Anda di halaman 1dari 9

Bab VI

BERNEGOSIASI
MENINGKATKAN KEMAPUAN DAN KEPERCAYAAN DIRI

Identitas sekolah : ....


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : X/1I
Materi pokok : Mengevaluasi dan Mempragakan Negosiasi
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
3.10 Mengevaluasi pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi
lisan maupun tertulis..
4.10 Menyampaikan pengajuan, penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks
negosiasi secara lisan atau tulis.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan model yang tersedia, siswa dapat mengevaluasi
pengajuan, penawaran dan persetujuan dalam teks negosiasi itu, baik secara lisan
maupun tertulis..
2. Dengan memperhatikan model, siswa dapat menyampaikan pengajuan,
penawaran, persetujuan dan penutup dalam teks negosiasi secara lisan atau tulis.

C. Indikator Ketercapaian Kompetensi


1. Menjelaskan arti pentingnya teks negosiasi
2. Memerinci struktur teks negosiasi
3. Menunjukkan kaidah kebahasaan teks negosiasi
4. Menjelaskan strategi bernegosiasi
5. Menyampaikan penilaian atas jalannya negosiasi.

D. Materi Pelajaran
1. Fakta
(Contoh teks negosiasi dengan judul “Khotbah Nasrudin”

2. Konsep
Negosiasi merupakan suatu bentuk interaksi sosial untuk mengkromprimikan
keinginan yang berbeda ataupun bertentangan. Kecapakan bernegosiasi penting
kita kuasai dalam rangka pencencapaian tujuan-tujuan tertentu. Ketika ada
kegiatan, maksud, keinginan, atau apapun namanya yang melibatkan orang lain,
seharusnya kita selalu menjadi pemenang. Dalam hal inilah, kecakapan
bernegosiasi merupakan kuncinya.

1
3. Prinsip
a. Struktur negosiasi meliputi bagian-bagian berikut: orientasi, pengajuan,
penawaran, dan persetujuan. Dalam pelaksanaannya, teks tersebut mencakup
langkah-langkah berikut: (a) negosiator 1 mengenalkan dan mengajukan
suatu maksud; (b) negosiator 2 menyanggah dengan alasan tertentu; (c)
negosiator 1 mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan program
awalnya untuk disetujui negosiator 2; (d) negosiator 2 kembali
mengemukakan penolakan dengan alasan tertentu pula; (e) terjadinya
persekapatan-persepakatan
b. Kaidah negosiasi adalah sebagai berikut: (a) berupa pernyataan-pernyataan
dialogis yang melibatkan dua pihak atau lebih; (b) berupa kalimat-kalimat
langsung yang memperhatikan kesantunan berbahasa dan kata-kata persuatif,
(c) mengandung kalimat-kalimat bersyarat dan kausalitas.
c. Teks negosiasi juga ditandai kata-kata yang padau umumnya menggunakan
kata-kata lugas, yakni kata yang bermakna apa adanya. Kata-kata dalam teks
negosiasi lazimnya tidak mengandung makna kias atau penambahan-
penambahan arti dari makna dasarnya.
4. Prosedur
a. Ada lima strategi untuk memperoleh keuntungan maksimal dari perundingan-
perundingan: membuat agenda, memberikan jaminan-jaminan, mengancam,
berbohong, melibatkan pihak lain,
b. Komentar atas proses negosiasi merupakan kegiatan penilaian atas
berlangsungnya bernegosiasi berkaitan dengan ketercapaian tujuan yang telah
ditetapkan. Apabila tujuan negosiasi itu tercapai, prosesnya itu sediri sudah
berjalan dengan baik. Apabila terjadi kegagalan, artinya ada sesuatu yang salah
di dalam prosesnya.

E. Metode, Media, dan Sumber Belajar


1. Metode : pengamatan, tanya jawab, diskusi, presentasi.
2. Media : tayangan model negosiasi
3. Sumber : a. Buku Cerdas Berbahasa Indonesia X, h. ….
b. Model-model teks negosiasi secara tertulis.

F. Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan pertama
a. Siswa mendapat sejumlah pertanyaan dan quis menangkut tentang teks
negosiasi.
b. Siswa memperhatikan suatu model percakapan (negosiasi) dan menjawab
soal-soal berkaitan dengan model itu.
c. Siswa mempersenasikan jawaban (kelompoknya) di depan siswa yang lain.
d. Siswa memberikan tanggapan ataupun penilaian dengan menggunakan rubrik
berikut.
Nilai
Aspek Penilaian Penjelasan
(1-10)
a. Kelengkapan

2
jawaban
b. Ketepatan isi
laporan
c. Kejelasan
penyampaian

e. Siswa kembali mabaca teks percakapan.


f. Secara berdiskusi kelompok, siswa mencermatialur atau tahapan di dalam
percakapan itu.
g. Siswa merumuskan struktur umum dari percakapan tersebut!
Alur Percakapan
Tahapan Kutipan Struktur Penjelasan
a. 1) Pengajuan

b.

c. 2) Penawaran

d.
e.
3) Kesepakatan
h. Siswa mempresentasikan hasil analisis kelompoknya di depan kelompok yang
lain.
i. Siswa memberikan penilaian dengan menggunakan rubrik berikut.
Nilai
Aspek Penilaian Penjelasan
(1-10)
a. Kelengkapan
jawaban
b. Ketepatan isi
laporan
c. Kejelasan
penyampaian
j. Siswa memcermati kembali suatu teks teks percakapan yang ada pada
pelajaran sebelumnya.
k. Secara berdiskusi, siswa menjelaskan kaidah-kaidah kebahasaan yang mendai
teks tersebut.
Topik negosiasi: ....
Kaidah Kebahasaan Bukti (Kutipan)
a. Kalimat
hubungan
bersyarat
b. Kalimat
hubungan
penyebaban

3
c. Kata tidak baku
l. Siswa mempresentasikan pendapat kelompoknya di depan kelompok lainya
untuk mereka tanggapi dengan menggunakanl format berikut.
Kelompok Aspek yang Ditanggapi
Penanggap Ketepatan Kelengkapan Kejelasan

2. Pertemuan Kedua
a. Siswa memilih pernyataan-pernyataan yang mengomentari aspek apa: struktur,
kaidah, atau strategi negosiasi, yaitu dengan memangkan dengan pilihan-pilihan
yang tersedia.
b. Siswa membuat kalimat dengan menggunakan kata-kata tertentu dan
merelevansikanna dengan konteks bernegosiasi!
c. Siswa mengomentari kalimat-kalimat yang dibuat temannya itu itu berdasarkan
kejelasan dan ketepatan kata-katanya.
Isi Komentar
Komentator
Kejelasan Ketepatan

d. Siswa memperhatikan teks lainnya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan


yang tersedia.
e. Bersama 3-4 orang temannya, siswa mengomentari teks percakapan itu
dengan menggunakan aspek-aspek berikut.
Aspek
Komentar
Penganalisisan
1) Susunan dan
kelengkapan
strukturnya
2) Keefektifan
kalimat dan
kebakuan
kata-katanya
3) Ketepatan
strategi
negosiasinya
f. Siswa mempresentasikan pendapat-pendapat kelompoknya di depan kelompok
yang lain.
g. Siswa memberikan penilaian dengan mengacu pada rubrik berikut.
Nilai
Aspek Penilaian Penjelasan
(1-10)
a. Kelengkapan jawaban

4
b. Ketepatan isi laporan
c. Kejelasan penyampaian

Pertemuan ke-3
a. Siswa memperhatikan kembali contoh-contoh negosiasi pada pelajaran sebelumnya.
b. Secara berdiskusi dengan 3-4 orang teman, siswa melaukan penilaian terhadap suatu
contoh teks negosiasi.
c. Siswa membaca teks negosiasi lainnya dengan cermat.
d. Siswa menjawab sejumlah pertanyaan.
e. Dengan salah seorang temannya, siswa memerankan percakapan itu di depan
kelompok yang lain.
f. Siswa memberikan sejumlah tanggapan ataupun penilaian-penilaian.

G. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
a. Jenis : tes lisan/tertulis
b. Bentuk instrumen : lembar soal uraian
c. Pedoman penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa tentang isi, struktur,
dan kaidah suatu teks negosiasi.
2. Penilaian keterampilan
a. Jenis : penilaian kinerja/praktik
b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kecakapan siswa dalam
meerankan suatu teks negososiasi.
c. Pedoman penilaian
Format dan Pedoman Penialaian
Bermain Peran dalam Bernegosiasi
Nilai
Aspek Penilaian Penjelasan
(1-10)
1) Kesesuaian bahasa
tubuh dengan isi
percakapan
2) Kemampuan
berimprovisasi
dalam memerankan
percakapan

Format Penilaian dalam Berpresentasi


Nilai
Aspek Penilaian Penjelasan
(1-10)
1) Kelengkapan
jawaban
2) Ketepatan isi
laporan
3) Kejelasan
penyampaian

5
Identitas sekolah : ....
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : X/1
Materi pokok : Menganalisis dan mengontruksi teks negosiasi.
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
3. 11. Menganalisis isi, struktur (orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan,
penutup) dan kebahasaan teks negosiasi.
4.11 Mengkonstruksikan teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur
(orientasi, pengajuan, penawaran, persetujuan, penutup) dan kebahasaan.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan teks negosiasi, siswa dapat melakukan analisis terhadap
isi, struktur, dan aspek kebahasaannya dengan benar.
2. Dengan melakukan pengamatan terhadap model yang tersedia, siswa dapat dapat
mengontruksi teks negosiasi dengan memerhatikan isi, struktur, dan kaidah
kebahasaannya.

C. Indikator Ketercapaian Kompetensi


1. Menjalaskan peran pentingnya negosiasi
2. Menyampaikan isi teks negosiasi secara ringkas
3. Menunjukkan ragam bahasa dalam negosiasi
4. Memeragakan langkah-langkah penyusunan teks negosiasi.
5. Menyunting untuk teks negosiasi

D. Materi Pelajaran
1. Fakta
a. Contoh langkah-langkah penulisan teks negosiasi.
b. Contoh hasil penyuntingan terhadap teks negosiasi.
2. Konsep

6
Negosisasi sering terjadi dalam berbagai kesempatan. Ketika berhubungan dengan
orang lain, kita tidak bisa lepas dengan proses negosiasi, dalam bentuk dan tingkat
kepentingan yang berbeda-beda.

3. Prinsip
a. Struktur negosiasi meliputi bagian-bagian berikut: orientasi, pengajuan,
penawaran, dan persetujuan. Dalam pelaksanaannya, teks tersebut mencakup
langkah-langkah berikut: (a) negosiator 1 mengenalkan dan mengajukan suatu
maksud; (b) negosiator 2 menyanggah dengan alasan tertentu; (c) negosiator
1 mengemukakan argumentasi untuk mempertahankan program awalnya
untuk disetujui negosiator 2; (d) negosiator 2 kembali mengemukakan
penolakan dengan alasan tertentu pula; (e) terjadinya persekapatan-
persepakatan.
b. Kaidah negosiasi adalah sebagai berikut: (a) berupa pernyataan-pernyataan
dialogis yang melibatkan dua pihak atau lebih; (b) berupa kalimat-kalimat
langsung yang memperhatikan kesantunan berbahasa dan kata-kata persuatif,
(c) mengandung kalimat-kalimat bersyarat dan kausalitas.
c. Perbedaan negosiasi dengan kegiatan berbahasa lainnya: (a) kalimat-kalimat
dalam berbahasa lisan pendek-pendek; (b) banyak menggunakan ragam
bahasa nonbaku atau bahasa populer; (c) banyak mengunakan kosakata
percakapan.
d. Tiga prinsip penting dalam langkah-langkah negosiasi: BATNA, reservation
price, dan ZOPA. Konsep-konsep tersebut menentukan besarnya konsesi
yang ingin didapat dan dapat diberikan, menentukan perlu tidaknya
melanjutkan negosiasi, dan menentukan pula dalam melakukan langkah lain
yang lebih menguntungkan.
e. Hasil dari negosiasi terbagi ke dalam beberapa kemungkinan: menang-
menang, menang kalah, kalah-kalah.

