Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )

DIABETES MELITUS

Topik                           : Pengetahuan tentang DM dan Diet untuk DM.


 Pokok Bahasan          : Diabetes Mellitus.
Sasaran                        : Pasien yang menderita dengan penyakit DM terutama
                                      pasien lansia
Tempat                        : Puskesmas Menur
Hari/Tanggal               : jumat 25 september 2017
Waktu                         : 07:30 WIB

A.    Tujuan Instruksional Umum (TIU) :


Setelah di lakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1x 20 menit,di harapkan pasien
yang menderita DM  mampu memahami tentang Diabetes Mellitus.
B.     Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
 Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang Diabetes mellitus selama 1x20 menit,
diharapkan pasien yang menderita DM mengerti tentang :
1. Pengertian Diabetes Mellitus
2. Penyebab Diabetes Meliitus
3. Tanda dan Gejala Diabetes Mellitus
4. Resiko Terkena Diabetes Mellitus
5. Komplikasi Diabetes Mellitus
6. Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Mellitus
7. Gizi Seimbang pada Diabetes Mellitus
C. Proses Kegiatan
1. Metode  : Ceramah, Diskusi dan Tanya jawab dan liflet
D. Strategi Pelaksanaan :
No Tahap Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Audiens
.
1 Pembukaan 5 menit - Salam Menjawab salam
- Apresiasi
2. Penyampaian 10  menit - Menyampaikan materi -Mendengarkan penjelasan
materi Menjelaskan pengertian dari penyuluh dan
DM menyimak
-Menjelaskan penyebab -mengajukan pertanyaan.
DM
-Menjelaskan
tandatanda   dan gejala
DM
-Menjelaskan factor resiko
DM
-Menjelaskan komplikasi
DM
-Menjelaskan pencegaan
dan pengobatan DM
-Menjelaskan gizi
seimbang pada penderita
DM
Memberikan kesempatan
untuk pertanya.
3 Penutup 5 menit terimakasih -Mempraktekan
-Mengevaluasi dengan -Menjawab pertanyaan
-Memberikan kesimpulan -Menyimak
-Membuat rencana tindak -Menjawab salam
lanjut
-Mengucapkan salam
pemutup.

MATERI DIABETES MELLITUS


A.    Pengertian
Diabetes Mellitus klinis adalah suatu sindroma gangguan metabolisme dengan hiperglikemia
yang tidak semestinya sebagai akibat suatu defisiensi sekresi insulin atau berkurangnya
efektifitas biologis dari insulin atau keduanya (Francis & John 2000).Diabetes Mellitus
adalah suatu kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena
adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut
maupun relatif (Arjatmo, 2002).Diabetes mellitus adalah suatu penyakit kronis yang
menimbulkan gangguan multi sistem dan mempunyai karakteristik hyperglikemia yang
disebabkan defisiensi insulin atau kerja insulin yang tidak adekuat. (Brunner & Sudart 2001)
Diabetes Melitus adalah penyakit kelebihan kadar gula darah di dalam tubuh sehingga terjadi
peningkatan kadar gula darah akibat kekurangan insulin.
B.     Macam DM dan Penyebabnya
Klasifikasi Diabetes Mellitus

1.      DM Tipe I (IDDM)


Penderita sangat bergantung terhadap insulin karena terjadi proses autoimun yang menyerang
insulinnya. IDDM merupakan jenis DM yang diturunkan (inherited).
2.      DM Tipe II (NIDDM)
Jenis DM ini dipengaruhi baik oleh keturunan maupun factor lingkungan. Seseorang
mempunyai risiko yang besar untuk menderita NIDDM jika orang tuanya adalah penderita
DM dan menganut gaya hidup yang salah.
3.      DM Gestasional
DM jenis ini cenderung terjadi pada wanita hamil dan dalam keluarganya terdapat anggota
yang juga menderita DM. Faktor risikonya adalah kegemukan atau obesitas.
4.      DM Sekunder
Merupakan DM yang berkaitan dengan keadaan atau sindrom lain (pancreatitis, kelainan
hormonal, dan obat-obatan).

