Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : IX/II
Materi Pokok : Teks Diskusi
Alokasi Waktu : 3 x Pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli


(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa


ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.10 Menelaah pendapat, argumen yang 3.10.1 Menentukan paragraf pro dan
mendukung dan yang kontra dalam teks kontra teks diskusi
diskusi berkaitan dengan permasalahan 3.10.2 Mengidentifikasi
aktual yang dibaca dan didengar penggunaan piranti kohesi-
koherensi, konjungsi, modalitas,
kosa kata evaluatif dan emotif untuk
meyakinkan pembaca/pendengar
dalam teks diskusi
4.10 Menyajikan gagasan/pendapat, 4.10.1 Menyusun rancangan teks
argumen yang mendukung dan yang diskusi
kontra, serta solusi atas permasalahan 4.10.2 Menyusun teks diskusi lisan
aktual dalam teks diskusi dengan maupun tulisan
memperhatikan struktur dan aspek
kebahasaan, dan aspek lisan
(intonasi, gesture, pelafalan).

C. Tujuan
Pembelajaran
Pertemuan Pertama
1. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan struktur teks diskusi
dengan tepat.
2. Melalui kegiatan membaca teks, siswa dapat menjelaskan pengertian pendapat pro
pada teks diskusi dengan tepat.
3. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menjelaskan pendapat kontra pada teks
diskusi dengan tepat.
4. Melalui kegiatan tanya jawab, siswa dapat menentukan paragraf pro pada teks
diskusi dengan tepat

Pertemuan Kedua

1. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan gagasan pokok tiap paragraf


dengan benar.
2. Melalui diskusi, siswa dapat menentukan perbedaan struktur teks eksposisi
dengan teks diskusi dengan benar.

Pertemuan Ketiga
1. Melalui diskusi, siswa dapat menyimpulkan penggunaan bahasa persuatif pada
teks diskusi dengan benar.
2. Melalui diskusi, siswa dapat mengidentifikasi penggunaan piranti kohesi-
koherensi, konjungsi, modalitas, kosakata evaluatif dan emotif untuk
meyakinkan pembaca/pendengar dalam teks diskusi dengan tepat.
3. Melalui diskusi, siswa dapat menyimpulkan isi teks diskusi dengan benar.
D. Materi Pembelajaran
A. Materi Pembelajaran Reguler
1. Struktur teks diskusi
2. Perbedaan teks diskusi dengan eksposisi
3. Menentukan pokok paragraf teks
4. Menentukan paragraf pro dan kontra pada teks diskusi
5. Menentukan fungsi konjungsi.

B. Materi Pembelajaran Pengayaan


1. Menentukan paragraf pro dan kontra pada teks diskusi
2. Menentukan fungsi konjungsi.

C. Materi Rembelajaran Remedial


1. Perbedaan teks diskusi dengan eksposisi
2. Menentukan pokok paragraf teks

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan saintifik

F. Media dan Bahan


1.Media:
LCD proyektor
2.Bahan : teks eksposisi dan teks diskusi

G. Sumber Belajar
Trianto, Agus. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm.
Kemdikbud. 2016. Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia edisi 4. Badan Jakarta:
Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. .
Trianto, Agus. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia SMP/MTs Kelas. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Hlm. 113-116.
H. Langkah-langkah
Pembelajaran Pertemuan
Pertama
Pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran 10’
dengan berdoa.
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
mencapai
kompetensi.
Kegiatan Inti a. Guru menayangkan teks bertema 60’
“kesadaran membayar pajak”.
b. Siswa menuliskan prediksi isi teks.
c. Siswa membaca teks.
d. Siswa mengidentifikasi isi bagian yang
merupakan pendapat pro dan pendapat kontra.
(literasi media)
e. Siswa mengidentifikasi karakter yang
dapat diteladani dari tindakan dalam teks.
f. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri
dari tiga s.d. empat orang.
g. Secara berkelompok, siswa membaca ulang
teks yang diberikan.
h. Masing-masing kelompok berdiskusi tentang struktur
teks, pendapat pro dan kontra, menentukan pendapat
pro dan pendapat kontra.
i. Siswa menuliskan informasi yang diperoleh dari hasil
diskusi.
j. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi
kelompok di depan kelas.
k. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan
tanggapan.
Penutup a. Guru memberi penguatan terkait dengan materi
yang telah dipelajari.
b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari
contoh teks diskusi.
d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa.

Pertemuan kedua
Pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran
dengan berdoa.
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi.
Kegiatan Inti a. Siswa menerima dua buah teks.
b. Siswa membaca kedua teks.
c. Siswa menuliskan prediksi perbedaan struktur
teks laporan dengan teks lain.
d. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4-
5 siswa untuk:
e. Siswa menentukan gagasan pokok tiap paragraf
(literasi media)
f. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi
kelompok di depan kelas.
g. Siswa lain diberi kesempatan untuk menyampaikan
tanggapan.
Penutup a. Guru memberi penguatan terkait dengan materi
yang telah dipelajari.
b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan hasil
pembelajaran yang telah berlangsung.
c. Siswa menerima tugas dari guru untuk mencari
contoh teks diskusi.
d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat Tuhan
Yang Maha Esa.

