Anda di halaman 1dari 9

MODUL AJAR

BAB 3: MENGGALI DAN MENYUSUN TEKS DEBAT


DENGAN LOGIS DAN KRITIS

INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Ayu Anggraeni N, S.Pd & M Iqbal Istiqlal,
S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMAN 2 Malang
Kelas / Fase : X (Sepuluh) - I
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Prediksi Alokasi Waktu : 2 JP (45 x2)
Tahun Penyusunan : 2023 / 2024

B. KOMPETENSI AWAL
Peserta didik memahami dan mengaplikasikan teks debat di media dan kegiatan
sehari-hari untuk mengetahui tolak ukur bagaimana tata cara yang baik dan benar
dalam kegiatan debat

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA


Berpikir kritis dalam memertahankan argumentasi teks debat sesuai dengan
struktur dan kaidah kebahasaan; bergotong royong dalam berdiskusi debat;
mandiri dalam berdebat menyampaikan pendapat yang santun; kreatif dalam
menggali informasi dari berbagai sumber belajar atau media.

D. SARANA DAN PRASARANA


1. Gawai 4. Buku Tulis 7.Infokus/Proyektor/Pointer
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board
3. Akses Internet 6. Lembar kerja

E. TARGET PESERTA DIDIK


Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar.

F. MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PJBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis
Social Emotional Learning (SEL).
KOMPONEN INTI
A. CAPAIAN PEMBELAJARAN
Pada akhir fase E, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, akademis, dan
dunia kerja. Peserta didik mampu memahami, mengolah, menginterpretasi, dan
mengevaluasi informasi dari berbagai tipe teks tentang topik yang beragam.
Peserta didik mampu menyintesis gagasan dan pendapat dari berbagai sumber.
Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi dan debat. Peserta didik
mampu menulis berbagai teks untuk menyampaikan pendapat dan
mempresentasikan serta menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi secara kritis dan
etis.

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu menggali materi teks debat melalui kegiatan tanya jawab
dengan menggunakan berbagai sumber secara tepat.
2. Peserta didik dapat menyusun teks debat, sesuai dengan struktur dan kaidah
penulisan yang baik dan benar.

C. PEMAHAMAN BERMAKNA
Peserta didik belajar dan berlatih berdebat serta dapat mengaplikasikan kegiatan
debat dalam kehidupan sehari-hari.

D. PERTANYAAN PEMANTIK
1. Pernahkah kalian mengalami debat di lingkungan sekitar?
2. Apa respon dari lawan debat tersebut setelah kalian memertahankan argumen?
3. Apakah yang kalian rasakan dalam kegiatan debat tersebut ?

E. KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN KE-3
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Doa; absensi; menyampaikan tujuan pembelajaran; dan menyampaikan materi
ajar yang akan dilakukan.
 Peserta didik mengkonfirmasi kehadiran sebelum proses pembelajaran dimulai
 Peserta didik melakukan Ice Breaking sederhana di awal pembelajaran, untuk
membangkitkan semangat sesuai dengan apa yang di instruksikan oleh Guru.
 Memotivasi siswa untuk tercapainya kompetensi dan karakter yang sesuai
dengan Profil Pelajar Pancasila; yaitu 1) beriman, bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, 2) mandiri, 3) bernalar kritis, 4) kreatif,
5) bergotong royong, dan 6) berkebinekaan global, yang merupakan salah satu
kriteria standar kelulusan dalam satuan pendidikan.
 Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan guru melalui pertanyaan
pemantik
 Peserta didik mengulas pembelajaran sebelumnya sesuai instruksi dari guru
Kegiatan Inti (90 Menit)
 Peserta didik bersama dengan guru mendiskusikan durasi waktu presentasi
produk dan tanya jawab
 Peserta didik mempresentasikan hasil produk secara bergantian yang telah dibuat
dalam berkelompok sebelumnya
 Setiap kelompok peserta didik harus memberikan sebuah pertanyaan kepada
kelompok yang presentasi
 Kelompok presentasi menanggapi pertanyaan tersebut sebagai timbal balik
 Guru mengawasi jalannya presentasi dan melakukan observasi sikap peserta didik
 Peserta didik bersama guru menarik kesimpulan dari kegiatan presentasi yang
telah dilakukan
Kegiatan Penutup (10 Menit)
 Peserta Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran hari ini
 Peserta didik menguatkan pemahaman materi dengan menjawab pertanyaan
refleksi secara lisan dari guru
a. dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin menge
tahui lebih dalam tentang ...
c. dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...
 Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran dipertemuan berikutnya
 Guru memberikan refleksi dalam kegiatan pembelajaran terhadap peserta didik
 Perwakilan peserta didik membacakan do’a penutup kegiatan dan guru menutup
pembelajaran dengan salam.

