RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : IX / II (Genap)
Alokasi Waktu : 2 X 40 Menit
Materi Pokok : Teks Cerita Inspiratif

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

3.8 Mengidentifikasi isi
ungkapan simpati dan
empati dari teks cerita
inspiratif yang dibaca
atau didengar
Kompetensi
3.8.1 Mendata isi ungkapan
simpati dan empati dari teks
cerita inspiratif yang dibaca
atau didengar
3.8.2 Menyimpulkan pesan yang
terkandung dalam teks cerita
inspiratif yang dibaca atau
didengar

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu mendata isi ungkapan simpati dan
empati dalam teks cerita inspiratif dengan tepat.
2. Melalui kegiatan diskusi peserta didik mampu menyimpulkan pesan yang terkandung
dalam teks cerita inspiratif dengan tepat.

C. MATERI PEMBELAJARAN
a. Faktual
1. Contoh teks cerita inspiratif
b. Konseptual
1. Pengertian simpati dan empati
c. Prosedural
1. Langkah-langkah mendata ungkapan simpati dan empati
2. Langkah-langkah menyimpulkan pesan teks cerita inspiratif
 d. Metakognitif
1. Manfaat mendata ungkapan simpati dan empati

D. MODEL PEMBELAJARAN
1. Model : Problem Based Learning (pertemuan pertama)
2. Metode : Tanya jawab dan Diskusi

E. MEDIA PEMBELAJARAN
1. PPT
2. Kertas Chart
3. Teks Cerita Inspiratif

F. ALAT/BAHAN
1. Laptop
2. Proyektor

G. SUMBER BELAJAR
1. Buku Penunjang Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IX,
Kemendikbud, Revisi Tahun 2017
2. Bahan ajar

H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama (Model PBL)
Langkah Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Pembelajaran Waktu

Pendahuluan 1. Peserta didik menjawab salam dari guru, berdoa 10 Menit

(salah satu peserta didik memimpin doa)
2. Memeriksa kehadiran peserta didik
3. Memeriksa kebersihan kelas (Guru memberi pujian
terhadap perilaku peserta didik yang sesuai
kesepakatan kelas dan guru memberikan penguatan
positif dengan beragam cara).
 4. Peserta didik dan guru melakukan review
pembelajaran sebelumnya
5. Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang
materi dan tujuan pembelajaran
6. Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari.
Kegiatan Inti Orientasi peserta didik pada masalah 60 Menit
1. Guru menampilkan foto/video yang bisa dijadikan
inspirasi
2. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang
foto/video (Guru memberi pujian terhadap perilaku
peserta didik yang sesuai kesepakatan kelas)

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar

1. Peserta didik duduk secara berkelompok sesuai
dengan kelompok yang sudah ditentukan guru
2. Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang
ungkapan simpati dan empati
3. Setiap kelompok diberikan bahan ajar dan LKPD

Membimbing penyelidikan individu maupun

kelompok
1. Setiap anggota kelompok membaca buku dan bahan
ajar sebagai sumber untuk mendata ungkapan
simpati, empati dan menyimpulkan pesan yang
terkandung dalam teks cerita inspiratif.
2. Secara berkelompok peserta didik mendata
ungkapan simpati, empati, dan menyimpulkan pesan
dalam teks cerita inspiratif
3. Guru membimbing peserta didik dalam mendata
ungkapan simpati, empati, dan menyimpulkan pesan
dalam teks cerita inspiratif (Guru memberi
penguatan positif dengan beragam cara)
4. Guru memantau keaktifan peserta didik dalam
 kelompok (guru memberi pujian terhadap perilaku
peserta didik yang sesuai kesepakatan kelas)
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Setiap kelompok menuliskan hasil diskusinya ke
dalam LKPD yang telah disediakan guru
2. Setiap kelompok mempresentasikan hasil karyanya
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan
masalah
1. Peserta didik menanggapi hasil presentasi temannya
2. Guru mengamati dan memberikan penilaian pada
lembar observasi sesuai dengan rubik penilaian
3. Guru memberikan penguatan terhadap hasil diskusi
peserta didik (Guru memberi penguatan positif
dengan beragam cara)
1. Guru memberikan soal tes kepada peserta didik
2. Peserta didik dibantu guru membuat kesimpulan
mengenai ungkapan simpati dan empati dalam teks
cerita inspiratif.
3. Guru dan peserta didik melakukan refleksi
pembelajaran (Guru mengakui suatu perilaku positif
Penutup 10 Menit
secara spesifik dan menjelaskan alasannya)
4. Guru menginformasikan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada pertemuan selanjutnya yaitu
pembelajaran memyimpulkan isi teks cerita
inspiratif.
5. Guru mengakhiri pembelajaran.

I. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

Penilaian Sikap : Lembar Observasi

Penilaian Pengetahuan : Soal uraian
J. Rencana Tindak Lanjut
1. Remedial
Jika ketuntasan peserta didik kurang dari KKM maka akan diadakan remedial,
dengan langkah-langkah pembelajarannya berupa pembelajaran ulang, bimbingan
perorangan, belajar kelompok atau tutor sebaya dengan merumuskan langkah-
langkah pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, alokasi waktu,
sarana, dan media pembelajaran. Misalnya menelaah unsur pembangun teks puisi
yang dibaca.

2. Pengayaan
Jika ketuntasan peserta didik lebih dari KKM, maka akan diadakan pengayaan
dengan langkah-langkah pembelajarannya dirumuskan sesuai dengan karakteristik
peserta didik, alokasi waktu, sarana, dan media pembelajaran. Misalnya menyajikan
teks puisi berdasarkan pengalaman pribadi.

Mengetahui Diperiksa Oleh Batu Balang, Februari 2024

Kepala SMPN 29 Sijunjung Wakil Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

AMSUHARDI, SP.d RESMI WIDANA PUTRI, S.Pd DERIJAL RISWANDI, S.Pd

NIP.196606051990031010 NIP.198009122008012002 NIP.199201062019031005
Lampiran

INSTRUMEN EVALUASI

1. Penilaian Sikap
a. Teknik : observasi (pengamatan)
b. Instrumen : jurnal
Nama Sekolah : SMP Negeri 29 Sijunjung
Kelas / Semester : IX / II
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024

No Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Tindak

Lanjut

dst

Keterangan
1) Catatan perilaku diisi dengan penjelasan perilaku yang dilakukan peserta didik
selama kegiatan belajar mengajar berlangsung.
2) Butir sikap diisi dengan skor sebagai berikut
a) Isi jurnal dengan menuliskan sikap atau perilaku siswa yang menonjol,
baik yang positif maupun negatif
b) Jika dalam catatan perilaku peserta didik baik dan aktif maka diberi
skor A
c) Jika dalam catatan perilaku peserta didik tidak baik maka diberi skor C
3) Tindak lanjut diisi dengan rencana tindak lanjut yang akan dilakukan terhadap
peserta didik berdasarkan catatan perilaku.
 2. Penilaian Pengetahuan

Jangan Lupa Bersyukur

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman. Sore itu ia
menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah
toko swalayan. Usai membayar, tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.
Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita
pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada
istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!" Istri Budiman membuka dompetnya, lalu ia
menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu
menerimanya. Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan
jari-jarinya mengarah ke mulutnya.
Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan
jari-jari yang terkuncup itu ke mulutnya, seolah ia ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah
berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan!"
Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan
gerak tangannya seolah berkata, Tidak...tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah
untukmu! Ironisnya meski tidak menambahkan sedekahnya, istri dan putrinya Budiman
malah menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli camilan. “Kasihan melihat
mereka ya Ma, pasti mereka kelaparan” Ucap Putrinya Budiman. Pada kesempatan yang
sama, Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu
memang tanggal gajian, Budiman ingin mengecek saldo rekening dia.
Di depan ATM, Ia bertemu dengan Rohim teman kantornya. “Selamat ya Pak
Budiman sudah naik jabatan, semoga Pak Budiman semakin sukses” Ucap Rohim.
“Terimakasih Rohim” Ucap Pak Budiman yang sedang terburu-buru masuk ke ATM. Di
dalam ATM Ia masukkan kartu ke dalam mesin. Ia tekan langsung tombol informasi saldo.
Sesaat kemudian muncul beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan
senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening. Budiman
menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM. Pecahan ratusan ribu
berwarna merah kini sudah menyesaki dompetnya. Lalu ada satu lembar uang berwarna
merah juga, tetapi kali ini bernilai 10 ribu yang ia tarik dari dompet. Uang itu kemudian ia
lipat kecil untuk diberikan kepada wanita pengemis yang tadi meminta tambahan sedekah.
 Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia.
Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-
kalimat penuh kesungguhan "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih
tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah
memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga
sakinah, mawaddah, wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang saleh dan
salehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di
surga...!"
Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan.
Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja. Namun, apa
yang diucapkan oleh wanita pengemis tadi sungguh membuat Budiman terpukau dan
membisu. Apalagi tatkala sekali lagi ia dengar wanita itu berkata kepada putri kecilnya, Dik,
Alhamdulillah akhirnya kita bisa makan juga....!"
Deggg...!!! Hati Budiman tergedor dengan begitu kencang. Rupanya wanita tadi
sungguh berharap tambahan sedekah agar ia dan putrinya bisa makan. Sejurus kemudian
mata Budiman membuntuti kepergian mereka berdua yang berlari menyeberang jalan, lalu
masuk ke sebuah warung tegal untuk makan di sana.
Budiman masih terdiam dan terpana di tempat itu. Hingga istri dan putrinya kembali
lagi dan keduanya menyapa Budiman. Mata Budiman kini mulai berkaca-kaca dan istrinya
pun mengetahui itu. "Ada apa, Pak?" Istrinya bertanya.
Dengan suara yang agak berat dan terbata Budiman menjelaskan, "Aku baru saja
menambahkan sedekah kepada wanita tadi sebanyak 10 ribu rupiah!"
Awalnya istri Budiman hampir tidak setuju tatkala Budiman mengatakan bahwa ia
memberi tambahan sedekah kepada wanita pengemis. Namun, Budiman kemudian
melanjutkan kalimatnya.
"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap
hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku,
mendoakan dirimu, anak-anak, dan keluarga kita. Panjang sekali ia berdoa!
Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt. sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian
hebatnya bersyukur. Padahal, aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan
ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu
rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa
bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.
Bu..., aku malu kepada Allah! Dia terima hanya 10 ribu begitu bersyukurnya dia
kepada Allah dan berterima kasih kepadaku. Kalau memang demikian, siapakah yang pantas
masuk ke dalam surga Allah, apakah dia yang menerima 10 ribu dengan syukur yang luar
biasa, ataukah aku yang menerima jumlah lebih banyak dari itu, tetapi sedikitpun aku tak
berucap hamdalah."
Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir
air mata yang menetes. Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini
kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu yang kerap lalai
atas segala nikmat-Mu.

Jawablah pertanyaan berikut!

1. Tulislah ungkapan simpati dalam teks tersebut!
2. Tulislah ungkapan empati dalam teks tersebut!
3. Tulislah pesan yang disampaikan pengarang pada teks tersebut!
Rubrik Penilaian
Nama Kelompok : ………………….
Nama Anggota : ………………….

............................

.............................

.............................

No Aspek Penilaian Skor Jumlah

1 2 3

1 Ungkapan Simpati

2 Ungkapan Empati

3 Simpulan

Skor Maksimal 9

Penghitungan Nilai : NA=Skor Perolehan × 100

Skor Maksimal

Kriteria Tepat Kurang Tepat Tidak tepat

(3) (2) (3)

Ungkapan Simpati Ungkapan simpati Ungkapan simpati Ungkapan simpati

yang ditulis sudah yang ditulis kurang yang ditulis tidak
tepat tepat tepat

Ungkapan Empati Ungkapan empati Ungkapan empati Ungkapan empati

yang ditulis sudah yang ditulis kurang yang ditulis tidak
tepat tepat tepat

Simpulan pesan Simpulan pesan Simpulan pesan Simpulan pesan

yang ditulis sudah yang ditulis kurang yang ditulis tidak
tepat tepat tepat