NRP : 0517040075
1. pendahuluan
Pengolahan batu gamping : batu gamping dapat langsung ipakai sebagai bahan baku,
misal pada industri semen, fndasi jalan, rumah an sebagainya. Untuk hal lain perlu
pengolahan terlebih dahulu, misal dengan pembakaran. Cara ini dimaksudkan untuk
memperoleh kapur tohor (CaO), kalsium hidroksida (Ca(OH)2) dan gas CO2. Proses
pengolahan batu kapur :
1. Kalsinasi: Kata kalsinasi berasal dari bahasa Latin yaitu calcinare yang artinya
membakar kapur. Proses Kalsinasi yang paling umum adalah diaplikasikan
untuk dekomposisi kalsium karbonat (batu kapur, CaCO3) menjadi kalsium
oksida (kapur bakar, CaO) dan gas karbon dioksida atau CO2. Produk dari
kalsinasi biasanya disebut sebagai “kalsin,“ yaitu mineral yang telah
mengalami proses pemanasan. Proses Kalsinasi dilakukan dalam sebuah
tungku atau reaktor yang disebut dengan kiln atau calciners dengan berragam
desain, seperti tungku poros, rotary kiln, tungku perapian ganda, dan reaktor
fluidized bed.
2. Preheating Zone : Pada daerah ini muatan padat batu kapur dan kokas akan
mengalami pemanasan sampai temperatur sekitar 800 celcius oleh gas panas
yang bergerak berlawanan dari bawah ke bagian atas tungku. Pada daerah ini,
belum terjadi reaksi kalsinasi maupun reaksi pembakaran dari kokas.
3. Cooling Zone : Pada daerah ini kapur bakar didinginkan dengan udara yang
bergerak berlawanan dari bagian bawah tungku. Pada daerah ini kapur bakar
didinginkan sampai temperatur sekitar 100 celcius. Agar terjadi pembakaran
sempurna dari kokas, maka udara yang dihembuskan mencapai 25 persen
berlebih dari yang diperlukan.
4. Reaksi Kalsinasi Batu kapur : Selama proses kalsinasi, Batu kapur, CaCO3
akan terurai menjadi kapur bakar dengan rumus kimia CaO (kalsium oksida)
dan gas karbon dioksida, CO2 sesuai dengan reaksi berikut:
Pemurnian batu gamping : Pemurnian Mineral sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
Permen SDM 05 tahun 2017 merupakan upaya untuk meningkatkan nilai Mineral Logam
melalui proses ekstraksi serta proses peningkatan kemurnian lebih lanjut untuk
menghasilkan produk dengan sifat fisik dan kimia yang berbeda dari Mineral asal.
III. Pemanfaatan batu Gamping atau batu kapur
Sampai saat ini batu gamping memiliki banyak sekali manfaat nya yaitu dimanfaatkan
sebagai bahan baku semen, bahan pondasi rumah, jalan, bahan bangunan (plester, aukan
pasangan bata, semen merah), dan kapur pemutih. Kebanyakan masyarakat menggunakan
batu gamping dengan pengetahuan yang terbatas hanaya sebagai kapur tohor dan kapur
pasang. Jika dilihat dari manfaatnya ini, batu gamping memiliki peran an manfaat yang luar
biasa bila digunakan sebagai bahan baku dalam proses pembangunan infrastruktur.