A. Latar Belakang
Bumi merupakan tempat tinggal segala jenis makhluk hidup. Bumi juga memiliki
seluruh sifat yang diperlukan bagi kehidupan. Salah satunya adalah keberadaan
atmosfer, yang berfungsi sebagai lapisan pelindung yang melindungi makhluk hidup.
Atmosfer terdiri dari lapisan yang berbeda yang tersusun secara berlapis satu diatas
yang lainnya. Oleh karena itu mengingat pentingnya pengetahuan mengenai atmosfer
maka penulis menyusun makalah yang diberi judul “ATMOSFER”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari makalah ini
adalah :
1. Apa pengertian dan peranan atmosfer?
C. Tujuan
Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini
adalah :
1. Untuk mengetahui pengertian dan peranan atmosfer
PEMBAHASAN
a. Dalam atmosfer terkandung berbagai gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup,
misalnya Oksigen (O2). Planet lain yang tidak beratmosfer tidak memiliki kehidupan
seperti halnya dibumi.
b. Panas matahari menghangatkan permukaan bumi sepanjang hari. Namun, jumlah sinar
yang berlebihan berbahaya bagi kehidupan di bumi. Atmosfer ( melalui gas ozon)
c. Atmosfer menjerat panas sehingga lebih lambat kembali keruang angkasa, sehingga
memperkecil perubahan suhu antara siang dan malam serta mengurangi dinginnya udara
malam.
d. Atmosfer melindungi bumi dari kejatuhan mereor dan benda-benda angkasa lain yang
membahayakan, sehingga menjadi tempat paling aman bagi makhluk hidup untuk
tinggal.
B. Komposisi Atmosfer
Atmosfer tersusun atas gas-gas utama, berupa nitrogen (N 2), oksigen (O2), argon
(Ar), dan karbon dioksida (CO 2). Nitrogen memiliki jumlah terbesar yang mencapai
kurang lebih 78%. Gas ini berperan penting bagi pertumbuhan tanaman. Oksigen
dihasilkan terutama melaui proses fotosintesis tumbuhan hijau daun. Karbon dioksida
secara alami dihasilkan dari pernafasan makhluk hidup (manusia dan hewan), dan
dimanfaatkan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis.
Beberapa gas lain dengan volume lebih kecil adalah neon, helium, hidrogen,
kripton, methane, xenon, radon, serta ozon.meskipun jumlahnya sedikit, gas-gas itu
perairan dipermukaan bumi, berperan dalam menjaga kestabilan suhu dan membentuk
formasi awan hujan. Ozon (O3) berperan dalam menyerap radiasi sinar ultra violet
matahari sehingga tidak lagi berbahaya karena jumlahnya sudah berkurang ketika
sampai kepermukaan bumi.
Pada lapisan ini terjadi berbagai fenomena cuaca (awan, hujan, angin, kilat dan guntur,
dan lain-lain).
Pada lapisan ini terjadi penurunan suhu terhadap ketinggian. Setiap naik 1000 meter
Puncak dari troposfer disebut lapisan tropopause yaitu lapisan pralihan antara
troposfer dan stratosfer. Ketebalannya kurang lebih 2 km dengan suhu berkisar antara -
55oC hingga -60oC.
pada posisi 10o-15o dibawah horizon. Namaun hanya terlihat di daerah lintang tinggi.
ionisasi sehingga terbentuk lapisan ozon dan elektron bebas. Lapisan ini dapat
sinar ultra violet dari matahari. Lapisan thermosfer sering disebut lapisan panas.
Pada thermosfer terjadi proses ionisasi seperti halnya pada lapisan mesopause.
Lapisan E / lapisan Heaviside (± 90-120 km) yang terdiri atas nitrogen dan oksigen,
pada lapisan ini terjadi karena sinar ultra violet. Pada lapisan F1 terkandung banyak
bumi utara dan selatan pada lapisan termosfer sering terlihat cahaya yaitu aurora.
angkasa luar. Karena itu lapisan ini sering disebut lapisan antarplanet.
Beberapa fenomena pada lapisan ini adalah :