Secara umum penyebab DM adalah:


1.                  Keturunan
2.                  Usia
3.                  Kegemukan
4.                  Kurang gerak
5.                  Kehilangan insulin
6.                  Alkoholisme
7.                  Obat-obatan

C.    Tanda dan Gejala DM

1        Berat badan menurun


2        Banyak makan banyak minum
3         Banyak kencing
4        Luka sulit sembuh
5         Cepat lelah & mengantuk
6        Kesemutan pada jari
7         Penglihatan kabur
8        Impotensi pada pria

D.    Faktor Resiko terkena DM

1.      Gaya hidup yang salah


2.      Kurang olah raga
3.      Obesitas

E.     Komplikasi DM

1.      Penyakit jantung
2.       Penyakit stroke
3.      Gangguan saraf
4.      Gangguan mental
5.       Kerusakan ginjal
6.      Infeksi pada kulit
7.      Kebutaan
8.      Sirkulasi darah pada kaki menjadi buruk.

F.     Pengobatan Dan Pencegahan DM

1.      Mengatur makanan yang sehat


2.      Menjalani pemeriksaan gula darah
3.      Berolah raga secara teratur
4.      Menjaga keseimbangan berat badan
5.      Menggunakan obat sesuai anjuran dokter.

G.    Gizi Seimbang Untuk Penderita DM

1.      Makanlah aneka ragam makanan


a.       Sumber zat tenaga ( Karbohidrat, lemak )
b.      Sumber zat pembangun ( Protein )
c.       Sumber zat pengatur ( vitamin, air dan mineral)
2.      Makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energy
3.      Makanlah makanan sumber karbohidrat komplek dan serat
4.      Batasi konsumsi lemak
5.      Gunakan garam beryodium 1 sendok the perhari
6.      Makanlah sumber zat besi
7.      Biasakan makan pagi
8.      Minum air bersih dan cukup (krg lebih 8 gelas perhari)
9.      Olahraga teratur
10.   Makanlah makanan yang aman kesehatan
11.   Hindari minuman alkohol dan merokok
Cara Mengatur Diet.
a.      Makanlah secara teratur.
b.      Aturlah penggunaan makanan sumber karbohidrat kompleks.
c.       Makanlah aneka ragam sayuran sebanyak-banyaknya.
d.      Semua macam buah boleh dimakan.
e.       Gunakanlah daftar bahan makanan penukar.
MakananYang Diperbolehkan.
a.       Karbohidrat (nasi, roti, mie, singkong) dll). Protein (ikan,ayam tanpa kulit, tempe, tahu,
kacang-kacangan).
b.      Lemak (makanan yang dipanggang, dikukus, direbus, atau dibakar).
c.       Buah-buahan tinggi serat (jeruk, papaya, mangga, dll).
d.      Sayur-sayuran (bayam, buncis, kacang panjang, wortel, dll).

Makanan yang dibatasi.


a. Bergula (gula pasir, gula merah, sirup, jelly, susu kental manis, dodol, dll).
b. Lemak (makanan siap saji, gorengan, martabak, dll).
c. Banyak garam (ikan asin, telur asin, makanan yang diawetkan, dll) jika ada hipertensi.
Contoh Menu 1 Hari
Contoh menu:
Pagi:
Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)
Telur 1 butir (50 gr)
Sayuran ½ gelas belimbing (50 gr)
Minyak ½ sendok makan (5 gr)
Siang:
Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)
Daging 2 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gelas belimbing (75 gr)
Minyak 1 sendok makan (10 gr)
Buah 1 buah pisang (75 gr)
Sore :
Nasi 1 Gelas belimbing (70 gr)
Ayam 1 potong (50 gr)
Sayuran ¼ gelas belimbing (75 gr)
Buah 1 buah apel malang (75 gr)
Minyak 1 sendok makan (10 gr)

Anda mungkin juga menyukai