Anda di halaman 1dari 2

TUGAS IMUNOLOGI FARMASI

(Respon Imun Terhadap Antigen)

Proses / Mekanisme terjadinya Fagositosis


1) Pengenalan (recognition)
yaitu proses dimana antigen ‘terdeteksi’ oleh sel-sel fagosit.

2) Pergerakan (chemotaxis)
setelah suatu partikel mikroorganisme dikenali, maka sel fagosit akan bergerak menuju antigen.
karena antigen mengeluarkan semacam zat chemo-attract seperti kemokin yang dapat ‘memikat’
sel hidup seperti fagosit untuk menghampirinya.

3) Perlekatan (adhesion)
setelah sel fagosit bergerak menuju antigen, antigen akan melekat dengan reseptor pada membran
sel fagosit. Proses ini akan dipemudah apabila antigen tersebut berlekatan dengan reseptor
komplemen seperti opsonin yang dihasilkan komplemen C3B di dalam plasma.
4) Penelanan (ingestion);
ketika antigen telah berikatan dengan reseptor di membran plasma sel fagosit, maka membran sel
fagosit tersebut akan menyelubungi seluruh permukaan antigen dan menelannya ‘hidup-hidup’
ke dalam sitoplasma. antigen tersebut akan masuk ke sitoplasma di dalam sebuah gelembung
mirip vakuola yang disebut fagosom.

5) Pencernaan (digestion)
fagosom yang berisi antigen di dalam sitoplasma sel fagosit, dengan mengundang kedatangan
lisosom. Lisosom yang berisi enzim-enzim penghancur seperti acid hydrolase dan peroksidase,
berfusi dengna fagosom membentuk fagolisosom. Enzim-enzim masuk ke dalam fagosom dan
mencerna seluruh permukaan antigen hingga hancur berkeping-keping. Epitope dari partikel
asing tersebut, akan berikatan dengan sebuah molekul kompleks yang bertugas
mempresentasikan epitop tersebut ke permukaan, molekul ini dikenal dengan MHC (major
histocompatibility complex) untuk dikenali oleh sistem imunitas spesifik.

6) Pengeluaran (releasing)
produk sisa partikel asing yang tidak dicerna akan dikeluarkan oleh sel

NAMA : M. FAATHIR AL AKRAM

PRODI : D4. FARMASI

NIM : PO714251181030

Anda mungkin juga menyukai