Pertemuan Ketiga
pendahuluan a. Guru membuka kegiatan pembelajaran 10’
dengan berdoa.
b. Guru menanyakan ketidakhadiran siswa.
c. Guru menyampaikan KD, indikator, dan
tujuan pembelajaran yang akan dilakukan.
d. Guru dan siswa menyepakati langkah-langkah
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai
kompetensi.
Kegiatan Inti a. Siswa membentuk kelompok yang terdiri atas 4- 60’
5 siswa.
b. Siswa menerima dua buah teks.
c. Siswa membaca kedua teks.
d. Siswa menuliskan persamaan dan
perbedaan kedua teks.
e. Siswa menentukan teks diskusi.
f. Siswa mempresentasikan hasil kerja diskusi
kelompok di depan kelas.
g. Siswa lain diberi kesempatan untuk
menyampaikan tanggapan.
Penutup a. Guru memberi penguatan terkait dengan 10’
materi yang telah dipelajari.
b. Siswa dibantu oleh guru menyimpulkan
hasil pembelajaran yang telah berlangsung.
c. Siswa menerima tugas dari guru untuk
mencari contoh surat dinas dan surat pribadi,
selanjutnya dianalisis struktur surat dan
kebahasaan kedua
contoh surat tersebut.
d. Guru beserta siswa mengakhiri kegiatan belajar
mengajar dengan mengucap syukur ke hadirat
Tuhan Yang Maha Esa.

H. Penilaian
1. Teknik dan Bentuk Penilaian
a. Penilaian sikap sosial dan spiritual dilakukan dengan teknik observasi/jurnal.

Jurnal Perkembangan Sikap Sosial

Nama Sekolah : SMP Negeri 29


Sijunjung Kelas/Semester : IX/II
Tahun pelajaran : 2022/2023

Nama Butir
‘No Waktu Catatan Perilaku
Siswa Sikap
1.
2

Dst.

b. Penilaian pengetahuan
1. Tes tertulis (uraian)
2. Penugasan (lembar kerja)

c. Penlaian
Keterampilan
Penilaian Produk

2. Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
a. belajar kelompok
b. pemanfaatan tutor sebaya bagi siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar sesuai hasil analisis penilaian.
3. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, siswa yang sudah mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi
(kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat
kesulitan lebih tinggi.

