TINJAUAN PUSTAKA
semua faktor lingkungan fisik manusia, yang mungkin menimbulkan atau dapat
kesehatan lingkungan yang meliputi cara dan usaha individu atau masyarakat
yuliarsih, 2002:14).
11
12
mengawasi dan mencegah kerugian akibat dari tidak terawatnya terminal tersebut
Sanitasi terminal merupakan suatu usaha atau upaya yang dilakukan untuk
aktivitas hidup sehari-hari agar terhindar dari ancaman penyakit yang merugikan
lintas tetapi juga penularan penyakit orang yang berada bersama dalam satu
Dengan demikian, angkutan dapat pula menyebarkan penyakit dari satu daerah
kedaerah yang lain. Juga serangga dapat ikut serta dan ikut menyebarkan penyakit
lebih jauh lagi. Hal ini dapat berbahaya karena angkutan jaman sekarang sudah
sangat canggih dan dapat mencapai jarak jauh dalam waktu yang singkat. Sebagai
contoh adalah kasus malaria di Eropa yang meningkat jumlahnya, dari 6.400
orang pada tahun 1985 menjadi 7.300 orang pada tahun 1987. Penderita tersebut
bahwa vector malaria yang infektiflah yang ikut dengan kendaraan. Oleh karena
13
perawat atau angkutan apa saja yang datang dari negara endemis malaria.
dimulai sejak jaman caravan yang berjalan dari Eropa Barat ke Eropa Timur dan
sebaliknya. Penyakit pest adalah satu penyakit yang terkenal ikut menjalar sesuai
dengan jalannya caravan. Demikian pula dengan penularan Cholera dari Asia ke
Timur Tengah, yang berjalan sesuai dengan perjalan Jemaah haji. Juga kendaraan
dapat membawa serta insekta penyebar penyakit. Misalnya, pinjal pada tikus,
Baik itu angkutan darat, laut, maupun udara. Apabila diketahui membawa orang
sakit menular atau vector penyakit, maka kendaraan tadi akan terkena peraturan
2. Mencegah kecelakaan
4. Menghindari pencemaran
2002:16).
hanya untuk transit, sanitasi dan kebersihannya harus dijaga. Terminal bus
a. Tempat parkir
b. Pembuangan sampah
dibuang
b. Penerangan
a. Ruang tunggu
1) Ruangan bersih
3) Penerangan minimal 10 fc
4) Tersedia bak sampah dan terbuat dari benda yang kedap air
5) Lantai terbuat dari bahan kedap air, tidak licin dan mudah
dibersihkan
memadai
memiliki 1 urinoir
ditambah 1.
kotor)
e. Pemadam kebakaran
dengan mudah oleh umum. Pada saat ini harus terdapat cara
penggunaannya.
f. Kotak P3K
g. Sirkulasi udara
h. Pengeras suara
keluar dari sistem yang merupakan komponen yang sangat penting dalam sistem
yang cukup tinggi serta merupakan titik dimana congestion (kemacetan) mungkin
kegiatan usaha jasa pelayanan penumpang dan atau barang dengan kendaraan bus
Nomor 14 Tahun 1992 tetang Lalu Lintas Angkutan jalan yang dikuatkan dengan
jaringan transportasi.
kendaraan umum yang merupakan satu simpul jaringan transportasi (Pramono dan
Suprapto, 2006).
18
(transfer) lintasan bis lainnya. Di lain pihak, bagi pengemudi bis, maka bangunan
juga sebagai tempat bagi kendaraan beristirahat sejenak, yang selanjutnya dapat
Ditinjau dari sistem jaringan rute secara keseluruhan, maka terminal bis
merupakan simpul utama dalam jaringan, yang dalam jaringan ini sekumpulan
utama dari jaringan yang mempunyai peran yang cukup signifikan. Karena
kelancaran yang ada pada terminal akan mempengaruhi efisiensi dan efektifitas
dan petunjuk desain berbeda-beda pada terminal yang berlainan jenis (Fauzi,
2012).
penumpang dan lain-lain dari system transportasi yang akan mengangkut lalu
lintas. Dalam proses tersebut, terminal melakukan berbagai fungsi seperti memuat
19
memerlukan prosedur untuk mengatur operasi dan untuk menjamin bahwa semua
fungsi dilakukan dengan cara yang sesuai dan urutan yang benar (Morlok, 1978).
melalui bagan alir proses. Bagan yang paling sederhana hanya menunjukkan
Terminal
Penumpang/ Barang
Gambar 2.1 Bagan Alir Proses Sederhana Sistem Transportasi (Morlok, 1978)
kendaraan lain.
20
(Morlok, 1978).
Fungsi terminal adalah sebagai pelayanan umum antara lain berupa tempat
untuk naik turun penumpang dan atau bongkar muat barang, untuk mengendalikan
lalu lintas dan angkutan kendaraan umum, serta sebagai tempat perpindahan intra
satu moda atau kendaraan lain, tempat fasilitas informasi dan fasilitas
pribadi.
