RPP SMT 2

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SMK NEGERI 1 KEDAWUNG
Jl. Tuparev No. 12 Telp. (0231) 203795 Fax. (0231) 200653
KABUPATEN CIREBON
HTTP://www.kedawung.smk1.net - E-Mail : kampus@kedawung.smk1.net
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Kedawung
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : X/2
Kompetensi Keahlian : UPW, PKM, dan MM
Materi Pokok : Menganalisis dan mengonstruksikan debat
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kajian bahasa Indonesiapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks,
berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah,
dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
2. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
kajian bahasa Indonesia.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
KD Pengetahuan KD Keterampilan
3.12 Menganalisis permasalahan/ 2.12 Mengonstruksi permasalahan-/isu,
isu, sudut pandang dan argumen sudut pandang dan argumen beberapa
beberapa pihak dan simpulan pihak, dan simpulan dari debat berkaitan
dari debat berkaitan dengan dengan bidang pekerjaan secara lisan
bidang pekerjaan untuk untuk menunjukkan esensi dari debat
menemukan esensi dari debat
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.11 Menganalisis Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses kognitif,
permasalahan/ isu, IPK dari KD pengetahuan tersebut sebagai berikut:
sudut pandang dan 3.12.1 Mengidentifikasi permasalahan, sudut pandang,
argumen beberapa argumen, pemeran, sikap, pemilihan topik dan
pihak dan simpulan simpulan dari simulasi debat yang
dari debat berkaitan menimbulkan pro dan kontra.
dengan bidang 3.12.2 Menelaah permasalahan/ isu, sudut pandang dan
pekerjaan untuk argumen beberapa pihak dan simpulan dari
menemukan esensi dari debat untuk menemukan esensi dari debat.
debat
4.10 Mengonstruksi Berdasarkan KD 4.12, kata “mengonstruksi dalam
permasalahan/isu, debat” termasuk dimensi keterampilan abstrak pada P4.
sudut pandang dan Berdasarkan analisis tersebut, maka IPK-nya adalah:
argumen beberapa 4.10.1 Setelah menggali informasi, peserta didik akan
pihak, dan simpulan mampu memilih permasalahan/isu (mosi) yang
dari debat berkaitan akan dijadikan bahan debat.
dengan bidang 4.10.2 Menyusun pendapat untuk mendukung atau
pekerjaan secara lisan menolak mosi
untuk menunjukkan 4.10.3 Melaksanakan debat berdasarkan
esensi dari debat permasalahan/isu, sudut pandang dan argumen
beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara
lisan untuk menunjukkan esensi dari debat.
4.10.4 Menyimpulkan permasalahan/ isu dalam
pelaksanaan debat.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, Saintifik, dan
CLIL dengan model Saintifik peserta didik dapat memahami laporan hasil observasi
berkaitan dengan bidang pekerjaan yang dipresentasikan secara lisan dan tulis dengan
rasa ingin tahu, kerja keras, tanggung jawab, bersikap bersahabat/ komunikatif selama
proses pembelajaran.
1. Melalui kegiatan membaca, menganalisis, dan menggali informasi dari teks debat
peserta didik Mengidentifikasi permasalahan, sudut pandang, argumen, pemeran,
sikap, pemilihan topik dan simpulan dari simulasi debat yang menimbulkan pro
dan kontra dengan benar.
peserta Menelaah permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen beberapa pihak
dan simpulan dari debat untuk menemukan esensi dari debat dengan teliti.
peserta didik mampu menggali informasi, peserta didik akan mampu memilih
permasalahan/isu (mosi) yang akan dijadikan bahan debat dengan benar.
peserta didik mampu Menyusun pendapat untuk mendukung atau menolak mosi
dengan percaya diri.
peserta didik mampu melaksanakan debat berdasarkan permasalahan/isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak, dan simpulan dari debat secara lisan untuk
menunjukkan esensi dari debat dengan tepat.
6. Melalui kegiatan menggali informasi, peserta didik mampu menyimpulkan
permasalahan/ isu dalam pelaksanaan debat.dengan teliti.
E. Materi Pembelajaran
1. Isi debat
a. Permasalahan (mosi);
b. Sudut pandang
c. Argumen untuk mendukung mosi
d. Argumen untuk menentang atau berlawanan dengan mosi
e. Simpulan
5 Praktik debat untuk membangun
a. Permasalahan (mosi)
b. Sudut pandang
c. Argumen untuk mendukung mosi
d. Argumen untuk menentang atau berlawanan dengan mosi
e. Simpulan
F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : Saintifik
Model : Discovery Learning
Metode : penugasan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan salam 10
untuk menumbuhan karakter disiplin dan religius. Menit
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
3. Guru meminta ketua kelas untuk memimpin doa
sebelum pembelajaran dimulai untuk menumbuhan
karakter religius.
4. Peserta didik menerima informasi tentang keterkaitan
kompetensi pembelajaran sebelumnya.
5. Peserta didik menerima informasi tujuan pembelajaran,
kompetensi, cakupan materi, dan kegiatan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6. Guru mencoba mengingatkan kembali materi pada
pembelajaran yang lalu dengan bertanya.
7. Guru meminta peserta didik untuk duduk berkelompok
untuk menumbuhkan karakter demokratis.
Inti DUA JAMPEL PERTAMA 70
Pemberian Rangsangan Menit
1. Peserta didik mengamati teks debat oleh guru.
2. Peserta didik diminta mencermati permasalahan/ isu,
sudut pandang dan argumen yang terdapat dalam teks
debat
3. Guru menugaskan peserta didik untuk menemukan
permasalahan/isu dalam teks debat.
Pernyataan/Identifikasi Masalah
1. Guru menugaskan peserta didik untuk mengidentifikasi
permasalahan, sudut pandang, argumen, pemeran,
sikap, pemilihan topik dan simpulan dari simulasi debat
yang menimbulkan pro dan kontra padaa teks debat.
2. Peserta didik Menelaah permasalahan/ isu, sudut
pandang dan argumen beberapa pihak dan simpulan
dari debat untuk menemukan esensi dari debat Peserta
didik bertanya jawab dengan guru berkaitan dengan
permasalahan yang terdapat pada teks debat.
Pengumpulan Data
1. Peserta didik bekerja sama untuk menentukan sudut
pandang yang dibahas dalam teks debat yang diberikan
oleh guru.
2. Peserta didik beserta dengan kelomponya mendata
permasalahan pada teks debat.
Pembuktian
3. Siswa diminta mendiskusikan bersama kelompok
mengenai permasalahan, sudut pandang, argumen,
pemeran, sikap, pemilihan topik dan simpulan dari
simulasi debat yang menimbulkan pro dan kontra.
Menarik Simpulan (Generalisasi)
1. Peserta didik menyampaikan simpulan hasil debat
2. Guru melakukan koreksi dan penguatan.
3. Peserta didik memperbaiki simpulan hasil diskusi (jika
diperlukan)
DUA JAMPEL KEDUA

Pemberian Rangsangan
1. Guru memberikan pilihan permasalahan/isu (mosi)
debat.
2. Peserta didik mengamati permasalahan/isu (mosi)
debat.
8. Peserta didik memilih permasalah (mosi) yang
terdapat dalam teks debat.
9. Peserta didik praktik debat berdasarkan permasalahan
(mosi) yang telah ditentukan.
Pengumpulan Data
1. Guru menugaskan peserta didik praktik debat untuk
menetapkan sudut pandang dalam debat.
2. Peserta didik praktik menetapkan sudut pandang
dalam debat berkaitan dengan dengan permasalahan
(mosi) yang telah ditentukan.
Pembuktian
1. Peserta didik mempertahankan argumen pihak pro
(afirmasi) dalam debat.
2. Peserta didik mempertahankan argumen pihak kontra
(oposisi) dalam debat.
3. Peserta didik menyusun teks debat berdasarkan mosi
yang telah dipilih
diperlukan).
DUA JAMPEL KETIGA

1. Guru menayangkan video debat dengan tema yang
menarik
2. Peserta didik mendiskusikan tata cara debat yang baik
dan benar
3. Peserta didik mengamati isi pembahasan pada tayangan
debat
Pengumpulan Data
4. Guru menugaskan peserta didik praktik debat untuk
menetapkan sudut pandang dalam debat.
5. Peserta didik praktik menetapkan sudut pandang dalam
debat berkaitan dengan dengan permasalahan (mosi)
yang telah dipilih
Pembuktian
4. Peserta didik mempertahankan argumen pihak pro
(afirmasi) dalam debat.
5. Peserta didik mempertahankan argumen pihak kontra
(oposisi) dalam debat.
6. Peserta didik menyusun teks debat berdasarkan mosi
yang telah dipilih
diperlukan).
PENUTUP 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 8
pembelajaran.
2. Peserta didik bersama guru melaksanakan refleksi
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.
3. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut
pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media Pembelajaran : Teks Debat
2. Alat Pembelajaran : Laptop, proyektor, Buku Peserta Didik (hlm. 193 –
205), dan Buku Guru (hlm. 252 – 259)
3. Sumber Pembelajaran :
1. Surat kabar
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia. 2015. Bahasa
Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
3. Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia. 2015. Buku
Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

