Anda di halaman 1dari 8

DEFINISI SEBUAH PENELITIAN, METODE DAN METODOLOGI

MATA KULIAH

METODE PENELITIAN
DOSEN PENGAMPU
Latifah, S.Pd.I M.Pd.I
Oleh :

Ahmad Hasbiannor 180103020058


Fitriani Hairinnisa 180103020168
M.Shagirus Saleh 180103020145
Lailan Nazad 180103020013

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ANTASARI


FAKULTAS USHULUDDIN DAN HUMANIORA
JURUSAN ILMU AL QUR’AN DAN TAFSIR
BANJARMASIN
2020
PENDAHULUAN

Masa Sekarang ini banyak bermunculan masalah-masalah ilmu pengetahuan yang


menyebabkan timbulnya pertanyaan-pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan ilmiah
tersebut perlu dicari melalui suatu metode bahkan memperlukan suatu penelitian,
sehingga kita bisa menemukan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut secara
akurat.

Dalam makalah ini kita akan membahas tentang “Definisi sebuah penelitian,
metode dan metodologi” yang mana pada umumnya sebuah penelitian dilakukan
karena ada berbagai pertanyaan-pertanyaan yang bermunculan, sehingga
bermunculanlah berbagai metode-metode untuk menjawab semua pertanyaan-
pertanyaan tersebut.
A. Definisi Penelitian
Penelitian adalah suatu kegiatan untuk mencari, mencatat, merumuskan,
menganalisis, dan menyusun laporannya. Penelitian harus dilakukan dengan hati-hati
sehingga dapat memperoleh pemecahannya.
Istilah penelitian ini banyak dikemukakan oleh para sarjana, diantaranya:
a. Menurut David H. Penny, penelitian adalah pemikiran yang sistematis
mengenai berbagai jenis masalah yang pemecahannya memerlukan
pengumpulan dan penafsiran fakta.
b. Menurut J. Suprapto, MA, penelitian ialah penyelidikkan dari suatu
bidang ilmu pengetahuan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta
atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis.
c. Menurut Sutrisno Hadi, MA, sesuai dengan tujuannya, penelitian dapat
didefinisikan sebagai usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan
menguji kebenaran suatu pengetahuan.
d. Menurut Mohammad Ali, Penelitian adalah suatu cara untuk memahami
sesuatu melalui penyelidikan atau melalui usaha mencari bukti-bukti yang
muncul yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Penelitian harus
dilakukan dengan hati-hati sehingga diperoleh pemecahannya.

Penelitian ilmiah sebagai suatu kegiatan ilmiah merupakan aspek penting bagi
kehidupan. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan seperti penelitian menjadi
tuntutan kebutuhan manusia sebagai makhluk sosial terus berkembang sejalan dengan
perkembangan zaman termasuk dalam bidang tekhnologi dan inovasi. Penemuan
dalam bidang tekhnologi dan inovasi ini membuat para ilmuan terus meneliti dan
mengembangkan penemuan dari hasil penelitian tersebut. Penelitian juga didorong
oleh rasa ingin tahu dari manusia dan adanya tuntutan praktis yang membantu
memudahkan kehidupan manusia, sehingga penelitian terus berkembang hingga saat
ini.

Macam-macam bentuk penelitian pada umumnya dapat dijadikan dua jenis,


yaitu penelitian menurut sifat masalahnya dan menurut tujuannya. Adapun bentuk
penelitian berdasarkan sifat masalahnya adalah:
a. Penelitian historis, yaitu penelitian sejarah dengan tujuan rekonstruksi
masa lampau.
b. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian tentang fakta-fakta dan sifat-sifat
populasi daerah tertentu.
c. Penelitian perkembangan, penelitian yang menyelidiki pola urutan
pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi waktu.
d. Penelitian kasus dan lapangan, penelitian yang mempelajari secara intensif
tentang latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu
unit sosial.
e. Penelitian korelasional, meneliti sejauhmana variasi-variasi pada suatu
factor berkaitan dengan variasi faktor lain berdasarkan koefisien korelasi.
f. Penelitian kausal komparatif, meneliti kemungkinan sebab akibat suatu
fenomena.
g. Penelitian tindakan, meneliti perkembangan keterampilan baru atau cara
baru untuk menyelesaikan masalah.
Sedangkan bentuk penelitian berdasarkan tujuannya adalah:
a. Penelitian penjajagan, penelitian terbuka dengan mencari unsur-unsur,
ciri-ciri, dan sifat-sifat.
b. Penelitian penjelasan, penelitian yang menyoroti hubungan antar
variabel dengan menggunakan kerangka pemikiran terlebih dahulu,
kemudian dirumuskan dalam bentuk hipotesis.
c. Penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
perkembangan sarana fisik tertentu atau atau frekuensi terjadinya suatu
aspek fenomena sosial tertentu.

