Anda di halaman 1dari 8

Bab VII

BERDEBAT TENTANG KEBENARAN DALAM FORUM


DISKUSI

Identitas sekolah : ....


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : X/1I
Materi pokok : Menghubungkan permasalahan dan mongkontrisi debat
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
3.12 Menghubungkan permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak
dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
4.12 Mengonstruksi permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak,
dan simpulan dari debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan memperhatikan model debat, siswa dapat menghubungkan permasalahan/
isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan dari debat untuk
menemukan esensi dari debat.
2. Dengan memperhatikan model debat, siswa dapat mengonstruksi
permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari
debat secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.

C. Indikator Ketercapaian Kompetensi


1. Menjelaskan pengertian masalah dan debat.
2. Menemukan sumber-sumber permasalahan untuk perdebatan dalam dIskusi
3. Menentukan struktur bebat
4. Menyampaikan beragam tanggapan perdebatan dalam diskusi

D. Materi Pelajaran
1. Fakta
(Contoh teks debat)

2. Konsep
Masalah adalah sesuatu yang harus dipecahkan atau diselesaikan. Melalui suatu
perdebatan dalam diskusi, masalah-masalah itu diharapkan dapat terselesikan
dengan baik. Adapun yang dimaksud dengan debat adalah kegiatan adu
argumentasi antara dua pihak atau lebih, baik secara perorangan maupun
kelompok, dalam mendiskusikan dan memutuskan masalah dan menentukan suatu
kebenaran

3. Prinsip

1
Hal-hal lainnya yang perlu diperhatikan ketika menentukan masalah untuk diskusi
adalah sebagai berikut.
a. Menarik para peserta
Suatu masalah akan menarik peserta apabila
1) bermanfaat, baik itu bagi para peserta itu sendiri maupun bagi masyarakat,
2) mengandung banyak perdebatan,
3) aktual, sedang hangat dibicarakan masyarakat.
b. Sesuai dengan pengetahuan para peserta
Betapapun masalah itu menarik, tetapi tidak mungkin dicerna para peserta,
masalah itu bukannya terpecahkan, tetapi akan menjadi bahan perdebatan
yang malah menyesatkan.
c. Memiliki kejelasan
d. Sesuai dengan waktu dan situasi
Masalah untuk bahan diskusi dapat bersumber, yakni dari hasil observasi terhadap
lingkungan sekitar, ajuan peserta itu sendiri, menemukannya dari buku, majalah,
jurnal, surat kabar, ataupun internet.

4. Prosedur
Debat dimulai dengan adanya masalah atau isu; kemudian masalah itu dibahas dari
berbagai sudut pandang. Dalam bagian ini akan terdapat berbagai pendapat yang
mungkin bertentangan satu sama lain. Pembahasan itu diharapkan berakhir pada
sebuah kesimpulan.

E. Metode, Media, dan Sumber Belajar


1. Metode: pengamatan, tanya jawab, diskusi, presentasi.
2. Media : tayangan model debat
3. Sumber: a. Buku Cerdas Berbahasa Indonesia X, h. ….
b. Buku teori tentang debat..

F. Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan pertama
a. Siswa menjawab sejumlah pertanyaan yang terkait dengnan debat.
b. Siswa memiliki pernyataan-pernyataan yang mengandung masalah.
c. Siswa memperhatikan bagan alur tentang langkah-langkah diskusi.
d. Secara berdiskusi, siswa menjelaskan maksud dari bagan tersebut.
e. Siswa menerapkan langkah-langkah tersebut dalam proses perdebatan atas
penyelesaian sutu masalah.
f. Siswa memperhatikan kembali topik-topik tertentu dan menelusuri sejumlah
referensi untuk memperkaya wawasan mereka terkait dengan topiktopik itu.
g. Siswa juga berlatih memilih suatu permasalahan; kemudian menentukan
sumber yang terkait dengan masalah itu dan mendiskusikan solusinya.
h. Siswa mempresentasikan hasilnya di depan kelas untuk mendapat tanggapan
dari kelompok lain.
2. Pertemuan Kedua
a. Siswa menentukan 1-2 masalah dari suatu teks.
b. Secara berkelompok, siswa menentukan pemecahan atas masalah tersebut.

2
c. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas untuk
ditanggapi oleh kelompok lain. Kemudian mereka merumuskan solusi
menurut pandangan keseluruhan siswa sekelas.
Masalah dalam
Solusi Kelompok
Bacaan

Kesimpulan kelas
….

2. Pertemuan Ketiga
a. Siswa menetukan struktur debat dan melengkapi beberapa bagiannya.
b. Siswa melengkapi suatu debat dan mempraktikanya.
c. Siswa berlatih pula memperbaiki beberapa pernyataan debat.
d. Siswa mempresentasikan hasil pekerjaannya dan ditangapi oleh kelompok
lainnya.

G. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
a. Jenis : tes lisan/tertulis
b. Bentuk instrumen : lembar soal melengkapi dan uraian
c. Pedoman penilaian
Penilaian dilakukan berdasarkan ketepatan jawaban siswa tentang isi, struktur,
dan kaidah suatu teks debat
2. Penilaian keterampilan
a. Jenis : portofolio dan kinerja/praktik
b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kecakapan siswa dalam menulis
naskah perdebatan dan meranakannya; format kecakapan
berpresentasi
c. Pedoman penilaian
Format dan Pedoman Penialaian
Menulis Naskah Debat dan Memerankannya
Nilai
Aspek Penilaian Penjelasan
(1-10)
1) Daya tarik masalah
2) Kelogisan
berargumentasi
3) Keruntunan tuturan
4) Kesantunan

Format Penilaian dalam Berpresentasi


Nilai
Aspek Penilaian Penjelasan
(1-10)
1) Kelengkapan
jawaban

3
2) Ketepatan isi
laporan
3) Kejelasan
penyampaian

Identitas sekolah : ....


Mata pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/semester : X/1
Materi pokok : Menganalisis dan mengembangkan teks debat.
Alokasi waktu : 6 x 40 menit (3 pertemuan)

A. Kompetensi Dasar
3.13 Menganalisis isi debat (permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan).
4.13 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut pandang yang
dilengkapi argumen dalam berdebat.

B. Tujuan Pembelajaran
1. Dengan mengamati model, siswa dapat menganalisis isi debat (permasalahan/
isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan).
2. Dengan mengamati model, siswa dapat mengembangkan permasalahan/ isu dari
berbagai sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat

C. Indikator Ketercapaian Kompetensi


1. Menjelaskan maksud dari kelogisan berargumen dan kejelasan fakta
2. Menunjukkan kesantunan dan keefektifan berbahasa
3. Menyusun makalah dari suatu hasil perbebatan dengan sistematika yang benar.
4. Mempresentasikan makalah dalam diskusi

D. Materi Pelajaran
1. Fakta
a. Contoh langkah-langkah dan jalannya debat
b. Contoh makalah atas hasil suatu perdebatan.
2. Konsep
Makalah sering pula disebut kertas kerja, yakni suatu arya ilmiah yang memahas
suatu persoalan dengan pemecahan yang didasarkan hail kajian literatur atau
kajian lapangan. Makalah biasanya disusun untuk pertemuan-pertemuan ilmiah,
seperti simposium, seminar, atau karakarya. Makalah terdiri atas pendahuluan,
pembahasan, dan kesimpulan.

4
3. Prinsip
Suatu tanggapan dalam diskusi dapat berupa pertanyaan, dukungan, sanggahan,
kritik, atau saran.
a. Pertanyaan diajukan ketika ada yang tidak jelas dari pemakalah ataupun
peserta lainnya. Pertanyaan harus disampaikan setelah mendapat kesempatan
dair moderator dengan tetap memperhatikan keefektifan kalimat dan
kesantunan.
b. Dukungan memang tidak sekedar pernyataan Saya dukung! atau Saya setuju!.
Suatu dukungan perlu disertai dengan alasan atau data yang meyakinkan.
c. Sanggahan disampaikan ketika ada pernyataan pemakalah yang bertentangan.
Sanggahan harus disampaikan dengan pilihan kata yang tepat. Jangan sampai
menyinggung perasaan pihak yang pendapatnya kita sanggah.
d. Kritik disebut juga celaan atau kecaman.. Kritik bisa pula muncul karena
ketidakpuasan. Pengkritik mengharapkan suatu kenyataan ideal dan kenyataan
ideal itu tidak terwujud sesuai dengan yang diharapkannya. Kritik yang baik
haruslah disertai dengan berbagai alasan yang jelas dan meyakinkan. Kita harus
menunjukkan kenyataan ideal di samping solusi bagi masalah yang kita
kritiknya itu. Di samping itu, kritik harus disampaikan secara santun.
e. Saran adalah pendapat yang berisi usulan atau anjuran untuk menjadi bahan
pertimbangan. Dalam diskusi, saran sering kali menyertai kritik. Setelah kiritk
itu kita sampaikan, sebaiknya disertai dengan saran-saran.

4. Prosedur
Dalam diskusi resmi, seperti seminar, masalah itu dipaparkan oleh seorang atau
beberapa orang yang ditunjuk khusus oleh panitia berdasarkan keahlian ataupun
penguasaanya terhadap masalah itu. Orang tersebut dinamakan dengan pemakalah
atau narasumber. Dalam kegiatan tersebut, pemakalah bertugas untuk
menjelaskan masalah dan solusinya yang telah ia kemas di dalam makalahnya.

E. Metode, Media, dan Sumber Belajar


1. Metode: observasi, diskusi, silang baca.
2. Media : a. bagan tentang struktur dan kaidah teks debat
b. tayangan tentang praktik negosiasi
3. Sumber : a. Buku Cerdas Berbahasa Indonesia X, h. ….
b. Berbagai referensi tentang teknik debat.

F. Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pertemuan pertama
a. Siswa berlatih mengidentifikasi keberadaan suatu topik dalam suatu tulisan
dan menentukan pendapat-pendapat penulis di dalamnya.
b. Siswa mengembangkan beberapa argumentasi dengan alasan, fakta, atau
contoh yang relevan.
c. Siswa melakukan silang bacakan dengan temannya untuk dinilai berdasarkan
kelogisan dan kejelasannya.
d. Siswa membentuk kelompok bersama 3-4 orang teman. Kemudian, mereka
melakukan suatu perdebatan tentang masalah/topik tertentu.

5
e. Pada akhir suatu kegiatan siswa merumuskan pula kesimpulan atas perbedaan-
perbedaan pendapat yang ada di dalam kelompok mereka.
Cara Mengatasi Kejenuhan dalam Belajar
Penapat I Pendapat II Pendapat III

Kesimpulan
....

f. Siswa membacakan hasilnya untuk ditanggapi teman-teman dari kelompok


lain!
Kelompok penanggap: ....
Tidak
Pendapat Meyakinkan Alasan
Meyakinkan
I
II
III
Dst,

2. Pertemuan kedua
A. Pasangkanlah
Pernyataan Bagian Makalah
1. Pemaknaan kembali terhadap uraian yang A. pembahasan
dikemukakan sebelumnya. B. kesimpulan
2. Eksplorasi jawaban terhadap masalah yang diajukan. C. perumusan masalah
3. Hal-hal yang menjadi dasar pentingnya pemecahan D. manfaat pemecahan
masalah. masalah
4. Cara-cara ataupun alur untuk memecahkan masalah E. prosedur pemecahan
5. Arah yang diharapkan dari langkah pemecahan masalah
masalah F. latar belakang
masalah

B. 1. Bacalah kembali teks yang membahas tentang keberwirausahaan pada pelajaran


sebelumnya.
2. Secara bekelompok, tentukanlah masalah-masalah yang dianggap menarik di
dalam teks tersebut.
3. Kembangkanlah masalah tersebut ke dalam sebuah bahasan dalam makalah
dengan sistematika yang telah dipaparkan sebelumnya. Lengkapi pembahasan
masalah itu dengan berbagai sumber yang relevan. Perhatikan pula penggunaan
ejaan dan tanda bacanya dengan benar.

3. Pertemuan ketiga
a. Siswa melakukan diskusi kelas untuk mempresentasikan 2-3 makalah yang
terbaik di antara anggota kelas.
b. b. Siswa menentukan petugas-petugasnya, seperti moderator dan
sekretarisnya di samping para pemakalahnya.

6
c. Secara bergiliran, para pemakalah mendapat kesempatan untuk memaparkan
isi makalahnya. Sebaiknya siswa yang menjadi para pemakalah juga menyertai
paparannya itu bantuan LCD proyektor.
d. Pada akhir diskusi, siswa melakukan ajang tanya jawab untuk menampung
pertanyaan, dukungan, sanggahan, kritik, ataupun saran-saran para peserta
diskusi untuk setiap pemakalah.
e. Setiap peserta membuat catatan yang berupa ringkasan atas paparan para
pemakalah beserta tanggapan-tanggapan para peserta diskusi.
f. Siswa menyajikan catatan diskusi itu dalam format berikut.
Tema diskusi : …..
Hari, tanggal : …..
Moderator : …..
Sekreatis : ….
Pemakalah : 1. ……
2. ….
3 ….
Pemakalah Ringkasan
I ….
Pemakalah Ringkasan
II ….
Pemakalah Ringkasan
III ….

Tanggapan Para Peserta


Nama Jenis Tanggapan Isi Tanggapan Jawaban Pemakalah
Peserta

G. Penilaian
1. Penilaian pengetahuan
a. Jenis : quis, tes lisan/tertulis
b. Bentuk instrumen : lembar soal objektif dan uraian tentang kemampuan
analisis siswa terhadap struktur dan kaidah teks debat.
c. Pedoman penilaian
Penilaian brdasarkan pemahaman siswa dalam menguraikan dan memerinci isi,
struktur, dan kaidah teks teks debat.
2. Penilaian keterampilan
a. Jenis : portofolio dan n praktik
b. Bentuk instrumen : format observasi tentang kemampuan siswa dalam menulis
makalah dan berdiskusi.
c. Pedoman penilaian
Format dan Pedoman Penialain
Penulisan Makalah dan Berdiskusi
Aspek Penilaian Bobot Skor Nilai Keterangan

7
1) Daya tarik masalah 1
2) Kelengkapan struktur 3
makalah
3) Kelogisan penyajian 2
4) Penguasaan masalah 3
5) Tanggung jawab dan 1
kesantunan
Jumlah 10

Anda mungkin juga menyukai