F. ASESMEN / PENILAIAN
a. Teknik Penilaian: Tes Tertulis
b. Bentuk Instrumen: Rubrik Penilaian Proyek

G. PENGAYAAN DAN REMEDIAL


1. Pengayaan : Peserta didik melakukan kegiatan dengan tema yang berbeda.
2. Remidial : Peserta didik melakukan kegiatan yang sama dengan tema
yang tetap

H. REFLEKSI GURU DAN PESERTA DIDIK


Untuk mengukur tingkat ketercapaian pembelajaran guru menggunakan Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD). Guru menggunakan skala persentase ketercapaian
pembelajaran melalui pemetaan jawaban-jawaban peserta didik.
Nilai >75 : Tidak Tuntas/Remidi
Nilai 75/< : Tuntas/Pengayaan
LAMPIRAN- LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
BAHAN BACAAN GURU DAN PESERTA DIDIK
Sering kita mendengar perdebatan yang sengit di antara dua orang atau
kelompok dalam kehidupan sehari-hari.Adu argumentasi yang terjadi kadang disertai
dengan emosi yang meledak-ledak tanpa bisa dikontrol. Kondisi tersebut dapat
memicu terjadinya pertengkaran yang berujung sebuah perkelahian dan baku hantam.
Hal tersebut mungkin saja kita temui melalui kejadian langsung di hadapan kita atau
melalui tayangan di media massa. Betapa bodoh dan memalukannya jika kejadian
tersebut menimpa kita.Sebagai seorang yang terpelajar sudah selayaknya jika
senantiasa mengindari kejadian tersebut.
Berbagai alasan yang mendorong orang untuk berdebat, antara lain
meyakinkan orang lain bahwa opini dia lebih baik, mendengarkan opini orang lain
terhadap suatu isu, menemukan solusi yang terbaik untuk suatu masalah, dan lain‐lain.
Tujuan dari debat kompetitif adalah meyakinkan juri bahwa argumentasi ‐argumentasi
yang dibangun oleh suatu tim lebih kuat dibandingkan argumentasi lawannya. Oleh
karena itu, individu yang terlibat dalam debat mendapatkan kesempatan berpikir kritis
dan analitis dan mampu berbicara di depan umum. Debat bukanlah suatu diskusi
karena debat tidak menghasilkan kompromi sebagaimana ditemukan dalam sebuah
diskusi. Ketiadaan kompromi tersebut mendorong pembicara untuk benar ‐benar
mencari argumentasi yang kuat atas pendiriannya. Tujuan dari pelaksanaan debat
adalah untuk berbicara secara meyakinkan dan juga mendengarkan pendapat-
pendapatyang berbeda, dan di akhir debat dapat menghargai perbedaan tersebut.
Perlu diperhatikan bahwa di saat kita ingin melakukan debat dengan seseorang
selayaknya kita harus membuat argumentasi yang mengandung data yang tepat dan
benar. Kita harus memastikan bahwa apa yang kita sampaikan ke dalam forum adalah
sebuah kebenaran berdasarkan fakta yang ada.
LAMPIRAN 2
RUBRIK KINERJA MENULIS UTUH TEKS DEBAT
Komponen Sangat Baik Baik Cukup Kurang Nilai

4 3 2 1

Struktur Struktur Teks Struktur Struktur Struktur Teks


teks Debat terdiri Teks Debat Teks Debat Debat terdiri
dari terdiri dari terdiri dari dari hanya
pengenalan, pengenalan, debat, salah satu yang
penyampaian debat, penutup. disebutkan
argumen, penutup. antara
debat, (pengenalan,
penutup. penyampaian
argumen,
debat,
penutup.)

