Sistem Pembebanan

Gedung
WAHIDDIN, ST.,MT.
Sistem Struktur adalah gabungan atau
rangkaian berbagai elemen struktur yang
dihubungkan sedemikian hingga menjadi
satu kesatuan utuh.
Macam Sistem Struktur
SNI 1726-2019 Tabel 12.

1. Sistem Dinding Penumpu

◦ sistem struktur yang tidak memiliki rangka ruang pemikul beban gravitasi secara lengkap, yang
◦ sebagian besar atau seluruh beban gravitasinya dipikul oleh dinding-dinding penumpuTahanan terhadap gaya gempa disediakan oleh
dinding-dinding geser atau rangka bresing

2. Sistem Rangka Bangunan

3. Sistem Rangka Pemikul Momen

◦ Sistem struktur rangka yang elemen-elemen struktur dan sambungannya menahan beban lateral melalui mekanisme lentur

4. Sistem Ganda

5. Sistem Interaktif dinding geser – rangka pemikul momen dan dinding geser

6. Sistem Kolom kantilever

Mekanisme Pembebanan Gedung
One Way / Two Way Slab
Tentukan One Way Slab dan Two
e
Way Slab ?
a. 3 m x 1,5 m
b. 4 m x 1,5 m
c. 3 m x 3 m
c d
d. 4 m x 3 m
e. 7 m x 0,6 m
a b
One Way / Two Way Slab
One Way / Two Way Slab
One Way / Two Way Slab
One Way / Two Way Slab
Perbedaan Antara One/Two Way Slab
Perbedaan Antara One/Two Way Slab
Perbedaan Antara One/Two Way Slab
Perbedaan Antara One/Two Way Slab
One Way / Two Way Slab
Tentukan One Way Slab dan Two
e
Way Slab ?
a. 3 m x 1,5 m
b. 4 m x 1,5 m
c. 3 m x 3 m
c d
d. 4 m x 3 m
e. 7 m x 0,6 m
a b
 Beban Minimum Pada Struktur Gedung
SNI 1727-2013.

NAMA BEBAN DEFINISI SIMBOL

Berat seluruh bahan konstruksi bangunan Gedung yang terpasang
Beban Mati termasuk dinding, lantai, atap, plafon, partisi tetap dan komponen struktur D / DL
dan arsitektur lainnya serta peralatan layan yang terpasang.
Beban Hidup Beban yang di akibatkan oleh pengguna dan penghuni bangunan gedung. L / LL
Beban pada atap yang di akibatkan oleh:
Beban Hidup Atap 1. Pelaksanaan pemeliharaan oleh pekerja, peralatan dan material Lr
2. Diakibatkan oleh bernda bergerak seperti tanaman atau dekorasi kecil
Beban Air Hujan Beban air hujan pada atap yang tidak melendut dengan kedalaman tertentu R
Beban angin yang diperhitungkan berada pada sisi angin dating (Winward)
Beban Angin W / WL
dan sisi angin pergi (Leeward)
Beban Gempa Sesuai SNI 1726:2012 E
Beban Mati
Pedoman Perencanaan
Pembebanan untuk
Rumah dan Gedung,
Tahun 1987
Beban Mati
Pedoman Perencanaan
Pembebanan untuk
Rumah dan Gedung,
Tahun 1987
Beban Mati
Pedoman Perencanaan
Pembebanan untuk
Rumah dan Gedung,
Tahun 1987
Beban Hidup
Beban Minimum untuk
Perencanaan Bangunan
Gedung dan Non Gedung,
SNI 1727:2013
Tabel 4.1
Beban Hidup
Beban Minimum untuk
Perencanaan Bangunan
Gedung dan Non Gedung,
SNI 1727:2013
Tabel 4.1
Beban Hidup
Beban Minimum untuk
Perencanaan Bangunan
Gedung dan Non Gedung,
SNI 1727:2013
Tabel 4.1
Beban Hidup
Beban Minimum untuk
Perencanaan Bangunan
Gedung dan Non Gedung,
SNI 1727:2013
Tabel 4.1
 Atap datar biasa, berbubung dan atap lengkung, awning dan
kanopi diizinkan untuk di reduksi.

Lr = Lo . R1. R2.
Dimana :

0,58 ≤ Lr ≤ 0,96 kN/m2

Beban Hidup R1 = 1 Jika At ≤ 18,58 m2

Reduksi Beban Hidup Atap = 1,2 – 0,011At Jika 18,58 m2 ≤ At ≤ 55,74 m2

= 0,6 Jika At ≥ 55,74 m2
SNI 1727:2013
R2 = 1 Jika F ≤ 4
Pasal 4.8
= 1,2 – 0,05F Jika 4 < F < 12
= 0,6 Jika F ≥ 12
At = Luas Tributari (m2)
F = 0,12 x kemiringan atap (dalam satuan persentase)
 Komponen struktur yang memiliki KLL At ≥ 37,16 m2, diizinkan
untuk mereduksi beban hidup yang bekerja dengan rumus :

,
= , +

Dimana :
Beban Hidup L ≥ 0,5 Lo untuk mendukung 1 lantai

Reduksi Beban Hidup Atap L ≥ 0,4 Lo untuk komponen mendukung 2 atau

lebih lantai
SNI 1727:2013
KLL = factor elemen beban hidup
Pasal 4.7 At = Luas Tributary

L0 ≥ 4,79 kN/m2 tidak boleh di reduksi

Beban hidup garasi dan R, Pertemuan tidak boleh di

reduksi
Beban Hidup
Reduksi Beban Hidup Atap
SNI 1727:2013
Pasal 4.7
 Kombinasi Beban
SNI 2847-2019 Tabel 5.3.1.

SNI 2847-2019 (SNI Beton) SNI 1727 -2013 (Beban Min)

U1 = 1,4DL U1 = 1,4DL
U2 = 1,2DL + 1,6LL + 0,5(Lr atau R) U2 = 1,2DL + 1,6LL + 0,5(Lr atau S atau R)
U3 = 1,2DL + 1,6 (Lr atau R) + (1,0LL atau 0,5WL) U3 = 1,2DL + 1,6 (Lr atau S atau R) + (L atau 0,5WL)
U4 = 1,2DL + 1,0WL + 1,0LL + 0,5 (Lr atau R) U4 = 1,2DL + 1,0WL + 1,0LL + 0,5 (Lr atau S atau R)
U5 = 1,2DL + 1,0E + 1,0LL U5 = 1,2DL + 1,0E + 1,0LL + 0,2S
U6 = 0,9DL + 1,0WL U6 = 0,9DL + 1,0WL
U7 = 0,9 DL + 1,0E U7 = 0,9 DL + 1,0E
Kombinasi Beban
SNI 2847-2019 Tabel 5.3.1.