Anda di halaman 1dari 3

1.

kandungan dan manfaat daun pandan


Daun tumbuhan ini sering digunakan sebagai bahan penyedap, pewangi, dan pemberi
warna hijau pada masakan. Selain itu beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam
pandan wangi diantaranya.
Beberapa senyawa kimia yang terkandung dalam pandan wangi diantaranya alkaloid,
saponin, flavonoid, tanin, polifenol, dan zat warna.
a. Alkaloid
Alkaloid adalah suatu golongan senyawa organik yang terbanyak ditemukan di alam.
Hampir seluruh alkaloid berasal dari tumbuh-tumbuhan dan tersebar luas dalam berbagai
jenis tumbuhan tingkat tinggi. Sebagian besar alkaloid terdapat pada tumbuhan dikotil
sedangkan untuk tumbuhan monokotil dan pteridofita mengandung alkaloid dengan kadar
yang sedikit, (Lopez dan Nonato, 2012
b. Saponin
Saponin adalah suatu glikosida alamiah yang terikat dengan steroid atau triterpena.
Saponin mempunyai aktifitas farmakologi yang cukup luas diantaranya
immunomodulator, antitumor, antiinflamasi, antivirus, antijamur, dapat membunuh
kerang-kerangan, hipoglikemik, dan efek hipokolesterol. Saponin mempunyai sifat
bermacam-macam, yaitu memiliki rasa manis atau pahit, dapat membentuk buih, dapat
menstabilkan emulsi, dan dapat menyebabkan hemolisis. Soekamto 2011 mengatakan
saponin dapat digunakan antara lain untuk membuat minuman beralkohol, dalam industri
pakaian dan kosmetik, dalam membuat obat-obatan, serta sebagai obat tradisional.
c. Flavonoid
Flavonoid merupakan senyawa golongan fenolik. Senyawa fenol dapat mengikat
protein. Keberadaan flavonoid pada daun tanaman dipengaruhi oleh proses fotosintesis
sehingga daun muda belum terlalu banyak mengandung flavonoid.
d. Tanin
Tanin merupakan senyawa metabolit sekunder yang sering ditemukan pada tanaman.
Tanin merupakan astrigen, polifenol, memiliki rasa pahit, dapat mengikat dan
mengendapkan protein serta larut dalam air (terutama air panas). Umumnya tanin
digunakan untuk pengobatan penyakit kulit dan sebagai antibakteri, tetapi tanin juga
banyak diaplikasikan untuk pengobatan diare, hemostatik (menghentikan pendarahan) dan
wasir.
e. Zat Warna
Daun pandan wangi mengandung zat warna dan minyak atsiri. Senyawa penyusun
absolute minyak atsiri daun pandan wangi terdiri atas golongan senyawa alkana, alkena,
benzena, alkohol, fenol, terpen, dan ester. Komponen penyusun aroma pada pandan wangi
berwarna kuning sebagai hasil oksidasi pigmen karotenoid.
f. Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat daun pandan untuk kesehatan pertama yang bisa dirasakan untuk
menurunkan tekanan darah tinggi. Ada berbagai macam penyebab tekanan darah tinggi
atau hipertensi.
Untuk merasakan manfaatnya, berbagai sumber menyebutkan bahwa mengonsumsi
teh pandan dua kali sehari dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi. Cara
membuat teh pandan cukup mudah.
Kamu hanya perlu merebus 3 gram daun pandan dengan menggunakan dua hingga
tiga gelas air. Tunggu sampai air berkurang setengahnya.
g. Mengatasi Diabetes
Apabila kamu telah terdiagnosa memiliki penyakit diabetes, maka kamu bisa
meredakannya dengan mengonsumsi daun pandan. Manfaat daun pandan untuk kesehatan
ini bisa digunakan sebagai pengganti gula atau pemanis.
h. Meredakan Nyeri
Daun pandan mengandung sifat pencahat yang dapat bertindak sebagai penghilang
rasa sakit kepala, nyeri dada, dan radang sendi. Maka dari itu, kamu dapat merasakan
manfaat daun pandan untuk kesehatan sebagai penghilang rasa nyeri.
Untuk menggunakan daun pandan sebagai pereda nyeri, gunakan daun pandan
sebagai teh. Konsumsi teh pandan dua kali dalam sehari secara teratur.
i. Anti Kanker
Menurut penelitian, ekstrak daun pandan memiliki efek sitotoksik, antimiotik,
antiproliferatif, dan apoptosis. Kandungan yang terdapat dalam daun pandan ini memiliki
potensi untuk digunakan dalam terapi kanker.
j.Meningkatkan Nafsu Makan
Menurunnya nafsu makan bisa mengakibatkan masalah kesehatan tubuh. Penyebab
nafsu makan menurun salah satunya diakibatkan oleh indera penciuman yang bermasalah.
Untuk meningkatkan nafsu makan, kamu bisa mengonsumsi teh pandan. Bahan alami
ini bisa diminum dua kali sehari untuk membantu meningkatkan kesehatan tubuh dan
tentunya meningkatkan nafsu makan.

