Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PER-UU FARMAKOETIK DAN PROFESI

1. perundang – undangan kesehatan.


2. perundang – undangan farmakokinetik
3. sistem kesehatan nasional
4. PP tentang obat generik dan obat esensial
5. perundang- undangan di bidang produksi obat
6. perundang- undangan tentang registrasi (pendaftaran obat jadi)
7. perundang – undangan tentang obat tradisional, kosmetika, dan alkes
8. perundang- undangan Kesehatan dibidang Makanan dan Minuman
9. Perundang – Undangan kesehatan di bidang tenaga kesehatan
10. Perundang – undangan kesehatan di bidang tenaga kefarmasian
11. Perundang – Undangan narkotika dan psikotropika
12. perlindungan konsumen
13. etika pelayanan kefarmasian
14. etika pelayanan kefarmasian II
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sel merupakan unit struktur dan fungsional terkecil makhluk hidup. Sel dikendalikan oleh
suatu organel yaitu nucleus. Nukleus merupakan organel yang penting karena nucleus
sebagai pengendali semua kegiatan sel, tanpa adanya nucleus maka kegiatan-kegiatan sel
tidak dapat berlangsung. Tidak dapat berlangsungnya kegiatan di sel tentu akan
mengganggu fungsi jaringan serta organ dalam tubuh kita, serta tanpa adanya nucleus
maka sel tidak akan dapat hidup dalam waktu yang lama.

Dengan fungsi tersebut tentunya nucleus memiliki struktur yang khas sebagai penompang
fungsi-fungsi tersebut. Struktur nucleus akan membantu dalam pelaksanaan tugas-
tugasnya.

1.2 Rumusan Masalah

Dari  latar belakang di atas dapat dirumuskamn masalah sebagai berikut:


1.      Bagaimana struktur dari nucleus?
2.      Apa Saja yang terkandung dalam  nucleus serta bagaimana hubungannya dengan
fungi nukleus?
3.      Apa Fungsi dari nucleus?

1.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk:


1.      Mengetahui struktur dari nucleus
2.      Mengetahui apa saja yang terkandung dalam nucleus
3.      Mengetahui fungsi nucleus yang relevan dengan strukturnya.

II. PEMBAHASAN

2.1 Fungsi Nukleus

Nukleus memiliki peran atau fungsi yang sangat penting diantaranya sebagai berikut:
1.      Mengendalikan seluruh kegiatan sel
2.      Mengeluarkan RNA dan subunit ribosom ke sitoplasma
3.      Mengatur pembelahan sel
4.      Membawa informasi genetic

2.2 Srtuktur Nukleus


Nukleus memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan sebuah sel. Peranan nucleus
dalam hal ini adalah untuk mengatur dan mengontrol segala aktifitas kehidupan sel serta
membawa informasi genetik yang diturunkan ke generasi berikutnya. Informasi genetik ini
disimpan dalam suatu molekul polinukleutida yang disebut DNA (Deoxyribonucleic acid).
DNA pada umumnya tersebar di dalam nucleus sebagai matriks seperti benang yang
disebut kromatin. Ketika sel akan memulai membelah, kromatin akan berkondensasi
membentuk struktur yang lebih padat dan memendek yang selanjutnya disebut kromosom.
Kromosom tersusun atas molekul DNA dan protein histon. Struktur di dalam nucleus yang
merupakan tempat berkonsentrasinya molekul DNA adalah nucleolus (anak inti.). Nucleolus
berperan sebagai tempat terjadinya sintesis molekul RNA (Ribonucleic acid) dan ribosom.
RNA merupakan hasil salinan DNA yang akan ditransfer ke sitoplasma untuk diterjemahkan
menjadi rantai asam amino yang disebut protein.

Nucleus dapat menjalankan fungsi di atas karena memiliki struktur sebagai berikut.

2.2.1        Membran nucleus

Membrane sel inilah yang membedakan antara sel eukaripotik dengan sel prokariotik,
dimana pada sel prokariotik tidak ada membrane sel.

