yang memberi banyak manfaat bagi anak maupun orang tua. Pijat bayi
sangat bermanfaat baik bagi bayi maupun orang tuanya. Sentuhan atau pijatan
pada bayi dapat merangsang produksi ASI, meningkatkan nafsu makan dan
berat badannya. Tindakan ini juga akan mempererat tali kasih orang tua dan
anak, serta menjadi dasar positif bagi pertumbuhan emosi dan fisik bayi.
mengurut atau memijat. Kalau tindakan ini dilakukan secara teratur dan
sesuai dengan tata cara dan teknik pemijatan bayi, ia bisa menjadi terapi
2) Terapi sentuhan (pijat) bisa memberikan efek positif secara fisik, antara
lain kenaikan berat badan bayi dan peningkatan produksi Air Susu Ibu
(ASI).
dan nyaman.
7) Mempererat ikatan batin dan emosional antara orang tua dan bayi.
tambahan. Bagi pasangan yang masih remaja (teenage parents), pijat bayi
menjadi orang tua, serta meningkatkan harga diri sebagai orang tua.
timbal-balik, dan menjadi penentu bagi anak untuk menjadi anak yang
berbudi pekerti dan percaya diri. Lagi pula ia akan merasa aman karena
merasa yakin memiliki kasih sayang dan perlindungan dari orang tua.
C. Syarat-syarat di perbolehkan
3) Bayi yang sudah selesai minum susu sekitar satu jam yang lalu.
4) Jangan sekali-kali memaksa bayi bila terlihat ia sedang tidak ingin dipijat.
Penting diperhatikan
2) Sebelum memulai, lepas semua perhiasan pada kedua belah tangan anda,
3) Kuku jari tangan anda dalam keadaan terpotong pendek dan bersih, agar
5) Lakukan di dalam ruangan yang hangat dan tidak pengap (aliran udara di
6) Baringkan bayi di atas tempat yang memiliki permukaan rata dan empuk,
a. Tidak boleh melakukan pijat bayi saat bayi sedang makan atau setelah
hal tersebut.
c. Usahakan anak dalam keadaan senyaman mungkin dan tidak boleh dalam
keadaan menangis.
Pijat bayi dapat dilakukan segera setelah bayi lahir. Jadi, dapat
lebih besar bila pemijitan dilakukan tiap hari sejak lahir sampai usia enam
Pemijitan dapat dilakukan pagi hari sebelum mandi. Bisa juga malam hari
sebelum bayi tidur sehingga bayi dapat tidur nyenyak. Tindakan pijat dikurangi seiring dengan
bertambahnya usia bayi. Sejak usia enam bulan,
1) Kaki
2) Telapak kaki
3) Dada
4) Perut
5) Tangan
6) Lengan
7) Kepala
8) Muka
9) Punggung
10) Bokong
ringan.
dianjurkan dimulai dari bagian tungkai, kaki, lengan, tangan, perut, dada,