Tradisional method

1. ESSAY APPRAISAL METHOD

dalam kecelakaan tersebut pihak atasan sangat mempercayai kinerja Haiwei sebagai pekerja
di pabriknya tersebut. Dengan menggunakan metode ini atasan Haiwei memberikan
penilaian kepada haiwei dengan memuaskan karena telah bekerja dengan baik di masa lalu
2. STRAIGHT RANKING METHOD
dalam metode ini atasan akan menilai seberapa besar konstribusi pekerja kepada
perusahaan dengan skala terbaik dan terendah. Akan tetapi perusahaan tidak melakukan
metode ini untuk menentukannya
3. PAIRED COMPARISON
metode ini menggunakan perbembadingan 1 karyawan dengan karyawan lain, apakah
karyawan ini bekerja dengan lebih baik atau tidak. Akan tetapi perusahaan tidak melakukan
metode ini untuk menentukannya.
4. CHECKLIST METHOD
penilaian perilaku karyawan berdasarkan checklist yang berisi daftar pernyataan, untuk
mengetahui bahwa karyawan ini mempunyai kebiasaaan yang aman atau tidak dalam
melakukan suatu pekerjaan. Akan tetapi perusahaan tidak menggunakan metode ini
dikarenakan perusahaan tidak mempedulikan para pekerjanya.
5. CRITICAL INSIDENT METHOD
metode ini digunakan jika ada suatu insiden yang terjadi diperusahaan dengan melakukan
penilaian terhadap cara pekerja melewati insiden tersebut, akan dinilai baik jika pekerja
dapat mengendalikan atau dapat mengurangi insiden tersebut. Perusahaan menilai Haiwei
dengan sangat buruk karena dia tidak dapat mengendalikan insiden yang akan terjadi
padanya.
6. FIELD REVIEW
metode ini menggunakan tenaga pengawas yang dimana akan menilai karyawan tentang
tingkat kinerja, kemajuan, kelemahan, kemampuan kemampuan promosi. Di dalam
perusahaan ini terdapat pengawas yang tidak melakukan tugasnya dengan baik
7. GRAPHIC RATING SCALE
penilaian yang menggabungkan karakteristik pribadi dengan karakteristik pekerjaan dan
digambar dengan grafik, untuk menunjukkan kualitas pekerja tersebut. Akan tetapi
perusahaan tidak menggunakan metode ini untuk menilai para pekerja
8. GROUP APPRAISAL METHOD
Metode ini sangat baik untuk melakukan penilaian terhadap pekerja dikarenakan penilaian
pekerja dilakukan oleh banyak orang, tidak hanya dari atasan akan tetapi ada tim sendiri
untuk menilai kualitas pekerja terhadap pekerjaannya. Akan tetapi perusahaan belum
menerapkan metode ini dalam menilai kualitas pekerjanya.