1. Instrumen dan Teknik Penilaian
Unsur Uraian
Pengetahuan 3.12. Menganalisis permasalahan/ isu, sudut pandang dan argumen
beberapa pihak dan simpulan dari debat berkaitan dengan bidang
pekerjaan untuk menemukan esensi dari debat
Teknik Tes Tertulis
Penilaian
Instrumen Tes Teks debat
Tertulis Bahaya Radiasi Ponsel
Kemajuan teknologi telekomunikasi khususnya teknologi telepon
seluler (ponsel) sangat luar biasa. Sehingga pemakaian handphone
sangat luas di kalangan masyarakat tidak mengenal usia dan tingkat
ekonomi. Bahkan hingga saat ini siapapun meski hanya dengan
modal sedikit dapat memilikinya. Bukan hanya seorang yang kaya
saja, bahkan seorang tukang ojek, loper koran, tukang parkir bahkan
tukang becakpun sudah biasa memegang ponsel. Termasuk usia
pemakaipun bukan hanya orang dewasa usia anak dan remaja adalah
hal biasa sudah memegang ponsel saat sekolah.
Dibalik boomingnya gadget favorit itu ternyata tersembunyi dampak
kesehatan sangat besar dapat terjadi pada manusia yang tidak pernah
disadari. Berbagai penelitian menunjukkan radiasi ponsel dapat
mengganggu beberapa organ dan sistem tubuh manusia. Gangguan
ini akan lebih mudah dan lebih berat bila terjadi pada anak, karena
ketidak matangan beberapa oragan tubuh anak.
1. Tentukanlah permasalahan/isu (mosi) dalam teks debat!
2. Tentukanlah sudut pandang yang dibahas dalam teks debat!
3. Sampaikan pendapatmu tentang mosi. Lengkapi dengan argumen
yang mendukung/pro (afirmasi)!
4. Sampaikan pendapatmu tentang mosi. Lengkapi dengan argumen
yang menentang/kontra (oposisi)!
5. Buatlah simpulan pendapat yang disampaikan!
Kunci 1. Pengaruh Handphone terhadap manusia
jawaban 2. Afirmasi: Saya percaya bahwa penggunaan ponsel sangat berbahaya
karena ponsel dapat menyebabkan beberapa masalah dan ancaman
bagi kehidupan manusia. Ancaman tersebut adalah, ponsel
berbahaya bagi keselamatan pengguna dan kehidupan sosial dan
keluarga.
Oposisi: menurut saya, ponsel sangat bermanfaat bagi kehidupan
manusia. Menurut saya pengguna ponsel yang tidak bertanggung
jawablah yang menyebabkan ponsel dapat membahayakan
kehidupan mereka sendiri dan orang lain.
3. Saya pikir ponsellah yang membahayakan penggunanya. Kita bisa
melihat saat ini, ponsel tidak hanya digunakan oleh orang dewasa
tapi hampir semua umur telah menggunakan ponsel. Bahkan anak-
anak yang masih bersekolah di TK sudah menggunakan ponsel.
Pengguna di bawah umur inilah yang sangat rentan negatif dari
Unsur Uraian
ponsel. Selain itu, melihat kecelakaan banyak terjadi di jalan raya
yang disebabkan oleh ponsel. Mereka seakan kecanduan memeriksa
ponsel mereka di mana saja, termasuk di jalan raya saat mereka
mengemudi. Inilah yang menyebabkan mereka kehilangan
konsentrasi dan hasilnya kecelakaan. Itulah sebabnya kita harus
melarang pengemudi menggunakan ponsel saat mengemudi. Hal ini
akan mengurangi jumlah kematian di jalan raya karena ponsel.
4. Masih banyak orang di luar sana yang dapat menggunakannya secara
bertanggung jawab. Pengguna yang tidak bertanggung jawab adalah
pembuat masalah itu karena ponsel tidak akan beroperasi sendiri;
perlu seseorang untuk mengoperasikannya. Dalam kasus kecelakaan
mobil, pengguna ponsel yang tidak bertanggung jawab yang bersalah
karena mereka mengoperasikan ponsel di waktu yang salah.
Menanggapi ide Anda tentang pelarangan membawa ponsel bagi
pengemudi tidaklah tepat. Justru ponsel dapat bermanfaat. Misalnya
ketika melihat kecelakaan terjadi, pengemudi lain dapat
menghubungi polisi atau ambulans untuk membantunya. Penelitian
juga menunjukkan bahwa ponsel bukanlah penyebab kecelakaan di
jalan raya. Namun, kegiatan yang mengganggu konsentrasilah yang
menyebabkan kecelakaan. Ini berarti tidak hanya menggunakan
ponsel, tetapi juga melakukan hal-hal lain seperti menggunakan
makeup, menyisir rambut atau berbicara juga berbahaya.
5. Gunakanlah handphone dengan baik,bijak dan sesuai etika karena
dengan kita menggunakan handphone secara positif maka kita akan
mendapatkan hal yang positif dan sebaliknya bila kita mengunakan
handphone secara negatif maka kita akan mendapatkan hal yang
negatif juga
Keterampila 4.12. Mengonstruksi permasalahan-/isu, sudut pandang dan argumen
n beberapa pihak, dan simpulan dari debat berkaitan dengan bidang
pekerjaan secara lisan untuk menunjukkan esensi dari debat
Teknik Tes Praktik/Unjuk Kerja
Penilaian
Instrumen Tes Kerjakanlah tugas berikut dengan penuh tanggung jawab!
Praktik 1. Praktikkan debat berkaitan dengan menentukan permasalahan/isu
(mosi), Sudut pandang, argumen pihak pro (afirmasi) dalam
debatargumen pihak kontra (asosiasi) dan menguatkan simpulan.
Tentukan permaslahan/isu (mosi) kutipan debat di bawah ini.
a. Tawuran antarpelajar tidak saja terjadi karena karakter anak-anak
yang cenderung brutal. Lebih dari itu, tawuran terjadi karena
anakanak mendapat teladan yang kurang baik dari para
pemimpin bangsa yang sibuk saling berebut kekuasaan dan
saling menghujat. Televisi dan internet pun dengan bebas
menyajikan berbagai aksi brutal yang membuat anak-anak
tergoda untuk meniru. Tawuran pelajar terjadi karena karakter
anakanak yang cenderung brutal.
b. Memang benar pendapat yang menyatakan bahwa bencana alam
terjadi karena ulah manusia. Namun, perlu diingat bahwa umur
bumi yang makin tua juga menyebabkan Bencana alam
disebabkan oleh ulah manusia.
2. Analisis Hasil Penilaian
Pedoman Penskoran Penilaian Pengetahuan
1. Menentukan permasalahan/isu (mosi) dalam teks debat!
No Kriteria Penilaian Skor
.
1. Menjelaskan permasalahan/isu (mosi) dalam teks debat dengan tepat 3
2. Menjelaskan permasalahan/isu (mosi) dalam teks debat dengan kurang tepat 2
3. Menjelaskan permasalahan/isu (mosi) dalam teks debat dengan tidak tepat 1
2.Menetapkan sudut pandang yang dibahas dalam teks debat

No. Kriteria Penilaian Skor
1. Menjelaskan sudut pandang yang dibahas (mosi) dalam teks debat dengan 3
tepat
2. Menjelaskan sudut pandang yang dibahas dalam teks debat dengan kurang 2
tepat
3. Menjelaskan sudut pandang yang dibahas dalam teks debat dengan tidak 1
tepat
3. Menguraikan argumen pihak pro(afirmasi) yang dibahas dalam teks

.
1. Menguraikan argumen pihak pro(afirmasi) yang dibahas dalam teks debat 3
dengan tepat
2. Menguraikan argumen pihak pro(afirmasi) yang dibahas dibahas dalam teks 2
debat dengan kurang tepat
3. Menguraikan argumen pihak pro(afirmasi) yang dibahas dibahas dalam teks 1
debat dengan tidak tepat
4. Menguraikan argumen pihak kontra (oposisi) yang dibahas dalam teks

.
1. Menguraikan argumen pihak kontra (oposisi) yang dibahas dalam teks 3
debat dengan tepat
2. Menguraikan argumen pihak kontra (oposisi) yang dibahas dibahas dalam 2
teks debat dengan kurang tepat
3. Menguraikan argumen pihak kontra (oposisi) yang dibahas dibahas dalam 1
teks debat dengan tidak tepat
5. Menetapkan simpulan yang terdapat dalam teks debat

.
1. Menguraikan simpulan yang terdapat dalam teks debat debat dengan tepat 3
2. Menguraikan simpulan yang terdapat dalam teks debat dalam teks debat 2
dengan kurang tepat
3. Menguraikan simpulan yang terdapat dalam teks debat dibahas dalam teks 1
debat dengan tidak tepat
Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan

1. Setelah menggali informasi, peserta didik akan mampu memilih 1 – 5
permasalahan/isu (mosi) yang akan dijadikan bahan debat
2. Dalam praktik debat siswa akan mampu menyampaikan sikap atau sudut 1–5
pandang dari mosi debat
3. Dalam praktik debat siswa akan mampu mempertahankan argumen pihak 1–5
pro (afirmasi) dalam debat
4. Dalam praktik debat siswa akan mampu mempertahankan argumen pihak 1–5
kontra (oposisi) dalam debat
5. Dalam praktik debat siswa akan mampu mempertahankan simpulan dari 1–5
debat
Jumlah skor 20
Lembar Observasi Penugasan

1. Ketepatan waktu 1-40
2. Ketepatan isi dan struktur 1-30
3. Penggunaan kaidah bahasa 1-30
Jumlah skor 100
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a. Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah tes tertulis dengan cara
melakukan pembelajaran ulang pada bagian yang diperlukan dan melaksanakan tes
atau penilaian ulang mengerjakan soal sejenis (dengan teks debat yang berbeda).
b. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai nilai di atas KKM
yaitu dengan tugas tambahan mencari teks debat.
Mengetahui, Kedawung, Juli 2020

Kepala SMKN 1 Kedawung, Guru Mata Pelajaran
Ir. Sucipto Hadi Waluyo, MM. Rina Anggraeny, M.Pd.

NIP. 19650827 199802 1 001 NIP. –
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN CIREBON

