Anda di halaman 1dari 3

Akas Tambunan

6007222026

Tugas Teknologi Pembangkit daya

Berdasarkan Simulasi yang dilakukan didapatkan hasil sebagai berikut

Berdasarkan Simulasi kita diminta menentukan dampak adanya preheater dan boiler terhadap
pengingkatan efisiensi powerplan

1. Pada keadaan Heater dengan Tekanan 7 – 40 Bar dan Temperature Constan (440 C)
didapatkan hasil sebagai berikut

R Heater Sstem Eff


Pin(Bar) Tout (C) Gross Mett
7 40,54 40,327
12 40,889 40,669
16 40,979 40,756
20 40,994 40,767
24 440 40,966 40,735
28 40,909 40,676
32 40,834 40,598
36 40,745 40,507
40 40,647 40,405

Efisiensi system meningkat pada tekanan 7-20 bar dan menurun sesudahnya hal ini disebabkan pada
keadaan operasi 20 bar dan 440 Celcius system sudah berada pada critical point sehingga
meningkatkan tekanan akan menyebabkan penurunan efisiensi
Akas Tambunan
6007222026

2. Pada keadaan Boiler 80 – 280 Bar dan Temperature Out (480 C) didapatkan hasil sebagai
berikut

Boiler System Eff


Pout
Tout(C) Gross Mett
(Bar)
80 40.54 40.327
100 41.014 40.802
120 41.347 41.137
140 41.582 41.373
160 41.745 41.536
180 480 41.850 41.642
200 41.909 41.701
220 41.929 41.721
240 41.914 41.706
260 41.869 43.66
280 41.795 41.58

Efisiensi system meningkat pada tekanan 80 - 220 bar dan menurun sesudahnya hal ini disebabkan
pada keadaan operasi 220 bar dan 480 Celcius system sudah berada pada critical point sehingga
meningkatkan tekanan akan menyebabkan penurunan efisiensi

3. Pada Keadaan T Heater Meningkat dari 440 -800 dan P in Constan 440 Bar didapatkan Hasil
sebagai berikut :

R Heater System Eff


Tout (C) Pin(Bar) Gross Mett
440 447 40.54 40,327
480 40.905 40,697
520 41.307 41,103
560 41.739 41,539
600 42.195 42
640 42.663 42,472
680 43.113 42,926
720 43.543 43,36
760 43.955 43,775
800 44.347 44,172
Peningkatan temperature preheater menyebabkan kenaikan efisiensi pada keseluruhan system hal ini
karena Pemanas udara (Air heater) merupakan alat yang memanaskan udara sebelum masuk ke ruang
bakar. Udara sebelum masuk ke ruang bakar temperaturnya adalah temperatur lingkungan. Seperti
yang kita ketahui proses terjadinya pembakaran ada tiga hal penyebabnya, yaitu udara, panas, dan
bahan bakar. Supaya proses pembakaran itu lebih cepat maka udara yang dibutuhkan itu terlebih
dahulu dipanaskan di pemanas udara (Air heater) sehingga bahan bakar yang dibutuhkan untuk
pembakaran berkurang.
Akas Tambunan
6007222026

4. Pada Keadaan T Boilet Meningkat dari 280 -640 dan P in Constan 80 Bar didapatkan Hasil
sebagai berikut :

Boiler System Eff


Tout Pout(Bar) Gross Mett
(C)
280 80 92.002 91.518
320 46.315 46.071
360 44.405 44.172
400 42.928 42.102
440 41.667 41.449
480 40.54 40.327
520 39.504 39.296
560 38.536 38.334
600 37.624 37.426
640 36.757 36.564
Sesuai dengan prinsip penambahan heater penurunan temperature pada boiler akan menyebabkan
kenaikan efisiensi hal ini karena daya kerja boiler berkurang sehingga powerplant tidak bekerja secara
penuh. Namun pada kenyataanya baik boiler dan preheater memiliki temperature minim dalam
beropreasi sesuai dengan jenisnya.

Anda mungkin juga menyukai