Melalui membrane sel inilah nucleus dapat mengeluarkan berbagai macam RNA dan sub
unit ribosom ke sitoplasma karena memiliki struktur sebagai berikut:

Dalam mikroskop elekron menunjukkan bahwa membrane nucleus memiliki 2 lapis


membrane unit pararel yang dipisahkan oleh celah sempit  berukuran antar 40-70 nm yang
disebut sisterna perinukleus atau intermembran space. Bersama-sama, pasangan
membrane inti serta celah diantarnya merupakan selapu inti. Setipa lapis membrane
strukturnya sama dengan struktur membrane organel yang lain, yaitu adanya pospolipd
bilayer. Membrane luar dari selaput inti berhubungan langsung dengan sistem membrane
sitoplasma yang dikenal dengan reticulum endoplasma. Karena itu membrane luar inti dan
reticulum memiliki satu cirri sama yaitu keduanya ditaburi oleh ribosom, yang merupakan
organel yang berperan dalam sintesis protein.

Dalam membrane nucleus terdapat lamina fibrosa yaitu struktur protein yang berhubungan
erat dengan selaput inti, yang variasi ketebalannya antar 80-300nm tergantung dari sel yang
diamati, namun pori membrane nucleus tidak ditutupi oleh struktur ini. Lamina fibrosa terdiri
dari 3 lapis polipeptida , disebut lamin, yang merupakan bagian dari matriks inti. Lamin inilah
yang akan berperan saat pembelah sel. Saat fase telofase lamin inti akan terfosforilasi dan
saat telofasi pori dan lamin akan mengalami defosorilasi yaitu lamina inti terbentuk kembali.
Maka pada saat profase membrane nucleus akan hilang akibat dari terfosforilasinya lamin.

Dalam membrane nucleus terdapat pori inti yang menyediakan jalan diantara inrti dan
sitoplasma. Pori ini begaris tengah rata-rata 70nm. Pori ini tidak terbuka namun dijembatani
oleh sebuah membrane kedap electron berupa difragma protein lapis-tunggal. Struktur ini
lebih tipis dari membrane yang membentuk selaput inti. Permeabilitas inti terhadap molekul
sangat bervariasi namun semua pori permeable terhadap beberapa molekul misalnya
mRNA, protein sitoplasma. Berikut struktur dari pori pada membrane nucleus.

2.2.2 Kromatin

Kromatin pada saat interfase tampak sebagai butir-butir yang tersebar pada seluruh inti
tanpa adanya benang-benang kromosom. Namun sebaliknya, jika inti sel sedang bermitosis
buti-butir kromatin tidak terlihat dan akan tampak benang-benang kromosom. Istilah
kromosom diperuntukan bagi kromatin yang membentuk gambaran sebagai batang-batang
halus saat pembelahan sel. Kromosom tersusun atas molekul DNA (16%), RNA (12%) dan
nucleoprotein (72%). Nukleoprotein sendiri tersusun atas berbagai jenis protein, yaitu
protamin, histon, nonhiston dan berbagai enzim di antaranya polymerase DNA dan RNA.

Karena memiliki komatin inilah maka nukleus berfungasi sebagai imformasi genetik serta
pengendali seluruh kegiatan sel. Pengendali seluruh kegiatan sel, karena dalam nukleus
terdapat kromatin yang didalamnya terdapat DNA, melalui DNA inilah protein disintesis
dengan bantuan RNA dan enzim. Protein merupakan molekul yang sangat penting bagi sel
dan tubuh kita, karena enzim , hormon dan antibodi memerlukan protein