(RPP)
Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Materi Pokok : Menganalisis isi dan mengembangkan isu debat
Alokasi Waktu : 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
4. Keterampilan
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan 4.13 Mengembangkan permasalahan/
dengan bidang pekerjaan isu dari berbagai sudut pandang
(permasalahan/isu, sudut pandang yang dilengkapi argumen dalam
dan argument beberapa pihak, dan berdebat berkaitan dengan bidang
simpulan) pekerjaan
3.13 Menganalisis isi debat berkaitan Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses
dengan bidang pekerjaan kognitif, IPK dari KD pengetahuan tersebut
(permasalahan/isu, sudut sebagai berikut:
pandang dan argument beberapa 3.13.1 Menetapkan permasalahan (mosi)
pihak, dan simpulan) yang akan dibahas dalam debat
3.13.2 Menyampaikan sikap/sudut pandang
terhadap mosi yang dibahas dalam
debat
3.13.3 Menguraikan argumen sesuai dengan
sikap pro (afirmasi) dalam debat
3.13.4 Menjelaskan simpulan isi debat
4.13 Mengembangkan permasalahan/ Berdasarkan KD 4.3, kata “mengembangkan
isu dari berbagai sudut pandang isi” termasuk dimensi keterampilan abstrak
yang dilengkapi argumen dalam pada P2. Berdasarkan analisis tersebut, maka
berdebat berkaitan dengan IPK-nya adalah:
bidang pekerjaan 4.13.1 Menanggapi permasalahan (mosi)
yang akan dibahas dalam debat
4.13.2 Menanggapi argumen sesuai dengan
sikap pro (afirmasi) dan kontra dalam
debat
4.13.3 Mengembangkan permasalahan dari
berbagai sudut pandang debat.
4.13.4 Melengkapi argumen dalam debat.
1. Melalui kegiatan menyaksikan debat, peserta didik menetapkan permasalahan
(mosi) yang akan dibahas dalam debat dengan tepat.
2. Melalui kegiatan menyaksikan debat, peserta didik akan mampu menganalisis isi
debat, (permasalahan, sudut pandang, argumen beberapa pihak, dan simpulan)
dengan teliti.
3. Melalui kegiatan menyaksikan debat, peserta didik akan mampu mengonstruksi
permasalahan/isu, argument, dan simpulan debat dengan tepat.
4. Melalui kegiatan menyaksikan debat, peserta didik akan mampumenganalisis isi
debat dengan benar.
5. Setelah menyaksikan debat, peserta didik akan mampu menyiimpulkan isi debat
dengan benar.
1. Aspek-aspek debat
a. Menghubungkan
b. Menganalisis
c. Mengonstruksi
1. Pendekatan: Saintifik
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Diskusi kelompok, penugasan, tanya jawab
Pendahuluan 1. Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan 10 menit
salam untuk menumbuhan karakter disiplin dan
religius.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
sebelum pembelajaran dimulai untuk
menumbuhan karakter religius.
4. Peserta didik menerima informasi tentang
keterkaitan kompetensi pembelajaran
sebelumnya.
5. Peserta didik menerima informasi tujuan
pembelajaran, kompetensi, cakupan materi, dan
kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.
6. Guru mencoba mengingatkan kembali materi
pada pembelajaran yang lalu dengan bertanya.
7. Guru meminta peserta didik untuk duduk
berkelompok.
Inti DUA JAMPEL PERTAMA 70 menit
1. Peserta didik mengamati bahan tayang yang
disajikan oleh guru.
2. Peserta didik menentukan permasalahan yang
terdapat dalam bahan tayangan.
3. Guru meminta peserta didik untuk membaca
contoh teks singkat.
4. Guru menugaskan peserta didik menemukan
permasalahan dalam teks yang dibaca.
5. Guru menugaskan peserta didik untuk
mengemukakan permasalahan yang terdapat
dalam isi debat.
6. Peserta didik bertanya jawab dengan guru
berkaitan dengan dengan masalah yang terdapat
dalam isi debat.
Pengumpulan Data
7. Peserta didik bekerja sama untuk menentukan
isi setiap bagian struktur yang terdapat dalam
isi debat.
Pembuktian
8. Peserta didik menyampaikan hasil debat.
9. Peserta didik lain menanggapi hasil debat.
10. Peserta didik menyampaikan simpulan hasil
diskusi yang ditanggapi oleh peserta didik lain.
12. Peserta didik memperbaiki simpulan hasil
diskusi (jika diperlukan).
DUA JAMPEL KEDUA

13. Peserta didik saling berargumen.
tentang tugas kelompok yang akan
dipresentasikan.
permasalahan dalamteks yang dibaca.
dalam debat.
Pengumpulan Data
17. Peserta didik bekerja sama untuk menentukan
isi setiap bagian struktur yang terdapat dalam
debat
Pembuktian
18. Anggota kelompok menjawab pertanyaan atau
tanggapan dari peserta dari kelompok yang
berbeda.
19. Presentasi peserta didik ditanggapi kelompok
lain dengan santun dan responsif.
diskusi yang ditanggapi oleh peserta didik lain.
DUA JAMPEL KETIGA

1. Guru memberi stimulus berupa tayangan debat.
2. Peserta didik saling berargumen.
3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi permasalahan dan
argumen debat dalam tayangan debat dengan
mengajukan pertanyaan, “Apa yang
diperdebatkan, dan apa alasan yang disajikan oleh
pihak yang berdebat (pro dan kontra)?
dalam tayangan debat yang ditampilkan oleh
guru.
Pengumpulan Data
5. Peserta didik membentuk kelompok untuk
mendiskusikan hal-hal yang dapat diamati pada
tayangan debat.
6. Dengan membaca literatur/bahan ajar, peserta
didik mencari informasi dan mendiskusikan
permasalahan dan argumen debat.
7. Peserta didik bekerja sama untuk menentukan isi
setiap bagian struktur yang terdapat dalam debat
8. Peserta didik menuliskan hasil diskusi ke dalam
lembar kerja.
9. Peserta didik mengklasifikasikan permasalahan
dan argumen debat.
Pembuktian
10. Perwakilan kelompok menyampaikan hasil
diskusi kelompok di depan kelas
1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil
pembelajaran: permasalahan dan argumen
dalam debat.Guru melakukan koreksi dan
penguatan.
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan 10 Menit
hasil pembelajaran.
2. Peserta didik bersama guru melaksanakan
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
3. Peserta didik dan guru merencanakan tindak
lanjut pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.

1. Media Pembelajaran : Tayangan video debat dan Teks Debat
2. Alat Pembelajaran : Laptop, proyektor, Buku Bahasa Indonesia
a. Video
b. Teks debat
c. Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia. 2015. Bahasa
Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
d. Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia. 2015. Buku
Guru Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
Unsur Uraian
Pengetahuan 3.13 Mendeskripsikan (permasalahan, argumentasi,
pengetahuan, dan rekomendasi) teks eksposisi berkaitan
dengan bidang pekerjaan yang didengar dan atau dibaca.
Teknik Penilaian Tes Tertulis
Instrumen Tes 1. Pernyataan berikut yang tidak berkaitan dengan debat
Tertulis adalah . . .
A. Permasalahan adalah pernyataan yang diperdebatkan
untuk mencapai mufakat
B. Pihak pro bertugas mendefinisikan permasalahan
C. Pihak kontra menyanggah pendapat yang diajukan pihak
pro
D. Debat bermanfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri
E. Debat selalu menghasilkan penyelesaian masalah
peningkatan kemiskinan
2. Pernyataan berikut yang merupakan tujuan debat adalah . . .
A. Memenangkan pendapat
B. Menciptakan persaingan pendapat
C. Mengungkapkan kekuatan kelompok
D. Menyangkal kebenaran lawan bicara
E. Mengalahkan lawan bicara
3. Berikut yang merupakan salah satu tugas moderator dalam
kegiatan debat adalah . . .
A. Membacakan aturan debat
B. Memberi tanda mulai bicara
C. Mengamati jalannya debat
D. Menentukan pemenang
E. Memperkenalkan peserta debat
4. Pernyataan berikut yang merupakan tujuan debat adalah . . .
A. Memenangkan pendapat
B. Menciptakan persaingan pendapat
C. Mengungkapkan kekuatan kelompok
D. Menyangkal kebenaran lawan bicara
E. Mengalahkan lawan bicara
5. Pihak yang menyangkal permasalahan dalam debat disebut
pihak . . .
A. Pro D. Pendukung
B. Kontra E. Positif
C. Afirmatif
Keterampilan 4.14 Mengembangkan permasalahan/ isu dari berbagai sudut
pandang yang dilengkapi argumen dalam berdebat
berkaitan dengan bidang pekerjaan
Teknik Penilaian Tes Praktik/Unjuk Kerja
Instrumen Tes 1. Perhatikan pelaksanaan debat di media
Praktik 2. Tulis garis besar isi teks debat yang kamu saksikan
3. Ubahlah garis besar isi teks debat yang sudah kamu buat
menjadi sebuah dialog naskah debat
4. Susunlah teks debat tersebut dengan mengikuti tahap-tahap
mengembangkanargumen dan dengan menggunakan format
Unsur Uraian
debat yang sesuai
5. Persentasikan hasil naskah debat tersebut.

1. Menentukan pilihan jawaban yang tepat 1–5

1. Memerhatikan pelaksanaan debat di media
2. Menuliskan garis besar isi teks debat yang telah disaksikan 1–5
3. Mengubah garis besar isi teks debat yang sudah kamu buat menjadi 1– 5
sebuah dialog naskah debat
4. Menyusun teks debat tersebut dengan mengikuti tahap-tahap 1–5
mengembangkanargumen dan dengan menggunakan format debat yang
sesuai
5. Mempersentasikan hasil naskah debat tersebut. 1–5
Jumlah skor 20

1. Ketepatan waktu 1 – 40
2. Ketepatan isi dan struktur 1 – 30
3. Penggunaan kaidah bahasa 1 – 30
Jumlah skor 100

a. Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah tes tertulis dilaksanakan
dengan cara melakukan pembelajaran ulang pada bagian yang diperlukan dan
melaksanakan tes atau penilaian ulang mengerjakan soal sejenis (dengan isi
debat yang berbeda).
b. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai nilai di atas
KKM yaitu dengan tugas tambahan mencari isi debat tentang kesalahan
berbahasa kemudian ditempel di mading kelas atau mading sekolah.


NIP. 19650827 199802 1 001 NIP. –
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN CIREBON

(RPP)
Kompetensi Keahlian : UPW, PKM, dan MM
Materi Pokok : Menganalisis butir-butir penting yang dapat diteladani dari
teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan
A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
4. Keterampilan
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.14 Menganalisisbutir-butir penting 4.14 Menyajikan hal-hal yang dapat
yang dapat diteladani dari teks diteladani
biografi berkaitan dengan bidang dari tokoh yang terdapat dalam teks
pekerjaan biografi berkaitan dengan bidang
pekerjaan yang dibaca secara tertulis
3.14 Menganalisis butir- Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses kognitif,
butir penting yang IPK dari KD pengetahuan tersebut sebagai berikut:
dapat diteladani 3.14.1 Menganalisis ciri-ciri teks biografi
dari teks biografi 3.14.2 Menganalisis stukrur teks biografi
berkaitan dengan 3.14.3 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi
bidang pekerjaan
4.14 Menyajikan hal-hal Berdasarkan KD 4.3, kata “mengembangkan isi” termasuk
yang dapat dimensi keterampilan abstrak pada P2. Berdasarkan
diteladani dari analisis tersebut, maka IPK-nya adalah:
tokoh yang terdapat 4.14.1 Menyajikan ciri-ciri teks biografi
dalam teks biografi 4.14.2 Menyajikan stukrur teks biografi
berkaitan dengan 4.14.3 Menilai hal yang dapat diteladani dari teks biografi
bidang pekerjaan
yang dibaca secara
tertulis
1. Melalui kegiatan membaca teks biografi seseorang, peserta didik mampu
menganalisis dengan tepat untuk diteladani dengan benar.
2. Melalui kegiatan membaca teks biografi, peserta didik mampu menganalisis
biografi dengan kaidah bahasa Indonesia yang santun dengan tepat.
3. Melalui kegiatan membaca teks biografi, Peserta didik mampu menilai hal yang
dapat diteladani dari teks biografi dengan teliti.
4. Melalui kegiatan menilai teks biografi, Peserta didik mampu menyajikan
biografi seseorang dengan tepat untuk diteladani.
5. Melalui kegiatan menelaah teks biografi, Peserta didik mampu menyajikan
biografi dengan kaidah bahasa Indonesia yang santun.
1. Ciri-ciri teks biografi
2. Struktur teks biografi
3. Nilai yang terkandung terhadap tokoh yang diteladani

