
menghadapi risiko kematian, atau ketidakmampuan menyelamatkan diri
secara mandiri, kecelakaan, terluka, ataupun penyakit akut
16. Ijin untuk melakukan pekerjaan panas adalah ijin tertulis dari atasan pekerja
tersebut untuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan sumber panas
seperti riveting, pengelasan, pemotongan, pembakaran atau pemanasan
17. kesakitan atau kematian dengan segera yaitu setiap kondisi yang dapat
mengakibatkan kematian segera atau dapat menimbulkan efek samping
permanen terhadap kesehatan atau dapat menimbulkan bahaya bagi pekerja
18. Pengisian/Pembilasan dengan gas inert (purging) berarti pengisian udara
dalam ruang terbatas dengan menggunakan gas yang tidak mudah meledak
(seperti nitrogen) sehingga udara di ruang tersebut menjadi tidak mudah
meledak
19. . Isolasi yaitu proses dimana ruang terbatas tersebut di-nonfungsikan dan
tertutup sepenuhnya dari pelepasan energi atau material ke lingkungan
terbuka melalui cara seperti pemasangan sorokan (blanking/blinding),
pemindahan jaringan pipa atau saluran, penutupan dan pengurasan,
penutupan seluruh sumber energi, serta pemutusan seluruh jaringan
20. Pemutusan jaringan berarti pembukaan pipa, jaringan atau saluran yang
mengandung bahan beracun, mudah terbakar, korosif, gas inert, atau cairan
lainnya yang pada volume atau tekanan dan suhu tertentu dapat
mengakibatkan kerusakan berupa ledakan dan lain-lain
21. Kondisi terlarang yaitu setiap kondisi dimana pekerja tidak dapat melakukan
kegiatan di dalam ruang terbatas dengan ijin khusus
22. Petugas penyelamat berarti orang yang bertugas menyelamatkan pekerja
dari kecelakaan atau bahaya pada ruang terbatas
23. Sistem penyelamatan yaitu peralatan (seperti tali penyelamat, sabuk
pengaman, baik yang sebatas dada ataupun digunakan di seluruh tubuh,
wristlet, atau alat pengangkut) yang digunakan untuk mengeluarkan pekerja
dari ruang terbatas
24. Pengujian yaitu proses identifikasi dan evaluasi bahaya
25. yang mungkin dihadapi petugas utama dalam ruang terbatas dengan ijin
khusus
c. Dasar Hukum
Bekerja di Ketinggian
1) UU No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja
2) Permenartrans No Per 01/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Pada Konstruksi Bangunan
3) Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi R.I. Nomor
117/Men/PPK-PKK/III/2005 tentang Pemeriksaan Menyeluruh Pemeriksaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat
dan Tempat-tempat Publik Lainnya.
4) Permenaker No, 09 Tahun 2019 tentang Bekerja pada Ketinggian
Ruang Terbatas
1) Undang Undang No. 3 tahun 1969 tentang Persetujuan Konvensi ILO No. 120
mengenai Hygiene dalam Perniagaan dan Kantor-Kantor
2) Undang Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja • Undang
Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan 4
3) Keputusan Menteri Tenaga Kerja No. Kep. 187/Men/1999 tentang
Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di Tempat Kerja
4) Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja No. SE.01/Men/1997 tentang Nilai
Ambang Batas Faktor Kimia di udara Lingkungan Kerja
5) Surat Edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.
SE.117/Men/PPKPKK/III/2005 tentang Pemeriksaan Menyeluruh Pelaksanaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Pusat Perbelanjaan, Gedung Bertingkat,
dan TempatTempat Publik Lainnya.
d. Statistik/Angka Kejadian Kecelakaan Kerja pada Pekerja Ketinggian dan Ruang
Terbatas
e. Karakteristik Pekerja
Bekerja di Ketinggian
Contoh pekerja yang terlibat pada ruang terbatas yaitu pekerja yang
melakukan penggantian filter di dalam Gas Turbine Generator (GTG).
Ruang terbatas
Penggunaan, P., Pelindung, A., Apd, D., Pekerjaan, P., & Di, K. (2015). FAKTOR-FAKTOR YANG
BERHUBUNGAN DENGAN, 3(April), 572–581.
Permenaker No. 9 Tahun 2019.
Pt, D. I., Perkasa, T., & Air, P. (2016). Kata Kunci : Prosedur, Identifikasi, APD, Pengendalian,
Ruang Terbatas, Tangki CPO, 41–49.
Safitri, N., & Widowati, E. (2017). HIGEIA JOURNAL OF PUBLIC HEALTH, 1(2), 77–88.
Sari, R. D., Kurniawan, B., Wahyuni, I., Masyarakat, F. K., & Diponegoro, U. (2015). MELAKSANAKAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR CONFINED SPACE ENTRY PADA TANGKI CRUDE OIL
TERHADAP KESELAMATAN KERJA DI PERUSAHAAN X, 3(April).