Role play Pengkajian dilakukan pada tanggal 02

Mei 2013 di
bangsal Melati 2 atas RSUD

Dr.Moewardi. 1. Identitas pasien

Pengkajian dilakukan pada tanggal 02 Mei

2013 dengan sumber pasien, keluarga, perawat ruangan dan catatan medis. Data yang didapat
sebagai berikut: nama; An. N, usia: 7 Tahun, No.Register: 01193242, nama; An. N, usia: 7
Tahun, No.Register:
01193242, tanggal masuk rumah sakit: 01 Mei 2013, alamat: Serengan,Surakarta, agama: Islam,
nama paman: Tn.W, pekerjaan paman; Buruh, pendidikan paman: SMP, agama: Islam, alamat:
Demakan,Sukoharjo, suku/bangsa:
Jawa/Indonesia, diagnosa medis: Diare

Akut Dehidrasi Sedang

• Riwayat kesehatan klien 9 Keluhan utama BAB encer 5 x/hari, diare.Riwayat perawatan sekarang ±
3 hari sebelum masuk RS pasien mengalami BAB, lebih dari 5x dengan konsistensi encer,
warna kuning kemudian pasien di bawa ke pukesmas dan dirujuk ke RS Dr.Moewardi.
• H. Data Fokus
• a) Data Subyektif
• 1. Ibu pasien mengatakan mau makan 1x sehari dengan 1 porsi di Rumah Sakit, minum 400 cc / hari
( 2 gelas ) 2. Ibu pasien mengatakan anaknya diare 5X dengan konsistensi encer tidak
mengatakan anaknya diare 5X dengan konsistensi encer tidak berlendir / berdarah 3. Ibu
pasien mengatakan di bagian anus bila di bersihkan pasien menangis P : Nyeri di rasakan saat
di bersihkan Q: Nyeri seperti di tusuk-tusuk R: di bagian anus S: Skala 4 T: Hilang
timbul
• b) Data Obyektif
• 1. Pasien tampak lemah dan pucat 2. Lidah pasien kotor 3. Mata cowong 4. Terdapat iritasi di
bagian Anus 10 5. Peristaltik usus 38 X / menit 6. BB : 23 kg, TB : 100 cm, HR : 90 X /
menit, S : 37,2 °C RR :
18 X / menit 7. Mukosa bibir pasien kering
Buat pathway Buat analisis data BUAT PRIORITAS MASALAH

Pathway Diare
Faktor
 Infeksi

Kuman dala makanan masuk ke dalam usus besar

Toksin tidak dapat diabsorbsi

Hiperparistaltik lebih dari 38 kali

DIARE mual dan muntah

Frekuensi BAB meningkat nafsu makan menurun

Hilanngnya cairan dan elektrolit

ketidak seimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan

Dehidrasi

Kekurangan volume cairan

Iritasi pada lubang anus

Menyebabkan luka pada anus

Nyeri

Analisa data
No Data Etiologic Masalah
1 DS: Dehidrasi Kekurangan
 Ibu pasien mengatakan anaknya volume cairan
diare 5X dengan konsistensi encer
tidak mengatakan anaknya diare
5X dengan konsistensi encer tidak
berlendir / berdarah
DO:
Peristaltik usus 38 X / menit
Pasien tampak lemah dan pucat 2.
Lidah pasien kotor
Mata cowong
2 DS: ibu pasien mengatakan Luka pada anus Nyeri akut
anaknya kesakitan
P: luka
Q:Nyeri seperti di tusuk-tusuk
R: di bagian anus
S: Skala 4
T: Hilang timbul
DO:
Terdapat Iritasi Di Bagian Anus
S : 37,2 °C
3 DS: Nafsu makan ketidak
Ibu pasien mengatakan mau menurun seimbangan
dengan 1 porsi di
makan 1x sehari Rumah nutrisi kurang dari
Sakit, minum 400 cc / hari ( 2 kebutuhan
gelas )
DO:
BB : 23 kg,
TB : 100 cm,
HR : 90 X / menit,
RR :
18 X / menit
Mukosa bibir pasien kering

Diagnose keperawatan
1. Kekurangan volume cairan berhubungan dengan dehidrasi ditandai
Peristaltik usus 38 X / menit
2. Nyeri akut berhubungan dengan luka ditandai dengan adanya iritasi pada
anus
3. ketidak seimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan
nafsu makan menurun ditandai dengan BB 23 Kg