BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
berstrategi konflik kognitif pada materi perpindahan kalor berupa RPP, Buku
Ajar Siswa, LKS, dan Lembar Penilaian. Penelitian ini mengacu pada model
Semmel yang terdiri dari empat tahapan yaitu tahap Define (pendefinisian),
B. Subyek Penelitian
adalah 10 siswa kelas VII di SMPN 1 Gresik. Penentuan siswa dilakukan oleh
48
49
konflik kognitif ini menggunakan four-D models yakni define, design, develop,
dan disseminate (Thiagarajan, Semmel & Semmel, 1974 dalam Suryanti dkk).
pelajaran. Pada tahap ini memiliki lima langkah, yaitu analisis ujung depan
sebagai berikut :
a. AnalisisUjung Depan
analisis ujung-depan ini dapat ditinjau dari beberapa hal, yaitu analisi
1) Analisis Kurikulum
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
52
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dituntut antara lain untuk dapat (1) mengembangkan daya penalaran untuk
IPA dan menumbuhkan nilai dan sikap ilmiah, (3) menerapkan konsep dan
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Akan
2) Teori Belajar
konstruktivis dan teori belajar Bruner atau belajar penemuan. Teori belajar
atau ide pokok dari suatu konsep permasalahan tertentu. Dan perlunya
menguasai konsep.
b. Analisis Siswa
c. Analisis Tugas
satuan pelajaran. Analisis tugas dilakukan dengan merinci isi materi ajar
dalam bentuk garis besar. Analisis ini meliputi analisis struktur isi, analisis
tujuan pembelajaran.
d. Analisis Konsep
suatu percobaan.
55
peristiwa konveksi.
suatu percobaan.
demonstrasi.
peristiwa radiasi.
56
percobaan.
penyerapan kalor.
a. Peyusunan Tes
Penyusunan tes hasil belajar ini berpatokan pada TPK yang sudah dibuat,
sehingga jenis tes ini tergolong tes acuan patokan atau penilaian beracuan
kriteria.
Tes hasil belajar siswa berupa tes hasil belajar produk dan psikomotor.
Jenis dan jumlah butir soal untuk masing-masing tes hasil belajar dapat
Tabel 3.1 Jenis dan Jumlah Butir Soal Tes Hasil Belajar
No Jenis THB Jenis Butir Soal Jumlah Butir Soal
1 Produk Pilihan Ganda 25
2 Psikomotor Tes Kerja 2x
b. Penyusunan Media
57
pembelajaran yang sudah direvisi berdasarkan masukan para pakar. Tahap ini
meliputi : (a) validasi oleh pakar diikuti dengan revisi, (b) simulasi Rp
terbatas dengan siswa yang sesungguhnya. Tahap (b) dan (c) digunakan
sains yaitu Dr. Wasis, M.Pd dan Dra. Sri Mulyaningsih, M.S. dengan
b. Uji Coba 1
Tahapan ini dilaksanakan setelah revisi selesai dari para ahli pada
kegiatan validasi. uji coba terbatas hanya dilakukan di kelas 1 SMPN 1 Gresik
diakhiri dengan posttest U2. Desain uji coba ini dikenal dengan One Group
U1 L U2
Keterangan :
kognitif.
Beberapa variable dan definisi operasional variable dalam penelitian ini dapat
2. Respon Siswa
Peningkatan hasil belajar Siswa adalah selisih nilai yang diperoleh dari hasil
E. Instrumen Penelitian
(RPP), lembar validasi Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar validasi Handout,
kegiatan pembelajaran, yang dilakukan guru dan siswa. Aspek yang diamati
sebagai berikut :
1) Aktivitas guru
2) Aktivitas Siswa
LKS, bekerja menggunakan alat, diskusi antar siswa dengan guru, menyajikan
Lembar penilaian ini digunakan untuk mengetahui penjelasan tentang apa yang
dapat dan tidak dapat dilakukan siswa, bukan membandingkan siswa yang satu
spesifik. Kriteria yang dimaksud adalah suatu tingkat pengalaman belajar yang
berikut:
a. Pengamatan Kelas
awal siswa, dan tes akhir bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran
c. Pengisian Angket
63
instrument yang telah dibuat oleh peneliti. Angket ini juga digunakan untuk
sebagai berikut :
Keterangan,
Sedikit revisi jika sub komponen kelayakan RPP yang harus direvisi
paling banyak 25% dari seluruh jumlah sub komponen kelayakan RPP
64
Banyak revisi jika sub komponen kelayakan RPP yang harus direvisi
lebih dari 25% dari seluruh jumlah sub komponen kelayakan RPP
oleh dua orang pengamat. Kriteria tiap fase dalam sintak yang dimaksud adalah
pengamat.
R=
∑ A x 100 %
∑B
Keterangan :
(Riduwan,2010)
P=
∑ K x 100 %
∑N
P = nilai rata-rata dalam %
perangkat ajar terhadap hasil belajar siswa. Ketuntasan Belajar Siswa adalah
kriteria siswa secara individu yang dinyatakan tuntas belajar bila telah
mencapai skor 70 % atau nilai 70. suatu kelas disebut tuntas belajar bila kelas
Ketuntasan belajar pada penelitian ini diperoleh dari nilai tes akhir.
nt
K= x 100 %
n
DAFTAR PUSTAKA
66
. . Convection. (Online).
http://hyperphysics.phyastr.gsu.edu/hbase/thermo/heatra.html#c3, diakses
24Oktober 2013.
Carin, A.A. 1993. Teaching Science Through Discovery. New York: Macmillan
Publishing Company.
Costu, Bayram., Ayas, Alipasa., & Niaz, Mansoor. 2011. Investigating The
Effectiveness Of A POE – Based Teaching Activity On Student’s
Understanding Of Condensation. Springer Science+Business Media
B.V.2011.
Holman, J. P. (terjemahan Jasjfi, E., M.Sc, Ir.). 1997. Perpindahan Kalor. Edisi
keenam. Jakarta:Erlangga.
Nur, M. 2000. Buku Panduan Ketrampilan Proses Sains dan Hakikat Sains.
Surabaya: Unesa University Press.
67
Ozdemir, Hakan., BAG, Huseyin., & Bilen, Kadir. 2011. Effect Of Laboratory
Activities Designed Based On Prediction – Observation – Explanation
(POE) Strategy On Pre-Service Science Teachers’ Understanding Of Acid
Base Subject. Western Anatolia Journal Of Educational Science.
Sears & Zemansky. (terjemahan Soedarjana, Ir. & Achmad, Amir, Drs.). 1962.
Fisika untuk Universitas 1. Jakarta:Yayasan Dana Buku Indonesia.