Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH MATERI PAI SMA/SMK

“ ANALISIS KI KD 3 3.4 DAN KI KD 4 4.4 “


(Makna Beriman Kepada Malaikat-Malaikat Allah Swt dan Hubungan
Antara Beriman Kepada Malaikat-Malaikat Allah Swt, Dengan Perilaku
Teliti, Disiplin dan Waspada)

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok 4


Mata Kuliah: Materi PAI SMA/SMK

DOSEN PENGAMPU: Drs. Abd Halim Nasution, M.Ag

DISUSUN OLEH: KELOMPOK 4


Sem. IV/PAI-3

ROSNILA WATI PASARIBU (0301181059)


MUHAMMAD ARIF HULU (0301183254)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATRA UTARA
MEDAN
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Allah swt. keharibaan serta pengakuan yang tak
terhingga kepada-Nya yang telah memberikan rahmat dan hidayah serta ‘inayah-
Nya kepada kita semua sehingga kita dapat mengikuti mata kuliah ssecara rutin
setiap minggu pada mata kuliah Materi Pai SMA/SMK yang dilaksanakan setiap
hari Selasa. Kemudian shalawat dan salam tidak lupa sepanjang zaman dan
sampai akhir zaman kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw. yang sampai
saat ini kita masih menjalankan visi dan misi beliau dalam mengembangkan syiar
agama Islam melalui ibadah beriringan dengan demikian meminta mudah-
mudahan kita semua mendapat syafaat di hari kiamat kelak, serta kita termasuk
golongan orang-orang yang berdiri di garis depan dalam menuju pintu surga.
Amin.

Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak pengampu mata kuliah Materi
Pai SMA/SMK Bapak Drs. Abd Halim Nasution, M.Ag yang telah memberikan
kesempatan kepada kami dalam membuat tugas makalah ini yang khususnya
membahas tentang Analisis KI KD 3 3.4 dan KI KD 4 4.4sebagai bagian dari
prasyarat untuk tugas rutin kelompok. Dalam penulisan makalah ini, penulis ada
menemui hambatan serta kekurangan baik dari segi pengkajian, penalaran,
penulisan sampai pada bingkai pemaknaan dalam tulisan dan kalimat, sehingga
diperlukan upaya kritik yang dapat membangun sinergitas antara mengkaji dan
menulis makalah dalam satu bahasan sebagai bagian dari budaya untuk
meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam membaca dan menulis karangan
ilmiah nantinya.

Medan, 23 Maret 2020

Kelompok 4
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..........................................................................................i

DAFTAR ISI..........................................................................................................ii

BAB I PENDAULUAN

A. Latar Belakang Masalah..............................................................................1


B. Rumusan Masalah........................................................................................1
C. Tujuan
Penulisan......................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN

A. KD dan KI 3 dan 4…..................................................................................1


B. Indikator Pencapaian Kompetensi KD KI 3………....................................2
C. Materi Pokok / Sub Pokok Pembelajaran ……………………………...….2
D. Uraian Materi Pokok / Sub Pokok Pembelajaran .........…………… ……..3

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN........................................................................................12
B. SARAN......................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA………………………………………….……………….13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kurikulum adalah seperangkat alat untuk proses belajar mengajar dalam
kelas maupun diluar kelas, yang kondusif, partisipatif, interaktif, dan menekankan
pada nilai dan karakter bangsa sehingga hasil dari proses pembelajaran bisa
optimal.
Manusia tidak hanya memiliki kewajiban mentransfer pengetahuan belaka,
akan tetapi juga harus merealisasikan nilai-nilai luhur pada peserta didik. Bentuk
nilai yang ditransfer dan disosialisasikan paling tidak meliputi nilai etis, nilai
pragmatis, dan nilai religious. Secara factual, pelaksanaan pembelajaran
pendidikan Agama Islam dan merealisasikan nilai pada peserta didik merupakan
tugas yang cukup berat ditengah kehidupan masyarakat yang kompleks dan era
globalisasi dan informasi yang begitu bebas.
Melihat dari realitas dan fakta perkembangan itu, Pemerintah
( Kemendikbud) menerapkan kurikulum baru yang disebut kurikulum 2013.
Beberapa alasan perlunya penyempurnaan dan pengembangan kurikulum 2013
adalah : 1) perubahan proses pembelajaran ( dari siswa diberi tahu menjadi siswa
mencari tahu ) 2) Kecenderungan banyak Negara menambah jam pelajaran , dan
3) Perbandingan dengan Negara-negara lain menunjukkan jam pelajaran di
Indonesia dengan Negara lain relatif lebih singkat.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja isi dari KD dan KI 3 dan 4 ?
2. Bagaimana Indikator Pencapaian Kompetensi KI KD 3 ?
3. Apa Materi Pokok / Sub Pokok Pembelajaran ?
4. Bagaimana Materi Pokok / Sub Pokok Pembelajaran ?