2.2.3 Nukleolus

Struktur nucleolus (anak inti) akan terlihat di bawah pengamatan mikroskop electron sebagai
sebuah atau lebih bangunan basofil yang berukuran lebih besar daripada ukuran butir-butir
kromatin. Nukleolus merupakan tempat berlangsungnya transkripsi gen yang dari proses
tersebut didapatkan molekul rRNA. rRNA adalah salah satu jenis RNA yang merupakan
materi penyusun ribosom. Molekul rRNA yang baru terbentuk segera dikemas bersama
protein ribosom untuk dikeluarkan dari inti sel. Transkripsi molekul rRNA di dalam nucleolus
menjamin terbentuknya molekul ribosom yang ada di dalam sitoplasma. Untuk kebutuhan
tersebut, maka di dalam anak inti terdapat sejumlah potongan-potongan DNA (rDNA) yang
ditranskripsi menjadi rRNA secara berulang-ulang dan berjalan sangat cepat dengan
bantuan enzim RNA polymerase I. Potongan-potongan DNA tersebut dinamakan nucleolar
organizer. Kandungan RNA dalam anak inti jika dibandingkan dengan bagian lain dari inti sel
adalah tidak tetap, yaitu diperkirakan 5%-20%. Berikut gambar dari nukleolus

Nukleolus (Sumber: ibiblio.org)

2.2.4 Nukleoplasma

Nukleoplasma merupakan substansi transparan, semi solid (agak padat), yang terletak di
dalam nukleus. Komposisi tersusun dari asam, nukleat (DNA & RNA), yang merupakan
materi genetik, protein dan garam-garam mineral.
a. Asam Nukleat
Asam terdapat dalam dua bentuk, yaitu : asam dioksiribosa (DNA) dan ribosa (RNA).
Biasanya dalam nukleus kedua asm nukleat ini bergabung dengan protein yang disebut
nukleuprotein. Banyaknya DNA dalam nukleus bervariasi. Misalnya pada nukleus sel
salamander (Amphibia) mengandung DNA lebih banyak dibandingkan dengan nukleus sel
mamalia.
b. Protein Nukleus
Jenis protein yang terdapat pada nukleus (Nukleuprotein ) yaitu, protamin dan histon. Selain
kedua jenis protein ini pada nukleus terdapat protein lain yang bersifat asam, yaitu:
nonhiston protein dan enzim nukleus
c. Garam-garam Mineral
Nukleus mengandung sejumlah kofaktor, prekursor dan mineral NAD, ATP, dan acetil CoA.
Hasil analisis abu nukleus mengandung unsur fosfor kalium, natrium, kalsium dan
magnesium. Fosfor banyak terdapat pada nucleolus.

2.2.5 DNA

Molekul DNA dikenal sebagai materi genetik yang menyimpan semua informasi penting
tentang segala aktivitas sel yang harus dilakukan melangsungkan sebuah kehidupan. DNA
atau Deoxyribonucleic acid diibaratkan sebagai perpustakaan besar yang didalamnya
terdapat buku-buku penting (gen) dan tersimpan rapi di dalam inti sel. Molekul DNA memiliki
struktur berupa dua untai polinukleutida (double strand) yang masing-masing untai
polinukleutida tersusun atas rangkain nukleutida dalam bentuk deoksiribonukleutida. Setiap
molekul nukleutida terdiri atas tiga gugus, yaitu gugus gula pentosa dalam bentuk
deoksibosa, gugus fosfat dan gugus basa nitrogen.

Pada tahun 1953, Frances Crick dan James Watson menemukan model molekul DNA
sebagai suatu struktur heliks beruntai ganda, atau yang lebih dikenal dengan heliks ganda
Watson-Crick.DNA merupakan makromolekul polinukleotida yang tersusun atas polimer
nukleotida yang berulang-ulang, tersusun rangkap, membentuk DNA haliks ganda dan
berpilin ke kanan.Setiap nukleotida terdiri dari tiga gugus molekul, yaitu :
-Gula5karbon(2-deoksiribosa)
- basa nitrogen yang terdiri golongan purin yaitu adenin (Adenin = A) dan guanin (guanini =
G), serta golongan pirimidin, yaitu sitosin (cytosine=C)dantimin(thymine=T)
- gugus fosfat

2.2.6 RNA

RNA ( ribonucleic acid ) atau asam ribonukleat merupakan makromolekul yang berfungsi
sebagai penyimpan dan penyalur informasi genetik.RNA sebagai penyimpan informasi
genetik misalnya pada materi genetik virus, terutama golongan retrovirus.RNA sebagai
penyalur informasi genetik misalnya pada proses translasi untuk sintesis protein.RNA juga
dapat berfungsi sebagai enzim ( ribozim ) yang dapat mengkalis formasi RNA-nya sendiri
atau molekul RNA lain.