Pendahuluan 1. Guru masuk kelas tepat waktu dan mengucapkan 10 Menit
religius.
sikap disiplin
karakter religius.
keterkaitan kompetensi pembelajaran sebelumnya.
berkelompok dalam rangka menumbuhkan
karakter demokratis.
Inti DUA JAMPEL PERTAMA 70 menit
1. Peserta didik mengamati bahan tayang yang
2. Peserta didik membaca teks secara keseluruhan
3. Peserta didik menelaah isi dan karakter tokoh
4. Peserta didik menghubungkan karakter tokoh
dengan prilaku hidup
5. Guru menugaskanpeserta didik untuk mencatat
nilai didik dari perjalanan tokoh
6. Peserta didik bertanya jawab dengan guru berkaitan
dengan teks biografi yang dapat diteladani
Pengumpulan Data
7. Peserta didik bekerja sama untuk menentukan ciri-
ciri teks biografi
8. Peserta didik bekerjasama untuk menentukan
struktur teks biografi
9. Peserta didik mengungkapkan kembali hal-hal yang
dapat diteladani dari tokoh yang terdapat dalam
teks biografi 70 menit
Pembuktian
10. Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
kelompok.
11. Peserta didik lain menanggapi hasil diskusi
kelompok.
12. Peserta didik menyampaikan simpulan hasil diskusi
yang ditanggapi oleh peserta didik lain.
14. Peserta didik memperbaiki simpulan hasil diskusi
(jika diperlukan).
DUA JAMPEL KEDUA
15. Peserta didik membaca dengan cermat teks biografi
16. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang
tugas kelompok yang akan dipresentasikan.
17. Guru menugaskanpeserta didik menemukan ciri-
ciri teks biografi
dengan ciri-ciri dan struktur biografi
Pengumpulan Data
19. Peserta didik bekerja sama untuk menentukan isi
setiap bagian struktur yang terdapat dalam teks
biografi
Pembuktian
20. Anggota kelompok menjawab pertanyaan atau
tanggapan dari peserta dari kelompok yang
berbeda.
21. Presentasi peserta didik ditanggapi kelompok lain
dengan santun dan responsif.
(jika diperlukan).
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 Menit
pembelajaran.
terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan.

1. Media Pembelajaran : Teks bografi
2. Alat Pembelajaran : Laptop, proyektor, Buku Peserta Didik (hlm. 194)
a. Foto tokoh
b. Teks biografi tokoh
c. Produktif Berbahasa Indonesia.2016. Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK
Kelas X. Jakarta: Erlangga
Unsur Uraian
Pengetahuan 3.14 Menganalisisbutir-butir penting yang dapat diteladani dari teks
biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan
Teknik Tes Tertulis
Penilaian
Instrumen Tes Bacalah teks berikut dengan cermat!
Tertulis
Ayah beliau bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibu bernama

Ida Ayu Nyoman Rai. Orang tuanya bertemu di Bali ketika ayahnya
menjadi guru di Bali dan ibunya merupakan bangsawan di Bali. Soekarno
diketahui memiliki saudara atau kakak kandung perempuan bernama
Sukarno.
Mengenai kisah hidup Presiden Soekarno, semasa kecilnya ia tidak
tinggal bersama dengan orang tuanya yang berada di Blitar. Ia tinggal
bersama kakeknya yang bernama Raden Hardjokromo di Tulung Agung,
Jawa Timur. Soekarno bahkan sempat bersekolah disana walaupun tidak
sampai selesai ikut bersama dengan orang tuanya pindah ke Mojokerto.
Di Mojokerto, Soekarno kemudian di sekolahkan di Eerste Inlandse
School dimana ayahnya juga bekerja disitu sebagai guru. Namun ia
dipindahkan tahun 1911 ke ELS (Europeesche Lagere School) yang
setingkat sekolah dasar untuk dipersiapkan masuk di HBS (Hogere Burger
School) di Surabaya.Setelah tamat dan bersekolah di HBS tahun 1915,
Soekarno kemudian tinggal di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau
H.O.S Cokroaminoto yang merupakan kawan dari ayah Soekarno.
1. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri teks biografi adalah...

A. Berisi riwayat hidup diri sendiri
B. Cerita ilusi
C. Cerita rakyat
D. Pengalaman diri sendiri
E. Pengalaman hidup seseorang yang diceritakan dalam tokoh
2. Ayah beliau bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibu
bernama Ida Ayu Nyoman Rai. Orang tuanya bertemu di Bali
ketika ayahnya menjadi guru di Bali dan ibunya merupakan
bangsawan di Bali. Soekarno diketahui memiliki saudara atau
kakak kandung perempuan bernama Sukarno.
Kutipan teks tersebut merupakan bagian struktur teks
biografi?
A. Abstrak
B. Orientasi
C. Peristiwa
D. Reorientasi
E. Koda
Unsur Uraian
3. Di Mojokerto, Soekarno kemudian di sekolahkan di Eerste
Inlandse School dimana ayahnya juga bekerja disitu sebagai
guru. Namun ia dipindahkan tahun 1911 ke ELS (Europeesche
Lagere School) yang setingkat sekolah dasar untuk dipersiapkan
masuk di HBS (Hogere Burger School) di Surabaya.Setelah
tamat dan bersekolah di HBS tahun 1915, Soekarno kemudian
tinggal di rumah Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau H.O.S
Cokroaminoto yang merupakan kawan dari ayah Soekarno.
Kutipan teks tersebut merupakan struktur teks biografi?
A. Abstrak
B. Orientasi
C. Peristiwa
D. Reorientasi
E. Koda
4. Profesi dari ayah Ir Seokarno adalah....
A. Tentara
B. Pedagang
C. Guru
D. Penulis
E. Dokter
5. Nilai yang dapat diteladani dari teks biografi di atas adalah...
A. Ir Soekarno sebagai presiden RI yang pertama
B. Di sekolahkan di Eerste Inlandse School
C. Semasa kecilnya tinggal di Bali
D. Ir Soekarno mempunyai ibu kandung bernama Ida Ayu
Nyoman Rai.
E. Ir Soekarno berparas tampan
Keterampilan 4.14 Mengidentifikasi hal-hal yang dapat diteladani dari tokoh yang
terdapat dalam teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan yang
dibaca secara tertulis
Penilaian
Instrumen Tes Kerjakanlah tugas berikut dengan penuh tanggung jawab!
Praktik Perhatikan dengan cermat presentasi hasil diskusi kelompok lain,
kemudian sampaikanlah tanggapan atau komentar berkaitan dengan:
1. Kejelasan ciri-ciri teks biografi
2.Menanggapi struktur teks biografi
3.Penilaian terhadap tokoh yang diteladani dalam bidang pekerjaan

1. Menentukan pilihan jawaban yang tepat 1–5

1. Menyampaikan ciri-ciri teks biografi 1–5
2. Menanggapi struktur teks biografi 1–5
3. Menilai tokoh yang diteladani dalam pekerjaan 1–5
Jumlah skor 20
3. Penggunaan kaidah Bahasa 1 – 30
Jumlah skor 100

a. Pembelajaran remedial dilaksanakan segera setelah tes tertulis dilaksanakan dengan
cara melakukan pembelajaran ulang pada bagian yang diperlukan dan
melaksanakan tes atau penilaian ulang mengerjakan soal sejenis (dengan teks
biografi yang berbeda).
yaitu dengan tugas tambahan mencari teks eksposisi tentang kearifan budaya lokal
kemudian ditempel di mading kelas atau mading sekolah.

Christana, SST.Par., MM. Rina Anggraeny, M.Pd.

NIP. 19731108 199503 1 001 NIP. -
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN CIREBON

(RPP)
Materi Pokok : Menganalisis aspek makna dan membuat teks biografi
Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
4. Keterampilan
B. Kompetensi Dasar
3.15 Menganalisis aspek makna dan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan
kebahasaan dalam teks biografi bidang pekerjaan baik lisan maupun tulis
berkaitan dengan bidang
pekerjaan
3.15Menganalisis aspek Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses kognitif, IPK
makna dan dari KD pengetahuan tersebut sebagai berikut:
kebahasaan dalam 3.15.1 Menemukan pokok-pokok isi biografi dan ciri
teks biografi kebahasaan dalam teks biografi.
berkaitan dengan 3.15.2 Mendata pokok-pokok isi biografi dan ciri
kebahasaan dalam teks biografi.
bidang pekerjaan
3.15.3 Menyimpulkan aspek makna dan kebahasaan
dalam teks biografi.
3.15.4 Menentukan kata ganti yang terdapat dalam teks
biografi.
4.15Membuat teks Berdasarkan KD 4.15, kata “membuat teks biografi”
biografi berkaitan termasuk dimensi keterampilan abstrak pada P4.
dengan bidang Berdasarkan analisis tersebut, maka IPK-nya adalah:
4.15.1 Menganilsis tokoh yang dijadikan sebagai bahan
pekerjaan baik lisan
dalam menyusun teks biografi.
maupun tulis 4.15.2 Menulis teks biografi tokoh dengan memerhatikan
isi (antara lain: perjalanan pendidikan, karier,
perjuangan).
4.15.3 Memberikan tanggapan secara lisan terhadap isi
teks (biografi) yang ditulis teman.
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan pedagogik genre, saintifik, dan
CLIL dengan model saintifik peserta didik dapat memahami laporan hasil observasi
1. Melalui kegiatan membaca teks biografi, peserta didik mampu menemukan
pokok-pokok isi biografi dan ciri kebahasaan dalam teks biografi dengan tepat.
2. Melalui kegiatan membaca teks biografi, peerta didik mampu Mendata pokok-
pokok isi biografi dan ciri kebahasaan dalam teks biografi dengan tepat
3. Melalui kegiatan membaca teks biografi, peserta didik mampu Menyimpulkan
aspek makna dan kebahasaan dalam teks biografi dengan teliti.
4. Melalui kegiatan membaca teks biografi, peserta didik mampu menentukan kata
ganti yang terdapat dalam teks biografi dengan benar.
5. Melalui kegiatan menentukan kata ganti mengenai tokoh, peserta didik mampu
Menganalisis tokoh yang dijadikan sebagai bahan dalam menyusun teks biografi
dengan tepat.
6. Melalui kegiatan menganalisis tokoh teks biografi, peserta didik mampu menulis
teks biografi tokoh dengan memerhatikan isi (antara lain: perjalanan pendidikan,
karier, perjuangan) dengan percaya diri.
7. Melalui kegiatan menulis teks biografi, peserta didik mampu memberikan
tanggapan secara lisan terhadap isi teks (biografi) dengan percaya diri.
 Unsur-unsur biografi:
 Orientasi: (identitas singkat tokoh);
 Rangkaian peristiwa dan masalah yang dialami; dan
 Reorientasi
 Kebahasaan biografi:
 Pronominal;
 Pengacu dan yang diacu; dan Konjungsi.

