Anda di halaman 1dari 2

TEORI ROGERT M GAGNE

Dosen pengampu : Manzahri, M. Kes

DI SUSUN OLEH:
Kelompok : 3
Artha Ilham Raliktian 142012018005
Delima Romadona 142012018008
Dewi yunita 142012018010
Fayi Haristia Gani 142012018014
Harun Alfatoni 142012018015
M. Valid Aziz Aptaduri 142012018018
Miftahul Khomsah 142012018023
Nur Afifah 142012018028
Ratih Kusuma Dewi 142012018032
Siti Munawaroh 142012018038

S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) MUHAMMADIYAH
PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2018/2019
Teori Rogert M Gagne

Belajar adalah suatu proses untuk memperoleh motivasi dalam pengetahuan,


keterampilan, kebiasaan dan tingkah laku. Belajar ialah penguasaan pengetahuan atau
keterampilan yang di dapat dari intruksi.

Gagne mengemukakan bahwa sejak masa bayi manusia melakukan interaksi dengan
lingkungan, tetapi pada masa bayi tersebut baru dalam bentuk sensory motor coordination.
Setelah itu bayi akan bersosialisasi dengan anak lain atau orang dewasa dengan keramahan
tanpa adanya sikap pertentangan. Hal ini merupakan bentuk pemenuhan kebutuhannya.

Setelah itu anak juga akan menggunakan lambing-lambang yang menyatakan kondisi
sekitaranya, seperti gambar, huruf, angka, diagram, dan lain-lain. Ini adalah tugas intelektual
yakni membaca, menulis, berhitung dan lain-lain. Ini terjadi bila anak sudah menjadi siswa di
sekolah. Bila sudah dicapai hal ini berarti anak akan mudah belajar sampai kepada hal-hal yang
kompleks. Gagne membagi segala sesuatu yang dipelajari manusia daibagi dalam 5 kategori
yang dikenal dengan istilah the domains of learning, yakni:

1. Motor skill (keterampilan motoris)


Disini diperlukan koordinasi dari berbagai gerakan badan, misalnya main
badminton, mengendarai sepeda, menulis, dan sebagainya.
2. Informasi verbal
Menerangkan segala sesuatu menggunakan tulisan atau gaambar. Disini
diperlukan intelegensi.
3. Kemampuan intelektual
Interaksi manusia dengan lingkungan menggunakan lambang-lambang. Misalnya
membedakan huruf A dan B, menyebut binatang yang sejenis.
4. Strategi kognitif
Ini adalah internal organized skill atau organisasi keterampilan internal yang
diperlukan untuk belajar mengingat atau berfikir. Disini memerlukan perbaikan-
perbaikan secara terus menerus dan tidak dapat dilakukan hanya satu kali saja.
5. Kemampuan sikap
Bila tidak memiliki kemampuan sikap, belajar tidak berhasil baik.

Anda mungkin juga menyukai