C. Tujuan Penulisan
1. Agar dapat mengetahui isi KD dan KI 3 dan 4
2. Agar dapat mengetahui Indikator Pencapaian Kompetensi
KD KI 3
3. Agar dapar mengetahui Materi Pokok/ Sub Pokok
Pembelajaran
4. Aga dapat mengetahui Uraian Materi Pokok / Sub Pokok
Pembelajaran
BAB II
PEMBAHASAN
1. KD dan KI 3 dan KI 4

KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4


( PENGETAHUAN ) ( KETERAMPILAN )
3. Memahami, menerapkan, dan 4. Mengolah, menalar, dan menyaji
menganalisis pengetahuan faktual, dalam ranah konkret dan ranah
konseptual, procedural, dan abstrak terkait dengan
metakognitif berdasarkan rasa ingin pengembangan dari yang
tahunya tentang ilmu pengetahuan, dipelajarinya di sekolah secara
teknologi, seni budaya, dan mandiri, dan mampu
humaniora dengan wawasan menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kaidah keilmuan
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 Menganalisis makna beriman 4.4 Menyajikan hubungan antara
kepada malaikat-malaikat Allah beriman kepada malaikat-
Swt. malaikat Allah Swt. dengan
perilaku teliti, disiplin, dan
waspada
2. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI KD KI 3
Peserta didik mampu:
a. Menyebutkan pengertian Iman kepada Malaikat Allah Swt
b. Menyebutkan dalil naqli dan aqli tentang Iman kepada Malaikat
c. Menyebutkan nama-nama Malaikat Allah Swt
d. Menjelaskan kedudukan dan tugas-tugas Malaikat
e. Menunjukkan contoh perilaku beriman kepada Malaikat
f. Menjelaskan tanda tanda orang beriman kepada Malaikat
g. Mengidentifikasi hikmah beriman kepada Malaikat-Malaikat
Allah Swt.
3. MATERI POKOK/ SUB POKOK
a. Pengertian Iman kepada Malaikat Allah Swt
b. Dalil naqli aqli tentang Iman kepada Malaikat
c. Nama-nama Malaikat Allah Swt
d. Kedudukan dan tugas-tugas Malaikat
e. Contoh perilaku beriman kepada Malaikat
f. Tanda tanda orang beriman kepada Malaikat
g. Hikmah beriman kepada Malaikat-Malaikat Allah Swt

4. URAIAN MATERI POKOK DAN SUB POKOK

a. Pengertian Iman kepada Malaikat Allah Swt

Malaikat berbeda dengan manusia, manusia diciptakan Allah dari Tanah


sedangkan Malaikat diciptakan Allah dari cahaya (nur). Iman kepada malaikat
adalah yakin bahwa malaikat itu ada, walaupun kita sebagai manusia tidak bisa
melihat mereka. Kecuali untuk siapa yang Allah kehendaki untuk melihat
malaikat, seperti Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS.

Malaikat merupakan salah satu makhluk ciptaan Allah, selalu menyembah


Allah dan selalu taat kepada-Nya. Tidak pernah melakukan dosa, dan tidak ada
satu orang pun yang mengetahui jumlah pasti malaikat, hanya Allah yang
mengetahui jumlahnya. Tetapi kita wajib mengetahui 10 malaikat dan tugasnya.