Mengetahui Batu Balang, Januari 2023


Kepala SMP Negeri 29 Sijunjung Guru Mata Pelajaran

AMSUHARDI, S.Pd DERIJAL RISWANDI, S.Pd


NIP. 19660605 199003 1 010 NIP.19920106 201903 1
005
Lampiran 2
LEMBAR KEGIATAN SISWA (LKS 1)
Anak-anak hampir di seluruh dunia, terutama di kota-kota besar, kini semakin gemuk dan
gemuk dan makin diperburuk dengan gaya hidup yang tidak sehat. Lalu bagaimana kita dapat
mengatasinya? Cara terbaik adalah bermain olahraga bagi anak-anak semua usia.
Beraktivitas melalui permainan olahraga akan menjaga anak-anak tetap kuat, bugar, dan
sehat.
Pertumbuhan fisik memerlukan banyak latihan gerak setiap hari dan cara terbaik
melakukannya adalah dengan berolahraga. Para ilmuwan sudah menunjukkan bahwa anak
yang berolahraga memiliki sedikit masalah kesehatan dibanding anakanak yang hanya duduk
di rumah banyak menonton televisi atau bermain video game. Ada banyak jenis permainan
olahraga yang dapat dimainkan anak-anak mulai dari yang tradisional seperti gala asin dan
lompat tali hingga yang umum seperti sepak bola, futsal, bulu tangkis, voli, senam, dan bola
basket. Bersyukur kita di Indonesia dapat memainkan semua olahraga tersebut sepanjang
tahun. Jadi, tidak masalah jenis olahraga mana yang kamu suka atau di mana kamu tinggal,
selalu ada jenis olahraga bagi siapa saja. Tidak ada alasan mengeluh merasa bosan!
Selain itu, bermain olahraga dalam tim sangat baik bagi anak-anak sebab dapat
memperbanyak pertemanan. Mereka juga belajar bagaimana bekerja sama dalam satu tim dan
saling membantu. Anak-anak yang tidak berolahraga tidak memiliki kesempatan untuk
bersenang-senang dan memiliki banyak teman. Ini menyedihkan.
Sangat jelas bahwa semua anak sebaiknya harus bermain olahraga. Olahraga membantu
mereka memiliki teman baru, menjaga kebugaran dan kesehatan, dan belajar bagaimana
bekerja sama dengan orang lain. Bermain olahraga sangat menyenangkan jauh lebih baik
daripada bosan dan suntuk di rumah.
Baca dengan saksama berikut!
(1) Kesadaran rakyat Indonesia membayar pajak masih sangat rendah. Sementara penerimaan
negara selama 5 tahun terakhir 75-85% berasal dari penerimaan pajak. Haruskah kita
berhutang terus dengan bangsa asing?
(2) Kemandirian bangsa Indonesia akan tercapai jika kesadaran rakyat membayar pajak sudah
tinggi. Sumber pembiayaan negara terbagi tiga: pinjaman luar negeri dan dalam negeri,
penjualan sumberdaya alam, dan penerimaan pajak. Utang luar negeri dan dalam negeri dapat
memberatkan posisi APBN RI, karena utang luar negeri tersebut harus dibayarkan beserta
dengan bunganya. Negara akan dicap sebagai negara miskin dan tukang utang, karena tidak
mampu untuk mengatasi perekonomian negara sendiri. Penjualan sumber daya alam secara
berlebihan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan atau ekosistem, serta membuat sumber
daya alam tersebut menjadi langka. Penerimaan negara melalui pajak merupakan satusatunya
sumber penerimaan Negara yang minim risiko, serta dapat meningkatkan kemandirian
bangsa.
(3) Pertumbuhan ekonomi Indonesia menurut data World Bank tahun 2014 Growth Domestic
Product Indonesia menduduki peringkat 16 besar tertinggi di dunia. Potensi kemandirian
Indonesia sangat tinggi. Sayangnya, dalam 5 tahun terakhir, tax ratio cukup rendah dan target
pajak tidak tercapai yang salah satunya disebabkan oleh rendahnya tingkat kepatuhan wajib
pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakannya. Hanya tingkat kepatuhan wajib pajak
badan 55% dan 25% tingkat kepatuhan wajib pajak perorangan. Di lain pihak penerimaan
negara dari penjualan sumberdaya alam semakin mengecil sejak tahun 1982. Sebelumnya
primadona penerimaan negara adalah dari penjualan sumberdaya alam. Kemandirian bangsa
ke depan sangat tergantung kepada kesadaran rakyat membayar pajak.(4) Banyak juga orang
yang merasa tidak perlu menyumbang kepada negara. Mereka berpikir negaralah yang harus
mensejahterakan rakyatnya. Mereka adalah sekelompok masyarakat kontraprestasi pajak,
menolak membayar pajak dengan melakukan demonstrasi. Padahal, mereka justru sebetulnya
kelompok penikmat pajak bukan pembayar pajak yang juga dikenal sebagai anggota
masyarakat yang tergolong sebagai penikmat pajak tanpa berkontribusi. Yang patut
disayangkan, ada juga anggota masyarakat yang merusak fasilitas umum yang dibiayai oleh
pajak. Ini seperti merusak barang yang kita beli dengan keringat sendiri. Siswa atau
mahasiswa yang malas belajar tidak gigih menuntut ilmu pun termasuk kelompok ini karena
semua fasilitas pendidikan dibiayai oleh pajak.
(5) Kelompok kontraprestasi lainnya adalah yang kecewa karena anggaran negara yang
dibiayai pajak itu dikorupsi. Mereka berpikir untuk apa bayar pajak jika untuk dikorupsi.
Korupsi tindakan yang sangat salah, tidak membayar pajak juga sangat salah. Koruptor dan
wajib pajak yang tidak membayar pajak adalah warga negara yang tidak membela negaranya.
Mereka jenis yang bertentangan dengan tujuan negara untuk mensejahterakan rakyatnya.
(6) Wajib pajak yang patuh membayar pajak adalah patriot bangsa. Mereka membela negara,
membangun negara, mengangkat harkat dan derajat bangsa di mata dunia dengan membayar
pajak. Pajak untuk kemandirian bangsa agar kita menjadi bangsa yang kuat dan disegani di
dunia. Stop hutang negara dengan membayar pajak. Pajak banyak, hutang hilang, negara
kaya, rakyat makmur. Terwujudlah keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Soal:
1. Tuliskan struktur teks diskusi tersebut!
2. Apakah yang dimaksud dengan pendapat pro pada teks diskusi tersebut?
3. Apakah yang dimaksud dengan pendapat kontra pada teks diskusi tersebut?
4. Pada paragraf keberapakah terdapat pendapat pro terhadap tindakan membayar pajak?
5. Pada paragraf keberapakah terdapat pendapat pro terhadap tindakan membayar pajak?

Kemungkinan Jawaban
1. Isu, argumen mendukung, argumen menentang, simpulan
2. Pendapat pro adalah pendapat yang mendukung isu.
3. Pendapat kontra adalah pendapat yang menentang isu.
4. Pendapat pro terhadap tindakan membayar pajak terdapat pada paragraf ke-2.
5. Pendapat kontra terhadap tindakan membayar pajak terdapat pada paragraf ke-3 dan ke-4.

Anda mungkin juga menyukai