OLEH:
ANGGUN PRATIWI
012 STYJ 17
MATARAM
2018
LAPORAN PENDAHULUAN
POST PARTUM NORMAL
System perkemihan
Perubahan hormonal pada masa hamil (kadar steroid yang tinggi) turut
menyebabkan peningkatan fungsi ginjal, sedangkan penurunan kadar steroid setelah
wanita melahirkan sebagian menjelaskan sebab penurunan fungsi ginjal selama masa
pascapartum. Fungsi ginjal kembali normal dalam waktu satu bulan setelah wanita
melahirkan. Diperlukan kira – kira 2 sampai 8 minggu supaya hipotonia pada
kehamilan dan dilatasi ureter serta pelvis ginjal kembali kekeadaan sebelum hamil.
(Cunningham, dkk; 1993) pada sebagian kecil wanita, dilatasi traktus urinarius bisa
menetap selama tiga bulan.
Adaptasi psikologis
Rubin (1961) membagi menjadi 3 fase :
1. Fase taking in yaitu fase ketergantungan, hari pertama sampai dengan hari ketiga post
partum, fokus pada diri sendiri, berperilaku pasif dan ketergantungan, menyatakan
ingin makan dan tidur, sulit membuat keputusan.
2. Fase taking hold yaitu fase transisi dari ketergantungan kemandiri, dari ketiga sampai
dengan kesepuluh post partum, fokus sudah ke bayi, mandiri dalam perawatan diri,
mulai memperhatikan fungsi tubuh sendiri dan bayi, mulai terbuka dalam menerima
pendidikan kesehatan.
3. Fase letting go yaitu fase dimana sudah mengambil tanggung jawab peran yang baru,
hari kesepuluh sampai dengan enam minggu post partum, ibu sudah melaksanakan
fungsinya, ayah berperan sebagai ayah dan berinteraksi dengan bayi.
D. Penatalaksanaan medis
1. Tes diagnostic
a. Jumlah darah lengkap, hemoglobin/hematokrit (Hb/Ht)
b. Urinalisis; kadar urin, darah.
E. Therapy
a. Memberikan tablet zat besi untuk mengatasi anemia
b. Memberikan antibiotik bila ada indikasi
ASUHAN KEPERAWATAN TEORI POST PARTUM NORMAL
Asuhan keperawatan
Menurut Marylnn E. Doengous, 2001 :
Pengkajian
1. Aktivitas/istirahat
Insomnia mungkin teramati.
2. Sirkulasi
Episode diaforetik lebih sering terjadi pada malam hari.
3. Integritas ego
Peka rangsang, takut/menangis (“postpartum blues”sering terlihat kira-kira 3 hari
setelah melahirkan).
4. Eliminasi
Diuresis diantara hari kedua dan kelima
5. Makanan/cairan
Kehilangan nafsu makan mungkin dikeluhkan kira-kira hari ketiga
6. Nyeri/ketidaknyamanan
Nyeri tekan payudara/pembesaran dapat terjadi diantara hari 3 sampai ke-5
pascapartum.
7. Seksualitas
Uterus 1 cm diatas umbilicus pada 12 jam setelah kelahiran menurun kira-kira 1
lebar jari setiap harinya.
Lokhea rubra berlanjut sampai hari ke2 – 3 , berlanjut menjadi lokhea serosa dengan
aliran tergantung pada posisi (mis, rekumben versus ambulasi berdiri) dan aktivitas
(mis, menyusui).
Payudara : produksi kolostrum 48 jam pertama, berlanjut pada susu matur, biasanya
pada hari ke 3; mungkin lebih didini, tergantung kapan menyusui dimulai.
Diagnosa keperawatan
Diagnose keperawatan yang muncul pada klien postpartum menurut Marilyn
doengoes, 2001 yaitu :
1. Nyeri (akut)/ketidaknyamanan berhubungan dengan trauma mekanis,
edema/pembesaran jaringan atau distensi, efek-efek hormonal.
2. Gangguan pemenuhan kebutuhan ADL berhubungan dengan kelemahan tubuh.
3. Menyusui berhubungan dengan tingkat pengetahuan, pengalaman sebelumnya, usia
gestasi bayi, tingkat dukungan, struktur karakteristik fisik payudara ibu.
4. Resiko tinggi terhadap cidera berhubungan dengan biokimia, fungsi regulator (misal
hipotensi ortostatik, terjadinya HKK atau eklamsia); efek anestesia;
tromboembolisme; profil darah abnormal (anemia, sensivitas rubella,inkompabilitas
Rh).
5. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan trauma jaringan dan/atau
kerusakan kulit, penurunan Hb prosedur invasive dan /atau peningkatan peningkatan
lingkungan, rupture ketuban lama, mal nutrisi.
Pengkajian (Terlampir)
ANALISA DATA
Nama : Ny. Umur : tahun
No
Data Masalah Diagnosa Keperawatan
.
1. DS : Klien mengeluh merasakan Nyeri Nyeri (akut)/
nyeri pada area episiotomy ketidaknyamanan
DO : berhubungan dengan
Klien tampak lemah trauma mekanis,
Ekspres wajah meringis edema/pembesaran
N : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
SB : 36,8 0C
Nyeri (+) skala 6-7
DS : klien mengatakan ia merasa
lemah.
DO : Gangguan pemenuhan
Klien tampak lemah Gangguan kebutuhan ADL
2. TTV : pemenuhan berhubungan dengan
TD : 110/80 mmHg kebutuhan ADL kelemahan fisik.
N : 88 x/menit
RR : 20 x/menit
SB : 36,8 0C
DS : - Resiko tinggi terhadap
DO : infeksi berhubungan
TD : 110/80 mmHg dengan trauma jaringan
N : 88 x/menit dan/atau kerusakan kulit,
RR : 20 x/menit penurunan Hb prosedur
SB : 36,8 0C Resiko tinggi invasive dan /atau
3.
infeksi peningkatan peningkatan
lingkungan, rupture
ketuban lama, mal
nutrisi.
.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama : Ny. Umur : tahun
No Diagnosa Tujuan & Kriteria
Intervensi
. Keperawatan Hasil
Tujuan : 1. Tentukan lokasi dan sifat nyeri
Nyeri berkurang atau Rasional : mengdentifikasi kebutuhan-
teratasi. kebutuhan khusus dan intervensi yang
tepat
Kriteria Hasil : 2. Kaji nyeri tekan uterus, tentukan
Mengidentifikasi dan frekuensi/intensitas afterpain dan
Nyeri (akut)/ mengunakan intervensi adanya faktor pemberat.
ketidaknyamana untuk mengatasi Rasional : selama 12 jam pertama post
n berhubungan ketidaknyamanan partum kontraksi otot kuat dan reguler,
dengan trauma dengan tepat, dan ni berlanjut selama 2-3 hari
mekanis, mengungkapkan selanjutnya meskipun frekuensi dan
1. edema/pembesa berkurangnya intensitasnya berkurang
ran jaringan ketidaknyamanan. 3. Berikan posisi tidur yang nyaman dan
atau distensi, lingkungan yang tenang
efek-efek Rasional : persalinan dan kelahiran
hormonal. adalah proses yang melelahkan,
ketenangan dan istirahat dapat
mencegah kelelahan.
4. Penggunaan teknik relaksasi untuk
mengurangi nyeri dengan massage,
mandi air hangat atau tarik nafas dalam.
Rasional : dapat menurunkan beratnya
ketidaknyamanan dan afterpain
No Diagnosa Tujuan & Kriteria
Intervensi
. Keperawatan Hasil
Tujuan : 1. Kaji tingkat kemampuan pasien dalam
Pemenuhan ADL memenuhi kebutuhannya.
terpenuhi Rasional : Sebagai indikator untuk
melanjutkan tindakan selanjutnya
Kriteria Hasil : 2. Bantu klien dalam memenuhi
Klien dapat memenuhi kebutuhannya.
Gangguan kebutuhannya (mandi, Rasional : Agar kebutuhan klien dapat
pemenuhan makan, dan minum). terpenuhi
kebutuhan ADL 3. Dekatkan alat-alat yang dibutuhkan
2.
berhubungan klien.
dengan Rasional : Agar klien mudah
kelemahan fisik. menjangkau kebutuhannya.
4. Libatkan keluarga dalam memenuhi
kebutuhannya.
Rasional : Dengan adanya hubungan
dan kerjasama dari keluarga klien
terpenuhi.
DAFTAR PUSTAKA
Bobak, Buku Ajar Keperawatan Maternitas.Editor, Renata Komalasari Ed.4. EGC.
Jakarta. 2004
Wiknjosastro Hanifa, dkk, 2007, Ilmu Kebidanan, Edisi III. Cetakan IX. YBP SP.
Jakarta.
Wiknjosastro Hanifa, dkk, 2008, Ilmu Kandungan, Edisi II. Cetakan VI. PT Bina
Pustaka. Jakarta.