3. Metode : Penugasan, tanya jawab
religius.
sikap disiplin
sebelum pembelajaran dimulai untuk
sebelumnya.
6. Guru mencoba mengingatkan kembali materi
pada pembelajaran yang lalu dengan bertanya.
berkelompok dalam rangka menumbuhkan
karakter demokratis.
Inti Pemberian Rangsangan 70 Menit
8. Siswa membaca teks biografi yang diberikan oleh
guru.
9. Siswa diminta mengidentifikasi pokok isi dan
kebahasaan teks biografi.
10. Siswa diminta bertanya tentang pokok isi dan
kebahasaan teks biografi.
Pengumpulan Data
11. Siswa diminta mendata pokok-pokok isi biografi
dan ciri kebahasaan dalam teks biografi.
12. Siswa diminta menyimpulkan aspek makna dan
kebahasaan dalam teks biografi.
Pengumpulan Data
13. Siswa diminta mendiskusikan bersama kelompok
mengenai aspek makna dan kebahasaan dalam
teks biografi.
Pembuktian
14. Siswa mempresentasikan hasil kerja menganalisis
makna dalam setiap struktur dan unsur
kebahasaan teks biografi dengan santun dan
bertanggung jawab.
70 Menit
15. Siswa saling menanggapi hasil kerja temannya
dengan santun dan bertanggung jawab.
kerjanya yang ditanggapi oleh peserta didik lain.
17. Siswa memperoleh penguatan dari guru terkait
hasil presentasi dengan bertanggung jawab.
(jika diperlukan).
DUA JAMPEL KEDUA

19. Peserta didik membaca teks biografi yang
20. Peserta didik menentukan permasalahan yang
terdapat pada teks biografi.
21. Guru menugaskan peserta didik menjabarkan isi
dalam teks yang dibaca.
22. Peserta didik mengemukakan permasalahan yang
terdapat dalam teks biografi.
berekaitan dengan masalah yang terdapat dalam
teks biografi.
24. Siswa diminta bertanya tentang cara menemukan
pokok isi dalam menyusun teks biografi.
Pengumpulan Data
25. Peserta didik menentukan tokoh-tokoh yang
dijadikan sebagai bahan dalam menyusun teks
biografi.
Pembuktian
26. Peserta didik menyampaikan hasil kerjanya.
27. Peserta didik lain menanggapi hasil kerja
rekannya.
(jika diperlukan).
DUA JAMPEL KETIGA

31. Siswa membaca contoh teks biografi
32. Siswa memperhatikan contoh teks biografi
tersebut untuk memunculkan pertanyaan cara
menyusun teks biografi dengan memperhatikan
struktur, isi dan kebahasaan teks biografi secara
disiplin dan bertanggung jawab
permasalahan dalam teks yang dibaca.
berkaitan dengan dengan masalah menyusun teks
biografi dengan memperhatikan struktur, isi dan
kebahasaan teks biografi dalam teks biografi.
Pengumpulan Data
35. Peserta didik menyusun isi setiap bagian struktur
yang terdapat dalam teks biografi.
36. Peserta didik menyusun teks biografi berdasarkan
struktur dan kaidah kebahasan teks biografi.
37. Peseta didik menulis teks biografi tokoh dengan
memerhatikan isi (antara lain: perjalanan
pendidikan, karier, perjuangan).
Pembuktian
38. Peserta didik menceritakan teks biografi yang
telah disusun berdasarkan tokoh yang telah
dipilih.
39. Peserta didik menjawab pertanyaan atau
tanggapan dari peserta didik yang lain.
(jika diperlukan).
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
pembelajaran.
dilakukan.
lanjut pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.

1. Media Pembelajaran : Teks biografi tokoh
2. Alat Pembelajaran : Laptop, proyektor, Buku Peserta Didik (hlm. 194)
3. Sumber Belajar :
1. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Unsur Uraian
Pengetahuan 3.15 Menganalisis aspek makna dan kebahasaan dalam teks
biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan
Instrumen Tes Cermati Teks Berikut!
Tertulis Cut Nyak Meutia, Wanita Asal Nangroe Aceh Darussalam, Yang
Terus Berjuang Melawan Belanda hingga akhir hayat. Wanita
kelahiran Perlak, Aceh, tahun 1870 ini adalah seorang Pahlawan
Kemerdekaan Nasional.
Makna sosial yang diperoleh setelah membaca penggalan teks
biografi tersebut adalah....
a. Jangan melawan penjajah yang memiliki senjata lengkap
b. Bersikap tegaslah dalam menghadapi persoalan
masyarakat
c. Berjuang secara total untuk mengusir penjajah
d. Semangat tidak boleh hilang walaupun sudah meninggal
e. Ciptakan rasa hormat kepada para pejuang kemerdekaan
Bacalah dengan cermat!

(1)Sebelum memasuki usia 40 tahun, karier B.J.Habibie sudah
sangat cemerlang, terutama dalam bidang desain dan kontruksi
pesawat terbang. (2) B. J. Habibie menjadi “permata” di Jerman.
(3) Ia pun mendapat “kedudukan terhormat”, baik secara materi
atau intelektualitas oleh orang Jerman. (4) Selama bekerja di MBB
Jerman, B.J.Habibie menyumbang berbagai hasil penelitian dan
sejumlah teori untuk ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang
Unsur Uraian
Thermodinamika, Konstruksi, dan Aerodinamika. (5) Beberapa
rumusan teorinya dikenal dalam dunia pesawat terbang seperti
“Habibie Faktor”, “Habibie Theoreb”, dan “Habibie Method”.
Kata Penghubung penanda waktu terdapat dalam kalimat nomor....

A. (1),(2)
B. (1),(4)
C. (3),(4)
D. (3),(5)
E. (4),(5)
Cermati teks berikut!

Mohammad Hatta pertama kali mengenyam pendidikan formal di
sekolah swasta. Setelah enam bulan, ia pindah ke sekolah rakyat.
Namun, pelajarannya berhenti pada pertengahan semester kelas
tiga. Ia lalu pinda ke ELS (Europeesche Lagere School, SD pada
masa kolonial Belanda) di Padang sampai tahun 1931, kemudian
melanjutkan ke MULO ( Meer Uitgebreid Lager Onderwijs: SMP
pada masa kolonial Belanda) sampai tahun 1917. Selain
pengetahuan umum, ia telah ditempa ilmu – ilmu agama sejak
kecil. Ia pernah belajar agama kepada Muhammad Jamil Jambek,
Abdullah Ahmad, dan beberapa ulama lainnya.
Kata ganti yang merujuk kepada Mohammad Hatta pada teks

tersebut adalah ....
A. setelah
B. pada
C. dan, di
D. telah, -nya
E. ia, -nya
Cermati kalimat yang tersusun acak berikut!

1. Selain mapan, Habibie memiliki jabatan yang sangat strategis
yakni Vice President sekaligus Senior Advicer di perusahaan
high-tech Jerman.
2. Oleh karena itu, habibie terjun ke pemerintahan bukan karena
mencari uang ataupun kekuasaan semata tetapi lebih kepada
perasaan “terima kasih” kepada negara dan bangsa Indonesia
dan juga kepada kedua orang tuanya.
3. Secara materi, Habibie juga sangat mapan ketika ia bekerja di
perusahaan MBB Jerman.
Susunan yang tepat agar menjadi paragraf yang baik adalah....
A. 1-2-3
B. 1-3-2
C. 2-1-3
D. 2-3-1
E. 3-1-2
Hal di bawah ini yang tidak perlu dicantumkan dalam biografi

seorang tokoh adalah....
A. riwayat hidup
Unsur Uraian
B. hambatan yang ditemui
C. cara menyelesaikan masalah
D. temuan yang sangat berguna
E. biodata fisik tokoh
Keterampilan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan

baik lisan maupun tulis
Instrumen Tes 1. Susunlah biografi tokoh dengan memperhatikan struktur teks
Praktik biografi (Orientasi, Kejadian penting,Reorientasi) melalui
informasi dari buku, media massa, berita, dan media
elektronik!
2. Bacalah hasil kerja mandirimu di depan kelas!
3. Mintalah gurumu untuk memberikan apresiasi berupa komentar
dan masukan

1. Menentukan pilihan jawaban yang tepat 1-5

1. Mengemukakan makna yang terdapat dalam teks biografi dengan 1-20
tepat.
2. Menentukan kata penghubung yang terdapat dalam teks biografi 1-20
dengan tepat.
3. Menentukan kata ganti yang terdapat dalam teks biografi dengan tepat. 1-20
Menentukan struktur teks biografi dengan tepat 1-20
4.
Menentukan struktur teks biografi dengan tepat 1-20
Jumlah skor 100

3. Penggunaan kaidah Bahasa 1 – 30
Jumlah skor 100

melaksanakan tes atau penilaian ulang mengerjakan soal sejenis (dengan teks
biografi yang berbeda).
KKM yaitu dengan tugas tambahan mencari teks biografi tentang kearifan
budaya lokal kemudian ditempel di mading kelas atau mading sekolah.


