Anda di halaman 1dari 2

Pelaksanaaan Sistem Tanam Paksa

Menurut Sartono Kartodirdjo (1987) Seperlima dari tanah garapan petani wajib
ditanami dengan jenis tanaman komoditi ekspor,seperti tebu dan kopi dengan
memakai tenaga yang tidak melebihi tenaga unttuk menggarap penanaman
padi.Bagian dari tanah yang ditanami tanaman wajib tersebut bebas dari pajak
tanah.Jika hasil penjualan melebihi dari jumlah pajak tanahnya, sisanya wajib
diserahkan kepada desa.Kegagalan panen dari tanaman tersebut menjadi
tanggungan pemerintah.

Fungsi dari sewa tanah pada saat itu dimodifikasi dari pemungutan berupa uang
menjadi penyerahan hasil tanaman.Robert Van Niel (2003) Menyinggung tentang
karya Clive Day yang mengkaji tentang perbedaan antara pernyataan Van den
Bosch bahwa “dengan menyerahkan tanah dan pelayanan untuk budi daya
tanaman pemerintah ,rakyat diharapkan terbebas dari pajak tanah” dengan sistem
bahwa “dalam banyak hal mereka masih harus menanggung budidaya penanaman
dan membayar pajak tanah sebagai tambahannya”(Robert Van Niel,2003:8).

Dalam perencanaannya,Van den Bosch menggunakan organisasi desa untuk


memperkuat ikatan komunal,ikatan feudal,dan ikatan tradisional untuk
meningkatkan hasil produksi.Hal ini didukung dengan peranan kepala desa untuk
mengerahkan tenaga rakyat dalam penanaman,penuaian,pengolahan hasil
produksi tersebut.Pada periode 1840-an sebanyak 400-500 ribu keluarga
dikerahkan untuk merawat 200 juta pohon kopi di Jawa.Selain kopi,tanaman yang
wajib dikelola oleh rakyat adalah nila dan tebu.Dari tanaman tersebut,Nila
menjadi tanaman yang dibenci oleh orang Jawa. Hal ini disebabkan pertama Nila
mengurangi kesuburan lahan,kedua pengolahan nila yang mengakibatkan kulit si
pengolah menjadi terkelupas dan ketiga upah yang didapat sangat kecil.Lambat
laun areal penanaman nila dikurangi dan dialihkan ke penanaman
kopi.Penanaman tebu lebih difokuskan ke daerah Surabaya dan pasuruan.Hal ini
disebabkan tempat ini dinilai sangat subur untuk penanaman tebu.
Dalam sistem tanam paksa,posisi rakyat hanyalah sebagai
penanam,perawat,pemanen hasil tanaman wajib tersebut dengan bayaran yang
sangat kecil.Peranan rakyat dibatasi oleh struktur feudal sehingga mereka tidak
dapat memiliki kebebasan dan berhubungan dengan atasannya.

Anda mungkin juga menyukai