4. Prosedur
Agar proses negosiasi berlangsung dengan baik dan hasilnya sesuai dengan
harapan, sebaiknya kita melakukan sejumlah persiapan sebagai berikut :
menentukan topik negosiasi; menentukan pihak yang perlu dihubungi; memilih
strategi yang dipandang efektif dalam menghadapi mitra bicara; memikirkan
alasan-alasan rasional yang bisa meyakinkan mitra bicara atas kepentingan itu.

E. Metode, Media, dan Sumber Belajar


1. Metode: observasi, diskusi, curah pendapat, praktikum
2. Media : a. bagan tentang struktur dan kaidah teks negosiasi
b. tayangan tentang praktik negosiasi
3. Sumber : a. Buku Cerdas Berbahasa Indonesia X, h. ….
b. Berbagai referensi tentang teknik bernegosiasi.

F. Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan pertama

7
a. Dengan curah pendapat, siswa menentukan beberapa jenis kegiatan yang
memerlukan negosiasi dengan sejumlah alasan.
b. Siswa mempresentasikan pendapat-pedapat kelompoknya dengan ditanggapi
kelompok yang lain!
c. Siswa berlatih mengubah kalimat-kalimat tertentu ke dalam bentuk tak
langsung sebagai penguatan dalam memperkaya wawasan siswa tentang
kaidah-kaidah kebahasaan dalam teks nogisasi dan kegiatan meringkasnya.
d. Secara berkelompok, siswa membuat ringkasan untuk suatu percakapan.
e. Siswa mempresentasikan ringkasan itu di depan kelompok yang lain.
f. Siswa yang lain memberikan penilaian-penilaian.
g. Secara berdiskusi, siswa menentukan bentuk baku dari beberapa kata.
h. Siswa juga menentukan kata-kata yang mengalami pelesapan dari kalimat-
kalimat tertentu di samoing berlatih menentukan kalimat yang santun dengan
yang tidak santun.

2. Pertemuan kedua
a. Siswa membaca suatu teks percakapan dan menjawab sejumlah pertanyaan
yang terakit dengan teks itu.
b. Siswa memperhatikan kembali teks percakapan dan melakukan analisis
terhadap bagian-bagiannya.
Struktur Isi Percakapan
1) Orientasi
2) Pengajuan
3) Penawaran
4) Persetujuan
c. Secara berdiskusi kelompok, siswa merumuskan pernyataan yang lebih
santun dari kalimat-kalimat yang ada.
d. Bersama temannya, siswa merrumuskan sebuah teks yang berisi percakapan
bernegosiasi penentuan jadwal piket kelas.
e. Siswa memerankan teks percakapan itu di depan teman-teman lainnya untuk
mendapatkan penilaian dengan mencu pada suatu rubrik.

3. Pertemuan ketiga
a. Siswa kembali memperhatikan suatu teks percakapan dan menjawab soal-
soal yang terkait dengan teks itu.
b. Siwa memperbaiki kalimat-kalimat tang tidak sempurna dan melengkapinya
menjadi lebih baik.
c. Siswa memperbaiki kata-kata yang tidak baku.
d. Siswa memperhatikan teks percakapan (negosiasi) yang dibuat temannya;
kemudian menyuntingnya.
e. Siswa mempresentasikan hasil penyuntingannya dalam diskusi kelas.

G. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
a. Jenis : tes lisan/tertulis

8
b. Bentuk instrumen : lembar soal uraian tentang kemampuan analisis siswa
terhadap struktur dan kaidah teks negosiasi.
c. Pedoman penilaian
Penilaian brdasarkan pemahaman siswa dalam menguraikan dan memerinci
struktur dan kaidah teks teks negosiasi.
2. Penilaian keterampilan
a. Jenis : penilaian praktik
b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa dalam menulis
dan melakukan penyuntingan terhadap teks negosiasi.
c. Pedoman penilaian
Format dan Pedoman Penialain
Kemampuan Menulis dan Menyunting Teks Negosiasi
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan
1) Tingkat kepentingan 2
masalah
2) Kelengkapan struktur 3
3) Kelogisan isi 2
percakapan
4) Ketepatan kaidah 3
kebahasaan
Jumlah 10

Anda mungkin juga menyukai