NIP. 19650827 199802 1 001 NIP. –
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN CIREBON

(RPP)
Kompetensi Keahlian : UPW, PKM, MM
Materi Pokok : Suasana, tema, makna, unsur kebahasaan dan
mendemonstrasikan Puisi
A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasitentang pengetahuan faktual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup
kajian bahasa Indonesiapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja
yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kajian bahasa
Indonesia.
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan
gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.16 Menganalisis suasana, tema, dan 4.16 Mendemonstrasikan (membacakan atau
makna beberapa puisi yang memusikalisasikan) satu puisi dari
terkandung dalam antologi puisi antologi puisi atau kumpulan puisi
yang diperdengarkan atau dibaca dengan. memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi (tekanan dinamik dan
tekanan tempo)
3.16 Menganalisis suasana, tema, Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses
dan makna beberapa puisi kognitif, IPK dari KD pengetahuan tersebut
yang terkandung dalam sebagai berikut:
antologi puisi yang 3.16.1 Menentukan suasana dalam puisi yang
diperdengarkan atau dibaca terdapat dalam sebuah antologi puisi.
3.16.2 Menentukan tema puisi yang terdapat
dalam sebuah antologi puisi.
3.16.3 Menentuan makna puisi yang terdapat
dalam sebuah antologi puisi.
4.16Mendemonstrasikan Berdasarkan KD 4.16, kata “Mendemonstrasikan”
(membacakan atau termasuk dimensi keterampilan abstrak pada P2.
memusikalisasikan) satu puisi Berdasarkan analisis tersebut, maka IPK-nya
dari antologi puisi atau adalah:
kumpulan puisi dengan. 4.16.1 Membacakan satu puisi dari antologi puisi
memerhatikan vokal, ekspresi, dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan
dan intonasi (tekanan dinamik intonasi.
dan tekanan tempo) 4.16.2 Memusikalisasikan satu puisi dari
antologi puisi dengan memerhatikan
vokal, ekspresi, dan intonasi.
1. Melalui kegiatan membaca,berdiskusi,dan menggali informasi, peserta didik
mampu menentukan suasana dalam puisi yang terdapat dalam sebuah antologi
puisi dengan tepat dan percaya diri.
2. Melalui kegiatan membaca teks,berdiskusi, dan menggali informasi, peserta didik
mampu menentukan tema puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi dengan
tepat.
3. Melalui kegiatan membaca teks, berdiskusi, dan menggali informasi, peserta
didik mampu menentuan makna puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi
dengan tepat.
4. Melalui kegiatan berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik membacakan
satu puisi dari antologi puisi dengan memerhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi
dengan percaya diri
5. Melalui kegiatan berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
Memusikalisasikan puisi berdasarkan kebahasaan/pembangun puisi yang
terkandung dalam antologi puisi yang diperdengarkan atau dibaca dengan tepat.
1. Mengidentifikasi komponen penting dalam puisi
a. Menentukan suasana dalam puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi
b. Menemukan tema puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi
c. Menentuan makna puisi yang terdapat dalam sebuah antologi puisi
2. Mendemonstrasikan puisi
a. Membacakan puisi dengan memperhatikan vokal, ekspresi, dan intonasi yang baik;
b. Memusikalisasikan puisi dengan memperhatikan kesesuaian isi puisi, musik dan
lagu.
3. Menganalisis unsur kebahasaan puisi
a. Menganalisis diksi dalam puisi;
b. Mengidentifikasi kata kongkret dalam puisi;endalami

1. Pendekatan : Saintifik
religius.
sikap disiplin
karakter religius.
keterkaitan kompetensi pembelajaran sebelumnya.
berkelompok dalam rangka menumbuhkan karakter
demokratis.
Inti DUA JAMPEL PERTAMA 70 Menit
1. Peserta didik membaca teks puisi yang disediakan
oleh guru yaitu teks puisi “Sajak Anak Muda” karya
WS. Rendra
2. Peserta didik bertanya jawab mengenai teks yang
telah dibaca.
3. Peserta didik menyimak penjelasan pendidik untuk
berdiskusi dan mengidentifikasi tema, makna,
suasana, dan amanat puisi yang telah dibagikan oleh
guru.
dengan puisi yang dibaca.
Pengumpulan Data
5. Peserta didik bekerja sama untuk mengumpulkan
data/informasi menentukan tema, makna, suasana,
dan amanat pada puisi yang dibaca.
Data Processing (Pengolahan Data)
6. Peserta didik dengan kelompoknya mendiskusikan
data yang didapat dari teks puisi berupa menentukan 70 menit
Isi puisi, tema, makna, amanat, dan suasana.
Pembuktian
7. Peserta didik dengan kelompoknya
mempresentasikan hasil kerja kelompoknya dalam
diskusi kelas untuk memverifikasikan hasil kerjanya
8. Peserta didik lain menanggapi hasil diskusi
kelompok.
(jika diperlukan).
DUA JAMPEL KEDUA

12. Peserta didik mengamati tayang yang disajikan oleh
guru.
13. Peserta didik menentukan isi puisi yang terdapat
dalam tayangan.
14. Guru meminta peserta didik untuk membaca puisi
pada teks yang terdapat pada buku paket.
15. Peserta didik memilih salah satu puisi yang terdapat
dalam buku paket.
dengan puisi yang dibaca.
17. Siswa mengidentifikasi tanda-tanda pada puisi yang
akan dibacakan
Pengumpulan Data
18. Peserta didik bekerja sama untuk menentukan unsur
pembangun puisi/kaidah kebahasaan pada puisi
yang dibaca.
19. Peserta didik menuliskan dengan memberikan
tanda-tanda jeda pada puisi yang akan dibacakan
20. Siswa berlatih membacakan puisi bersama teman
sebangku dengan memerhatikan vokal, ekspresi,
dan intonasi.
Pembuktian
21. Siswa membacakan puisi di depan kelas dan guru
memberikan penilaian.
22. Teman sebangku memberikan masukan-masukan
atau komentar terhadap pembacaan puisi yang
dilakukan oleh teman (dilakukan secara bergantian)
Peserta didik memperbaiki simpulan hasil diskusi
(jika diperlukan).
DUA JAMPEL KETIGA

1. Peserta didik membaca dengan cermat puisi yang
berbeda.
2. Peserta didik bertanya jawab dengan guru tentang
musikalisasi puisi tugas yang akan dipresentasikan.
3. Siswa membentuk kelompok (setiap kelompok
beranggotakan maksimal 8 orang)
4. Peserta didik berdiskusi bersama kelompoknya
untuk menentukan puisi yang akan
dimusikalisasikan.
5. Peserta didik berdiskusi tentang alat musik yang
digunakan untuk kegiatan musikalisasi puisi (sesuai
dengan karakter puisi yang telah dipilih oleh
kelompok)
Pengumpulan Data
6. Peserta didik berdiskusi untuk menentukan bagian-
bagian yang akan mereka musikalisasikan
Pembuktian
7. Peserta didik bersama dengan kelompoknya
melakukan musikalisasi puisi sesuai dengan unsur
pembangun puisi.
8. Presentasi peserta didik ditanggapi kelompok lain
dengan santun dan responsif.
(jika diperlukan).
Penutup 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil 10 Menit
pembelajaran.
dilakukan.

1. Media Pembelajaran : Antologi Puisi, Laptop, LCD, gambar, dan alat-alat musik
2. Alat Pembelajaran : Laptop, proyektor, Buku Peserta Didik (hlm. ), dan Buku
Guru (hlm.)
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia. 2015. Bahasa
Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan,
Balitbang, Kemdikbud.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia. 2015. Buku Guru
Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan

Unsur Uraian
Pengetahuan 3.16
Instrumen Tes Bacalah puisi berikut dengan cermat!
Tertulis Berpisah
bersama sama bunga digubah
menjadi rangkaian halus pewangi
dan pulang kita bersuka hati
di kala surya terbenam merah
Di jalan simpang kita berpisah
gubahan bunga gemetar di tangan
dan sambil kita berpandangan
jatuh rangkaian dua berbelah
Kuambil seutas, setengah lagi
kau pegang erat, dau kau melompat ….
Di kala senja kujalan sendiri
hanyalah bunga, bunga kau bawa lari
mengurumkan wanginya ke arahku lagi
(Panca Raya)
1. Suasana dalam puisi tersebut adalah … .

A. Kesedihan
B. Kegembiraan
C. Kekhusyukan
D. Kebahagiaan
E. Ketenangan
Cermati penggalan puisi berikut!
Unsur Uraian
Wahai deru …
janganlah kau melangkah di jalan keputusan
karena di alam ini ternyata berjuta harapan
janganlah kau berlalu mengarah pada kegelapan
karena di alam ini terdapat cahaya iman
2. Tema puisi di atas adalah …

A. cahaya iman
B. keputusan
C. kegelapan
D. penyemangat
E. kepercayaan
3. Perhatikan penggalan puisi berikut dengan saksama!

Air kecil girang mengalir
Menggelincir berdesir-desir
Berlari-lari mencari kawan
Tiba di jalan ibu bengawan
Lembar lakunya menuju samudra
Makna kata samudra yang terdapat dalam puisi di atas

adalah …
A. laut
B. sungai
C. danau
D. kali
E. telaga
4. Cermati penggalan puisi berikut!

Rumput kering kemuning
terhampar luas
Gemetar nampak hawa panas atas padang sunyi
Nanti, nantikanlah dengan sabar dan tabah
sampai hujan turun membasahi bumi
Majas yang digunakan dalam baris keempat adalah ...
A. pleonasme
B. paradoks
C. tautologi
D. hiperbola
E. antitesis
5. Bacalah dengan cermat puisi nerikut
Selamat Tinggal
Chairil Anwar
…
segala menebal segala mengental
segala tak kukenal
selamat tinggal …
Majas yang digunakan dalam penggalan puisi di atas
ialah …
A. repetisi
B. alegori
Unsur Uraian
C. metafora
D. metonimia
E. asosiasi
Keterampilan
Teknik Penilaian
Instrumen Tes Setelah mendengarkan contoh puisi yang dinyanyikan, serta
Praktik memahami bahwa pesan penyair lebih mudah dan lebih luas
tersampaikan di masyarakat, kamu akan belajar memusikalisasikan
puisi secara berkelompok.
Ikutilah langkah-langkah berikut ini.
 Buatah kelompok antara 4 – 5 orang

 Bersama kelompokmu, pilihlah salah satu puisi dalam buku
antologi.
 Hindari puisi yang mengandung unsur pornografi, SARA, dan
hal negatif lainnya. Konsultasikan dengan gurumu
 Diskusikanlah suasana, tema, dan makna puisi tersebut!
 Buatlah aransemen sederhana berdasarkan suasana, tema, dan
makna puisi tersebut!
 Berlatihlah menyanyikan puisi tersebut dengan iringan
aransemen yang telah kalian buat.
 Tampilkanlah musikalisasi puisimu di depan kelas!