2. Kandungan dan manfaat daun sirih

Selain identik dengan tradisi, daun sirih juga memiliki berbagai kandungan zat seperti
minyak atsiri, karoren, asam nikotinat, riboflavin, dan tiamin. Selain itu, masih ada vitamin
C, tannin, asam amino, pati, diatase, gula, zat samak, dan kavikol.

Manfaanya yaitu:

 Mematikan kuman
 Menghilangkan bau badan
 Meredakan nyeri
 Menahan perdarahan
 Membantu menyembuhkan luka pada kulit
 Mengatasi gangguan pencernaan
 Meningkatkan nafsu makan
 Menjaga kesehatan rongga mulut
 Membantu mengeluarkan dahak
 Mengatasi gangguan pernapasan.

3. Kandungan Tanaman Bandotan


 Berdasarkan keterangan jurnal Ageratum conyzoides: A Tropical Source of Medicinal
and Agricultural Products, tanaman ini mengandung flavonoid, alkaloid, kumarin,
minyak esensial, dan tanin. Banyak di antaranya aktif secara biologis (bioaktif).
Berdasarkan hasil penelitian, kandungan minyak atsiri di dalamnya ditemukan antara
0,02% hingga 0,16%. Ditemukan juga kandungan conyzorigium, yang merupakan
cromene.
 Ada juga 51 senyawa terpenoid, termasuk percocene I dan precocene II, ditemukan
dalam tanaman babadotan. Kedua senyawa itu terbukti kegunaannya untuk mengatasi
perkembangan serangga. Kemudian diidentifikasi 11 cromene dalam minyak esensial,
termasuk 6-angeloyloky-7-methoxy-2,2-dimethylcromen. Selain itu, kandungan
ageratocromene (jenis cromene lainnya) dan cariophylene ditemukan dalam minyak
esensial tanaman ini.
Manfaat bandotan

1. Mengatasi Asam Urat

Kandungan flavonoid, glikosida dan tanin juga berkhasiat dalam meredakan dan mengatasi
sakit asam urat. Anda bisa menumbuk atau merebus daun bandotan lalu tempelkan pada
bagian tubuh yang sakit atau diminum.

2. Mengatasi Penyakit Mata

Manfaat daun bandotan juga ampuh untuk mengatasi dan menyembuhkan berbagai penyakit
mata, seperti mata merah, belekan atau lainnya. Tumbuk saja daun ini dan ambil airnya untuk
diteteskan pada mata yang sakit.

3. Mengatasi Kista

Kista merupakan tumor jinak yang menyerang bagian bawah permukaan kulit. Jika segera
dikenali, Anda bisa memberikan pengobatan awal dengan memanfaatkan air rebusan daun
bandotan ini.

4. Menangkal Diabetes

Manfaat daun bandotan juga baik untuk mencegah dan menangkal diabetes atau kencing
manis. Kandungan zat kimia dan mineral dalam herbal ini efektif untuk mengontrol kadar
gula darah.

5. Radang Telinga

Daun babandotan juga ampuh dalam mengatasi radang telinga. Cobalah gunakan tetesan
rebusan daun ini ke telinga. Jika sakit tak kunjung sembuh segera periksakan ke dokter agar
tidak semakin parah.

6. Mengobati Maag

Manfaat daun bandotan yang kaya kandungan zat dan mineralnya juga ampuh dalam
mengatasi sakit maag. Anda bisa menggunakan air rebusannya untuk diminum saat perut
terasa sakit dan melilit.

7. Mengatasi Pendarahan dan Tumor Rahim

Gangguan pada rahim wanita juga bisa diatasi dengan daun wedusan ini, khususnya daun
bandotan untuk tumor rahim maupun mengatasi pendarahan rahim. Rebus saja daun herbal
ini yang telah dikeringkan lalu saring dan minum airnya secara teratur.

8. Menyembuhkan Luka dan Koreng

Masyarakat tradisional sering menggunakan manfaat daun babadotan untuk luka dan koreng.
Tumbuk saja beberapa lembar daun herbal ini lalu campur sedikit minyak goreng atau kapur
dan tempelkan pada luka yang berdarah.

Anda mungkin juga menyukai