Struktur RNA
RNA merupakan rantai tungga polinukleotida.Setiap ribonukleotida terdiri dari tiga gugus
molekul, yaitu :
- 5 karbon
- basa nitrogen yang terdiri dari golongan purin (yang sama dengan DNA) dan golongan
pirimidin yang berbeda yaitu sitosin (C) dan Urasil (U)
- gugus fosfat

Purin dan pirimidin yang berkaitan dengan ribosa membentuk suatu molekul yang
dinamakan nukleosida atau ribonukleosida, yang merupakan prekursor dasar untuk sintesis
DNA.Ribonukleosida yang berkaitan dengan gugus fosfat membentuk suatu nukleotida atau
ribonukleotida.RNA merupakan hasil transkripsi dari suatu fragmen DNA, sehingga RNA
merupakan polimer yang jauh lebih pendek dibandingkan DNA.

TipeRNA
RNA terdiri dari tiga tipe, yaitu mRNA ( messenger RNA ) atau RNAd ( RNA duta ), tRNA
( transfer RNA ) atau RNAt ( RNA transfer ), dan rRNA ( ribosomal RNA ) atau RNAr ( RNA
ribosomal ).

RNAd
RNAd merupakan RNA yang urutan basanya komplementer dengan salah satu urutan basa
rantai DNA.RNAd membawa pesan atau kode genetik (kodon) dari kromosom (di dalam inti
sel) ke ribosom (di sitoplasma).Kode genetik RNAd tersebut kemudian menjadi cetakan
utnuk menetukan spesifitas urutan asam amino pada rantai polipeptida.RNAd berupa rantai
tunggal yang relatif panjang.

RNAr
RNAr merupakan komponen struktural yang utama di dalam ribosom.Setiap subunit ribosom
terdiri dari 30 – 46% molekul RNAr dan 70 – 80% protein.

RNAt
RNAt merupakan RNA yang membawa asam amino satu per satu ke ribosom.Pada salah
satu ujung RNAt terdapat tiga rangkaian baa pendek ( disebut antikodon ).Suatu asam
amino akan melekat pada ujung RNAt yang berseberangan dengan ujung
antikodon.Pelekatan ini merupakan cara berfungsinya RNAt, yaitu membawa asam amino
spesifik yang nantinya berguna dalam sintesis protein yaitu pengurutan asam amino sesuai
urutan kodonnya pada RNAd.

III. KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Dari materi yang telah diuraikan dapat ditarik kesimpulan bahwa nucleus memiliki peran
yang penting dalam kelangsungan hidup suatu sel. Karena di alam sel tejadi reaksi-reaksi
yang sangat penting diantaranya adalah replikasi DNA dan transkripsi DNA.

3.2 Saran
Tentunya makalauh ini masih banyak kekurangan, sebagai penulis saya memiliki saran agar
adanya penulisan yang lebih lanjut mengenai struktur dan fungsi nucleus agar ilmu ini dapat
berkembang dan berguna bagi generasi berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Cormack, H.David.1994.HAM HISTOLOGI.Jakarta;Binapura Aksara