21
adalah dari segi perencanaan dan manajemen lalu lintas dan angkutan
Berinteraksi Didalamnya
Dilihat dari lintasan rutenya, moda angkutan umum (misal bus) datang di
berangkat dari terminal dipagi hari, maka bus harus menginap ditempat
2. Penumpang
maka penumpang turun dari bus. Jika ingin meneruskan perjalanannya maka
penumpang tersebut harus berganti bus dengan lintasan rute yang sesuai
lintasan rute yang lain, maka harus membeli tiket dan menunggu kedatangan
Setelah bus yang dinanti datang, calon penumpang dapat naik bus dan
penumpang adalah:
akhir perjalanannya.
Bagi calon penumpang yang diantar (kiss & ride) dengan kendaraan oleh
orang lain, maka ketika sampai di terminal, calon penumpang segera turun
untuk segera membeli tiket sesuai dengan lintasan rute dan arah yang dituju.
23
berada, dan menunggu beberapa saat sampai bus dimaksud datang. kemudian
naik bus dan bersama bus meninggalkan terminal. Dengan demikian, bagi
Bagi calon penumpang yang membawa kendaraan sendiri ke terminal (park &
ride), maka pada saat di terminal dia memarkir kendaraannya dan masuk ke
terminal untuk membeli tiket, sesuai dengan lintasan rute dan tujuannya.
berada, dan menunggu beberapa saat sampai bus yang dimaksud datang.
Dengan demikian, bagi calon penumpang tipe park & ride, fungsi terminal
adalah:
perjalanan,
e. Sebagai tempat dia turun dan mengakhiri perjalannya dengan bus untuk
5. Pejalan Kaki
Bagi seorang pejalan kaki yang ingin menggunakan bus untuk perjalanannya,
berada, dan menunggu beberapa saat sampai bus yang dimaksud. Kemudian
naik bus dan bersama bus pergi dari terminal. Dengan demikian, bagi calon
Suprapto, 2006:13-15).
1) Terminal Primer
mampu melayani lebih dari lima belas (15) lintasan rute ditinjau dari
25
sistem jaringan rute secara keseluruhan, maka lokasi primer ini akan
terletak di daerah pusat kota kegiatan. Kalaupun terminal bis primer ini
melayani lintasan bus dalam kota tetapi juga lintasan bus antar kota.
2) Terminal Sekunder
Selanjutnya ditinjau dari jumlah lintasan rute yang dilayani adalah sekitar
Terminal bus tersier merupakan terminal bus terkecil yang ada. Bisanya
jumlah lintasan rute yang dilayani di bawah lima, yaitu satu lintasan utama
dan dua atau lebih lintasan rute. Lintasan rute utama yang dilayani bisanya
2. Berdasarkan Kapasitasnya
1) Terminal Utama
tinggi.
2) Terminal Madya
arus barang atau penumpang untuk jarak sedang dan volume sedang pula.
3) Terminal Cabang
Yaitu terputusnya arus penumpang dan barang dengan ciri sebagai berikut:
arus barang dan penumpang jarak pendek dengan volume kecil atau sedikit
1) Terminal Penumpang
2) Terminal Barang
Yaitu terminal untuk bongkar muat barang atau pemindahan barang dari
3) Terminal Khusus
diangkut.
4) Terminal Truk
Terminal untuk kendaraan truk yang dinyatakan dalam jumlah truk yang
4. Berdasarkan Tipenya
1) Terminal Tipe A
angkutan lintas batas Negara, angkutan kota dalam propinsi, angkutan kota
2) Terminal Tipe B
3) Terminal Tipe C
jaringan trayek antar propinsi dan atau lalu lintas batas negara,
lainnya,
pulau jawa dan Sumatra, dan 3 (tiga) hektar di pulau lainnya, dan
29
5. Mempunyai jalan akses masuk atau jalan keluar ke dan dari terminal,
100 meter di pulau jawa, dan 50 meter di pulau lainnya, dihitung dari
2006).
Pelayanan suatu terminal terhadap bus rnulai dan bus masuk ke terminal sampai
dengan bus keluar dari terminal disebut waktu pelayanan. Dimana dalam
terminal.
Fasilitas utama adalah fasilitas yang mutlak harus dimiliki setiap terminal
Keterangan :
memulai perjalanan.
A dan B.
2006).
1. Gedung perkantoran
2. Ruang tunggu
6. Pemadam kebakaran
7. Kotak P3K
8. Pengeras suara
maka jelas bahwa terminal bus adalah merupakan tempat-tempat umum, sehingga
32
1. Letak Terminal
2. Bangunan Terminal
1) Tempat Parkir
Hal ini dimaksudkan agar tempat tersebut tidak lekas rusak sehingga
tempat parkir tidak akan menjadi becek bila turun hujan, dan juga
tersebut.