.
1. Menentukan pilihan jawaban yang tepat 1-5
2. Menyampaikan komponen penting dalam puisi 1-10
3. Menganalisis unsur kebahasaan puisi 1-10
Jumlah skor 25

.
1. Mendemonstrasikan pembacaan puisi 1-10
2. Mendemonstrasikan pembacaan puisi hasil puisi yang dibuat 1-10
Jumlah skor 20

.
1. Ketepatan aransemen 1-40
2. Penggunaan kaidah Bahasa 1-35
Jumlah skor 75
J. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
melaksanakan tes atau penilaian ulang mengerjakan soal sejenis (dengan teks puisi
yang berbeda).
yaitu dengan tugas tambahan mencari puisi tentang kearifan budaya lokal
kemudian dibuat musikalisasi.


NIP. 19650827 199802 1 001 NIP. –
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN CIREBON

(RPP)

Materi Pokok : Menganalisis dan menulis puisi sesuai dengan unsur
pembangunnya
A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
4. Keterampilan
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan
keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir,
menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.17 Menganalisis unsur 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan
pembangun puisi unsur pembangunnya.

3.17Menganalisis Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses kognitif, IPK
unsur pembangun dari KD pengetahuan tersebut sebagai berikut:
puisi 3.17.1 Menentukan unsur pembangun puisi
3.17.2 Menerangkan unsur intrrinsik puisi
3.17.3 Menerangkan unsur ekstrinsik puisi
4.17 Menulis puisi Berdasarkan KD 4.3, kata “mengembangkan isi” termasuk
dengan dimensi keterampilan abstrak pada P2. Berdasarkan analisis
memerhatikan tersebut, maka IPK-nya adalah:
unsur 4.17.1 Menulis puisi dengan memerhatikan diksi, imaji, kata
pembangunnya konkret, gaya bahasa, rima/irama, tipografi,
(tema, diksi, tema/makna (sense); rasa (feeling), nada (tone), dan
gaya bahasa, amanat/tujuan/maksud (itention).
imaji, struktur, 4.17.2 Mempresentasikan puisi yang ditulis
dan 4.17.3 Merevisi puisi yang telah ditulis
perwajahan).
1. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menyusun kerangka
puisi berdasarkan unsur-unsur pembangun puisi dengan teliti.
puisi berdasarkan unsur-unsur intrrinsi puisi dengan teliti.
puisi berdasarkan unsur-unsur ekstrinsik puisi dengan teliti.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menyusun
Menyusun kerangka puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya dengan
teliti.
5. Selama dan setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat menulis puisi sesuai
dengan tema yang ditentukan oleh peserta didik itu sendiri dengan percaya diri.
1. Unsur pembangun puisi
a. tema;
b. diksi;
c. gaya bahasa;
d. imaji;
e. struktur
f. perwajahan
2. Menulis puisi:
a. Sebagai pengungkap perasaan;
b. Menggunakan ide dari berita yang didengar atau dibaca

Pendahuluan Guru : 10 Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam
pembuka dan berdoa untuk memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatanpembelajaran
yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan
materi/tema/kegiatansebelumnya, yaitu : puisi
 Mengingatkan kembali materi prasyarat
dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitannya dengan pelajaran yang akan
dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat
mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi / tema / projek ini kerjakan
dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai
dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materiunsur-unsur
pembangun puisi : diksi; imaji; kata konkret;
gaya bahasa; dan rima/irama
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada
pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan
dibahas pada pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti,
kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada
pertemuan yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan
pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Inti DUA JAM PEL PERTAMA 70 menit
1. Peserta didik membaca teks puisi dalam buku
pembelajaran yaitu teks puisi “Sajak Matahari”
karya W.S.Rendra(hal. 253buku Siswa).
2. Guru menugaskan siswa untuk mengamati
unsur-unsur pembangun puisi.
3. Guru menugaskan siswa untuk
mengidentifikasi unsur-unsur pembangun
puisi.
4. Peserta didik mendiskusikan unsur-unsur
pembangun puisi
5. Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur
pembangun puisi melalui contoh puisi dalam
buku pembelajaran yaitu teks puisi “Sajak
Matahari” karya W.S.Rendra(hal. 253buku
Siswa).
6. Peserta didik membaca buku untuk
mendapatkan informasi tentang unsur-unsur
pembangun puisi.
Pengumpulan Data
7. Peserta didik mencari informasi dari aneka
macam sumber untuk mengetahui (pengertian,
metode analisis) unsur pembangun puisi
Pengolahan Data
8. Peserta didik mendiskusikan analisis data
unsur pembangun puisi teks puisi yang
berjudul “Sajak Matahari” karya
W.S.Rendra(hal. 253buku Siswa)
Pembuktian
9. Peserta didik dengan berkelompok
bergantian mempresentasikan hasil kerja
kelompoknya dalam diskusi kelas untuk
memverifikasikan hasil kerjanya
10. Kelompok lain mempersembahkan tanggapan
11. Guru menugaskan siswa untuk menyajikan
unsur-unsur pembangun puisi
12. Siswa membuat bahan presemtasi tentang
unsur-unsur pembangun puisi
13. Siswa menyajikan tentang unsur-unsur
pembangun puisi
14. Siswa lain memberikan tanggapan hasil
presentasi
15. Siswa menerima tanggapan dari siswa lain dan

guru
16. Siswa memperbaiki hasil presentasi dan
membuat kesimpulan
PENUTUP 1. Peserta didik bersama guru menyimpulkan 10 menit
hasil pembelajaran.
2. Peserta didik bersama guru melaksanakan
refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang
telah dilakukan.
lanjut pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya.
Siswa memerhatikan video pembacaan yang
ditampilkan oleh guru
2. Siswa dan guru melakukan diskusi interaktif
mengenai penulisan puisi.
Identifikasi masalah
Setiap siswa diminta untuk menuliskan puisi dari
gambar yang telah ditampilkan oleh guru dengan
memerhatikan unsur pembangun puisi.
pengolahan data
Siswa menuliskan sebuah puisi dari gambar yang
telah ditentukan oleh guru dengan memerhatikan
unsur pembangun puisi.
2. Setiap siswa menyusun hasil kerjanya.
Setiap siswa mempresentasikan hasil kerjanya,

yaitu menuliskan sebuah puisi dengan
memerhatikan unsur pembangun puisi.
2. Siswa lain memberi komentar terhadap hasil
diskusi yang dipresentasikan.
3. Setiap siswa yang presentasi mencatat masukan-
masukan dari kelompok lain.
4. Siswa berdialog interaktif tentang presentasi yang
dilakukan dengan penguatan dari guru.

1. Media Pembelajaran : Teks Puisi
2. Alat Pembelajaran : Laptop, proyektor, Buku Peserta Didik (hlm. 261 – 269)
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia. 2015. Buku Guru
Bahasa Indonesia SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Pusat Kurikulum dan

Unsur Uraian
Pengetahuan 3.17 Menganalisis unsur pembangun puisi
Instrumen Tes Uraikanlah setiap kalimat dalam puisi D. Zamawi Imron yang
Tertulis berjudul “Ibu” berdasarkan unsur-unsur pembangun diksi pada
puisi?
Keterampilan 4.17 Menulis puisi dengan memerhatikan unsur pembangunnya
Instrumen Tes Susunlah sebuah puisi berdasarkan kerangka puisi dengan
Praktik memperhatikan unsur pembangunnya?

1. Siswa dapat menguraikan setiap kalimat dalam puisi menurut 1–5
unsur diksinya dengan benar

.
1. Peserta didik dapat menyusun puisi berdasarkan kerangka dan unsur 1–5
pembangunnya
Jumlah skor

3. Penggunaan kaidah bahasa 1 – 30
Jumlah skor 100

melaksanakan tes atau penilaian ulang mengerjakan soal sejenis (dengan puisi
yang berbeda yang berbeda).
KKM yaitu dengan tugas tambahan mencari teks puisi tentang kearifan budaya
lokal kemudian ditempel di mading kelas atau mading sekolah.

NIP. 19731108 199503 1 001 NIP. -
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN CIREBON

(RPP)
Materi Pokok : Menganalisis dan menyajikan Reflikasi isi buku ilmiah yang
dibaca dalam bentuk resensi
A. Kompetensi Inti
3. Pengetahuan
4. Keterampilan
B. Kompetensi Dasar
3.18 Menganalisis dari minimal 3.19 Menyajikan Reflikasi isi buku ilmiah
satu buku fiksi dan satu buku yang dibaca dalam bentuk resensi
nonfiksi sudah dibaca
3.18 Menganalisis dari Berdasarkan dimensi pengetahuan dan proses kognitif,
minimal satu buku IPK dari KD pengetahuan tersebut sebagai berikut:
fiksi dan satu buku 3.18.1 Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan buku
nonfiksi sudah dari minimal satu buku fiksi dan satu buku
dibaca nonfiksi yang sudah dibaca.
3.18.2 Mendata kelebihan dan kelemahan buku dari
minimal satu buku fiksi dan satu buku nonfiksi
yang sudah dibaca.
3.18.3 Membedakan tulisan fiksi dan non fiksi
4.18 Menyajikan Berdasarkan KD 4.18, kata “mengembangkan isi”
Reflikasi isi buku termasuk dimensi keterampilan abstrak pada P2.
ilmiah yang dibaca Berdasarkan analisis tersebut, maka IPK-nya adalah:
dalam bentuk resensi 4.18.1 Menyusun resensi buku nonfiksi yang
dibaca.dengan memerhatikan unsur-unsur resensi
4.18.2 Mempresentasikan dan menanggapi resensi yang
ditulis.
1. Melalui kegiatan membaca,berdiskusi, dan menggali informasi, peserta didik
mampu Mengidentifikasi kelebihan dan kelemahan buku dari minimal satu buku
fiksi dan satu buku nonfiksi yang sudah dibaca dengan tepat dan percaya diri.
2. Melalui kegiatan membaca teks,berdiskusi, dan menggali informasi, peserta didik
mampu Mendata kelebihan dan kelemahan buku dari minimal satu buku fiksi dan
satu buku nonfiksi yang sudah dibaca dengan tepat.
3. Melalui kegiatan membaca teks, berdiskusi, dan menggali informasi, peserta didik
mampu membedakan tulisan fiksi dan non fiksi dengan tepat.
4. Melalui kegiatan berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik mampu
menyusun resensi buku nonfiksi yang dibaca.dengan memerhatikan unsur-unsur
resensi dengan tepat.
5. Melalui kegiatan membaca,berdiskusi, dan menggali informasi, peserta didik
mempresentasikan dan menanggapi resensi yang ditulis dengan tepat dan percaya
diri.
Resensi Buku
 Fakta : Resensi Buku
 Konsep : PengertianResensi Buku
 Prinsip : Tujuan dan unsur-unsur resensi buku
 Prosedur : Menyusun resensi buku
Pendahuluan 1. Guru masuk kelas tepat waktu dan 10 menit
mengucapkan salam untuk menumbuhan
karakter disiplin dan religius.
2. Guru menanyakan kondisi siswa saat ini
3. Guru Meminta Ketua kelas untuk memimpin
doa saat pembelajaran akan dimulai. Untuk
4. Guru mengisi agenda kelas dan mengabsen
siswa untuk Penumbuhan karakter disiplin
dan karakter peduli social.
sebelumnya.
pembelajaran, kompetensi, cakupan materi,
dan kegiatan pembelajaran yang akan
dilaksanakan.
berkelompok dalam rangka untuk
menumbuhkan karakter demokratis.
Inti DUA JAMPEL PERTAMA
Pemberian Rangsangan 70 Menit
1. Guru memberikan teks yang berkaitan
dengan fiksi dan nonfiksi
2. Guru menanyakan isi kedua teks tersebut
3. Guru menanyakan hal-hal yang mengenai
Legenda, mitos, cerita rakyat, dsb yang
berada di sekitar masyarakat peserta didik
4. Guru mengajak peserta didik untuk
memahami perbedaan fiksi dan non fiksi
5. Guru dan peserta didik bertanya jawab
mengenai kelebihan dan kelemahan kedua
teks fiksi dan non fiksi.
Pengumpulan Data
6. Peserta Didik diberikan kesempatan untuk
mengemukakan contoh-contoh fiksi dan non
fiksi
7. Peserta didik diberi kesempatan untuk
menyebutkan cerita fiksi dan non fiksi yang
ada di sekitar lingkungan peserta didik
Pembuktian
8. Peserta didik menjelaskan tentang perbedaan
antara fiksi dan non fiksi
9. Peserta didik untuk membedakan antara
cerita fiksi dan non fiksi yang ada di sekitar
lingkungan peserta didik
10. Guru memberikan simpulan dalam materi
fiksi dan non fiksi
11. Guru memberikan tugas kepada peserta didik
untuk mencatat materinya
DUA JAMPEL KEDUA