Junqueira, L. Carlos, Jose Carneiro, Robert O. Kelley.1998.HISTOLOGI DASARedisi ke-8.
Jakarta;Penerbit Buku Kedokteran EGC
Marianti, Samadi dan Aditiya, 2006.Biologi Sel, Semarang :Unnes
Neil, A Campbell, Jane B. Reece, Lawrence G. Mitchell. 2002. BIOLOGI. Edisi
ke5.Jakarta:Erlangga
Nugroho, L. Hartanto, 2004.Biologi Dasar, Yogyakarta Penebar Swadaya
Sheeler, Phillip, Donald E. Bianchi.1979.CELL BIOLOGY:Structure,
Biochemestry, and Function.California;Congress Cataloging in publication
Syamsuri, Istamar, dkk.2007.BIOLOGI untuk SMA kelas IX.Jakarta;Erlangga
Winatasasmita , Djamhur, 1986.Biologi Sel, Jakarta :Karanika Jakarta Universitas
Terbuka Yatim, Wildan, Biologi Modern, Bandung :Tarsito, 2003
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Biological_cell.svg tanggal 10 maret 2011 jam 20.00
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Biological_cell.svg tanggal 10 Maret 2011 jam 20.00
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Biological_cell.svg tanggal 10 Maret 2011 jam 20.00

Anda mungkin juga menyukai

  • Definisi Emulsi.1
    Definisi Emulsi.1
    Dokumen1 halaman
    Definisi Emulsi.1
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen11 halaman
    Dokumen
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Sang 6926c6cc PDF
    Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Sang 6926c6cc PDF
    Dokumen8 halaman
    Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Daun Sang 6926c6cc PDF
    Marry Chen hao
    Belum ada peringkat
  • Soal Mikromeritik Dan Porositas
    Soal Mikromeritik Dan Porositas
    Dokumen1 halaman
    Soal Mikromeritik Dan Porositas
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen6 halaman
    Dokumen
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen6 halaman
    Dokumen
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Cincai PDF
    Cincai PDF
    Dokumen14 halaman
    Cincai PDF
    Salsabila Handayani
    Belum ada peringkat
  • Gabungan Soal
    Gabungan Soal
    Dokumen14 halaman
    Gabungan Soal
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Bunga
    Bunga
    Dokumen4 halaman
    Bunga
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Bunga
    Bunga
    Dokumen4 halaman
    Bunga
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Rasdawati (051) Tugas Merangkum PPKN
    Rasdawati (051) Tugas Merangkum PPKN
    Dokumen3 halaman
    Rasdawati (051) Tugas Merangkum PPKN
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Biji Buah
    Biji Buah
    Dokumen3 halaman
    Biji Buah
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Biologi Sel Kelompok 7
    Biologi Sel Kelompok 7
    Dokumen19 halaman
    Biologi Sel Kelompok 7
    Yuliana Ana
    Belum ada peringkat
  • Cestoda-Div Farmasi
    Cestoda-Div Farmasi
    Dokumen133 halaman
    Cestoda-Div Farmasi
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Dokumen4 halaman
    Tinjauan Pustaka
    Rasdawati Rasul
    100% (1)
  • Inti Sel
    Inti Sel
    Dokumen6 halaman
    Inti Sel
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Telsolnya Haerati
    Telsolnya Haerati
    Dokumen4 halaman
    Telsolnya Haerati
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Biologi Sel Dan Mol.
    Biologi Sel Dan Mol.
    Dokumen21 halaman
    Biologi Sel Dan Mol.
    febi
    Belum ada peringkat
  • Matematika Turunan
    Matematika Turunan
    Dokumen13 halaman
    Matematika Turunan
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Telsolnya Haerati
    Telsolnya Haerati
    Dokumen4 halaman
    Telsolnya Haerati
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Tinjauan Pustaka
    Tinjauan Pustaka
    Dokumen4 halaman
    Tinjauan Pustaka
    Rasdawati Rasul
    100% (1)
  • Benzocain
    Benzocain
    Dokumen2 halaman
    Benzocain
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Makalah Rasda
    Makalah Rasda
    Dokumen8 halaman
    Makalah Rasda
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Benzocain
    Benzocain
    Dokumen2 halaman
    Benzocain
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat
  • Dokumen
    Dokumen
    Dokumen1 halaman
    Dokumen
    Rasdawati Rasul
    Belum ada peringkat