Rukun iman kedua ialah beriman kepada malaikat. Kata malaikat adalah
kata jama’ dari kata malak yang berasal dari kata alukah ( ‫ )الُوْ َك= ْة‬yang berarti
risalah. Dalam Al-Qur’an terdapat banyak ayat yang mewajibkan setiap mukmin
untuk beriman kepada adannya malaikat.1

Dalam Al-Qur’an terdapat kira-kira 75 ayat yang di dalamnya disebut kata


“malaikat” dalam berbagai munasabah. Ada yang berkaitan dengan tugasnya
dengan sifatnya, hakikatnya. Setiap orang mukallaf menurut syara’ wajib
mengimani para malaikat alaihimus shalaatuwassalaam. Artinya ialah harus
mengitikadkan dengan seteguh-teguhnya, bahwa malaikat itu benar-benar ada
bahwa mereka itu adalah hamba Allah yang mukminin serta dimuliakan.2

Hal ini sesuai dengan firman Allah QS. Al-Anbiya’/21: 19-20:

ِ ْ‫ت َواأْل َر‬


َ‫ض َو َم ْن ِع ْن َدهُ اَل يَ ْستَ ْكبِرُونَ ع َْن ِعبَا َدتِ ِه َواَل يَ ْستَحْ ِسرُون‬ َ ‫ َولَهُ َم ْن فِي ال َّس َم‬.
ِ ‫اوا‬

َ‫يُ َسبِّحُونَ اللَّ ْي َل َوالنَّهَا َر اَل يَ ْفتُرُون‬.

Artinya: “Dan kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-
malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk
menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih.  Mereka selalu bertasbih malam
dan siang tiada henti-hentinya”. (QS. Al-Anbiya’/21: 19-20)

b. Dalil naqli aqli tentang Iman kepada Malaikat

Dalil Beriman kepada Malaikat Q.S An-Nisa’ ayat 136:3

‫ب الَّ ِذي أَ ْن َز َل ِم ْن‬ِ ‫ب الَّ ِذي نَ َّز َل َعلَ ٰى َرسُولِ ِه َو ْال ِكتَا‬ ِ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آ َمنُوا آ ِمنُوا بِاهَّلل ِ َو َرسُولِ ِه َو ْال ِكتَا‬
‫ضاَل اًل بَ ِعيدًا‬
َ ‫ض َّل‬ َ ‫قَ ْب ُل ۚ َو َم ْن يَ ْكفُرْ بِاهَّلل ِ َو َماَل ئِ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه َو ْاليَوْ ِ=م اآْل ِخ ِر فَقَ ْد‬
1
Muhammad Chirzin, Konsep dan Hikmah Akidah Islam, cet.1, (Jakarta: Mitra Pustaka, 1997)
hlm.57-59.
2
Sayyid Husen Afandy Al-Jisr Ath-Thorabilisiy, Memperkokh Aqidah Islamiyah Dalam
Perspektif Ahlusunnah Waljamaah, cet. 1, (Bandung: CV. Pustaka Setia, 1999) hlm. 141.
3
Q.S An-Nisa’ ayat 136
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan
Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab
yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka
sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya”.

 Dalam hadits, Rasulullah saw ketika ditanya Jibril tentang iman menjawab :4

ِ ‫أَ ْن تُ ْؤ ِمنَ بِاهللِ َو َماَل ِ ئ َكتِ ِه َو ُكتُبِ ِه َو ُر ُسلِ ِه َو ْاليَوْ ِم األَ ِخ ِر َوتُ ْؤ ِمنَ بِ ْالقَد‬
‫َر خَ ي ِْر ِه َو َشرِّ ِه‬

Artinya: “ Yaitu engkau beriman kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-


kitabNya, rasul-rasulNya dan hari akhir, dan engkau beriman kepada takdir, yang
baik maupun yang buruk “.( HR. Bukhari dan Muslim )

c. Nama-nama Malaikat Allah Swt

Adapun 10 Malaikat yang wajib diketahui yaitu:5

1. Jibril
2. Mikail
3. Israfil
4. Izrail
5. Munkar dan Nakir
6. Raqib dan Atid
7. Malik
8. Ridwan

d. Kedudukan dan tugas-tugas Malaikat

Malaikat diciptakan oleh Allah terbuat dari cahaya (nuur), berdasarkan salah satu
hadist Muhammad, “Malaikat telah diciptakan dari cahaya. ” 6 Mereka menyembah Allah
dan selalu taat kepada-Nya, mereka tidak pernah berdosa. Tak seorang pun mengetahui

4
HR. Bukhari dan Muslim
5
Sayid Sabid , Aqidah Islam Pola Hidup Manusia Beriman,cet.ll, (Bandung: CV. Diponegoro,
1974) hlm. 174.
6
Abdullah Akiy Al-Kaaf, Muara Ilmu Tauhid, (Bandung: Pustaka Setia, 2000) hlm. 105-107
jumlah pasti malaikat, hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya. Walaupun manusia
tidak dapat melihat malaikat tetapi jika Allah berkehendak maka malaikat dapat dilihat
oleh manusia, yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul.

