Anda di halaman 1dari 2

Acetated Ringer’s adalah sediaan infus intravena yang digunakan untuk pengobatan asidosis yang terkait

dengan dehidrasi dan kehilangan ion-ion alkali dari dalam tubuh. Acetated Ringer’s mengandung garam
NaCl, anhydrous Na acetate, KCl, dan CaCl2 dihydrate. Dibandingkan ringer lactate, ringer acetate
dimetabolisme 3-4 x lebih cepat. Sebagai cairan intraoperatif, ringer acetate efektif untuk
mempertahankan suhu tubuh.

Setiap 1 Liter Acetated Ringer’s mengandung zat aktif sebagai berikut :

NaCl 6 gram

Anhydrous Na acetate 2.28 gram

KCl 300 mg

CaCl2 dihydrate 200 mg

Beberapa efek samping Acetated Ringer’s yang mungkin terjadi adalah demam, iritasi pada tempat
penyuntikan, trombosis (pembekuan pembuluh darah), flebitis (radang pembuluh darah) diperluas dari
tempat penyuntikan dan keluarnya darah.

Dosis Acetated Ringer’s disesuaikan dengan kebutuhan cairan masing-masing pasien. Namun biasanya
dosis diberikan sebagai berikut : 30-40 mL/kg berat badan/hari pada pasien dewasa.

Kontraindikasi pada pasien yang mengalami salah satu dari : hiperhidrasi, hipernatremia, hiperkalemia,
hiperkloremia, gangguan fungsi ginjal, pembengkakan paru-paru, atau gagal jantung kongestif.

Infus D5

Komposisi

Per 1000 mL Glucose anhydrate 50 g. Osmolaritas: 278 mOsm. Energi: 200 kkal.

Indikasi/Kegunaan

Penggantian cairan & kalori. Pelarut utk pemberian obat melalui infus IV drip.

Dosis/Cara Penggunaan

Dws 500 mL scr infus IV lambat.

Kontra indikasi :Sindroma malabsorpsi glukosa-galaktosa, koma diabetikum.

Efek samping: Demam, infeksi atau jar nekrosis pd tempat suntikan, trombosis vena atau flebitis di lokasi
suntikan, hipernatremia.

Interaksi : Kortikosteroid atau kortikotropin; vit B kompleks.


CAPTOPRIL 25 MG TABLET adalah obat antihipertensi yang termasuk golongan ACE inhibitor. Obat ini
bekerja dengan menghambat perubahan angiotensin 1 menjadi angiotensin 2 sehingga terjadi
vasodilatasi dan penurunan sekresi aldosteron. Vasodilatasi secara langsung akan menurunkan tekanan
darah sedangkan berkurangnya aldosteron akan emnyebabkan ekskresi air dan natrium dan retensi
kalium.

PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Awal : 3 kali sehari 12.5 mg.
Ditingkatkan menjadi 25-50 mg 2-3 hari. Hipertensi berat: s/d 450 mg/hari. kategori kehamilan: D

Terdapat sejumlah obat yang berpotensi menimbulkan interaksi jika dikonsumsi bersama dengan
captopril. Obat-obatan tersebut meliputi:

Meningkatkan risiko menurunya fungsi ginjal jika captopril digunakan bersama dengan obat
antiinflamasi nonsteroid (NSAID).

Beberapa efek samping yang umum terjadi saat mengonsumsi obat ini adalah:

Mual dan muntah.

Sakit perut.

Pusing atau limbung.

Batuk kering.

Gangguan pada indera pengecap.

Ruam kulit.

Sakit dada.

Hipotensi.

Rambut rontok.

Sulit tidur.

Mulut kering.

Konstipasi (sembelit) atau diare.

Iritasi saluran pencernaan.

Anda mungkin juga menyukai