Konsep dasar pendidikan bahwa manusia perlu dididik hingga mencapai dewasa:
a. Apa maksudnya konsep pendidikan tersebut?
Jawab:
Ada beberapa konsepsi dasar tentang pendidikan yang akan dilaksanakan, yaitu:
1. Bahwa pendidikan berlangsung seumur hidup (life long education). Dalam
hal ini berarti bahwa usaha pendidikan sudah dimulai sejak manusia itu lahir
dari kandungan ibunya sampai ia tutup usia, sepanjang ia mampu untuk
menerima pengaruh dan dapat mengembangkan dirinya.
2. Bahwa tanggung jawab pendidikan merupakan tanggung jawab bersama,
antara keluarga, masyarakat dan pemerintah. Pemerintah tidak boleh
memonopoli segalany, melainkan bersama dengan keluarga dan masyarakat,
berusaha agar pendidikan mencapai tujuan yang telah ditentukan.
3. Bagi manusia pendidikan itu merupakan suatu keharusan karena pendidikan,
manusia akan memiliki kemampuan dan kepribadian yang berkembang.
Pendidikan sebagai sebuah proses transformasi budaya, berarti suatu bentuk kegiatan
pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain.nilai- nilai tersebut
mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Pewarisan
kebudayaan ini dilakukan dalam tiga benutk yaitu :
1. Nilai-nilai kebudayaan yang sesuai akan diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran,
rasa tanggung jawab, dan lain-lain.
2. Nilai-nilai kebudayaan yang kurang sesuai akan dilakukan perbaikan dan
penyesuaian yang akanmelahirkan bentuk kebudayaan baru
3. Nilai-nilai kebudayaan yang tidak sesuai akan diganti dengan bentuk kebudayaan
baru.
a. Budi Pekerti
b. Sistem Among
Menurut John Locke:
John Locke : John Locke adalah pencetus teori “Tabula Rasa” yang menganggap
bahwa anak sebagai kertas putih atau tablet yang kosong (Modul 1 Nest, 2007). Anak
hidup di dalam lingkungannya yang sangat berpengaruh dalam proses pembentukan
seorang anak. Melalui pengalaman-pengalaman yang dilalui anak bersama
lingkungannya, akan menentukan karakter anak. Dia sangat mempercayai bahwa untuk
mendapatkan pembelajaran dari lingkungannya, maka satu-satunya cara bagi anak
adalah mendapatkan pelatihan-pelatihan sensoris.
10. Upaya pendidikan yang perlu dilakukan untuk mewujudkan masyarakat masa depan, adalah :
Pembentukan/perubahan nilai atau sikap, dilakukan untuk mengantisipasi masa depan yang
bersifat global dan arus informasi yang cepat. Pembentukan ini haruslah sesuai dengan nilai-nilai
luhur yang mendasari kepribadian bangsa Indonesia agar terhindar dari krisis identitas. Bisa
dilakukan dalam berbagai cara, seperti pembiasaan, keteladanan, dan seharusnya dilaksanakan
dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Pengembangan kebudayaan, budaya Indonesia haruslah dilestarikan agar nilai-nilai luhur
bangsa Indonesia yang menjadi inti ketahanan budaya dapat menjadi acuan pokok dalam
memilih dan memilah segala pengaruh yang datang dari luar agar tidak terjadi krisis identitas
bangsa Indonesia.
Pengembangan sarana pendidikan, meliputi :
o Pemantapan kurikulum (kurikulum inti dan lokal)
o Pemantapan strategi pembelajaran
o Peningkatan kualitas tenaga kependidikan
o Peningkatan sumber daya pendidikan lainnya.
3. Jenis-jenis lingkungan :
(a). Keluarga, merupakan pengelompokkan primer yang terdiri dari sejumlah kecil orang yang
mempunyai hubungan pertalian darah. Keluarga dikenal sebagai lingkungan pendidikan yang
pertama dan utama sehingga berperan dan berpengaruh kuat dalam pembentukan prilaku, sikap,
kebiasaan, penanaman nilai-nilai, dan kepribadian anak.