Adapun tugas tugas Malaikat Allah adalah sebagai berikut: 7

1. Jibril bertugas menyampaikan wahyu yang diterima dari Allah SWT


kepada para Rasul. Dalam Al-Qur’an Jibril disebut juga sebagai Ruhul
Amin atau Ruhul Qudus, seperti yang tersebut dalam firman Allah SUrat
Asy-Syu’ara/26: 192-193 dan surat Al-Baqarah/2: 87.
2. Mikail bertugas membagi rezeki kepada seluruh makhluk, seperti makan,
minum, hujan, panas. Dalam Al-Qur’an malaikat ini disebut Mikail seperti
dalam firman Allah dalam surat Al-Baqarah/2: 98.
3. Israfil ditugaskan Allah untuk meniup terompet sangkakala pada hari
kiamat (hari pembalasan/penghabisan) untuk mematikan seluruh makhluk
dan juga untuk membangkitkan kembali semua makhluk yang mati, untuk
diperiksa amal-amal perbuatannya baik yang baik maupun yang buruk dan
inilah yang disebut Al-Hisab. Allah berfirman dalam surat An-Naba’/78:
18.
4. Izrail ditugaskan Allah untuk mengambil ruh manusia (mencabut nyawa
seluruh makhluk) dengan disertai beberapa pembantu seperti yang disebut
dalam firman Allah dalam surat As-Sajadah/32: 11 dan Al-An’am/6: 61.
5. Munkar dan Nakir, dua malaikat ini bertugas megajukan pertanyaan
kepada orang-orang yang baru dikuburkan.
6. Raqib dan Atid, tugasnya mencatat semua kebaikan dan keburukan
manusia (amal baik dan amal buruk manusia).
7. Malik tugasnya sebagai penjaga neraka Jahanam. Malaikat Malik disebut
juga malaikat Zabaniyyah (surat Al-Alaq/96: 17-18, Al-Muddasir/74: 27-
30, dan Zukhruf/43: 77).
8. Ridwan tugasnya sebagai penjaga surge (surat Ar-Ra’d/13: 23-24).

7
Ibid, hlm. 175.
e. Contoh perilaku beriman kepada Malaikat

Jika seseorang telah beriman kepada rukun islam kedua ini, akan terdapat
contoh perilaku yang mencerminkan dirinya beriman kepada malaikat Allah.
Diantaranya:8

1. Rajin mengerjakan shalat berjamaah, karena para malaikat selalu


menghadiri shalat berjamaah.
2. Berperilaku dermawan, karena para malaikat selalu mendoakan orang
yang senang bersedekah.
3. Rajin belajar dan menuntut ilmu, kemudian mengajarkannya kepada orang
lain.
4. Senang membaca Al-Qur'an, karena ketika Al-qur'an dibacakan, maka
malaikat akan hadir dan mendengarkannya.
5. Mempunyai rasa kepedulian sosial yang tinggi dalam masyarakat.
6. Selalu berusaha memperbaiki diri sendiri seiring waktu berjalan.
7. Berpikir positif atas segala yang terjadi di sekitarnya.
8. Perilakunya bisa dijadikan contoh bagi lingkungan sekitar.

f. Tanda tanda orang beriman kepada Malaikat

Tanda tanda orang yang beriman kepada Malaikat adalah sebagai berikut:9

1. Senantiasa melaksanakan perintah allah swt. dan menjauhi larangannya.


2. Berhati-hati dalam bersikap dan bertingkah laku.
3. Membiasakan diri dengan akhlak yang terpuji.
4. Tidak bersikap sombong dalam berbuat kebaikan.
5. Perilaku yang ditampilkan mampu menjadi suri tauladan bagi
lingkungannya.

g. Hikmah beriman kepada Malaikat-Malaikat Allah Swt

8
Opcit. Hlm.38
9
Pelajaran Tauhid Untuk Tingkat Lanjutan cet.ll, (Jakarta: Yayasan Al-Sofwa, 2000) hlm. 40.
Iman kepada malaikat memberikan dampak yang positif bagi kehidupan
seorang mukmin. Di antara dampak itu adalah :10

