Makalah ini di buat untuk menyelesaikan tugas falsafah dan teori keperawatan
oleh Ns. Feriana Ira Handian, M. Kep.
NIM : 1914314201061
2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Tuhan Yang Maha Esa, saya panjatkan puja dan puji
syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah Persepsi
Pribadi tentang Holistic Care Perawat.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk
itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga tugas makalah persepsi pribadi tentang
holistic care perawat ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap
pembaca.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................................
1
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan............................................................................................................................
4
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................
7
3
Daftar Pustaka...................................................................................................................
8
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Suatu perubahan cara pikir masyarakat dan jenis pelayanan kesehatan yang
ada didalamnya merupakan holistik yang dibutuhkan. Karena perubahan ini
merupakan suatu proses terjadinya perpindahan dari status tetap menjadi yang
bersifat dinamis, yaitu dapat menyesuaikan diri dari lingkungan yang ada untuk
mencapai kesehatan yang optimal. Holistik merupakan suatu yang mendasari
tindakan keperawatan seperti dimensi fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan
spiritual. Dimensi ini merupakan suatu kesatuan yang utuh. Holistik terkait
dengan kesejahteraan terdapat dimensi yang saling mempengaruhi seperti fisik,
emosional, intelektual, sosial dan spiritual.
Di dalam pelayanan pada klinik holistik care didasarkan pada konsep
keperawatan holistik yang meyakini bahwa penyakit yang dialami seseorang
bukan saja merupakan suatu masalah fisik yang dapat diselesaikan dengan
pemberian semata. Dan pelayanan kesehatan ini memperlihatkan keutuhan aspek
kehidupan sebagai manusia yang meliputi kehidupan jasmani, mental, sosial, dan
spiritual yang saling mempengaruhi.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana yang dimaksud dengan Holistic care menurut pribadi
C. Tujuan
1. Memahami pengertian Holistic care secara pribadi
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Diabetes Melitus (DM) yang di rawat inap di Puskemas. Satu hari pasien ini
melewatkan jam makan, ketika saya tanya mengapa pasien mengatakan tidak
ingin makan dikarenakan tidak nafsu makan. Oleh keluarga pasien yang
bekerja di perawat gizi dibelikan makanan kesukaannya yaitu bolu kukus dan
pasien memakannya lahap. Besoknya pasien tidak makan lagi dan ingin
dieblikan bolu kukus sama seperti kemarin.
Pendapat saya hal ini tidak sesuai dengan holistic care dan ditingkatkan
lagi di terapi diit pasien. Perawat juga harus melakukan pengecekan terhadap
makanan yang di konsumsi pasien agar nutrisi seimbang pada pasien tetap
terjaga. Dilakukan pula tindakan pengecekan gula darah pada pasien agar
terapi farmakologis dan non farmakologis berjalan dengan baik.
7
BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Holistic adalah pengobatan dengan menggunakan konsep menyeluruh,
yaitu keterpaduan antara jiwa dan raga dengan metode ilmiah, yang mana tubuh
manusia merupakan keterpaduan sistem yang sangat kompleks, dan saling
berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya
satu fungsi/ elemen / unsur tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang
lainnya. Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak terpisahkan, sebagaimana dikenal
bahwa : Didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dan juga sebaliknya
jiwa yang sehat dapat membentuk raga yang sehat dan pembentukan jiwa yang
sehat adalah dengan berserah diri secara penuh dan ikhlas kepada Sang Pencipta
yang memiliki segala sesuatu, dan penentu segala sesuatu, Allah SWT.
8
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat, AAA. 2008. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing