Kata kunci: Sintesis Metanol, Multi Tube Reactor, PI, PID, MPC, IAE.
Abstrak
Penelitian ini mengendalian sistem sintesis metanol untuk mengdapatkan karbon efisiensi yang stabil,
menentukan parameter tuning terbaik bagi ketiga struktur pengendalian, serta membandingkan ketiganya
untuk mendapatkan susunan pengendalian yang terbaik. Untuk itu dilakukan simulasi pengendalian pada
7 controlled variable menggunakan tiga struktur pengendalian, yaitu Proportional-Integral,
Proportional-Integral-Derivative, dan Model Predictive Control. Gangguan yang diberikan pada
penelitian ini sebesar +10% dan -10% pada komposisi CO 2 aliran feed. Untuk menentukan pengendali
yang paling baik digunakan perbandingan nilai IAE masing-masing pengendali. Dari simulasi ini dapat
disimpulkan bahwa ketiga struktur pengendali menghasilkan karbon efisiensi yang cukup stabil, dan
susunan pengendalian MPC merupakan susunan pengendali terbaik karena memiliki IAE yang paling
baik.
1. Pendahuluan dan MPC. Untuk tuning pengendali PI dan
Akhir-akhir ini isu pemanasan global menjadi PID digunakan metode Ziegler Nichols dengan
hal yang sangat penting. Sejak Konvensi Kyoto tahun sedikit penyesuaian pada D untuk
1997, topik untuk mengkonversi CO 2 menjadi bahan mendapatkan pengendalian terbaik.
lain, antara lain methanol, menjadi topik yang sangat 5. Pengujian dengan metode IAE
hangat. Oleh karena itu, penulis memutuskan untuk Untuk menentukan sistem pengendali terbaik
melakukan simulasi pengendalian sistem sintesis digunakan metode IAE (Seborg, dkk., 2004)
metanol untuk mendapatkan yield yang tinggi, yang
dievaluasi dari karbon efisiensi konversi karbon 3. Hasil dan Pembahasan
monoksida dan karbon dioksida menjadi metanol. 3.1 Validasi Steady State
Produksi metanol yang umumnya digunakan Tabel 1: Neraca Energi (kJ/jam)
pada saat ini menggunakan sistem recycle untuk Aliran Simulasi Literatur Error (%)
meningkatkan yield dari reaksi yang memiliki Q-112 7E+08 7E+08 0
konversi yang rendah, oleh karena itu pada penelitian Q-100 4.67E+7 4.67E+7 1.00E-09
ini menggunakan sistem ber-recycle tunggal pada Q-113 8E+08 8E+08 0
multi tube reactor. Q-111 9E+07 9E+07 0
Q-103 1E+09 1E+09 0
PC FC
W
S
purge
FC
Purge
reaktor cooler
Make Up HE
Compressor TC Metanol
Daftar Pustaka
Arefi, Mohammad M., A. Montazeri, J. Poshtan, dan
M.R. Jahed-Mothlag. 2008. Wiener-neural
identification and predictive control of a more
realistic plug-flow tubular reactor. Chemical
Engineering Journal vol.138 hal. 274–282.
Arthur, Theophilus. 2010. Control Structure Design
For Methanol Process. Norwegia : Norwegian
University of Science and Technology (NTNU).
Arthur, Theophilus. 2009. Simulation, Optimal
Operation, And Self-Optimizing Control Of
Methanol Process. Norwegia : Norwegian
University of Science and Technology (NTNU).
HYSYS 2004.2 Documentation. 2005. Aspen
Technology Inc. USA Ten Canal Park
Cambridge, MA 02141-2201.
Luyben, William L. 2000. Design and Control of
Gas-Phase Reactor/Recycle Processes with
Reversible Exothermic Reactions. Ind. Eng.
Chem. Res. vol.39 no.6 hal. 1529-1538.
Luyben, William L. 2007. Chemical Reactor Design
and Control. USA : John Wiley and Sons, Inc.
Seborg, D.E., T.F. Edgar, dan D.A. Mellichamp.
2004. Process Dynamics and Control. USA :
John Wiley and Sons, Inc.
Sinadinović-Fišer, S.V., M.R. Janković, dan R.Ž.
Radičević. 2001. Simulation of The Fixed-Bed
Reactor for Methanol Synthesis. Petroleum and
Coal. Vol.43 No.1 hal.31-34.
Subawalla, Hoshang, Venkat P. Paruchuri, Amit
Gupta, Hemant G. Pandit, dan R. Russel
Rhinehart. 1996. Comparison of Model-Based
and Conventional Control: A Summary of