1. Terhindar dari khurafat dan prasangka-prasangka yang biasanya


menyelimuti orang-orang yang tidak beriman kepada yang ghaib dan tidak
nenyerap ilmu dari wahyu ilahi.
2. Semakin merasakan keagungan kekuasaan Allah yang luar biasa, karena
Allah telah menciptkan malaikat dari cahaya yang memiliki sayap dua-
dua, tiga-tiga dan empat-empat.
3. Bertambahnya iman seseorang terhadap wahyu yang diturunkan Allah,
karena wahyu itu   dibawa malaikat kepada para Nabi dan Rasul.
4. Bertambahnya keinginan seseorang untuk mendekatkan diri kepada Allah
SWT dengan    melakukan ibadah dan amal shaleh, karena ia melihat
contoh dari malaikat yang tidak henti- hentinya beribadah kepada Allah.
5. Bertambahnya  ketenangan dan ketentraman jiwa seorang mukmin serta
sabar dan istiqamah    dalam melaksanakan ibadah dan ketaatan kepada
Allah, karena malaikat selalu memberikan   dukungan  kepada orang
mukmin yang tunduk dan patuh kepada Allah.
6. Selalu siap melakukan amal kebaikan dan menjauhi perbuatan jahat,
karena seseorang   merasa ada malaikat yang mencatat amal perbuatannya.
7. Semakin menyadari bahwa dunia akan hancur, tidak akan kekal, karena
seseorang    mengetahui ada malaikat yang mencabut nyawa dan yang
bertugas meniup sangkakala.
8. Melakukan hisab (evaluasi) untuk kehidupan akhirat, karena ada malaikat
yang bertugas    menyambut orang mukmin di syurga dan yang menjaga
neraka.

10
Ibid, hlm. 69.
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Orang mukmin percaya sepenuhnya adanya malaikat di dalam ruh, juga


karya-karya mereka di alam semseta ini. Mereka selalu menyertai manusia dan
mencatat amal-amalnya, termasuk segala kebaikan dan keburukan kita. Mereka
bertindak dengan benar dan jujur. Mereka adalah makhluk Allah yang diciptakan
dari Nur (cahaya) yang tidak mempunyai nafsu, seperti halnya manusia. Malaikat
adalah makhluk yang paling patuh, taat beribadah kepada Allah. Jumlah malaikat
itu banyak dan tak terhitung namun hanya 10 malaikat saja yang wajib kita
ketahui, yaitu malaikat Jibril, Mikail, Izrail, Raqib, Atid, Munkar dan Nankir,
Israfil, Ridwan dan Malik.

B. SARAN

Demikian makalah yang kami susun semoga apa yang kita rumuskan, kita
pelajari mendapatkan anugrah dan inayah dari allah serta bermanfaat bagi kita
semua. Dengan semangat belajar yang tinggi pula insyaallah dapat menegakkan
tiang agama dan mendapatkan tempat yang mulia kelak di hari akhir amin ya
robbal alamin.
DAFTAR PUSTAKA

Chirzin, Muhammad, Konsep dan Hikmah Akidah Islam, Cet. 1, Jakarta: Mitra
Pustaka, 1997.

Al-Jisr Ath-Thorabilisiy, Sayyid Husen Afandy, Memperkokoh Aqidah Islamiyah


Dalam Perspektif Ahlussunah Waljamaah, Cet. 1, Bandung: CV. Pustaka Setia,
1999.

Q.S An-Nisa’ ayat 136.


HR. Bukhari dan Muslim.
Sabid, Sayid, Aqidah Islam Pola Hidup Manusia Beriman, Cet. II, Bandung: CV.
Diponegoro, 1974.
Akiy Al-Kaaf, Abdullah, Muara Ilmu Tauhid, Bandung: Pustaka Setia, h. 105-
107.

Ibid, hlm. 175.


Opcit. Hlm.38.
Pelajaran Tauhid Untuk Tingkat Lanjutan, Cet II, Jakarta: Yayasan Al-Sofwa,
2000.

Al-Uthaimin, Shiekh Mohammed bin Saleh, Aqidah Ahli Sunnah Waljamaah,


Departemen Agama, Wakaf, Dakwah dan Bimbingan Islam Arab Saudi: 1416H.

Daudy, Ahmad, Kuliah Akidah Islam, Cet. 1, Jakarta: Bulan Bintang, 1997.

Anda mungkin juga menyukai