B. Pengertian Metode

Metode berasal dari Bahasa Yunani “ Methodos” yang berarti jalan


atau cara yang di tempuh. Yaitu metode ialah suatu prosedur atau cara untuk
mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis.1
1
I Made Wirartha, Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi, Yogyakarta, 2006.
Sehubungan dengan upaya ilmiah, maka metode menyangkut masalah cara
kerja untuk dapat memahami suatu objek yang menjadi sasaran ilmu yang
bersangkutan. Dengan kesimpulan bahwa fungsi dari metode adalah suatu
alat/cara untuk mencapai tujuan.2 Disebut juga bahwa secara umum metode
diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan
kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat 4 kunci yang perlu di
perhatikan yaitu cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan.3 Disebut juga metode
penelitian adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang
mempunyai langkah-langkah sistematis.4

Metode penelitian sangatlah berhubungan erat dengan prosedur,


teknik, alat serta desain penelitian yang akan digunakan oleh peneliti. Desain
penelitian haruslah cocok dengan pendekatan penelitian yang akan di pilih.
Prosedur, teknik serta alat yang akan digunakan haruslah cocok pula dengan
metode penelitian yang di tetapkan.5

Di dalam penelitian, penulis harus menuliskan metode penelitian yang


sesuai dengan judul dan fokus penelitian yang akan dilakukan oleh nya.
Kecuali itu, pemilihan apa yang akan di pakai sebaiknya di sesuaikan dengan
kemampuan mahasiswa.6

C. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian merupakan sebuah cara untuk mengetahui hasil dari


sebuah permasalahan yang spesifik, dimana permasalahan tersebut disebut juga
dengan permasalahan penelitian. Dalam Metodologi, peneliti menggunakan berbagai
kriteria yang berbeda untuk memecahkan masalah penelitian yang ada. Sumber yang

2
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta :2001, Bumi Aksara.
3
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif, Bandung, 2004, Alfabeta.
4
Husain Utsman dan Purnomo Setiyadi Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta: 2011, Bumi
Aksara
5
Dharma Surya, Metode Penelitian dalam Pendidikan, Jakarta: TT.
6
Musfah Jejen, Tips Menulis Karya Ilmiah Makalah, Penelitian, Skripsi, Tesis, dan Disertasi, Jakarta:
2016, Kencana.
berbeda menyebutkan bahwa penggunaan berbagai jenis metode adalah untuk
memecahkan masalah. Dalam Metodologi, peneliti selalu berusaha untuk mencari
pertanyaan yang diberikan dengan cara-cara yang sistematis yang digunakan dan
berupaya untuk mengetahui semua jawaban sampai dapat mengambil kesimpulan.
Jika penelitian tidak dilakukan secara sistematis pada masalah, akan lebih sedikit
kemungkinannya untuk dapat mengetahui hasil akhir. Untuk menemukan atau
menjelajahi pertanyaan penelitian, peneliti akan menghadapi berbagai permasalahan,
dimana semua itu baru dapat diselesaikan secara efektif jika menggunakan
metodologi penelitian yang benar Dalam istilah sederhana, metodologi dapat
diartikan sebagai, memberikan sebuah ide yang jelas tentang metode apa atau peneliti
akan memproses dengan cara bagaimana di dalam penelitiannya agar dapat mencapai
tujuan penelitian. Dalam rangka untuk merencanakan proses penelitian secara
keseluruhan dan agar penelitian dapat selesai tepat waktu serta penelitian berjalan di
arah yang benar, maka peneliti haruslah hati-hati dalam memilih metodologi.
Sehingga proses pemilihan metode penelitian adalah bagian yang sangat penting di
dalam proses penelitian. Dengan kata lain; Metodologi berguna dalam rangka
memetakan pekerjaan penelitian secara keseluruhan dan memberikan kredibilitas
kepada hasil penelitian yang dicapai nantinya.

Manfaat metodologi penelitian adalah:

1. Menggunakan metodologi, peneliti dapat memudahkan pekerjaannya agar


sampai pada tahap pengambilan keputusan atau kesimpulan-kesimpulan.

2. Menggunakan metodologi, para peneliti dapat mengatasi berbagai


keterbatasan yang ada, misalnya keterbatasan waktu, biaya, tenaga, etik,
dan lain-lain.

3. Kesimpulan yang diambil oleh peneliti dapat terpercaya.

4. Kesimpulan yang diambil dapat digunakan untuk memecahkan


permasalahan.7
7
Anwar Hidayat, “Pengertian Dan penjelasan Metodologi penelitian-Lengkap”, diakses
https://www.statistikian.com/2016/11/metodologi-penelitian.html, pada tanggal 2 februari 2020 pukul
16.30.
PENUTUP

Dapat disimpulkan bahwa, sebuah penelitian adalah suatu kegiatan untuk


mencari, mencatat, merumuskan, menganalisis, dan menyusun laporannya. Dari
sebuah penelitian kita perlu juga mengetahui metode-metodenya. Sebuah metode
adalah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-
langkah sistematis. Setelah mengetahui keduanya maka hadirlah sebuah metodologi
penelitian, yang mana metodologi penelitian merupakan merupakan sebuah cara
untuk mengetahui hasil dari sebuah permasalahan yang spesifik, dimana
permasalahan tersebut disebut juga dengan permasalahan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Jakarta :Bumi Aksara.2001.


Jejen,Musfah.Tips Menulis Karya Ilmiah Makalah, Penelitian, Skripsi, Tesis, dan
Disertasi, Jakarta: Kencana. 2016.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Bandung : Alfabeta. 2004.
Surya,Dharma. Metode Penelitian dalam Pendidikan, Jakarta: TT.
Utsman dan Purnomo Setiyadi Akbar, Husain. Metodologi Penelitian Sosial, Jakarta:
Bumi Aksara.2011.
Wirartha, I Made. Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta. 2006.
https://www.statistikian.com/2016/11/metodologi-penelitian.html,

Anda mungkin juga menyukai