Persilia, 2011).
2) Ruang tunggu
a. Lantai dibuat dari bahan kedap air dan tidak licin, agar kotoran yang
lantai.
b. Tempat duduk bersih dan bebas dari kutu busuk, tempat duduk yang
perlu cemas pakaiannya akan kotor. Tempat duduk tersebut jadi harus
bebas dari kutu busuk sebab orang akan merasa terganggu dengan
tertutup dan kedap air. Bila tempat tersebut tidak bersih dan
ini akan menyebabkan ruang tunggu tersebut akan menjadi kotor lagi.
minimal hygiene sanitasi yang berlaku untuk kantor dan loket diterminal
adalah :
ruangan tidak baik sehingga dapat kekurangan udara segar. Hal ini
lagi dapat mengakibatkan “heat strook” dan pingsan. Untuk itu maka
36
Adanya kaca pada loket yang membatasi antara penjual dan pembeli
Bila tidak dibatasi kaca, maka dapat terjadi penularan penyakit melalui
Diptheri, Pertussis.
e. Penerangan
pernafasan yang menular dan tidak berpenyakit kulit atau mata (Lili
Persilia, 2011).
37
4) Fasilitas P3K
b. Mencegah kecelakaan
perlu diperhatikan :
5) Pagar Terminal
Sekeliling terminal perlu diberi pagar yang cukup tinggi dan kuat.pagar
menyeberangi jalan raya ditempat yang bukan semestinya. Pagar itu juga
6) Pemadam Kebakaran
yang selalu siap digunakan. Pada alat tersebut perlu dilengkapi dengan
sehingga mudah dilihat dan dicapai agar segera cepat digunakan apabila
7) Pencahayaan
Persyaratan sanitasi bagi rumah ibadah hampir sama dengan bangunan lain
akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah penyediaan air yang cukup
3. Fasilitas/Sarana Transportasi
adalah : usaha penyediaan air yang bebas dari kotoran-kotoran serta bebas
terhadap manusia. Keburuhan akan air bersih ini sebaiknya dipenuhi dari
sumber air PAM. Karena air dari sumber ini kebersihannya terjamin.
Apabila hal ini tidak mungkin, dapat pula diperoleh dari sumur pompa
Yang dimaksud dengan kakus umum adalah kakus yang diperuntukan bagi
umum dan jumlahnya lebih banyak dan bentuknya lebih besar, disesuaikan
diterminal adalaah :
menggunakan leher angsa tersebut, maka bau tidak bisa keluar karena
ditahan oleh air yang tetatap ada disitu. Dengan demikian tidak akan
Untuk membersihkan harus tersedia air pembersih yang cukup. Bila air
wc akan bau, hal ini mengundang kedatangan lalat dan binatang lain
Pemisah ini perlu, karena bila tidak ada pemisah adalalah kurang baik
kesehatan. Yaitu :
b) Jumlah jamban minimal 2 buah, 1 buah untuk pria dan 1 buah lagi
untuk wanita
42
c) Urinoir bersih
rata-rata/hr
candles
yang baik agar udara dalam jamban dapat berganti. Disamping itu
10 food candles.
Air kotor dalam terminal umumnya berasal dari air hujan dan air warung-
warung, rumah makan, air kakus/urinoir. Agar terminal tidak becek maka
3) Saluran-saluran air kotor harus tertutup dan rapat serangga dan tikus
kamar mandi, tempat cuci yang dapat berupa daun-daun dan kertas,
saluran tersebut.
bak sampah untuk penyimpanan sementara yang dibuat dari bahan tahan
karat dan memenuhi syarat sebagai tempat sampah yang saniter, dengan
a) Segi Estetika
b) Segi Ekonomi
yang sakit).
Jenis sampah yang berasal dari terminal dapat dibedakan menjadi dua jenis
sampah yaitu sampah kering dan sampah basah. Oleh karena itu tempat
sampah kering bisa dari papan bisa, sedangkan dari logam yang tidak
f. Pengumpulan sampah
diperhatikan agar tempat sampah itu tersedia dalam jumlah yang cukup
(Kompasiana, 2010).
h. Fasilitas lainnya
Harus tersedia tempat cuci tangan yang baik minimal 1 buah yang
2) Telepon Umum
kebutuhan dan selalu dalam keadaan siap pakai serta mudah dijangkau
Hotel Kolam Renang Salon Kecantikan Pasar Terminal Tempat wisata Panti pijat Sekolah Tempat ibadah
angkutan
Kep Menkes
1405/Menkes/SK/XI/2002
SANITASI
SANITASI INTERIOR
TERIOR TERMINAL: TERMINAL
• Ruang tunggu
• Jamban dan urinoir
• Tempat cuci tangan
• Pembuangan air hujan dan air
kotor
• Pemadam kebakaran
• P3K
• Sirkulasi Udara
• Pengeras suara