Kaidah Kaidah pada Kaidah pada Kaidah pada Hanya ada satu
kebahasaan Teks Debat Teks Debat Teks Debat kaidah
memenuhi memenuhi memenuhi kebahasaan
tiga hal, yaitu tiga hal, tiga hal, yang baik dan
(a) adanya yaitu (a) yaitu (a) benar.
kata adanya kata adanya kata
konjungsi (b) konjungsi (b) konjungsi (b)
berbentuk terdapat kata berbentuk
kalimat rujukan. kalimat
kompleks (c) kompleks
terdapat kata
rujukan.

Tanda baca Tidak Terdapat Terdapat Terdapat


dan Ejaan terdapat beberapa sejumlah banyak
kesalahan kesalahan kesalahan kesalahan
dalam (kurang dari dalam dalam
penggunaan lima) dalam penggunaan penggunaan
huruf besar penggunaan huruf besar huruf besar dan
dan tanda huruf besar dan tanda tanda baca
baca, dan tanda baca sehingga cerita
sehingga baca, namun sehingga sulit untuk
cerita sangat cerita masih cerita agak dibaca.
mudah mudah untuk sulit dibaca.
dibaca. dibaca.

Total Nilai = Skor perolehan/Skor maksimum x 100

Berilah tanda skor dengan rentang 1-4

Sikap sosial

No Nama Skor Jumlah Nilai Predikat


Peserta Skor
Tanggung Sopan Gotong Percaya
Jawab Santun royong Diri

Sikap Spiritual

Skor

Nama Berdoa sebelum Salam sebelum dan Jumlah


No Peserta dan sesudah sesudah Nilai Predikat
skor
Didik kegiatan presentasi/menyampaik
pembelajaran an pendapat

Kriteria penilaian:

4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan.


3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak
melakukan.

2 : kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan.

1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan.

Nilai penilaian teman sejawat = Jumlah skor nila sosial & spiritual X 100
Skor maksimum

Rubrik Penilaian Teman Sejawat

No Aspek Pertanyaan 4 3 2 1

1 Sopan Teman saya menghormati guru dengan


santun berbicara tanpa berteriak, tidak berkata
kotor dan kasar.

2 Tanggung Teman saya melakukan tugas-tuigas


jawab yang menjadi kesepakatan kelompok.

3 Gotong Teman saya berate bertanya


royong

4 Percaya Teman saya berani bertanya, menjawab,


diri presentasi, dan menyampaikan pendapat.

Kriteria penilaian :

4 : selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 : sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak


melakukan

2 : kadang-kadang, apabila kaadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 : tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

skor perolehan
Nilai penilaian teman sejawat =
skor maksimal
X 100

Kode nilai/ predikat :

1.34 - 4.00 : Sangat Baik (SB)


1.34 – 3.33 : Baik (B)
1.34 – 2.33 : Cukup (C)

< 1.33 : Kurang

Nilai observasi + Nilai teman


Nilai penilaian teman sejawat = sejawat X 100
2

LAMPIRAN 3
GLOSARIUM
Argumentasi, digunakan untuk menuangkan ide-ide atau gagasan-gagasan dari
penulis
Literasi, kemampuan menulis dan membaca
Mosi, keputusan rapat, misalnya parlemen, yang menyatakan pendapat atau keinginan
para anggota rapat
Afirmasi, penetapan yang positif; penegasan; peneguhan
Oposisi, partai penentang di dewan perwakilan dan sebagainya yang menentang dan
mengkritik pendapat atau kebijaksanaan politik golongan yang berkuasa
Kata Rujukan, kata yang digunakan untuk mengacu pada suatu hal atau untuk
mendapatkan keterangan lebih lanjut
Konjungsi, kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan
antarkalimat
Netral, tidak berpihak (tidak ikut atau tidak membantu salah satu pihak)
Kompleks, himpunan kesatuan; kelompok
Ilmiah, bersifat ilmu; secara ilmu pengetahuan; memenuhi syarat (kaidah) ilmu
pengetahuan
Faktual, berdasarkan kenyataan; mengandung kebenaran
Data, keterangan atau bahan nyata yang dapat dijadikan dasar kajian (analisis atau
kesimpulan)

LAMPIRAN 4
DAFTAR PUSTAKA
 https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/data
 YouTube
 Televisi

Anda mungkin juga menyukai