Anda di halaman 1dari 2

Nama : Alifian Arfa Rosyadi

Kelas : Teknika B (POLBIT)


N.I.T : 06.18.027.1.23
Soal

1. Berikan penjelasan istilah di bawah ini:

a. Sensor

b. Transducer

c. Controller

d. Transducer/converter

e. Positioner

f. Regulator

g. Control valve

h. Actuator

i. Relay

2. Berikan contoh minimal 10 tentang macam – macam sistem alarm dan penjelasannya yang

terdapat pada pengoperasian permesinan yang ada diatas kapal.

3. Berikan penjelasan secara singkat Fungsi dari peralatan proteksi dan mekanisme

pengoperasian pada permesinan dibawah ini

a. Main engine shut down

b. Generator Diesel shut down

jawab

1. a. Sensor adalah perangkat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan besaran fisik
seperti tekanan, gaya, besaran listrik, cahaya, gerakan, kelembaban, suhu, kecepatan dan
fenomena-fenomena lingkungan lainnya
b. Transducer (Transduser) adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke
bentuk energi lainnya. Bentuk-bentuk energi tersebut diantaranya seperti Energi Listrik,
Energi Mekanikal, Energi Elektromagnetik, Energi Cahaya, Energi Kimia, Energi Akustik
(bunyi) dan Energi Panas.
c. Controller merupakan device yang berfungsi menghasilkan sinyal control
sebagai masukan final control elementndalam mengendalikan manipulated
variable. Bisa dikatakan, controller adalah ‘otak’ dari sistem control, karena
berhasil tidaknya sistem control bergantung pada controller.
d. Transducer (Transduser) adalah suatu alat yang dapat mengubah suatu bentuk energi ke
bentuk energi lainnya. Bentuk-bentuk energi tersebut diantaranya seperti Energi Listrik,
Energi Mekanikal, Energi Elektromagnetik, Energi Cahaya, Energi Kimia, Energi Akustik
(bunyi) dan Energi Panas.
e. Positioner adalah semacam relay udara yang berfungsi untuk menghilangkan hysterisis,
pengaruh friction serta pressure drop yang dapat mengganggu kerja control valve. Positioner
bekerja memastikan sinyal input dari controller akan linear dengan posisi bukaan control
valve.
f. Regulator adalah rangkaian regulasi atau pengatur tegangan keluaran dari sebuah catu
daya agar efek darinaik atau turunnya tegangan jala-jala tidak mempengaruhi tegangan catu
daya sehingga menjadi stabil. Rangkaian penyearah sudah cukup bagus jika tegangan ripple
-nya kecil, tetapi ada masalah stabilitas.
g. Control valve merupakan alat yng digunakan untuk mengontrol jumlah aliran
atau untuk membatasi tekanan di dalam sebuah sistem pemipaan.
h. Aktuator adalah sebuah peralatan mekanis untuk menggerakkan atau
mengontrol sebuah mekanisme atau sistem. Aktuator diaktifkan dengan
menggunakan lengan mekanis yang biasanya digerakkan
oleh motor listrik, yang dikendalikan oleh media pengontrol otomatis yang
terprogram di antaranya mikrokontroler.
i. Relay adalah Saklar (Switch) yang dioperasikan secara listrik dan merupakan komponen
Electromechanical (Elektromekanikal) yang terdiri dari 2 bagian utama yakni Elektromagnet
(Coil) dan Mekanikal (seperangkat Kontak Saklar/Switch)

2. 1) Alarm lubricating
2) Alarm LO sump level
3) Alarm low level
4) Alarm compressor
5) Alarm FW
6) Alarm SW
7) Alarm steam
8) Alarm pump pressure low
9) Alarm fire fighting
10) Alarm ME overspeed

3. A. Fungsi Main engine shut down adalah untuk mematikan ME secara langsung tanpa
menggunakan sistem control langsung dari anjungan ataupun sistem control di kamar
mesin, alat tersebut di gunakan jika sistem control di anjungan sedang dalam masalah/
rusak.
B. Fungsi Generator Diesel shut down yaitu untuk mematikan mesin diesel langsung
ketika keadaan darurat ataupun sistem control dari anjungan ataupun dari sistem control
kamar mesin sedang dalam bermasalah ataupun sedang rusak.

Anda mungkin juga menyukai