12. Guru mengajak dengan bermacam cara
kepada peserta didik untuk mengetahui
tentang fiksi dan non fiksi
Pengumpulan Data
fiksi
Pembuktian
18. Guru menjelaskan tentang perbedaan antara
fiksi dan non fiksi
19. Peserta didik bersama dengan kelompoknya
menyusun untuk membedakan antara cerita
fiksi dan non fiksi yang ada di sekitar
fiksi dan non fiksi
DUA JAMPEL KETIGA

21. Guru mengajak dengan bermacam cara
kepada peserta didik untuk mengetahui
23. Guru menjelaskan tentang kronologis dari
adanya Guru mengajak peserta didik untuk
Pengumpulan Data
fiksi
Pembuktian
27. Guru menjelaskan tentang perbedaan antara
fiksi dan non fiksi
28. Peserta didik untuk membedakan antara
cerita fiksi dan non fiksi yang ada di sekitar
fiksi dan non fiksi
untuk mencatat materinya
Penutup 31. Guru melakukan refleksi atas materi yang 15 menit
telah disampaikan tentang fiksi dan non fiksi
33. Guru menyampaikan materi pada pertemuan
akan datang.

1. Media Pembelajaran : Media Cetak dan Elektronik dan Lingkungan
masyarakat sekitar siswa
2. Alat Pembelajaran : Laptop, proyektor, Buku Peserta Didik
b. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas X Revisi Tahun 2017.
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
c. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa
SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya

Unsur Uraian
Pengetahuan 3.18 Menganalisis dari minimal satu buku fiksi dan satu buku
nonfiksi sudah dibaca
Teknik Tes Tertulis
Penilaian
Instrumen Tes 1. Manakah pernyataan yang paling benar dari pilihan berikut :
Tertulis  Fiksi adalah imajiner yang dicurahkan melalui prosa yang
bersifat naratif
 Fiksi adalah prosa sebuah naratif yang bersifat imajiner
 Fiksi adalah sebuah prosa naratif yang bersifat imajiner
 Fiksi adalah naratif yang berbentuk prosa bersifat imajiner
 Fiksi adalah sebuah karangan yang bersifat imajiner
2. Jelaskan perbedaan fiksi dengan non fiksi !
3. Jelaskan dua jenis fiksi yang ada di sekitar ?
Keterampilan 4.18 Menyajikan Reflikasi isi buku ilmiah yang dibaca dalam bentuk
resensi
Penilaian
Instrumen Tes Carilah informasi tentang cerita fiksi dan non fiksi yang berada di
Praktik sekitar lingkungan kalian. Setelah menemukan cerita tersebut,
kemudian pilahlah berdasarkan kategori fiksi dan non fiksi.

No Komponen/Sub
Indikator Skor
. Komponen Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
dan bahan Penggunaan alat dan bahan kurang sesuai
80 – 90
prosedur
Penggunaan alat dan bahan tidak sesuai
70 – 79
prosedur
b. Ketersediaan alat Ketersediaan alat dan bahan lengkap 91 - 100
dan bahan Ketersediaan alat dan bahan cukup lengkap 80 - 90
Ketersediaan alat dan bahan kurang lengkap 70 - 79
2 Proses dan Hasil
Kerja
a. Kemampuan Kemampuan menggunakan komputer tinggi 91 - 100
menggunakan Kemampuan menggunakan komputer cukup 80 - 90
No Komponen/Sub
Indikator Skor
. Komponen Penilaian
Kemampuan menggunakan komputer
70 - 79
computer kurang
b. Kemampuan Kemampuan menggunakan search engine
91 - 100
menggunakan tinggi
search engine Kemampuan menggunakan search engine
80 - 90
cukup
Kemampuan menggunakan search engine
70 - 79
kurang
c. Kelengkapan Informasi yang dicari lengkap 91 - 100
informasi Informasi yang dicari cukup lengkap 80 - 90
Informasi yang dicari kurang lengkap 70 - 79
d. Ketepatan Infomasi yang dicari tepat 91 - 100
informasi Infomasi yang dicari cukup tepat 80 - 90
Infomasi yang dicari kurang tepat 70 - 79
e. Hasil pencarian Hasil pencarian informasi disusun rapih 91 - 100
informasi Hasil pencarian informasi disusun cukup
80 - 90
rapih
Hasil pencarian informasi disusun kurang
rapih
70 - 79
3 Sikap kerja
a. Keterampilan dalam Bekerja dengan terampil 91 -100
bekerja Bekerja dengan cukup terampil 80 - 90
Bekerja dengan kurang terampil 70 - 79
b. Kedisiplinan dalam Bekerja dengan disiplin 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup disiplin 80 - 90
Bekerja dengan kurang disiplin 70 - 79
c. Tanggung jawab Bertanggung jawab 91 - 100
dalam bekerja Cukup bertanggung jawab 80 - 90
Kurang bertanggung jawab 70 - 79
d. Konsentrasi dalam Bekerja dengan konsentrasi 91 - 100
bekerja Bekerja dengan cukup konsentrasi 80 - 90
Bekerja dengan kurang konsentrasi 70 - 79
4 Waktu
Penyelesaian Selesai sebelum waktu berakhir 91 - 100
pekerjaan Selesai tepat waktu 80 - 90
Selesai setelah waktu berakhir 70 - 79
Pengolahan Nilai Keterampilan :
Nilai Praktik(NP)
Persiapan Proses dan Sikap Kerja Waktu ∑ NK
Hasil Kerja
1 2 3 5 6
Skor
Perolehan
Skor
Maksimal
Bobot 10% 60% 20% 10%
NK
Keterangan:
 Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
 Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
 Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi
keahlian. Total bobot untuk komponen penilaian adalah 100
 NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot
dibagi skor maksimal
NK =
∑ Skor Perolehan × Bobot
Skor Maksimal
NP = Nilai Praktik merupakan penjumlahan dari NK

melaksanakan tes atau penilaian ulang mengerjakan soal sejenis (dengan puisi
yang berbeda yang berbeda).
yaitu dengan tugas tambahan mencari teks eksposisi tentang kearifan budaya lokal
kemudian ditempel di mading kelas atau mading sekolah.


NIP. 19731108 199503 1 001 NIP. -

RPP SMT 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP SMT 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

DUA JAMPEL KEDUA

DUA JAMPEL KETIGA

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

2.Menetapkan sudut pandang yang dibahas dalam teks debat

3. Menguraikan argumen pihak pro(afirmasi) yang dibahas dalam teks

4. Menguraikan argumen pihak kontra (oposisi) yang dibahas dalam teks

5. Menetapkan simpulan yang terdapat dalam teks debat

Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan

Lembar Observasi Penugasan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengetahui, Kedawung, Juli 2020

Ir. Sucipto Hadi Waluyo, MM. Rina Anggraeny, M.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DUA JAMPEL KEDUA

DUA JAMPEL KETIGA

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

2. Analisis Hasil Penilaian

Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan

Lembar Observasi Penugasan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengetahui, Kedawung, Juli 2020

Ir. Sucipto Hadi Waluyo, MM. Rina Anggraeny, M.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

Ayah beliau bernama Raden Soekemi Sosrodihardjo dan ibu bernama

1. Di bawah ini yang merupakan ciri-ciri teks biografi adalah...

2. Analisis Hasil Penilaian

Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengetahui, Kedawung, Juli 2019

Christana, SST.Par., MM. Rina Anggraeny, M.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

DUA JAMPEL KEDUA

DUA JAMPEL KETIGA

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

Bacalah dengan cermat!

Kata Penghubung penanda waktu terdapat dalam kalimat nomor....

Cermati teks berikut!

Kata ganti yang merujuk kepada Mohammad Hatta pada teks

Cermati kalimat yang tersusun acak berikut!

Hal di bawah ini yang tidak perlu dicantumkan dalam biografi

Keterampilan 4.15 Membuat teks biografi berkaitan dengan bidang pekerjaan

2. Analisis Hasil Penilaian

Pedoman Penskoran Penilaian Keterampilan

Lembar Observasi Penugasan

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

Mengetahui, Kedawung, Juli 2020

Ir. Sucipto Hadi Waluyo, MM. Rina Anggraeny, M.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

F. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran

DUA JAMPEL KEDUA

DUA JAMPEL KETIGA

H. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

I. Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

1. Suasana dalam puisi tersebut adalah … .

2. Tema puisi di atas adalah …

3. Perhatikan penggalan puisi berikut dengan saksama!